makan bakso

sebelum membaca kasih like dulu ya..🥰

tidak ada adegan yang membuat kalian berkelana dan ngiler ya..

jadi skuy lanjut gass baca ya..

💞 Selamat Membaca 💞

kring..

kring..

kring..

📞 Dara Calling..

Hallo Liz, gimana keadaan kamu? kamu sakit apa Liz?

^^^📞Liza Calling..^^^

^^^satu satu napa Ra kalau tanya kan akunya nggak bisa ngejawab..😪^^^

📞Dara Calling..

iya iya maaf Liz...gimana keadaan kamu Liz katanya tadi sakit?

^^^📞Liza Calling..^^^

^^^iya Ra, aku sakit nggak tau nih kenapa tiba tiba tadi pagi berasa pusing lemes gitu nih badan mungkin kecapekan aja, sekarang sudah enakan Ra..^^^

📞Dara Calling..

owala gitu ya, rencana nya habis pulang kerja aku dan Angga mau ke rumah kamu, kamu mau dibawakan apa Liz.😊

^^^📞Liza Calling..^^^

^^^benarkah?? waaa senang nya kalian berdua mau main kerumah, udah main aja nggak usah bawa apa apa Ra.. kalian datang saja aku sudah senang.^^^

📞Dara Calling..

nggak apa apa Liz..santai aja lah kamu pingin apa?

^^^📞Liza Calling..^^^

^^^emm.. makan apa ya.. aku...😁^^^

📞Dara Calling..

ayo apa Liz..

ya udah aku tutup dulu ya telponnya, kirim pesan saja mau apa soalnya lagi mau jalan kerumah kamu.

pip

✉️ Liza

aku pengen yang berkuah kuah Ra.. pasti seger tu enak kali ya..😁

^^^✉️Dara^^^

^^^ok siaapp^^^

setelah sekitar perjalanan lebih kurang 30 menit setelah membelikan Liza makanan yang berkuah aku dan Angga sampai di rumah Liza,

ting.. tong...

ting.. tong..

tak menunggu lama Liza membuka pintu rumah, dan ternyata yang datang adalah Dara dan Angga.

"Hai kaliaan... masuk yukk, duh maaf ya jadi merepotkan kalian." tutur Liza kepada Angga dan Dara

"tak apalah Liz.. kalau nggak gini kita nggak bakal tau rumah kamu kan ya Ngga?" ucap Dara

"duduk dulu bentar ya aku buatin kalian minum dulu." ucap Liza yang telah bangkit dari duduknya dan hendak menuju ke dapur membuat minuman untuk Dara dan Angga

"Eh.. eh.. nggak usah Liz, nanti kita ambil sendiri ajalah ya kan Ngga.. kamu kan lagi kurang fit, masak kita kesini mw mbesuk kamu kok jadi malah mrepotkan kamu." ucap Dara dengan panjang lebar.

"kamu sakit apa Liz? kok tumben gitu" cletuk Angga yang asal

dengan spontan Dara menoyor kepala Angga karena ucapannya yang konyol.

"ish.. apaan sih Ra, main toyor kepala orang aja sih.." ucap Angga tidak terima.

"kalau ngomong mikir napa sih, punya mulut lemes amat herraan deh"

Liza hanya tersenyum dan menggelengkan kepalanya melihat kelakuan kedua sahabatnya

"kalian cocok deh.."ujar Liza kepada Angga dan Dara.

sedangkan yang di kata hanya saling pandang dan sok cuek..😅

"kalian ini selalu saja ya,"

"oya tadi ada yang telpon nawari mau dibawakan apa gitu tapi kok kayaknya nggak datang datang ya..,hihihi" sindir ku menatap Dara

"Astaghfirullah.. aku sampai lupa, iya ini Liz aku bingung mau beli apa kan kamu nggak nyebut mau makanan apa yang berkuah jadi aku belikan bakso aja soalnya kalau bakso kebanyakan kan orang suka" jelas Dara

mata Liza berbinar sangat senang mendapat bakso dari sahabatnya Dara dan dengan segera Liza mengambil mangkok beserta sendok dan garpu kemudian tanpa basa basi dan menawari Angga dan Dara Liza langsung saja memakan bakso dengan lahapnya.

"Hati hati Liz makan nya nggak ada yang mau minta kok, lagian kamu makan bakso aja kayak dapat undian berhadiah milyaran."

Liza tak menggubris perkataan Dara, dia masih menikmati baksonya dengan hikmat.

"katanya sakit sampe nggak masuk kerja tapi kok gini amat ya kalau makan, bukan nya orang sakit susah ya kalau makan." bisik Angga kepada Dara dengan heran dan memandangi Liza

"Liz, kamu tadi sakit apa? kamu tadi belum jawab pertanyaan kami lo." tanya Dara dengan hati hati takut Liza tersingung

"em.. nggak tau, mungkin masuk angin atau kecapek.an aja kali Ra, orang sekarang aku merasa badan aku biasa aja, mas Hasan aja berlebihan." ucapku santai dengan melanjutkan makan ku.

Dara hanya mengangguk angguk bertanda paham dengan apa yang dikatakan oleh Liza sahabatnya.

sejauh ini Dara dan Angga masih belum tahu ada apa dengan Liza, bahkan Liza pun masih mengira kalau kecapekan.

"Liz.. lama lama aku haus deh, aku ambil minum boleh ya.. hehehe" ujar Angga sambil malu malu dan cengengesan

"yaelaaaa Ngga ngapain ngomong gitu sih, ambil aja di lemari es ya ada di dapur kok lurus aja belok kanan, nah nanti kelihatan kok lemari es nya." jelas ku ke Angga agar tidak bingung.

"asiap..." Angga pun bangkit dari duduknya dan berjalan ke arah dapur untuk mengambil air minum.

"Ngga.. Aku sekalian ya mau minumnya." ucap Dara sambil menggaruk garukan kepalanya yang tidak gatal sama sekali.

sedangkan Liza hanya tersenyum melihat kedua sahabat konyol dan gesrek nya itu

"kamu sekalian nggak Liz?" tanya Angga kepada Liza.

Liza pun mengangguk bertanda mengiyakan tawaran Angga.

"eh Liz, mas Hasan masih lama ya pulangnya?" tanya Dara sambil melihat ke arah jam dinding.

"skitar jam 14.30 an Ra, ada apa Ra?" tanyaku

"eh nggak apa apa Liz..cuma nggak enak aja kalau ada suami kamu kan aku jadi sungkan..hihihi😅"

"ck, kayak apa aja.."

"ni minumnya nona dan nyonya.." ucap Angga sambil memberikan minum kepada Liza dan Dara.

Dara dan Liza hanya tertawa cekikikan melihat kelakuan Angga..

"Liz... kamu sendirian aja dirumah? nggak pengen cari asisten rumah tangga gitu??" tanya Angga kepada Liza

"enggak, karena memang aku nggak mau, kalau ada asisten rumah tangga kan aku malah nggak ngapa ngapain Ngga.. tambah bosan dong akunya" jawab ku

"Tapi setidaknya kan ada teman dikala kamu dirumah sendiri ditinggal mas Hasan kerja Liz" sahut Dara

"iya.. apalagi kalau kamu lagi sakit gini terus kamu nya kan keras kepala tuh nggak mau kalau mas suami kamu libur kerja untuk nungguin kamu jadi lebih baik ada teman nya dirumah gitu." timpal Angga sok bijak padahal biasanya dia paling konyol

"bener tuh apa kata si Angga.. coba nanti kamu pikirin lagi deh Liz kamu obrolin sama mas Hasan kamu itu" sahut Dara gemas dengan sifat keras kepala Liza

"mas Hasan sih sudah lama mau mencari asisten rumah tangga buat aku biar kalau pulang kerja nggak usah capek capek masak dan bersih bersih rumah," jawab ku demikian karena memang seperti itu adanya,

sejak awal mas Hasan sudah menyarankan mencari asisten rumah tangga tapi aku kekeh nggak mau.

"ya sudah kamu pikirin lagi aja Liz sekarang" saran Dara karena tidak tega melihat Liza sendirian dirumah.

"baiklah baiklah sahabat sahabatku yang baik.."

"kamu ini kok dari tadi aku perhatikan aneh sih Liz, kalau sakit kok g lemes malah buger" celetuk Angga

"nggak tau Ngga, orang tadi pagi ampek pingsan kok selesai mandi... nggak tau kenapa ya.. aku juga heran, pagi aja gitu kayak gitu." jawab Liza

"eemmm..." jawab Dara manggut-manggut

"kamu tau Ra?" tanya Angga

sampai sini dulu ya up nya..smoga author bisa dobel up biar para readers nggak kecewa dan nggak lama lama nungguin nya.

bantu kasih Like vote donk kaka readers🙏🏻

smoga kalian tidak bosan ya...

...😊 Happy Reading 😊...

Terpopuler

Comments

Putri Minwa

Putri Minwa

like yang mulus udah mendarat thor

2022-10-17

0

yaniDanang

yaniDanang

lanjut

2022-05-08

0

Fenti

Fenti

plus favorit juga💐

2022-02-12

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!