ikhtiar..

🌻 Selamat Membaca 🌻

"mas, lepas bajunya dulu ya.. aku siapin air hangatnya dulu buat kamu mandi biar lelahnya hilang dan badan jadi lebih fresh."

"iya dek.., trimkash ya dek." ucapnya sembari tersenyum ke arah ku.

ku balas senyumnya dan aku berkata... "mas nanti habis mandi adek mau bicara bentar ya sama mas."

setelah mas Hasan selesai mandi dan berganti baju aku sedang di dapur untuk menyiapkan kopi dan cemilan buat teman ngobrol nanti agar lebih santai dan tidak terlalu tegang.

"mas ini pakai bajunya sudah adek siapin, adek mau ke dapur buat kopi untuk mas Hasan."

"iya dek..trimakasih."

aku tersenyum dan berkata..."sama sama mas."

aku pun segera berlalu dari kamar menuju dapur.

mas Hasan rupanya sudah menunggu ku di sofa tempat aku dan mas Hasan mengobrol nantinya.

"ini mas kopi nya di minum dulu biar rilex, hehehe." ucapku sembari memberikan secangkir kopi untuk mas Hasan dan aku tersenyum.

mas Hasan menerima kopinya dan mulai menyesapnya seraya senyum dan berkata... "Alhamdulillah trimakasih y istriku.."

aku menganggukkan kepala dan tersenyum "iya mas sama sama sudah kewajiban istri juga kan.."

setelahnya aku dan mas Hasan sama sama diam dalam pemikiran masing masing, karena aku bingung mau memulai pembicaraan dari mana.

hening...

"ehmm.." mas Hasan berdehem untuk menghilangkan keheningan.

"adek tadi katanya mau ada yang di omongin, kok diem aja?? emang adek mau ngomongin apa sama mas kok kayaknya serius amat dek?" tanyanya, karena aku masih belum memulai obrolan.

"eem.. itu mas, aduh gimana ya ngomongin nya?. lirihku sambil menggaruk kepala ku yang tidak gatal.

"ada apa hmm..?"

"Mas Hasan kenapa ya Liza belum di berikan kepercayaan sama Allah untuk hamil?" tanyaku sendu dengan mata berkaca kaca.

di elus nya kepala ku dengan tersenyum dan mas Hasan pun berkata.."adek jangan sedih ya.. insya Allah kalau memang Allah menghendaki kita akan diberikan kepercayaan kok jadi jangan pernah meragukan -NYA ya dek.."

air mata ku lolos begitu saja tanpa permisi mendengar ucapan mas Hasan suamiku yang memang selalu mengerti aku.

"iya mas.. astaghfirullah.. maaf mas adek bukan tidak mempercayai kehendak- NYA." jawabku dengan penuh penyesalan.

"sudah dek, lebih baik kita berusaha berdoa dan ikhtiar saja dek..Allah tidak tidur kok" ujarnya tersenyum dan penuh keyakinan.

" iya mas.. dan aku pun mengangguk"

"mas... apa kita promil aja y mas??" tanyaku ragu ragu.

"terserah istri mas saja mas ngikut, slagi itu baik dan tidak merepotkan istri mas." jawab ya lembut sambil tersenyum.

"Masya Allah mas.. trimkash ya.."

ya Allah.. hamba hanyalah manusia biasa, sekiranya hamba hanya bisa berdoa berusaha dan berikhtiar selebihnya hamba serahkan semuanya kepada MU ya Robbi..🤲🏻 Aamiin..

"Aamiin.." sahut mas Hasan.

sayang.. Banyak pasangan memang beruntung dapat dianugerahi keturunan dengan cepat. Tetapi ada pula yang harus bersusah payah meski sudah bertahun-tahun menikah. Kendati sudah melakukan berbagai macam usaha misalnya ke dokter spesialis, hadirnya si buah hati tetap Allah yang menentukan.

Sulitnya mendapat keturunan itu nyatanya tidak hanya dialami manusia biasa melainkan juga beberapa nabi yang pada hakikatnya sangat dekat dengan Allah Swt. Beberapa nabi yang sulit mendapat momongan itu lantas berdoa dan diabadikan di dalam Al-Qur'an.

Di antara para nabi yang diberi ujian kesulitan mendapat momongan adalah Nabi Ibrahim dan Nabi Zakaria. Sehingga, mereka pun rutin memanjatkan doa kepada Allah agar berkesempatan diberi momongan.  Misalnya Nabi Zakaria membaca surah Maryam sebagai salah satu cara untuk cepat memperoleh keturunan. Dalam surah ini, terdapat kisah Nabi Zakaria as yang sudah terlampau tua namun berharap diberi momongan padahal istrinya adalah seorang yang mandul. Namun atas kekuasaan Allah, Nabi Zakaria akhirnya diberi momongan bernama Nabi Yahya as.

Dan ada beberapa doa para nabi agar cepat mendapatkan momongan, tapi mas akan mengingatkan adek dengan salah atu doa para Nabi agar cepat diberikan momongan adalah sebagai berikut ;

"Rabbi hablii minas-saalihiin"

Artinya: Ya Tuhanku, anugerahkanlah kepadaku (seorang anak) yang termasuk orang-orang yang saleh. (QS. As-Saffat: 100)

"gimana adek sudah paham sampai sini?" tanya mas Hasan.

"iya mas..trimakasih banyak sudah mengingatkan istrimu ini mas.."

"sama - sama sayang, bukankah kita memang harus saling melengkapi hmm?"

"hehehehe" iy bener banget mas..

Dah yuk istirahat sudah mulai malam besok kan mas harus kerja lagi..

"yuk mas.." ajak ku balik.

Setelah obrolan tadi hatiku mulai tenang karena memang tidak ada tw akan kuasa - Nya, maaf kan hamba Mu ini yang secara tidak langsung telah meragukan kuasa Mu Ya Rob..🥺

malam pun semakin larut, sekarang aku dan mas Hasan sudah berbaring di tempat tidur kami, mas Hasan sudah memejamkan matanya sedari tadi mungkin dia lelah karena seharian bekerja..

Aku masih terjaga belum bisa memejamkan mataku, dan aku pun berdoa didalam hatiku.

"Rabbi hablii mil ladunka dzurriyyatan tayyibah, innaka samii'ud du'aa"

Artinya: Ya Tuhanku, berilah aku dari sisi Engkau seorang anak yang baik. Sesungguhnya Engkau Maha Pendengar doa. (QS. Ali Imran: 38)

Aamiin... Aamiin.. Aamiin..

lalu aku pejamkan mataku dan akupun terlelap.

**

Hari ini orang tua ku katanya mau berkunjung kerumah ku katanya beliau merindukan aku.. ya maklumlah karena aku satu satunya anak yang tinggal jauh dari ibu dan ayah dan saudara saudaraku masih satu kampung bahkan satu lingkup, hehehe

pagi - pagi orang tuaku tlp memberi tahu kalau mau berkunjung.

"mas, hari ini ibu dan ayah mau main ke rumah.."

"jam berapa dek?"

"insya Allah jam 10 an nanti mas.."

" Oh ya dek ngga apa apa, tapi mas masih kerja ngga papa kan dek?".

"iya sayang, ngga apa apa, toh orang tua ku kan ngerti mas."

"mas nitip salam saja ya dek."

"siap suamiku sayang.."

Beberapa jam kemudian..

sekarang sudah jam 9 sebentar lagi kedua orang tua ku akan datang, sebaiknya aku memasak untuk bliau berdua..

"masak apa ya untuk menjamu ibu dan ayah ku nanti?" gumam ku seorang diri.

aku ingat ingat makanan kesukaan ayah dan ibu.. dan akhirnya aku ingat.

"oy, sebaiknya aku memasak soto ayam dan sop buntut saja buat ibu dan ayah ku nanti pasti segar karena panas panas gini enaknya makan yang segar segar."

.

.

.

.

hai haaaiii... nah kan naaah nungguin othor ya...

sudah dulu ya kaka.. daa.. daaa...hehehe

segini dulu up nya dari author..

tunggu up episode selanjutnya ya kak jangan kemana mana..

Agar author tetap semangat Up nya.. jangan lupa Like komen dan beri vote nya ya kak..

Tetap patuhi protokol kesehatan ya kakak..

mari kita bersama melawan dan memutuskan rantai penularan covid -19 💪🏻

Terpopuler

Comments

Putri Minwa

Putri Minwa

cerita yang menarik thor

2022-10-15

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!