ke khawatiran dan nasihat

🍁🍁 Selamat Membaca 🍁🍁

"masak apa ya untuk menjamu ibu dan ayah ku nanti?" gumam ku seorang diri.

aku ingat ingat makanan kesukaan ayah dan ibu.. dan akhirnya aku ingat.

"oy, sebaiknya aku memasak soto ayam dan sop buntut saja buat ibu dan ayah ku nanti pasti segar karena panas panas gini enaknya makan yang segar segar."

Aku pun langsung melenggang menuju dapur, ku periksa kulkas dan Alhamdulillah ternyata stok ayam dan buntut sapi pun masih ada di kulkas.. Langsung saja aku eksekusi karena waktu nya tidak banyak jadi dengan cepat aku memasaknya.

ku siapkan bumbu bumbu untuk soto dan sop nya, sayur untuk sop seperti wortel, kentang, buncis dan kembang kol pun sudah aku kupas dan potong potong dan juga sayur kol untuk sotonya juga.

setelah memotong sayuran langsung aku mencucinya di air mengalir.. dan sebelumnya aku sudah merebus air untuk ayam dan buntut, agar cepat empuk.

Beberapa Menit kemudian...

Alhamdulillah masakan ku telah selesai, aku mulai menata di atas meja makan dengan apik dan rapi setelahnya sembari menunggu kedatangan kedua orang tuaku, aku bergegas mandi dan ganti baju karena bau bumbu dan asap tak perlu waktu lama akupun sudah selesai mandi dan berganti baju.

...

soto ayam segar mantap pakai sambal yang banyak muantep guys..hehehe...

authornya jahat guys pamer doank.. maafkuen ya..🤭

Nah lo nah lo nih sop buntut sapi nya pun sangat menggoda ya🤤

Authoorrr toloongg kalau ini yang baca bumil bahaya kan jadi ngileer..hehehe

ting tong..

ting tong..

aku segera berjalan menuju pintu utama dengan hati yang berbunga bunga karena ibu dan ayah sudah datang.. senyumanku pun selalu berkembang dari bibir ku rasanya hatiku sungguh sangat bahagia.

ceklek..

kubuka pintu dan benar saja ibu dan ayah ku yang datang.

"Assalamu'alaikum Liza.." ucap kedua orang tuaku bersamaan.

"Wa'alaikumussalam bu yah.." jawabku, lalu aku ambil tangan kanan bliau berdua bergantian dan ku cium.

"silahkan masuk bu yah.."

dan kami semua melangkah masuk dan duduk diruang kluarga agar lebih santai.

ibu dan ayah duduk dan beristirahat sedangkan aku ke dapur mengambilkan minum dan snack untuk kedua orang tua ku.

"diminum dulu bu yah.. biar seger dan capeknya berkurang" ucap ku, tanganku mengulur sembari menyuguhkan gelas gelas minuman.

"ehm.. Liz.. ibu sebenarnya mau bicara." ujarnya ragu ragu seperti ada yang dipikirkan ibu.

"iya bu bicara saja.."

hening...

semua diam dalam pemikiran masing masing.

**

Flashback On

"yah, ibu kok kuatir ya kalau Liza berhenti bekerja nanti bagaimana dengan mertua nya?"

"emang kenapa bu?" tanya ayah dengan mengerutkan kedua alisnya.

"gini yah, kalau Liza berhenti bekerja nanti

di pandang sebelah mata sama keluarganya Hasan kan kasihan yah, apalagi ibunya kan takutnya kenapa napa." ucap nya, dengan wajah sendu dan penuh pikiran yang mengarah ke aku

"sudah ya bu,. jangan mikir aneh aneh, sebaiknya kita berkunjung saja kerumah Liza dan Hasan bu biar kita bisa melihatnya langsung dan bertanya."ujar nya, berusaha meyakinkan ibu.

"apa ayah tidak lagi sibuk?"

"ngga kok bu, nanti kita kerumah Liza jam 10 saja ya bu.." sembari tersenyum dan mengelus punggung tangan ibu ayah memberi jawaban.

"iya yah, sukur sukur Hasan dirumah, meskipun tidak mungkin."

Flashback Off

"bu..."

"em ah iya Liz itu apa.." ibu sepertinya ada yang di sembunyikan dan sepertinya ragu ragu, lalu ibu dan ayah saling pandang.

"gimana bu?"

"Liz, apa mertua mu tidak apa apa kalau kamu sudah tidak bekerja?" tanyanya dengan penuh ke khawatiran.

"memangnya ada apa bu?"

"gini Liz, ibu kamu kuatir kalau kamu di pandang sebelah mata sama kluarga suami kamu..gara gara kamu sudah tidak bekerja lagi." sambung ayah karena ibu kelihatan sulit untuk menjelaskan kepada ku.

Aku terdiam karena memang bingung ngga tau harus menjawab apa.. sesungguhnya akupun sempat mempunyai pikiran seperti apa yang di pikirkan ayah dan ibu..

kulihat jam ternyata sudah waktunya makan siang jadi aku ajak ayah dan ibu untuk makan siang terlebih dahulu..tapi sebelumya aku pamit memanaskan makanan nya terlebih dahulu.

"ehmm.. yah bu, sebaiknya kita makan siang dulu aja ya, karena memang sudah waktunya makan siang.. nanti ngobrolnya di sambung lagi nanti setelah makan sambil bersantai." tawar ku seraya menunjuk jam.

"Tapi Liza panasin dulu ya makanan nya, ayah dan ibu makan cemilannya dulu gih," aku bergegas bangkit dari duduk ku dan berjalan menuju meja makan dan memanaskan makanan di microwife.

"Ah iy Liz ngga apa apa gitu aja, sukur sukur nanti suami kamu pas pulang kerja jadi tambah enak ngobrolnya." sahut ayah

"he'em yah.."

ting..

Lebih kurang 20 menit masakan telah siap di hidangkan kembali dan di nikmati.

"Ayah.. ibu.. yuk makan siang dulu sudah siap nih..!" teriakku dari meja makan.

"iyaa..!" jawab ibu dan ayah kompak dan sedikit berteriak.

ketika di meja makan ibu dan ayah berbinar melihat menu kesukaan nya ada di atas meja.

**

Hari sudah sore, aku ayah dan ibu masih mengobrol setelah menyelesaikan makan siang tadi.

"gini bu, sebenarnya Liza juga pernah berfikiran seperti apa yang telah ayah dan ibu pikirkan." dengan menunduk aku menjawab.

"Lalu?" tanya ibu penuh dengan rasa penasaran.

aku mendongakkan kepala ku dan berkata... "maksud ibu?"

"maksud ibu kamu itu bagaimana suami kamu, diri kami sendiri?" ayah ikut serta menimpali.

"mas Hasan sih apa kataku"

"pandangan kluarga suami kamu bagaimana? apa sebaiknya kamu kerja aj dulu Liz, toh belum ada anak". jawab ibu dan di angguki oleh Ayah.

"Liza sebenarnya masih kepingin bekerja tp melihat mas Hasan sepertinya lebih suka kalau Liza dirumah bu yah."

"iya ayah bisa mengerti Liz.. kamu yang sabar ya.. insya Allah ada hikmah dibalik semua ini."

"iya yah..aamiin"

"bukankah Liza harus menurut apa kata suami yah?" sambung ku lagi.

"benar Liz, karena setelah ijab qobul kamu sudah menjadi tanggungjawabnya suami kamu, ayah dan ibu sudah tidak berkewajiban tapi disini ayah dan ibu merasa khawatir dengan kamu jadi ayah dan ibu datang kemari melihat kamu."

"Terimakasih ayah..ibu.." ku peluk kedua orang tuaku yang sangat menyayangiku dan sangat perhatian kepada ku, ternyata air mataku pun mencair dari kelopak mataku.

"Liza.. naak dengerin ayah ya..kamu harus menurut dengan suami selagi itu masih dalam ajaran Islam dan kamu juga kalau mau kemana mana harus ijin dulu dengan suami kamu."

"iya ayah.." aku mengangguk

"kenapa ayah berpesan seperti itu kepada kamu??" tanyanya lagi sembari memandang lekat ke arah ku.

akupun menggeleng dan menjawab.. "kenapa ya?"

karena sudah menjadi kewajiban seorang istri untuk mematuhi dan taat kepada suami. Namun, bukan berarti istri tidak mempunyai kuasa atas dirinya. Seorang istri bisa menentukan apapun yang mereka mau, namun tetap harus mendapatkan izin suami terlebih dahulu.

Seorang istri juga harus selalu mendiskusikan pilihan mereka kepada suaminya. Hal ini dilakukan sebagai tanda hormat kepada suami. Jadi, di dalam hubungan suami istri tidak menunjukan bawahan atau atasan.

Sebagai sebuah keluarga, pasangan suami dan istri juga perlu mengingat bahwa mereka memiliki peranan masing-masing. Namun, seorang suami memiliki peran lebih sebagau kepala keluarga, sementara tanggung jawab istri berada di tangan suami.

Dalam agama Islam telah dijelaskan dalam Alquran, yaitu, “maka istri-istri yang saleh itu ialah yang taat kepada Allah dan memelihara diri ketika suaminya tidak ada. Oleh karenanya Allah telah memelihara (menjaga) mereka,” - (QS. An Nisa: 34).

"sampai disini apa Liza sudah bisa memahami?"

"iya yah.. Liza mengerti, trimkash ayah ibu.."

"kalau begitu ayah dan ibumu mau pamit dulu sebelum hari tambah sore, kapan kapan kalau ayah tidak sibuk insya Allah ayah dan ibu akan mengunjungimu lagi..salam ke suami kamu ya nak.."

"iya ayah.. kalau mas Hasan libur insya Allah biar kami saja yang gantian mengunjungi ayah dan ibu."

"iya nak.. kami pamit.."

"hati hati ya yah bu.."

.

.

.

.

mohon maaf ya semuanya, bukan sok apa apa cuma sedikit berbagi saja ya.. biar meskipun kita membaca novel tp tetap bisa sambil belajar..

trimakasih yang masih setia dg novel Aku Bukan Bidadari Surgamu dan jangan lupa mampir di novel I Love You Nurse

jangan lupa like komen dan beri votw buat author ya.. trimksh 🙏🏻💞

Terpopuler

Comments

Putri Minwa

Putri Minwa

lanjut kk suka ceritanya

2022-10-15

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!