Kuasa Allah..

Selamat membaca..

ku buka pintu dan aku sambut mas Hasan dengan senyuman..

sepertinya mas Hasan sangat lelah,..

"mas aku siapin air hangat buat mandi ya.. setelahnya mau aku buatin teh jahe hangat nggak mas biar capek nya hilang??"

"hemm.. iya nggak apa apa makasih ya dek.."

"iya mas...jawab ku dengan tersenyum"

"emm.. mas nanti aku ada yang mau di bahas sama mas kalau mas tidak capek.."

mas Hasan menautkan alisnya karena heran,..

ada apa? apa yang mau Liza bahan?

***

"mas sekarang aku hamil, tapi tidak apa apa kan kalau aku masih tetap bekerja?"

"apa tidak sebaiknya kamu resign aja dek?

mas takut kamu kecapekan dan ada apa apa dengan kehamilan kamu dek..."

"insya Allah aku kuat mas.. dari pada aku dirumah nggak ngapa ngapain malah setres akunya dan bosan juga ya kan.."

"ya udah kalau gitu mas kasih ijin kamu untuk tetap bekerja tapi dengan syarat tidak boleh terlalu lelah ya.."

"iya mas.. makasih mas..."

"ya udah tidur yuk sudah malam.."

"hmm.." jawab ku dengan mengangguk.

05.30 wib

Liza mengerjapkan mata nya dan kemudian membuka matanya.. kemudian berlalu menuju kamar mandi untuk mencuci muka dan menggosok gigi.

dilihatnya sang suami masih terlelap dan Liza pun melangkah kearah dapur untuk memasak, walaupun Liza masih sering pusing tapi tidak mau bermalas - malasan karena dia harus menyiapkan sarapan untuknya dan sang suami sebelum berangkat bekerja.

masakan pun telah selesai dan sudah ditata di atas meja makan..

Alhamdulillah akhirnya kelar juga.. sekarang lebih baik aku mandi dan bangunin mas Hasan juga..mumpung masih jam enam kurang sepuluh menit..

Aku langkah kan kaki ku menuju kamar dan kulihat ternyata mas Hasan sudah tidak ada di tempat tidur, ku edarkan pandangan ku tapi aku tidak menemukannya tapi aku mendengar suara gemericik air dari kamar mandi,

"Ah sudah bangun dan ternyata lagi mandi, lebih baik aku siapin baju kerja nya dulu." gumam ku

sepuluh menit kemudian terdengar suara pintu kamar mandi di buka dan ternyata mas Hasan sudah selesai dari ritual mandinya.

"mas sudah selesai mandinya, buruan gih pakai baju sudah aku siapin dan sekarang gantian aku mau mandi dulu ya mas.."

"iya sayang.. makasih ya.."

"hmmm..." jawab ku dengan anggukan kepala beserta senyuman.

selesai mandi aku segera ganti baju dan sedikit memoles wajah ku biar terlihat fresh.. tidak butuh waktu lama untuk ku berdandan dan aku pun telah selesai, bergegas keluar dari kamar dan menuju meja makan untuk sarapan. mas Hasan ternyata sudah menunggu di meja makan tapi belum mulai sarapan.

ku ambilkan nasi dan lauk untuk suami ku dan setelahnya baru aku mengisi piring untuk ku,

***

Tepat pukul enam lima belas menit aku sampai di tempat kerja ku dan yaa seperti biasa aku langsung menuju ruangan ku dan disana sudah ada Dara..

"eh kamu sudah masuk Liz?" tanya nya seperti ingin mengintrogasi ku..

"ck..iya lah orang aku nya sudah didepan kamu gini.."

"Alhamdulillah kamu sudah sehat? kok sudah masuk aja.."

"iihh bawel amat sih kamu Ra, boleh aku duduk dulu tidak sih capek tau.."

"hehehe.. iya iya duduk dulu gih.."

"Hai Liz.. sudah masuk kerja aja kamu.." tanya Angga tiba tiba muncul kayak hantu yang membuat Liza dan Dara kaget.

kemudian Dara memutar bola matanya malas karena Angga,

"iya Nga udah masuk.. lagian kalian kenapa sih, orang aku juga bosen kali dirumah mulu.."

"Eh sebenernya kamu sakit apa Liz? udah periksa belum? apa perlu nanti pulang kerja kamu aku antar untuk periksa ke dokter?" ceriwis Dara tanya tanpa jeda dan ya itu langsung membuat Angga yang menjawab.

"Dasar cewek criwis bisa tidak tanya nya nggak gitu, satu satu gitu kenapa sih.." timpal Angga dengan sebal karena sifat crewet Dara.

sedangkan Liza hanya bisa memijit kepala nya karena pusing dengan ulah sahabat sabat nya tersebut, yang satu tanya nya panjang tanpa jeda kayak kereta api dan ya yang satu lagi ngajak debat.

"Udah ya kalian diem dulu aku pusing,."

Bersamaan itu Dara langsung melihat ke arah Liza yang sedikit pucat,

"kamu nggak apa apa Liz? kalau belum sehat ngapain maksa masuk kerja sih.. kan nanti bos juga pasti bisa ngerti kondisi kamu."

"udah ya Ra aku tidak apa apa dan aku semakin pusing dengan ulah kalian, aku tidak sakit tapi aku emang lagi hamil aja kok dan alhamdulillah aku insya Allah kuat kalian tenang aja, lagian kalau ada apa apa dengan aku kan nanti ada kalian sahabat sahabat akoh yang baik.."

"Hah?? A- apa? Liz kamu serius lagi hamil??" tanya Dara yang kaget dengan kata yang barusan di ucap Liza.

sedangkan Angga mah santai aja karena menurutnya wajar aja kalau Liza hamil toh ada suaminya, beda lagi kalau Liza hamil tapi belum punya suami noh pasti bikin heboh.

"nah itu kamu tau..hehehee"

jam pulang kerja pun tiba dan sekarang Liza sudah sampai dirumah, dia langsung mandi dan merebahkan tubuhnya karena sangat lelah dan lemas atau mungkin ini efek dari kehamilannya?

kalau ada yang tanya apakah mertua dan orang tua Liza sudah diberi tahu kalau Liza sekarang lagi hamil atau belum? jawabannya adalah sudah, kemarin setelah selesai periksa dan dinyatakan hamil si Hasan suami Liza langsung menghubungi mertua Liza dan kedua orang tua Liza dan Liza pun tau itu..

Bukannya orang tua Liza tidak peduli dengan anak nya yang lagi hamil, tapi bliau memang tidak diperbolehkan Liza untuk bolak balik karena rumah orang tua Liza dengan rumah Liza sendiri jaraknya lumayan jauh ya walaupun masih dalam satu kota.

"Alhamdulillah akhirnya aku diberikan kepercayaan oleh Allah untuk menjaga amanahnya, menjadi orang tua.."

Hal ini tercermin dalam firman Allah di surat Az Sajdah ayat 7-10 yang berbunyi, “Yang membuat segala sesuatu yang Dia ciptakan sebaik-baiknya dan Yang memulai penciptaan manusia dari tanah. Kemudian Dia menjadikan keturunannya dari saripati air yang hina (air ma*ni). Kemudian Dia menyempurnakan dan meniupkan ke dalam (tubuh)nya ruh (ciptaan)Nya dan Dia menjadikan bagi kamu pendengaran, penglihatan dan hati, (tetapi) kamu sedikit sekali bersyukur. Dan mereka berkata, ‘Apakah bila kami telah lenyap (hancur) di dalam tanah, kami benar-benar akan berada dalam ciptaan yang baru?’ Bahkan (sebenarnya) mereka ingkar akan menemui Rabbnya”. 

memang benar tidak ada usaha yang menghianati hasil , karena jika Allah sudah beekehendak maka jadilah.. kun fayakun.

"Dan semoga baby ku selalu sehat didalam rahimku ini tumbuh dan berkembang dengan sempurna.. aamiin."

tinggalkan jejak ya untuk kak author..

berikan komen, like dan vote nya juga ya..

terimkasih kaka..

Happy Reading..

Terpopuler

Comments

Putri Minwa

Putri Minwa

cerita yang menarik

2022-10-17

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!