pagi pagi Heboh

up lagi ya readers... sikit sikit, hehehhee

jangan bosan ya...

Minggu minggu aku usahain up ya.. buat ganti yang kemarin kemarin.. ya walaupun belum sehat tapi pekerjaan negara (pekerjaan rumah tangga) enggak boleh terabaikan kan ya..

S E L A M A T M E M B A C A..

Liza pun setelah berpamitan segera berlalu ke kamar itu untuk mandi dan setelahnya memanggil suami beserta ibu mertuanya untuk makan siang.

"kasihan nyonya Liza kalau ada mertuanya suka makan ati, semoga nyonya Liza selalu diberikan kesabaran dan kebahagiaan.. aamiin" doa bibi

"mas.. yuk makan siang dulu," ajak Liza kepada Hasan

"iya s a y a n g yuk..." Hasan menanggapi

"mas Hasan duluan ya.. Liza mau manggil ibu dulu.." ujar Liza

"iya deh.." jawab Hasan

tok

tok

tok

"bu ibu.. makan siang dulu bu.. Liza dan Mas Hasan tunggu di meja ya bu..." ucap liza dibalik pintu.

"hemmm...iya nanti ibu menyusul Liz.." sahut ibu Hasan dari dalam kamar nya.

Liza pun berlalu ke meja makan seraya menyusul Hasan sang suami yang telah terlebih dahulu menunggu di meja makan..

ibu mana s a y a n g?" tanya Hasan ketika melihat Liza berjalan seorang diri menuju meja makan tersebut.

"bentar lagi kesini mas.. kita nunggu ibu bentar ya mas.. tidak apa apa kan?" tanya Liza dengan lembut seraya menarik kursi dan mendudukkan diri di sebelah suaminya.

dengan senyuman aku menjawab "iya tidak apa apa kita tunggu ibu."

tak berselang lama ibu mas Hasan pun tiba dan segera menuju ke meja makan, beliau segera menarik kursi seraya mendudukkan diri didepan ku dan suami ku..

"ini semua kamu sendiri yang masak Liz?" tanya ibu Hasan kepada Liza sang menantu, lebih tepatnya menantu yang belum begitu sreg di hatinya.

"iya Bu silahkan ibu smoga ibu suka ya.." jawab ku dengan tersenyum ramah dan tulus

aku pun melayani suami ku mengambilkan nasi serta lauk dan sayur untuk mas Hasan kemudian aku mengambilkan ibu mertua ku juga setelahnya barulah untuk ku sendiri..

"ini silahkan bu.. jangan sungkan ya bu.."

"hmm..." jawab ibu Hasan dengan se enak nya.

sedangkan Hasan hanya melihat interaksi antara ibu dan Liza istrinya tersebut.

**

Hari pun mulai menampakkan sinar nya telah berganti pagi dan itu tandanya hari ini Liza dan Hasan juga akan bekerja.. seperti biasa Liza selalu bangun pagi dan seraya menuju kamar mandi setelah itu melaksanakan kewajiban sebagai seorang muslim.

setelah nya Liza menuju dapur guna membuat sarapan untuk dirinya dan juga Hasan sang suami, oh iya jangan lupa ya hari ini ada ibu Hasan alias ibu mertua Liza.. untung saja Liza bukan tipe orang pemalas, memang semua pekerjaan dikerjakan oleh asisten rumah tangga tapi untuk memasak Liza lebih memilih memasaknya sendiri.

karena Liza ingin dimana pun suami nya berada maka akan tetap ingat pulang karena merindukan masakan nya.

seperti saat ini suami nya selalu memuji masakan Liza sang istri tercinta..

"emm.. masakan kamu selalu enak sayang.. g ada duanya..." ucapnya penuh semangat dan dengan mulut penuh makanan..

"makasih mas... kamu selalu muji masakan aku, nanti aku nya bisa terbang.. hehehee" timpal Liza tersipu

"emang bener kok.."

"ya kan bu??" tanya mas Hasan ke ibu nya.

"iya.."

**

Hai ladieessss.... sapa Angga kepada dua sahabat siapa lagi kalau bukan yaitu Liza dan Dara.

"hemmm... di mana mana itu ucapkan salam, assalamu'alaikum kek, selamat pagi kek.. ini boro boro malah teriak teriak kayak tarzan.." ucap Dara Jutek.

"ehm.. hai Nga," sapa balik Liza..

"wah bumil tambah sek*si saja nih.." goda Angga dengan menaik turun kan alis nya

"kalian mulai deh pagi pagi udah heboh aja... jodoh beneran gue nggak ikut ikut ya... ha ha ha ha ha." kekeh Liza

"idiih ogaahhh..." jawab Dara sembari pergi ninggalin Liza dan Angga

Liza yang terkekeh sedangkan Angga yang cenggo.. he he he he

"wooi kamu kenapa Nga? kesambet bengong baee.."

"eh.. itu apa ti- tidak.. kenapa sih dengan kalian tadi satu jutek dan satu kayak orang gila ketawa ketawa sendiri kan aku jadi bingung.." ucap nya dengan tampang se polos mungkin.

"hadeee..." tepuk jidat deh si Liza

"kamu sih pagi pagi bikin dia kesel,." ucap Liza lagi.

"ha!😲 gue?" sambil nunjuk muka nya sendiri si Angga berucap jgn lupakan tampang blo** on yang dalam mode On..

"Allah..amit amit.. amit amiit.." Liza mengelus perutnya karena heran dengan Angga.

"napa Liz? mulez? atau mau lahiran? apa mau aku anter ke rumah sakit?" panik Angga yang membuat Liza semakin geleng geleng kepala.

auto eror sama Angga Thor..🤣

Othor : diemin baeee biar tambah tepuk jidat readers nya 💃

readers#1 : butuh Aq* ua kali thor..

readers #2 : belum penuh kali cadangan nyawa nya bestie..🤭

Othor : ya wes lah next bestie ku..

"tau akh yuk kita masuk nanti keburu telat.. noh si Dara sudah ilang aja.." ucap Liza.

"dasar cewek emang sulit di mengerti.. fiuuhh,." Angga ngelus dada.

Thor.. napa coba gue disini cowok ndiri? tau enggak sih thor kalau perempuan itu sulit dimengerti?

Banyak yang bilang bahwa perempuan adalah makhluk yang sulit untuk dimengerti. Bahkan banyak pria yang menyebut bahwa perempuan adalah makhluk yang tak bisa ditebak begitu saja apa maunya, bagaimana cara membuatnya bahagia, dan bagaimana mengatasi emosinya.

Apalagi jika tamu bulanan alias haid sudah tiba disertai kram haid. Tak jarang para laki-laki membatin apa maunya si pacar karena susah sekali dimengerti. Namun benarkah perempuan sulit dimengerti? Faktanya, ada beberapa hal yang membuat dianggap sulit dimengerti.

"he he he he.. sabar Nga.."

"atau si Dara lagi PMS kali ya.. tau deh bo* doh amat..." gumam Angga

"wooee Nga... buruan malah bengong.. kena marah bos baru tau rasa kamu... pecat pecat deh kamu.." serga Liza menakut nakuti Angga

"eh amit amit..amit amit... kamu kalau nge doain yang bagus bagus napa Liz.. bumil doa yang baik deh.." ucap Angga sok sedih..

"udah akh buruan,.." ajak Liza

"Ra, kamu tadi kenapa? main tinggal aja.. dasar tidak jelas kamu Ra.." tanya Liza saat sudah masuk di devisi nya.

"brisik.. udah kerja biar cepet kelar dapat cuan gede mau lebaran nih..." bisik Dara cengengesan

"ish.. puasa aja baru sehari Raaaa udah mikir lebaran aja.." timpal Liza

"fokus guys fokus.. noh dilihatin karyawan lain kalee ngobrol mulu.." ucap Liza lagi.

tak terasa jam berputar dengan begitu cepatnya dan sesuai waktu nya.. begitu pula sekarang sudah saat nya jam makan siang tiba, para karyawan berhamburan keluar untuk makan siang, ada yang ke kantin kantor ada pula yang keluar kantor..

"Liz.. makan yuk laper.." ajak Dara.

"iya baby gue udah kasih kode nih...he he he"

"yeee... itu mah emak nya kali yang kelaparan.." goda Dara.

"ck..!" Liza hanya mencebik kan bibir nya..

"Tunggu...."

waaa siapa itu yang manggil ya...

jangan jangan jodoh Dara..he he he

Hai Readers jangan lupa kasih Tip, like n komen nya ya buat othor.. biar othor g sedih dan smangat Up nya.

Next....

...happy reading😊...

Terpopuler

Comments

Putri Minwa

Putri Minwa

lanjut thor cerita yang menarik

2022-10-19

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!