Menyelam

Tepat jam 15.00, Alena dan yang lainnya saling menatap di ruang keluarga.

"Apakah kita akan menyelam?"

Sudut bibir Alena sedikit naik dan mengangguk.

"Kalau begitu aku akan membuat pakaian dan peralatan selam." Stuart menawarkan dengan senang hati.

"Oke."

Mereka keluar dari kediaman mereka dan berjalan keluar dari blue ocean garden. Mereka tidak naik taksi atau kendaraan apa pun, karena jarak laut sangat dekat dengan lokasi mereka saat ini.

Di pantai tersebut juga menyediakan jasa untuk menyewa Speedboat dan peralatan selam, jadi Stuart hanya akan membuat baju selam untuk diri mereka sendiri, sedangkan untuk tabung oksigen, mereka akan menggunakan milik dari jasa penyewa tersebut.

Sampai di pantai, mereka menghirup udara segar.

"Agh, hari ini sangat baik."

Mereka pergi menyewa peralatan selam dan Speedboat, mereka tentu tidak memerlukan seseorang untuk membantu mereka mengemudi, dengan keahlian mereka sendiri, itu lebih dari cukup.

Namun, mereka hanya menyewa enam peralatan selam, karena mereka tahu, Alena tidak membutuhkan benda seperti itu.

Mengendarai Speedboat menjauh dari pantai, mereka berhenti di tengah-tengah laut biru. Angin yang berhembus bahkan memainkan rambut Lea dan Alena membuat mereka tampak cantik seperti Dewi.

Namun, Alena dan yang lainnya tidak memperhatikan ketika mereka menyewa peralatan selam, ada seorang pria tua dan bawahannya menatap mereka dengan terkejut.

"Tuan?"

Lelaki tua itu, sangat shock dan terkejut ketika melihat Alena, jika dia tidak mengetahui dan mengawasi secara pribadi keadaan cucunya yang masih tidak bangun selama dua tahun ini, dia akan mengira jika Alena adalah cucu perempuannya sendiri.

Wajah itu terlalu mirip, bahkan hampir tidak memiliki perbedaan, jika dia tidak melihat dengan baik, dia tidak akan menemukan perbedaan antara gadis tersebut dengan cucu perempuannya.

Cucu perempuannya sendiri memiliki tahi lalat di bawah mata kirinya, dan gadis yang mirip cucunya tidak memiliki. Terlebih dia melihat kalung kerang dengan mutiara di leher gadis tersebut, hal yang sama dengan yang dimiliki oleh cucunya, hanya saja memiliki warna berbeda.

Tidak ada yang tahu selain dirinya dan bawahan serta para pembantu di rumah, cucu perempuannya yang terbaring tidak sadar di rumah, bukan cucu kandungnya, tapi hanya seorang bayi perempuan yang dia temukan secara tidak sengaja. Namun, dia memperlakukan bayi perempuan itu sebagai mutiara di telapak tangannya dan memanjakannya.

"Ayo kembali!"

Bawahan itu tidak mengatakan apa pun, dia tahu jika suasana hati majikannya sangat rumit saat ini, jadi dia tidak membantah.

Di sisi lain, setelah Lea dan lima orang lainnya mengenakan peralatan selam mereka, mereka segera turun dari Speedboat dan melompat ke air, mereka juga tidak lupa menurunkan jangkar agar dpeedboat mereka tidak bergerak dari posisi.

Tidak membuang waktu, mereka segera menyelam dan menikmati keindahan laut, Alena juga langsung mengubah kakinya menjadi ekor.

Melihat ekor Alena, Lea dan yang lainnya sangat kagum. Ini pertama kalinya mereka melihat mermaid dengan mata kepala mereka sendiri.

Menyelam ke dalam laut, membuat mereka melihat keindahan laut yang tidak kalah dengan keindahan tempat tamasya di daratan.

Baru kali ini mereka merasakan yang namanya kebebasan selama dua tahun.

Bagi mereka yang telah mengalami hal pahit dalam hidup mereka, kebebasan bagi mereka adalah hal yang berharga.

Di pulau tak berpenghuni, walaupun tidak ada kekangan dari pihak yang membawa mereka, tapi mereka terus hidup dalam kewaspadaan.

Bahkan kewaspadaan mereka telah menyatu dalam darah dan tulang mereka, di manapun itu, jika mereka merasakan bahaya, tubuh akan bergerak secara refleks melampaui kerja otak.

Di dalam air, mereka menyelam dan bermain dengan ikan kecil yang tampak indah, mereka juga melihat ada beberapa ikan bersembunyi di batu karang dan rumput laut.

Namun, beberapa saat kemudian, mereka melihat segerombolan lumba-lumba mendekati mereka.

Melihat hal itu, Alena berenang dengan cepat menuju lumba-lumba tersebut, dan lumba-lumba juga menyambutnya.

Melihat keindahan seperti itu, Stuart mengambil batu karang tidak jauh darinya dan mengubah langsung menjadi kamera Anti air dan memotret Alena yang bermain dengan lumba-lumba.

Setelah memotret, yang lainnya juga bergegas mendekati Alena dan kelompok lumba-lumba. Lumba-lumba pada awalnya memang ramah, tentu saja mereka menyambut Lea dan yang lainnya.

Melihat mereka bermain seperti itu, Stuart kembali memotret, sampai seekor lumba-lumba seolah mengajak Alena ke suatu tempat.

Alena mengangguk dan mereka bertujuh mengikuti lumba-lumba ke tempat itu.

Setelah hampir setengah jam berenang, mereka akhirnya tiba di depan kapal yang telah lapuk termakan usia.

"Ini."

Alena tidak bisa menahan gumaman keheranan dan segera memasuki kapal. Pada awalnya tidak ada hal baik yang dia temui, tapi setelah mencapai ruangan tertentu dia melihat banyak peti harta yang berisi koin emas dan berbagai perhiasan.

Ada juga beberapa barang antik yang tampak tersusun rapi dan berhamburan.

Mata Alena sedikit terkulai dan berenang keluar dari bangkai kapal.

"Di dalam banyak harta, tengah malam nanti, kita akan kembali dan mengambil dua peti, sisanya akan kita serahkan pada negara."

Tentu Alena bukan orang suci, dengan harta sebanyak itu, munafik jika dia tidak menginginkan mereka, tapi dia tahu jika dia tidak bisa menelan semuanya.

Enam lainnya saling melirik dengan senyum aneh di bibir mereka, mereka kemudian berenang kembali dan akhirnya muncul di permukaan tidak jauh dari speedboat mereka.

Ketika kepala mereka keluar dari air, Alena juga langsung mengubah ekornya menjadi sepasang kaki. Mereka kemudian berenang mendekati speedboat mereka.

Ada juga kelompok lumba-lumba yang masih berenang di sekitar mereka.

"Oke, kami akan kembali nanti malam, terima kasih karena telah membawa kami."

Lumba-lumba tampak sangat bahagia, dan mereka pergi meninggalkan kelompok Alena yang kini telah berada di atas speedboat.

Mereka semua menggunakan pakaian selam, tapi hanya ada enam tabung oksigen. Ketika mereka kembali, itu sudah setengah enam sore dan mereka bergegas ke kediaman mereka.

Setelah bermain lebih dari dua jam, mereka sangat bahagia. Stuart juga langsung mentransfer foto yang dia ambil di dalam laut tadi ke laptop miliknya, karena kamera yang dia gunakan akan kembali berubah ke bentuk semula setelah dua hari.

Melihat waktu, mereka memasak untuk makan malam, dan makan dengan tenang.

"Kak, bagaimana jika kita bergerak untuk mengambil harta itu setelah pengawasan terhadap kita dicabut, jika tidak, militer akan curiga pada kita."

Adam menyarankan, di dalam squad mereka, mereka telah terbiasa memanggil Alena dengan sebutan kakak, dan itu juga membuat Alena merasa nyaman, karena dia sendiri tahu jika usia mentalnya sendiri jauh lebih tua daripada enam anak di depannya.

"Tentu."

........

Terpopuler

Comments

eva

eva

toooppp

2021-11-08

1

dissya

dissya

semangat kka

2021-07-08

4

Rita O.Y.Y.M🌺

Rita O.Y.Y.M🌺

next

2021-07-08

3

lihat semua
Episodes
1 Berakhir
2 Kembali
3 Pesta
4 Star Night
5 Diculik
6 Pulau
7 Bertahan Hidup
8 Kemampuan Khusus
9 Perkenalan
10 Membentuk Kelompok
11 Pelatihan Setahun
12 Menghancurkan
13 Kabur
14 Apakah Dia?
15 Mimpi
16 Flashdisk
17 Keluar Dari Rumah Sakit
18 Menyelam
19 Bangun
20 Bertemu
21 Bertemu (2)
22 Yang Masih Berharap
23 Pulih
24 Kedamaian
25 Menuju Dermaga
26 Dermaga Terbengkalai
27 Pilihan Lea
28 Memberitahu Tentang Harta Karun
29 Dipimpin Lumba-lumba
30 Mengambil Harta Karun
31 Pindah
32 Pembicaraan
33 Persiapan
34 Bermain di Laut
35 Jalan Penuh Duri
36 Jari Diri
37 Pertarungan
38 Pemuda Itu
39 Start
40 Nona Racun
41 Menyelamatkan
42 Percaya
43 Kembali Ke Vila Moran
44 Keluarga Draken
45 Waktu 5 Tahun Tiba
46 Menagih Bunga
47 Menemukan Kebenaran Gila
48 Takdir Pertemuan Singkat
49 Sekolah
50 Black Star Academy
51 Perasaan Sekolah
52 Pembajakan Di Sekolah
53 Pembajakan Di Sekolah (2)
54 Pemuda Misterius
55 Pertemuan
56 Pengalihan Perhatian
57 Rencana Selanjutnya
58 Tiba di Negara F
59 Tembakan
60 Pengaturan
61 Aksi
62 Membunuh Jazz
63 Memulai
64 Mengambil Alih Serigala Malam
65 Mimpi
66 Terpapar
67 Perkembangan
68 Tak Terduga
69 Leri Horsen
70 Kembali ke Negara B
71 Bertemu Meilan
72 Kedatangan Tuan Louis
73 Rencana 3 Orang
74 Lea Yang Sebenarnya
75 Memberikan Informasi Pada Tuan Louis
76 Alven Datang
77 Warisan Garis Darah
78 Pengakuan Lea
79 Alasan
80 Bertindak
81 Konferensi Pers Mengejutkan
82 Akhir
Episodes

Updated 82 Episodes

1
Berakhir
2
Kembali
3
Pesta
4
Star Night
5
Diculik
6
Pulau
7
Bertahan Hidup
8
Kemampuan Khusus
9
Perkenalan
10
Membentuk Kelompok
11
Pelatihan Setahun
12
Menghancurkan
13
Kabur
14
Apakah Dia?
15
Mimpi
16
Flashdisk
17
Keluar Dari Rumah Sakit
18
Menyelam
19
Bangun
20
Bertemu
21
Bertemu (2)
22
Yang Masih Berharap
23
Pulih
24
Kedamaian
25
Menuju Dermaga
26
Dermaga Terbengkalai
27
Pilihan Lea
28
Memberitahu Tentang Harta Karun
29
Dipimpin Lumba-lumba
30
Mengambil Harta Karun
31
Pindah
32
Pembicaraan
33
Persiapan
34
Bermain di Laut
35
Jalan Penuh Duri
36
Jari Diri
37
Pertarungan
38
Pemuda Itu
39
Start
40
Nona Racun
41
Menyelamatkan
42
Percaya
43
Kembali Ke Vila Moran
44
Keluarga Draken
45
Waktu 5 Tahun Tiba
46
Menagih Bunga
47
Menemukan Kebenaran Gila
48
Takdir Pertemuan Singkat
49
Sekolah
50
Black Star Academy
51
Perasaan Sekolah
52
Pembajakan Di Sekolah
53
Pembajakan Di Sekolah (2)
54
Pemuda Misterius
55
Pertemuan
56
Pengalihan Perhatian
57
Rencana Selanjutnya
58
Tiba di Negara F
59
Tembakan
60
Pengaturan
61
Aksi
62
Membunuh Jazz
63
Memulai
64
Mengambil Alih Serigala Malam
65
Mimpi
66
Terpapar
67
Perkembangan
68
Tak Terduga
69
Leri Horsen
70
Kembali ke Negara B
71
Bertemu Meilan
72
Kedatangan Tuan Louis
73
Rencana 3 Orang
74
Lea Yang Sebenarnya
75
Memberikan Informasi Pada Tuan Louis
76
Alven Datang
77
Warisan Garis Darah
78
Pengakuan Lea
79
Alasan
80
Bertindak
81
Konferensi Pers Mengejutkan
82
Akhir

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!