Di dalam kamar, Alena melihat dirinya di depan cermin, pandangannya kemudian beralih pada tatto di lengannya.
Dia ingat, tatto itu belum muncul tadi pagi. Namun, entah mengapa itu muncul saat berada di hotel Jade palace. Di kehidupan pertamanya juga, hal yang sama juga terjadi.
Dia melirik tatto tersebut dan membelainya secara perlahan.
"Di dunia modern ini, jika aku tidak pernah mati sekali dan hidup berkat ritual yang dilakukan pemuda itu. Aku tidak akan percaya dengan adanya sihir atau semacamnya."
Tatto tersebut tidak terlihat seperti tatto, melainkan lebih seperti sisik ikan berwarna emas.
Puas dengan memandang dirinya di cermin, Alena mengganti pakaian dengan pakaian renang.
Setelah memakai pakaian renang, dia mengambil jubah mandi dan turun ke lantai bawah guna menuju kolam.
Dia bisa melihat keluarga yang memberinya kasih sayang palsu tengah berdiskusi.
"Mom! Dad! Kakak! Jika laptopku sudah datang, langsung bawa ke kamarku ya. Lena ingin berenang dulu."
"Tentu sayang."
Niat awalnya ingin beristirahat karena lelah, tapi entah mengapa dia sangat ingin menyentuh air.
Sampai di area kolam renang, Alena melepas jubah mandinya dan hanya menampakkan tubuh kecil dan mungil miliknya.
Dia segera melompat ke kolam dan berenang bolak balik seolah dia tidak ingin berpisah dari air.
Puas dengan berenang, Alena ke ruang ganti dan melepas pakaian renang, memakai jubah mandinya dan kembali ke kamarnya.
Tepat saat dia naik, laptop yang dijanjikan sudah terletak rapi di meja belajarnya.
Melihat laptop tersebut, Alena tersenyum miring.
"Ingin memanjakanku hingga aku melupakan belajar dan menjadi bodoh eh. Mari kita lihat! Setelah 5 tahun, apakah perusahaanmu dapat berdiri kokoh?"
Karena dia tahu jaringan internet telah tersambung, Alena langsung mengunci pintunya dan langsung membuka laptop miliknya.
Senyum tipis tersungging begitu laptop mulai menyala.
"Karena aku tidak memiliki banyak uang untuk membeli saham, sebaiknya aku tidak membelinya dan mengumpulkan uang untuk membangun perusahaan dan kerajaan bisnisku sendiri."
Jari lentik dan kecil milik Alena terus menari di keyboard hingga layar laptop menunjukan kode rumit yang merupakan jalur pemrograman.
10 jari itu terus bermain di keyboard hingga dia menekan tombol enter. Melihat apa yang tertera di layar, Alena tersenyum puas. Layar laptop yang tadi penuh dengan kode rumit berubah menjadi situs web interaktif.
Situs web tersebut tidak lain adalah platform pertukaran beberapa peretas dan pemrograman, biasanya orang yang tidak memiliki akun tidak bisa memasuki platform tersebut. Itu sebabnya, sebelum Alena memasuki platform tersebut, dia terlebih dahulu membuat akunnya dengan kode 'Star Night'.
Di kehidupan pertamanya, dia tidak pernah menyentuh dan memasuki platform peretasan tersebut, meski dia ingin, tapi dia harus menahan semuanya dan memilih keluarga yang menurutnya sangat menyayanginya.
Namun, sekarang berbeda. Dia memiliki ambisinya sendiri yang tidak pernah terwujud saat di kehidupan pertamanya.
Ada kilatan ironi di kedua matanya yang indah itu, dia mulai mengecek forum tersebut hingga matanya jatuh pada sebuah permintaan yang sudah lama di post, tapi belum ada yang mengambilnya.
Melihat jumlah uang yang menjadi hadiah, Alena tersenyum seolah mendapatkan permen manis.
Dia mengklik permintaan tersebut yang ternyata adalah permintaan untuk membongkar sistem keamanan sebuah perusahaan ternama.
Hadiahnya juga tidak kecil dan Alena tertarik.
Seringai imut muncul di bibirnya dan jarinya mulai bermain di atas keyboard untuk menyerang sistem keamanan perusahaan tersebut.
Kode-kode rumit terpampang jelas di layar laptop Alena, meski 10 jarinya bergerak lincah di keyboard, tapi dia masih tampak santai.
Sebelum memulai aksinya, Alena mulai mengatur posisi virtual untuk memalsukan keberadaanya dengan berlapis keamanan hingga dia tidak mudah ditemukan.
Begitu persiapan selesai, dia mulai menyerang sistem keamanan dengan mudah dan itu hanya memerlukan waktu 3 menit, dan dia berhasil membobol keamanan perusahaan tersebut.
Bersamaan dengan itu pula, notifikasi muncul di ponselnya menandakan pembayaran sebanyak 10 juta ktedit berhasil ditransfer.
Alena menaikan alisnya dan tersenyum puas.
"Sistem keamanan terbaik katanya? Aku bahkan hanya membutuhkan 3 menit untuk membobolnya."
Di sisi lain, di perusahaan yang bernama Heavenly Technologi Corporation.
Semua orang yang bertugas untuk meningkatkan keamanan sistem perusahaan tengah berkeringat dingin dan terus berusaha melawan Seorang peretas yang berani membobol sistem keamanan terbaru tingkat tinggi yang baru beberapa bulan mereka gunakan.
Hingga 3 menit dan mereka tidak bisa lagi bertahan, semua langsung menyandarkan punggung mereka di sandaran kursi dengan keringat membanjiri dahi mereka.
Melihat sistem keamanan yang baru saja diluncurkan beberapa bulan lalu dapat dibobol, seorang pemuda tinggi tampak gagah segera berlari menuju ruangan sang bos.
"Tuan muda. Seseorang berhasil membobol sistem keamanan perusahaan dalam 3 menit."
Pemuda itu menghentikan tangannya yang tengah membalik sebuah dokumen, dan memandang anak buahnya.
Dia mengerutkan dahinya kemudian tersenyum.
"Seseorang berhasil membobolnya? Hanya dalam 3 menit? Itu menandakan jika sistem keamanan yang kita miliki tidak bagus. Segera tingkatkan dan sempurnakan! Oh, apakah kau berhasil menemukan akun dari peretas tersebut?"
"Kami berhasil menemukan akun dari kertas tersebut, tapi untuk lokasinya, kami gagal karena orang tersebut selalu membuat lokasi berubah setiap 5 detik dan itu membuat kami kewalahan."
"Owgh." senyum di bibir pemuda itu tampak terlihat seram.
"Apa nama akunnya?"
"Star Night."
"Star Night? Aku baru mendengarnya. Selidiki siapa Star Night ini!"
"Baik Tuan muda."
Orang itu segera keluar dari ruangan tersebut.
Melihat bawahannya pergi, senyum di bibir pemuda itu menghilang.
"Star Night, tunggu aku untuk menemukan siapa kamu. Ketika saat itu tiba, kau harus bekerja di bawahku."
...
Alena tentu tidak mengetahui isi pikiran dari pemimpin dari perusahaan tersebut.
Yang terpenting baginya saat ini adalah membuat beberapa perangkat lunak dan firewall.
Langkah awalnya adalah meretas bank internasional untuk membuat akun bank yang tidak diketahui oleh keluarga Manuelo.
Di salah satu Bank Internasional, tiba-tiba seluruh komputer mereka mati total. Meski beberapa kali mereka berusaha menyalakan komputer mereka, tetap saja tidak bisa.
Mereka mulai panik dan berkeringat dingin takut kalo uang perusahaan hilang tiba-tiba.
Hingga 3 menit kemudian, komputer mereka kembali normal. Alena tersenyum puas dan langsung mentransfer uang yang baru saja dia dapatkan dari membobol keamanan perusahaan.
Setelah mentransfer uang tersebut, dia melanjutkan membuat perangkat lunak kecil dan firewall.
Selesai dengan semua itu, dia hanya menunggu beberapa orang yang ingin menawar dan membeli. Tidak hanya itu, dia masih sempat mengambil beberapa pesanan kecil dan tindakannya tentu membuat heboh para hacker.
Sementara Alena yang seolah tidak bersalah tengah berisitirahat dengan santai di kamarnya, berita menghebohkan seluruh dunia segera tersebar.
Kerajaan bisnis teratas yang memiliki keamanan sistem tertinggi berhasil dibobol oleh seseorang yang menandakan jika keamanan kelompok tertentu tidak bagus.
Meski kehilangan mereka terbilang kecil, tapi bagi perusahaan besar tersebut merupakan rasa malu bagi mereka.
........
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 82 Episodes
Comments
Nf@. Conan 😎
si Alena agaknya saudarinya dugong ya thor
2024-03-29
0
Hypper©®Queen•L°A™
jangan jangan si Alena itu penguasa laut lagi, semacam putri duyung gitu 😂 soalnya katanya tanda yang muncul di lengannya itu bentuk sisik emas hehehe 😅
aku cuma nebak aja ya, soalnya penasaran 😁
2021-12-21
3
Arjunn
waahh alena kecil2 cabe rawit ya..peretas handal loh.keren
2021-12-17
1