Bertemu Teman Lama

Jangan lupa like sebelum membaca dan berikan komentar setelah selesai membaca.

Like dan komen itu gratis, jadi jangan ragu untuk memberikan itu pada author.... Terimakasih....

***

Sudah tiga jam lamanya Raka berada di dalam dunia portal, dan setidaknya dia telah membunuh lebih dari dua ratus Minotaur dan puluhan Troll penghuni dunia portal yang dia masuki.

Tanpa terasa kekuatan Raka telah meningkat dan dia telah dipromosikan menjadi hunter tingkat S+ hanya dalam kurun waktu tiga jam dunia portal, yang artinya dia dapat mencapai tingkat S+ hanya dalam waktu 18 menit di dunia nyata.

Raka terkejut akan perbedaan kekuatannya setelah dia menjadi hunter tingkat S+, dia memang hunter tingkat S+, tetapi kekuatannya dapat dikatakan setara dengan hunter tingkat SS.

Belasan Troll serta Minotaur yang tersisa menatap Raka dan mereka merasakan firasat buruk saat merasakan aura Raka. Rata-rata Troll dan Minotaur memiliki level kekuatan di atas 200, tapi mereka bukanlah lawan sepadan untuk Raka.

Grrrrrr...

Dua Minotaur level 235 dan level 225 melompat bersamaan dan mereka mencoba menyerang raka, Namun detik berikutnya mereka berdua justru mati dengan kepala terpenggal. “Apa hanya ini kekuatan monster di portal tingkat S?...” Ucap Raka membatin sambil mengayunkan pedangnya untuk membunuh sisa-sisa Troll dan Minotaur yang masih hidup.

Untung saja pertarungan Raka dan para monster terjadi di dalam dunia portal. Jika saja mereka bertarung di luar dinia portal, mungkin banyak manusia biasa yang akan memuntahkan isi perutnya saat melihat betapa kejam cara yang digunakan Raka untuk membantai para monster di sekelilingnya.

Raka tertawa dalah hati melihat belasan monster yang baru dia bunuh. “Walau tidak banyak, setidaknya levelku naik tiga kali saat membunuh mereka. Skill Double Advantage dan cincin pemberian Bu Daisy benar-benar membantuku dalam usaha meningkatkan kekuatan...” Ucap Raka sambil tersenyum.

[Tiga hunter tingkat A+ telah memasuki portal dan saat ini tengah bergerak mendekat ke arah tuan...]

Baru juga Raka selesai menyimpan tubuh monster yang baru dia kalahkan dan ingin melanjutkan perjalanannya, sebuah notifikasi dari sistem membuatnya segera mencari tempat aman untuk bersembunyi.

“Sistem, apa kamu tahu identitas mereka?...” Ucap Raka yang telah menyembunyikan keberadaannya di tempat yang sangat aman.

[Tuan akan tahu sendiri identitas mereka karena sebentar lagi mereka akan melewati tempat persembunyian tuan...]

Seperti yang di ucapkan sistem, tak lama tiga hunter melewati tempat persembunyian Raka. Biarpun cuma sekilas, Raka langsung dapat mengenali mereka. “Helen, Rizka, dan Nathan. Aku tidak menyangka bisa bertemu dengan teman lama di tempat ini, dan mereka masih selalu bersama seperti dulu...” Ucap Raka membatin yang sedikit terbayang dengan kebersamaan bersama mereka di masa lalu.

Raka diam-diam mengikuti Helen dan dua orang lainnya. Sebuah jubah yang dapat menyembunyikan aura keberadaannya telah dia pakai setelah membelinya di toko sistem, dia juga memakai topeng berwarna hitam yang dia beli dari toko sistem untuk menyembunyikan identitasnya sebagai anggota Guild Silver Mask.

Raka terus mengikuti tiga orang di depannya secara diam-diam. Sesekali dia menjadi penonton saat mereka bertiga melawan sisa-sisa monster yang belum sempat dikalahkan oleh Raka.

Tak lama mengikuti pergerakan mereka bertiga, akhirnya Raka sampai di ruangan Raja dunia portal yang dia masuki.

[Nama : Evil Minotaur]

[Level : 289]

[HP : 2.685.000/2.685.000]

[MP : 250.000/250.000]

Raka menggelengkan kepalanya melihat sekuat apa Raja portal yang kali ini dia temui. “Sekalipun mereka menyatukan kekuatan, mereka tak akan mampu mengalahkannya. Kekuatan mereka masih terlalu lemah untuk melawan sosok Raja portal yang begitu kuat...” Gumam Raka melihat tiga orang yang hanya bisa bertahan menghadapi serangan dari sosok Evil Minotaur yang kekuatannya setara dengan hunter tingkat SS.

Baammm... Mereka bertiga terpental ratusan meter saat mencoba menahan serangan dari Evil Minotaur.

[Tuan, dalam dua menit mereka akan mati kalau tuan tidak segera memberi bantuan...]

Wusshh... Baangg... Kampak besar Evil Minotaur yang hampir membelah tubuh Rizka berhasil ditahan dengan begitu mudah oleh Raka yang penampilannya terlihat begitu misterius.

“Hanya sekumpulan hunter tingkat A+ ingin melawan monster yang kekuatannya setara dengan hunter tingkat SS, apa kalian ingin mati muda?...” Ucap Raka sambil memukul mundur tubuh besar Evil Minotaur yang menjadi lawannya.

Boommm... Raka berhasil merobohkan tubuh Evil Minotaur hanya dengan mendorongnya.

“Menyingkir lah jika masih sayang dengan nyawa kalian...” Teriak Raka sambil melemparkan pil pemulih pada mereka bertiga, setiap orang mendapatkan dua pil pemulih yang akan mengisi penuh Health Point dan Mana Point yang mereka miliki.

Biarpun sudah membaik, mereka bertiga memilih mundur, bagaimanapun juga mereka bukan lawan sepadan bagi Evil Minotaur yang kekuatannya setingkat dengan hunter tingkat SS.

“Kalian ternyata cukup sadar diri...” Ucap Raka lalu dia kembali menyerang Evil Minotaur yang kembali bangkit.

Sring... Sring... Sring....

Dengan gerakannya yang begitu cepat, Raka terus melukai tubuh Evil Minotaur dengan pedang yang dia genggam di tangan kanannya.

[Skill Thunderstorm telah berevolusi menjadi Skill Thunder Dragon Slayer [SSS+] > MP -10.000 > Mengurangi Health Point musuh sebesar 1.000.000 > Hanya bisa digunakan sebanyak dua kali dalam satu hari...]

“Hohoho... Sebuah kejutan yang menarik, sebuah evolusi Skill, dan sekarang aku memiliki Skill yang hampir menyamai kekuatan Skill tingkat Jenderal. Mengurangi sepuluh ribu mana, itu akan terbayar dengan hasil yang aku dapatkan...” Raka bergumam sambil menyimpan pedangnya, lalu dia mulai mengunci target yang akan dia jadikan ujicoba pada Skill Thunderstorm yang telah berevolusi menjadi Skill Thunder Dragon Slayer.

Boommm... Sebuah petir berbentuk naga yang begitu besar menyambar tubuh Evil Minotaur dan membuat sisa Health Point hanya tersisa 40%.

“Ini yang kedua...” Teriak Raka.

Boommm... Kembali petie yang sama menyambar tubuh Evil Minotaur dan kali ini petir itu berhasil membuat tumbang Evil Minotaur untuk selamanya.

Bersama dengan tumbangnya Evil Minotaur, saat itu juga Raka juga telah menghilang dari tempatnya, dan hanya menyisakan tiga orang yang masih terdiam setelah melihat kekuatan besar seorang hunter yang berhasil membunuh monster setingkat dengan hunter tingkat SS hanya dengan sebuah Skill.

“Skill itu setidaknya merupakan Skill tingkat SSS+, apa dia salah satu hunter tingkat Jenderal?...” Ucap Helen yang selama ini telah mencari tahu Skill atau Teknik terkuat yang dimiliki para hunter.

Dari data yang telah Helen kumpulkan, dia tahu jika beberapa hunter terkuat saat ini hanya memiliki Skill dan Teknik tingkat SSS+ sebagai skill terkuat mereka, dan belum ada yang memiliki Skill dan Teknik yang lebih kuat dari tingkat SSS+.

“Kita beruntung bertemu dengan hunter sekuat itu, dan lagi dia begitu saja pergi meninggalkan tubuh monster dan tiga peti harta yang seharusnya bisa dia miliki...” Ucap Rizka.

“Artinya dia sadar jika kita lah yang berhak untuk benda-benda itu, lagian dia datang juga setelah kita membuat lemah monster itu...” Ucap Nathan dengan sombongnya lalu dia segera menyimpan tubuh Evil Minotaur dan tiga peti harta yang ada di ujung ruangan Raja portal.

Rizka hanya bisa menggelengkan kepalanya melihat kesombongan Nathan yang hampir menyamai Helen. “Cinta bisa merubah segalanya...” Ucap Rizka membatin lalu dia mengikuti Helen dan Nathan yang sudah lebih dulu keluar meninggalkan ruangan Raja portal.

“Andai dia masih di sini, aku pasti akan selalu terhibur dengan tingkah konyolnya...” Ucap Rizka begitu lirih sambil mengingat senyuman orang yang sangat dia rindukan.

Rizka hanya putri dari seorang pembantu yang bekerja di rumah Helen. Setelah ibunya meninggal tak lama setelah kematian Ayahnya, orangtua Helen lah yang merawatnya. Demi membalas kebaikan mereka, Rizka rela bersumpah pada dirinya sendiri jika dia akan selalu mengikuti kemauan Helen, dan sumpah itu masih berlaku sampai sekarang.

***

Di Markas Besar Guild Nusantara, seorang pria tua menatap foto usang yang menampilkan dua orang yang sangat dia sayangi.

“Kalau saja kalian tidak pergi menyelamatkan manusia sialan itu, mungkin kalian sekarang masih tetap di dunia ini, dan dapat melihat putra kalian yang berhasil membuat tercengang banyak orang dengan perkembangan kekuatannya yang begitu menakjubkan...” Kata pria tua lalu dia melirik foto putri kecilnya.

“Ini putriku, calon istri masa depan yang kalian persiapkan untu putra kalian. Tak lama lagi aku akan mewujudkan impian kalian yang juga merupakan impianku...” Pria tua itu mengalihkan pandangan matanya ke arah pemandangan alam yang terlihat dari jendela ruang kerjanya, dan tak lama pria tua itu tersenyum saat mengingat kebersamaannya dengan dua orang sahabat yang selalu memberinya semangat di saat dia masih menjadi hunter yang sangat lemah.

“Sebelum aku melihat jasad kalian, bagiku kalian masih tetap hidup dan mungkin akan ada kesempatan untuk menemukan keberadaan kalian. Portal tingkat SSS+ setidaknya dengan kekuatan Guild ku, aku yakin dapat menghancurkan portal yang sudah membuat kalian menghilang...” Gumam pria tua sambil memejamkan matanya.

***

Raka telah sampai di rumahnya dan dia tengah menikmati mie instan rebus + telur yang baru selesai dia masak sambil menikmati acara tv.

“Tiga hunter tingkat A+ dari Akademi Garuda telah berhasil menghancurkan portal tingkat S yang berevolusi menjadi portal tingkat SS, dan saya akan mewawancarai secara langsung ketua kelompok mereka...”

Raka tersenyum sinis melihat Helen yang sedang di wawancara oleh reporter stasiun televisi yang sedang dia lihat.

Raka menghela nafas panjang begitu mendengar Helen yang terus mengucapkan omong kosong di hadapan reporter yang mewawancarainya.

Kenyataan jika dirinya lah yang menghabisi Evil Minotaur tak sedikitpun di ungkapkan Helen ke media, bahkan dia mengarang cerita panjang lebar tentang cara timnya membunuh Raja di portal yang dia hancurkan.

“Kesombongan pada akhirnya hanya akan menimbulkan penyesalan, dan kebohongan hanya akan mendatangkan rasa malu yang luar biasa besarnya...” Ucap Raka lalu dia mengganti saluran tv sebelum Helena mengakhiri cerita kebohongannya.

***

Bersambung...

Maaf karena author ada acara mendadak, hari ini kemungkinan cuma bisa up satu episode 🙏🙏...

Terpopuler

Comments

Pendekar New

Pendekar New

udah q tebak novel ini mc'nya bakalan naif + tolol.

2022-11-04

0

Bung Andries

Bung Andries

jangan lupa untuk update Thor
update itu membahagiakan reader
jadi jangan ragu update oke

2021-11-25

0

mr. Lucifer

mr. Lucifer

pp

2021-09-28

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!