Munculnya Dua Portal Acak

Raka bisa merasakan tubuhnya kini lebih bertenaga, dan tiap gerakan yang dia lakukan terasa lebih ringan dari sebelumnya.

Dia kemudian melihat gelang hunter lamanya. Setelah dipromosikan menjadi hunter tingkat C, kini warna corak di gelang hunter nya tak lagi berwarna putih, melainkan sudah berganti menjadi warna hijau.

Raka tahu akan banyak yang terkejut saat melihat perubahan besar yang terjadi pada dirinya, jangankan orang lain, dia saja sebenarnya masih terkejut akan apa yang telah terjadi pada dirinya. Untuk menutupi perubahan besarnya, Raka menggunakan sebuah kain berbentuk gelang (deker) untuk menutupi kedua gelang hunter nya. Dengan demikian hanya orang dengan skill khusus yang bisa mengetahui level dan tingkat hunter Raka.

Derap langkah kaki terdengar di teras rumahnya saat Raka baru selesai menutup gelang hunter nya. Samar-samar Raka dapat mendengar suara wanita berbicara di luar kamarnya. “Apa benar ketua ada di dalam rumah jelek ini?...”

“Dari auranya aku yakin ketua memang ada di dalam, tapi aku merasa dia tak sendirian...”

Raka terus mendengar suara pembicaraan mereka tanpa melakukan gerakan apapun. Dia mengira dua wanita itu adalah hunter rekan Natasya, dan dia menyimpulkan dua wanita itu tengah mencari keberadaan Natasya.

Merasa bosan mendengar pembicaraan tak penting dari dua wanita yang masih berada di luar rumahnya, Raka pergi membuka pintu dan dia melihat dua orang wanita yang belum menyadari keberadaannya.

Kedua wanita itu masih saja melanjutkan pembicaraan yang tidak penting, bahkan kedatangan Natasya yang sudah ada di dekat Raka tak juga mereka sadari. Bukan hanya mereka, Raka sekalipun juga tidak menyadari kedatangan Natasya.

Natasya adalah hunter tingkat Raja, tentunya dia memiliki banyak skill yang setingkat dengan tingkat kekuatannya, termasuk skill yang menghilangkan hawa keberadaannya, dan skill itu sangat berguna saat dia tengah berhadapan dengan musuh yang menyerang dengan cara mendeteksi hawa keberadaan lawannya.

Saat kedua wanita yang begitu berisik terdiam dam melihat keberadaan Natasya di samping seorang pria tampan, mereka terkejut tapi tak menghentikan langkah untuk mendekat ke tempat Natasya berada.

Raka melompat menjauh saat menoleh dan melihat keberadaan Natasya yang sudah berdiri di sampingnya. Tentu dia terkejut karena tak sedikitpun dia merasakan hawa keberadaan Natasya.

Awalnya Raka mengira Natasya adalah makhluk sejenis hantu, tapi setelah Natasya menonaktifkan skill nya, barulah Raka yakin jika itu Natasya, bukan makhluk sejenis hantu.

“Nona Natasya, kenapa nona bisa berada di tempat seburuk ini?. Dan lagi siapa pemuda itu?.” Segera salah satu wanita menanyakan apa yang membuatnya penasaran.

“Ini rumah mendiang Pamanku, dan kalian tidak punya hak menghina rumah yang menyimpan banyak kenangan bagiku. Untuk dia, tentu dia anak dari mendiang Pamanku, yang artinya dia masih satu keluarga dengan ku...” Dengan sedikit kesal Natasya menjawab pertanyaan dari salah satu rekannya.

Raka hanya tersenyum mendengar jawaban Natasya. Dari dulu dia memang tidak menyukai siapapun yang menghina keluarga Raka, dan itu tetap berlaku sampai sekarang.

Di sisi lain kedua rekan Natasya merasa tidak enak setelah menghina salah satu keluarga orang yang begitu mereka hormati, apalagi saat mereka melihat ekspresi wajah kesal Natasya, rasa bersalah mereka semakin besar dan mereka menyesali apa yang baru mereka ucapkan.

“Natasya, itu sudah hal biasa dan aku rasa kamu tidak perlu marah pada mereka!. Dan untuk kalian berdua, cepat bawa pemimpin kalian ini pergi, dia sudah mengganggu waktu bersantai ku!...” Ucap Raka mencoba mencairkan suasana yang sedikit tegang.

Dua rekan Natasya mengangguk dan segera membawa Natasya pergi, tetapi sebelum pergi, Natasya sempat melihat ada yang aneh pada diri Raka, namun dia tak mengetahui apa yang aneh darinya. Natasya hanya melihat dua lengan Raka terbungkus kain, dan dia tak dapat melihat gelang hunter milik Raka.

Raka yang melihat kepergian Natasya dan kedua rekannya hanya bisa tersenyum melihat Natasya yang ogah-ogahan mengikuti ajakan kedua rekannya. Mengingat sifat malas Natasya, Raka yakin jika saudaranya itu sangat menderita dengan tugas patroli malam hari.

Natasya dan dua rekannya telah menghilangkan dari pandangannya, tetapi Raka memiliki firasat kurang mengenakkan saat melihat suasana malam yang begitu hening. Angin malam sekalipun tak menunjukkan eksistensinya, tapi hawa dingin terasa menusuk kulit di malam yang tak terdapat angin.

“Markas besar Guild Silver Mask, mungkin aku harus kesana untuk mengetahui peristiwa apa saja yang tengah terjadi...”

Raka mengunci pintu rumahnya lalu dia segera memakai Lightning Armor miliknya yang bentuknya mirip dengan pakaian biasa dengan warna putih dan biru yang mendominasi. Terakhir dia menggunakan topeng berwarna silver yang menandakan dia bagian dari Guild Silver Mask.

Setelah menjadi hunter tingkat C, kecepatan Raka jauh lebih cepat dari biasanya. Di tambah dengan kualitas tubuh dan tulang yang dia miliki, kecepatan raka sudah menyamai hunter tingkat B.

Saat menuju markas besar Guild Silver Mask, Raka melihat beberapa hunter dari akademi yang tengah berpatroli. Mereka terdiri dari hunter tingkat C dan hunter tingkat D. Mereka tak ada yang menyadari keberadaan Raka karena Raka sendiri hanya lewat tanpa mengurangi kecepatannya.

“Sistem, apa kau tahu kenapa malam ini aku merasakan sesuatu yang buruk akan terjadi?...”

[Portal tingkat C dan B terdeteksi akan muncul di sekitar tempat tinggal tuan, dan akan muncul sebuah portal tingkat S yang bukan portal tingkat S seperti biasanya. Mungkin portal itu akan berevolusi menjadi portal tingkat SS...]

[Aku sarankan tuan tidak memasuki portal itu, karena kekuatan tuan belum cukup untuk memasuki portal di atas tingkat C...]

[Kalau tuan ingin memasuki portal, aku sarankan tuan untuk memasuki portal tingkat C yang akan muncul. Tapi kalau tuan membawa beberapa rekan untuk memasuki portal, tuan bisa memasuki portal tingkat B...]

Raka menganggukkan kepalanya setelah mendengar penjelasan sistem, lalu dia segera mengirim pesan pada Natasya. Dalam pesannya Raka mengatakan pada Natasya tentang kemunculan portal tingkat S yang akan berevolusi menjadi portal tingkat SS di lokasi tempatnya berpatroli.

Natasya yang membaca pesan dari Raka semula tak mempercayainya, tapi sesaat kemudian dia mendengar kabar dari salah satu rekannya tentang kemunculan portal tingkat S yang terlihat aneh. Mendengar itu Natasya mulai mempercayai pesan Raka, tapi di waktu bersamaan dia juga bingung dengan Raka yang tahu akan sebuah peristiwa yang belum terjadi.

“Aku akan menanyainya setelah semua ini berakhir...” Gumam Natasya lalu dia mengajak dua wanita yang bersamanya pergi ke tempat rekannya yang melihat kemunculan portal tingkat S yang memiliki keanehan.

Di waktu yang bersamaan Raka telah sampai di markas besar Guild Silver Mask. Di halaman markas besar Guild Silver Mask Raka dapat melihat Bu Daisy dan kelima temannya yang ternyata juga sedang berada di markas besar Guild Silver Mask.

“Baru juga kami ingin menghubungimu, tetapi kamu sudah lebih dulu datang...” Ucap Cindi yang pertama kali melihat kedatangan Raka.

Aldo, Riki, Gisel dan Laura terlihat cukup senang saat melihat kedatangan Raka. Berbeda dengan kelima teman Raka yang senang saat melihat kedatangan Raka, Daisy justru terbengong saat melihat level kekuatan Raka.

“Level 58, hunter tingkat C. Bagaimana dia bisa berkembang dengan kecepatan yang begitu mengerikan?...” Tanya Daisy membatin lalu dia segera mengirim pesan pada tiga rekannya yang saat ini tengah berpatroli.

Daisy mengatakan pada tiga rekannya jika ada salah satu anggota baru Guild mereka yang telah menjadi hunter tingkat C, dan lima lainnya saat ini telah menjadi hunter tingkat D.

“Kelihatannya Guild kita telah menemukan enak permata yang akan sangat berharga di masa depan...”

“Aku bisa melihat masa depan cerah Guild Silver Mask...”

“Satu atau dua bulan lagi sepertinya kita bisa menambah anggota Guild kita...”

Satu persatu teman Daisy membalas pesannya. Daisy hanya tersenyum kecil saat membaca pesan teman-temannya.

Raka senang saat merasakan kekuatan kelima temannya. Dari apa yang dia rasakan, tak hanya dirinya yang berhasil meningkatkan kekuatan, dia merasa teman-temannya juga telah berhasil meningkatkan kekuatan yang mereka miliki.

Tak lama setelah kedatangannya, Raka diminta Daisy untuk berpatroli, dan dia akan pergi bersama Cindi dan Laura. Daisy sendiri akan ikut patroli bersama Aldo, Riki, serta Gisel.

Daisy dan tiga orang yang bersamanya pergi lebih dulu, dan menyisakan Raka bersama Cindi dan Laura.

“Kenapa malam ini kalian semua bisa berkumpul di markas besar Guild?... Apa kalian sudah biasa melakukannya?...” Raka melayangkan pertanyaan pada dua wanita yang berjalan mengapit dirinya.

“Ini kali pertama kita semua berkumpul di markas besar. Awalnya aku merasakan firasat buruk akan sesuatu yang mungkin terjadi di malam hari ini. Merasakan firasat itu, aku memutuskan pergi ke markas besar untuk mencari informasi, dan saat aku sampai ternyata mereka semua sudah berada di markas besar dengan alasan yang sama dengan ku...” Ucap Cindi menjawab pertanyaan Raka.

“Bu Daisy juga merasakan hal yang sama dengan kami berlima, dan dia telah mengirim tiga wakilnya untuk lebih dulu berpatroli. Sebelum kamu datang, aku dan Cindi mendapat tugas untuk menjemput mu dan mengajak patroli bersama, tapi ternyata kamu datang lebih dulu dan kita semua bisa langsung memulai patroli...” Ucap Laura memperjelas jawaban Cindi.

“Bukan hanya aku, ternyata kalian semua juga merasa ada yang aneh dengan malam ini...”

Cindi menganggukkam kepalanya mendengar yang dikatakan Raka, lalu dia kembali mengucapkan sesuatu. “Sepertinya bukan hanya kita, seluruh hunter di kota ini sepertinya juga merasa hal yang sama...”

[Tuan, aku mendeteksi munculnya dua portal acak, dan setidaknya tiap portal akan mengeluarkan ratusan monster dengan level kekuatan setara dengan monster penghuni dunia portal tingkat B...]

Firasat buruk yang dirasakan Raka dan yang lainnya akhirnya terjawab saat Raka mendengar informasi yang baru disampaikan sistem padanya.

Sistem juga telah menunjukkan lokasi kemunculan dua portal acak, dan salah satunya berada di lokasi tempat Raka dan dua temannya sedang melakukan patroli.

“Cindi, Laura, segera hubungi Bu Daisy dan yang lainnya...” Raka berteriak sambil mengeluarkan Lightning Sword miliknya, dan tak lama muncul sebuah portal dengan puluhan monster yang segera keluar setelah portal sepenuhnya terbentuk.

Cindi dan Laura segera menghubungi Daisy dan yang lainnya. Mereka dengan jelas menerangkan apa yang tengah terjadi.

Daisy bergegas menuju tempat Raka setelah menerima pesan dari Cindi dan Laura. Ketiga wakil Daisy juga segera pergi ke tempat Raka begitu mendapat pesan dari Daisy.

Sedangkan di tempat munculnya portal, Raka, Cindi, dan Laura saling bahu membahu melawan monster yang menyerang kearah mereka, tapi siapapun yang melihat, mereka akan tahu jika Raka memiliki kekuatan yang jauh lebih besar dari dua wanita yang bersamanya.

“Sejauh mana dia telah meningkat, aku merasa kekuatannya kini jauh di atas ku...” Batin Cindi.

Laura sendiri hanya diam, tapi dia juga merasa peningkatan Raka terlalu luar biasa dan kini dia tahu kenapa keempat temannya menaruh perhatian khusus terhadap Raka.

Sring... Sring... Slaasshh... Raka terus menyerang monster-monster yang masuk dalam jangkauan serangannya, tapi jumlah monster yang datang seperti tak berkurang, mereka justru semakin banyak.

Bukannya ketakutan, Raka justru tersenyum senang melihat banyaknya monster yang levelnya sedikit berada di atasnya. Dia terus menyerang, tapi dia tak melupakan dua rekannya yang sesekali butuh perlindungan darinya.

“Kalian akan meningkatkan kekuatan ku...” Raka bergumam sambil terus mengayunkan pedangnya untuk melukai ataupun membunuh para monster yang terus datang mendekat.

***

Bersambung...

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***