Memasuki Portal Tingkat S

Dua hari kembali berlalu dengan cepat. Kelompok yang di pimpin Raka benar-benar menjadi kuda hitam yang sangat mengerikan.

Dalam dua hari mereka berhasil menghancurkan puluhan portal tingkat B, dan puluhan portal tingkat A. Posisi Guild Silver Mask juga tak lagi berada di peringkat tiga, kini mereka memuncaki peringkat Guild kecil dengan jarak point yang sangat jauh.

Setelah dua hari berburu Raka juga berhasil meningkatkan kekuatannya, dan kini dia telah dipromosikan menjadi hunter tingkat A+. Jika masih di akademi mungkin dia akan masuk daftar sepuluh besar murid terkuat, tetapi sayangnya pihak akademi telah membuangnya, dan tentu mereka mengalami kerugian yang tak ternilai harganya.

Raka merasakan perbedaan besar pada tubuhnya setelah dia menjadi hunter tingkat A+. Sekarang tubuhnya terasa jauh lebih ringan dari sebelumnya, dan juga lebih bertenaga. Kecepatan pergerakan Raka bahkan bisa disetarakan dengan kecepatan seorang hunter tingkat S.

Raka dan anggota kelompoknya kembali berburu setelah satu jam istirahat. Kelima anggota kelompok Raka sangat bersemangat untuk melakukan perburuan portal, mereka ingin secepatnya menjadi hunter tingkat A+ agar tidak tertinggal jauh dari Raka.

Dari sisinya Raka bisa melihat semangat anggota kelompoknya, dan itu membuatnya bangga akan keberadaan mereka di sisinya. Sejak di akademi dan sampai sekarang, mereka bisa dikatakan teman terbaik untuknya. Hadir di saat dia terjatuh dan berjuang bersama menjadi kuat, mungkin mereka lah yang di sebut sahabat sejati.

Semangat Raka semakin berlipat ganda saat dia melihat semangat anggota kelompoknya, dan dengan bantuan sistem, dia dengan mudah menemukan keberadaan portal di tengah lebatnya hutan, dan berkat bantuan dari sistem, Raka dan anggota kelompoknya selalu bisa menghindari kelompok hunter lain yang mendekat ke tempat mereka.

[100 meter di depan muncul tiga portal, dan salah satunya merupakan portal tingkat S. Apa tuan tertarik untuk memasukinya?...]

Ketika dia berjalan santai menyusuri hutan, tiba-tiba Raka mendengar suara sistem bergema di pikirannya.

“Apa dengan kekuatanku yang sekarang bisa membuatku masuk dengan aman ke portal tingkat S?...”

[Jika tuan memasukinya seorang diri tentu itu tidak aman, tetapi dengan bantuan kelima teman tuan, setidaknya tuan memiliki 89% kemungkinan bisa menghancurkan sebuah portal tingkat S...]

“Kalau seperti itu, dengan senang hati aku akan memasukinya...” Ucap Raka sambil tersenyum lalu dia sedikit mempercepat langkah kakinya.

“Ketua, sepertinya kamu menemukan sesuatu yang menarik. Apa itu portal tingkat A lainnya, atau justru ada yang lebih menarik?...” Ucap Aldo bertanya dengan rasa penasarannya.

“Mungkin ini akan sedikit berbahaya, tapi aku berencana memasuki portal tingkat S, dan kebetulan skill pendeteksi ku merasakan adanya portal tingkat S di sekitar tempat ini...” Ucap Raka menjawab pertanyaan Aldo.

Bukannya takut mendengar rencana Raka, Aldo dan yang lainnya justru bersemangat. Portal tingkat A tak lagi menantang bagi mereka. Mereka berlima adalah penggila tantangan, bahkan saat masih menjadi hunter tingkat E, mereka sesekali memasuki portal tingkat C walau akhirnya mereka gagal menghancurkannya dan keluarga dengan luka yang tidak ringan.

Bisa dikatakan Raka dan mereka berlima memiliki banyak persamaan. Sama-sama ingin meningkatkan kekuatan, dan sama-sama menggilai tantangan. Rasa sakit bukan penghambat bagi mereka, rasa sakit justru memacu semangat mereka untuk memberikan rasa sakit yang lebih menyakitkan pada sosok yang telah menyakiti mereka.

Raka tak melanjutkan percakapan dengan anggota kelompoknya, dia lebih memilih mencari keberadaan portal tingkat S yang berada di balik rimbunnya pepohonan hutan.

Dia adalah pemimpin kelompok, jadi wajar baginya memiliki tugas yang lebih banyak dari anggota kelompoknya.

Tak lama mencari, akhirnya Raka menemukan portal tingkat S yang dicarinya. Portal itu berada di celah antar pohon, jadi cukup sulit untuk menemukannya.

Berdiri di depan portal, Raka bisa merasakan aura kuat para monster yang ada di dalam portal.

Dari aura yang keluar Raka dan anggota kelompoknya tahu jika portal tingkat S yang mereka temukan merupakan portal tingkat A yang baru berevolusi menjadi portal tingkat S. Biarpun baru-baru ini berevolusi, setidaknya monster yang berada di dalam portal lebih kuat dari monster yang berada di dalam portal tingkat A.

“Kita langsung masuk...” Teriak Raka yang langsung membawa anggota kelompoknya memasuki portal tingkat S pertama mereka.

Swusshh... Swusshh... Swusshh...

Mereka berenam telah berada di dalam duni portal, dan mereka langsung di suguhi pemandangan hutan serta rawa yang keadaannya cukup mengganggu indera penciuman.

“Hutan dan rawa, sepertinya kita berada di dunia habitat kadal yang mengaku sebagai keturunan naga, Lizardman...” Ungkap Riki yang telah mempelajari berbagai bentuk dunia portal dan jenis monster yang ada di dalamnya.

“Kalau benar disini merupakan habitat Lizardman, bukannya kita akan panen besar?... Lizardman satu dari tiga monster yang hidup dalam jumlah besar, dengan level mereka yang melebihi angka 150, mungkin kita semua bisa meningkatkan kekuatan, dan bisa saja kita menjadi kelompok Guild kecil dengan seluruh anggota merupakan hunter tingkat A+...” Ucap Cindi dengan api semangat yang terlihat di matanya.

Baru puluhan meter meninggalkan gerbang masuk dunia portal, puluhan Lizardman muncul dan menghadang perjalanan mereka.

“Yang di tunggu-tunggu akhirnya menunjukkan wujudnya...” Ucap Aldo yang langsung menerjang kearah puluhan Lizardman yang kesemuanya bersenjatakan tombak.

Tak ingin ketinggalan, Raka dan empat orang lainnya juga langsung menyerang puluhan Lizardman yang terlihat marah saat satu persatu dari mereka mati.

“Kalian cukup kuat, dan kalian pantas di sebut monster penghuni portal tingkat S...” Teriak Aldo yang terus mengayunkan pedangnya.

[Tuan, ada ratusan Lizardman datang dari arah yang depan...]

“Sepertinya Riki benar, jumlah mereka sangat banyak...” Ucap Raka membatin lalu dia pergi kearah ratusan Lizardman dengan mendengar arahan dari sistem.

Kelima anggota kelompok Raka terlihat menikmati pertarungan dengan puluhan Lizardman yang mengepung mareka, karena sangat bersemangat, mereka sampai tak menyadari kepergian Raka.

Di tempat Raka, saat ini dia bisa melihat lautan Lizardman yang bergerak ke arahnya. Sistem yang tadi mengatakan ratusan, baru saja dia meralat apa yang tadi dia katakan. Nyatanya di depan Raka saat ini ada ribuan Lizardman, dan ada satu sosok Lizardman dengan level 198.

[Nama : Queen Lizardman]

[Level : 198]

[HP : 1.090.000/1.090.000]

[MP : 55.000/55.000]

“Layak disebut penguasa portal tingkat S, tapi dia seorang Ratu. Jika ada Ratu, pasti ada seorang Raja yang menghuni portal ini...” Raka menggelengkan kepalanya. “Portal tingkat S memang bukan tempat untuk bermain-main...”

“Thunderstorm...” Teriak Raka, dan segera muncul hujan badai di sertai petir yang membuat panik ribuan Lizardman. Mereka tidak siap dengan serangan mendadak yang dilakukan Raka, dan akibatnya banyak yang mati diantara mereka karena tidak bisa melarikan diri dari jangkauan skill Raka.

Wusshh... Wusshh... Baamm... Baamm...

Dua tebasan pedang membuat ratusan Lizardman kehilangan kepala dan mati hanya dalam satu kali serangan.

Raka yang kehilangan cukup banyak Mana Point, dia segera meminum pil pemulih dan saat itu juga Mana Point nya kembali penuh.

Swusshh... Swusshh... Swusshh...

Kelima anggota kelompok Raka muncul setelah menghabisi puluhan Lizardman yang menghadang perjalanan mereka.

“Ternyata ada pesta yang lebih besar di tempat ini...” Ucap Cindi dengan ujung mata melirik Raka lalu dia mengarahkan anak panahnya untuk membunuh Lizardman yang masih bertahan dari serangan Raka.

“Mari kita habisi mereka!...” Teriak Raka lalu dia maju menyerang kearah ribuan Lizardman dengan Aldo dan Riki yang berlari di belakangnya.

Dari jauh Cindi, Gisel, dan Laura terus melakukan serangan jarak jauh yang bisa mereka lakukan, dan berkat kerjasama kelompok yang sangat baik, jumlah Lizardman dengan cepat berkurang dan kini hanya tersisa ratusan dari ribuan yang datang.

Raka menggunakan Lightning Sword miliknya saat Queen Lizardman tiba-tiba melompat dan mengayunkan tombak bermata tajam kearah tubuhnya.

Queen Lizardman mundur beberapa langkah setelah serangannya di tahan Raka. Sedangkan Raka, dia masih berdiri tegak di tempatnya semula.

Anggota kelompok Raka masih sibuk dengan ratusan Lizardman yang tersisa, jadi mereka belum bisa memberikan bantuan pada Raka.

“Menarik, kau hanya manusia biasa tapi bisa membuatku mundur beberapa langkah dan membuat makhluk keturunan naga seperti ku terluka. Sebagai perwakilan sang Raja, aku pasti membunuhmu...”

Aura petir yang sangat kuat segera menyelimuti pedang dan tubuh Raka saat dia melihat Queen Lizardman bersiap melakukan serangan ke arahnya.

“Tombak di tanganku adalah tombak kematian dan kau akan mati dengan tombak ini...” Queen Lizardman berteriak nyaring, lalu tiba-tiba di sekelilingnya di selimuti air, dan muncul sosok naga air di belakang Queen Lizardman.

Bukan hanya satu, tapi ada empat naga air yang bersiap menyerang Raka.

Dengan Lightning Sword dan elemen petir yang di milikinya, Naga air bukanlah ancaman bagi Raka. Air lemah dengan petir, dan itu akan sangat merugikan bagi Queen Lizardman yang mengandalkan elemen air.

Keempat naga air Queen Lizardman menyerang Raka bersamaan, ukuran mereka yang cukup besar cukup untuk menakuti orang-orang yang hanya memiliki kemampuan rendah, tetapi dia salah memilih lawan. Raka bukanlah orang yang berkemampuan rendah, dan tentu dia tidak takut akan wujud naga air yang diciptakan Queen Lizardman.

Raka menggunakan Lightning Sword dan elemen petir nya untuk menghancurkan naga air yang di ciptakan Queen Lizardman. Tak berhenti di situ, Raka langsung menyerang Queen Lizardman begitu menghancurkan empat naga air yang menyerangnya.

Queen Lizardman mengambil beberapa langkah mundur saat melihat naga air ciptaannya menghilang. “Ini buruk, sepertinya hanya suamiku yang bisa menghentikannya...”

Naga air lainnya muncul saat Queen Lizardman terus menciptakannya sambil dia mengambil langkah mundur, namun naga air ciptaan Queen Lizardman seketika lenyap hanya dengan satu kali tebasan pedang yang dilakukan Raka.

Raka melirik Queen Lizardman yang ketakutan sambil tersenyum. “Kaulah yang akan mati di tempat ini!...”

Raka mengangkat pedangnya dan mengayunkannya ke arah Queen Lizardman. “Death Sword Slash....” Dua tebasan pedang dengan derak petir melesat kearah Queen Lizardman.

Baamm... Baamm...

Queen Lizardman yang tak dapat menghindar seketika mendapatkan luka parah, dan tubuhnya seketika mati rasa saat derak petir merusak seluruh aliran darahnya.

Kelima anggota kelompok Raka melihat apa yang baru ketua mereka lakukan, dan mereka merasa takjub serta takut di waktu yang bersamaan dengan elemen petir yang dimiliki Raka.

“Elemen petir ketua terlalu menakutkan...”

“Nasib Lizardman itu tidak akan baik, bagaimanapun juga elemen air sangat lemah terhadap elemen petir...”

“Kalian jangan terus mengobrol, lebih baik selesaikan mereka, dan mungkin kita bisa menonton pertarungan ketua...”

Anggota kelompok Raka kembali fokus pada lawan mereka, walau begitu sesekali mereka masih melirik ketempat pertarungan Raka.

Di tempat pertarungan Raka dan Queen Lizardman, terlihat Queen Lizardman yang mencoba bangkit, tapi sekali lagi dua tebasan mengarah padanya dan membuat kondisinya semakin parah.

Raka memperkuat tebasan nya dengan mengorbankan lebih banyak Mana Point yang dia miliki, dan setelah meminum 10 pil pemulih serta melakukan belasan tebasan teknik Death Sword Slash, Raka berhasil membunuh Queen Lizardman.

Tak lama kelima temannya juga berhasil mengalahkan ratusan Lizardman yang menjadi lawan mereka.

Merasakan kelelahan, Raka dan anggota kelompoknya sejenak beristirahat sebelum pergi melanjutkan perjalanan.

***

Bersambung...

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***