Kemenangan Guild Silver Mask

“Portal tingkat S sama sekali tidak membuatku kecewa...” Ucap Aldo setelah membunuh puluhan Lizardman tingkat Warrior.

Dalam waktu singkat kelima anggota kelompok Raka telah menjadi hunter tingkat A+, dan untuk Raka, dia mungkin butuh sedikit lagi usaha untuk menjadikannya hunter tingkat S. “Hunter lainnya mungkin akan iri dengan pencapaian kelompok ku...” Batin Raka.

Hunter tingkat C dalam kurun waktu kurang dari satu minggu telah menjadi hunter tingkat A+. Hunter super jenius sekalipun tak akan mampu melakukan seperti apa yang dilakukan kelompok Raka.

“Apa sekarang kita akan menghadapi Raja dunia ini?...” Gisel melihat kearah Raka saat dia bertanya.

“Apa lagi yang akan kita hadapi kalau bukan Rajanya...” Jawab Raka sambil membuka pintu besar yang berada di depannya.

Semua orang melihat monster seperti apa yang ada di balik pintu. Akan tetapi mereka tak menemukan apa-apa, yang berada di balik pintu hanyalah ruangan kosong dengan enam peti harta yang ada di tengah ruangan.

[Tuan, dia ada di atas...]

Raka mendongakkan kepalanya setelah mendengar suara sistem.

[Nama : King Lizardman]

[Level : 210]

[HP : 1.230.000/1.230.000]

[MP : 68.000/68.000]

“Dia ada di atas!...” Raka menunjuk King Lizardman yang bersiap menyergap kelompok Raka.

“Monster yang sangat luar biasa...” Gumam Aldo melihat perlengkapan yang digunakan King Lizardman.

“Sistem, tolong identifikasi jenis elemen yang dimilikinya!...”

[King Lizardman memiliki elemen air sama halnya dengan Queen Lizardman, dan tubuhnya sangat lemah terhadap serangan elemen petir dan api...]

Raka sedikit kecewa dengan King Lizardman yang tak ada bedanya dengan istrinya. “Bahkan Cindi bisa membunuhnya dengan sedikit usaha...” Ucap Raka membatin sambil melihat King Lizardman yang melompat turun setelah keberadaannya di ketahui oleh sekelompok orang yang ingin dia sergap.

Grrr....

“Kalian telah membunuh istri dan juga pengikut ku, kalian harus mati!...”

Baammm... Sebuah petir mulai menyambar tubuh King Lizardman, dan tak lama puluhan bahkan ratusan petir lainnya bar gantian menyambar tubuh King Lizardman yang mulai mengalami luka bakar.

“Aku akan memperindah kematiannya...” Teriak Cindi lalu dia melesatkan anak panah ke langit-langit ruangan yang tingginya mencapai ratusan meter.

Tak lama setelah anak panah Cindi melesat, hujan panah api semakin memperburuk kondisi King Lizardman. Health Point milik King Lizardman turun dengan sangat deras, dan kini hanya menyisakan 10% dari keseluruhan Health Point miliknya.

Sekalipun King Lizardman memasuki mode mengamuk, dia tetap tak bisa keluar dari skill milik Raka maupun Cindi, dan dalam waktu singkat dia tumbang dengan tubuh sepenuhnya terbakar.

“Aroma tubuhnya membuatku lapar!...” Ucap Riki mencium bau daging King Lizardman yang terbakar dengan sempurna.

“Kamu bisa memakannya jika mau...” Ucap Laura tanpa menunjukkan ekspresi wajahnya.

[ Membunuh King Lizardman level 210 ]

[ Level up... Level up... Level up... Level up... ]

[ Tuan mendapatkan 10.000.000 point sistem ]

[ Mendapatkan Skill Auto Recovery [SSS] ]

[ Lightning Dragon Spears [SSS] ]

“Sebuah keuntungan besar bagi pemilik sistem...” Gumam Raka, lalu dia segera menyuruh anggota kelompoknya mengambil masing-masing satu peti harta, dan dia mengambil satu peti terakhir yang tersisa.

Setelah semua urusan di dalam dunia portal tingkat S selesai, Raka dan kelompoknya segera pergi keluar sebelum portal keluar tertutup bersamaan dengan hancurnya dunia portal yang mereka masuki.

***

Di gedung pengawas kompetisi Daisy dan tiga wakilnya tersenyum saat Raka menambahkan tubuh King Lizardman kedalam gelang khusus yang hanya di miliki pemimpin kelompok. Gelang itu hanya boleh digunkan untuk menyimpan Raja dari portal yang berhasil di taklukkan.

Gelang itu langsung berhubungan dengan tempat penghitungan data yang ada di gedung pengawas. Level kekuatan Raja portal akan menjadi penilaian portal tingkat apa yang berhasil di kalahkan oleh sebuah kelompok, dan sampai sejauh ini kelompok Raka sudah membuat begitu banyak kejutan.

Banyak ketua akademi atau ketua Guild besar yang membicarakan kelompok Raka. Tak ada yang menganggap prestasi yang di dapat kelompok Raka adalah sebuah keberuntungan. Mereka semua adalah hunter, dan mereka tahu seberapa kejam kehidupan di dalam portal.

“Setelah puluhan portal tingkat A, mereka berhasil menghancurkan portal tingkat S untuk pertama kalinya. Apa mereka benar-benar berasal dari Guild kecil?...”

“Guild Silver Mask, mereka memang Guild kecil dan juga baru berdiri...”

“Mereka memang Guild kecil, tapi lihat, ketua mereka saja baru di promosikan menjadi hunter tingkat SS+, dan tiga wakilnya juga baru di promosikan menjadi hunter tingkat S+. Selain itu mereka juga punya enam anggota di tingkat A. Sedangkan keenam orang di kelompok yang membuat banyak kejutan bagi kita, mereka saat ini merupakan hunter tingkat A+, dan satu dari mereka tinggal selangkah lagi untuk bisa dipromosikan menjadi hunter tingkat S...”

“Bukannya kekuatan mereka setara dengan kekuatan Guild menengah di urutan 10 besar, ya walau mereka masih kalah dalam segi jumlah...”

“Dengan progres Guild Silver Mask yang terus menanjak hanya dalam waktu kurang dari seminggu, menambah jumlah anggota bukan sebuah perkara sulit, mungkin saja enam bulan kedepan mereka akan berebut tempat di lima puluh jatah kursi Guild besar di negara ini...”

“Di masa depan mereka akan menjadi ancaman serius bagi lima Guild besar di lima peringkat terbawah...”

Para ketua akademi dan ketua Guild besar mengakhiri pembicaraan mereka saat sekali lagi mereka dikejutkan dengan kelompok Raka yang dalam waktu singkat telah menghancurkan dua portal tingkat B dan A.

Di sisi lain Daisy dan tiga wakilnya hanya bisa tersenyum dan menggunakan kepalanya melihat pencapaian kelompok Raka. “Sebaiknya aku segera menyiapkan hadiah yang tepat untuk mereka berenam...” Ucap Daisy membatin.

Daisy memang bangga dengan pencapaian kelompok Raka, tapi di sisi lain dia cukup kecewa dengan kelompok yang di pimpin adiknya. Kontribusi mereka sangat minim, bahkan mereka hanya mampu berkonstribusi tak lebih dari 2% dari keseluruhan point yang dikumpulkan Guild Silver Mask.

***

Kompetisi antar Guild telah memasuki hari terakhir. Sebelum waktu menunjukkan pukul 12 siang, seluruh kelompok sudah harus berada di gedung pengawas kompetisi, tapi belum juga sampai waktu yang telah di tentukan, Raka dan anggotanya telah sampai di gedung pengawas, dan mereka tengah menikmati waktu istirahat di ruangan yang disediakan khusus untuk Guild Silver Mask.

Untuk perolehan poin, Guild Silver Mask mutlak mengungguli seluruh perolehan point Guild kecil lainnya. Dengan pencapaian nya, Guild Silver Mask akan dipromosikan menjadi Guild menengah, dan mereka berhak menerima uang sebesar 1.000.000.000 rupiah setiap bulannya sebagai biaya operasional Guild.

Di ruangan khusus milik Guild Silver Mask hanya ada lima orang yang merupakan anggota kelompok Raka, sedangkan sang ketua saat ini tengah menikmati hembusan angin pagi di atas rooftop bangunan gedung pengawas.

Raka menikmati minuman nya sambil melihat status kekuatannya yang di detik terakhir perburuannya dia telah layak dipromosikan menjadi hunter tingkat S, dan itu prestasi luar biasa yang bisa dia capai dalam satu minggu.

“Sistem, tolong tampilkan status milikku!...”

Hologram transparan muncul di depan Raka, dan menampilkan status kekuatannya.

[Nama : Raka Adjie Syahputra]

[Umur : 16 Tahun]

[Level : 216]

[Rank : Hunter Tingkat S]

[Job : All Job ]

[Elemen : All Elements ]

[Tingkat Tubuh : Tubuh Elemen]

[Tingkat Tulang : Tulang Berlian 100%]

[HP : 11.050/11.050]

[MP : 4.270/4.270]

[STR : 236]

[AGI : 242]

[VIT : 242]

[DEX : 236]

[LUK : 236]

[Skill : Thunderstorm [S] > Mengurangi 1.000 MP untuk 1 menit pengaktifan skill > Mengurangi Health Point musuh sebanyak 1.000 Point setiap detiknya]

[Teknik : Sword Style [SSS]

[illusion sword] Mengurangi 1.000 MP tiap kali di gunakan > Mengurangi 6.000 Health Point musuh setiap pedang bayangan mengenai bagian tubuh musuh yang diincar

[Twin Sword Dance] Tidak memerlukan MP > Memungkinkan pengguna menggunakan dua pedang dalam pertarungan. Dapat menggandakan damage pada skill berpedang lainnya

[Death Sword Slash] Membutuhkan 1.200 MP setiap di gunakan > Dua tebasan kematian, setiap tebasan mengurangi 12.000 Health Point milik lawan.

[Damage seluruh bagian Teknik Sword Style akan meningkat mengikuti peningkatan pemilik teknik]

[ Inventori ]

- Lightning Sword [SSS]

- Lightning Armor [SSS]

- Lightning Dragon Spears [SSS]

- Skill Auto Recovery [SSS]

- Gulungan Skill [ Raja ]

- Gulungan Teknik [ Raja ]

- 1.000 Pil Pemulih HP [Sempurna]

- 1.000 Pil Pemulih MP [Sempurna]

[ Kekayaan ]

- 45.000 Emas Batangan [1 kg/batang]

- 1.590.000.000.000 Uang [Rupiah]

- 955.000.000 Point Sistem

[ Toko Sistem ]

Raka puas dengan peningkatan seluruh kekuatannya, dan dia bisa menambahkan sebuah skill yang sangat berguna untuk dirinya, dan lagi skill itu berada di tingkat SSS.

Menghilangkan tabel statusnya, Raka langsung disuguhi kedatangan kelompok Helen, dan kembali dia tersenyum saat melihat kemesraan Helen dengan ketua kelompoknya. “Pria itu memiliki level 220, dia cuma unggul 4 level diatas ku. Dengan kekuatan ku yang sekarang, apa mereka akan mengakui keberadaan ku?... Masih belum saatnya, aku harus lebih kuat lagi dari sekarang...” Raka bergumam sambil memakai topeng nya kembali, lalu dengan gerakan yang begitu cepat, Raka telah berada di ruangan tempat anggota kelompoknya tengah tertidur dengan begitu pulas.

Raka tersenyum melihat wajah-wajah kelelahan temannya, namun tak lama dia juga tertidur karena dia sendiri juga merasa kelelahan.

Tak lama setelah Raka tertidur, seorang wanita muncul di dekat Raka dan membelai wajahnya. “Kamu terlalu memaksakan diri...” Ucap si wanita lalu dia pergi menghilang setelah mendengar beberapa langkah kaki mendekati ruangan khusus Guild Silver Mask.

Daisy dan tiga wakilnya memasuki ruangan, tapi yang mereka temukan di dalam ruangan itu hanyalah enam orang yang tengah tertidur dengan begitu pulas. “Mereka sudah bekerja keras untuk Guild Silver Mask, biarkan mereka istirahat dan kini giliran kita menjaga mereka...”

Daisy keluar dari ruangan dan mereka berjaga di depan pintu masuk ruangan sambil menunggu kedatangan kelompok yang dipimpin Delon.

***

Aula di gedung pengawas telah dipenuhi para ketua akademi maupun ketua Guild, dan setelah lama menunggu, acara pengumuman pemenang kompetisi antar Guild akhirnya di mulai.

Pengumuman di mulai dari para pemenang Guild kecil. Guild Silver Mask menjadi pemenang di peringkat pertama, posisi selanjutnya ada Guild Black Rose, dan Guild Taring Harimau sebagai pemenang di peringkat ketiga.

Untuk pemenang di Guild menengah, berturut-turut ada Guild Buaya Putih, Guild Rajawali Perak, dan terakhir ada Guild Gagak Malam.

Dan terakhir untuk penguasa Guild besar. Guild Nusantara tetap menjadi yang pertama, di bawahnya ada Guild Padjadjaran, dan urutan ketiga menjadi milik Guild Majapahit.

Seluruh pemenang akan mendapatkan hadiah, dan hadiah itu akan dikirim ke markas besar masing-masing Guild di keesokan harinya.

Khusus untuk tiga pemenang dari Guild kecil dan Guild menengah, mereka akan dipromosikan menjadi Guild yang tingkatannya lebih tinggi dari tingkat mereka sebelumnya.

***

Sehari telah berlalu dari acara kompetisi antar Guild.

Raka dan yang kelima temannya masuk sekolah seperti biasa setelah beberapa hari tak mengikuti jam pelajaran.

Tak ada yang peduli dengan ketidak hadiran Raka dan kelima temannya selama beberapa hari ini, begitu juga saat mereka kembali bersekolah. Semua teman satu kelas mereka justru sibuk membicarakan hunter dari Akademi Garuda yang hari ini akan berkunjung ke sekolah mereka.

Raka dan lima orang lainnya memilih duduk santi di kursi mereka sambil menikmati waktu luang sebelum jam pelajaran di mulai. Namun baru saja Raka menikmati waktu santainya, terdengar pengumuman yang ditujukan pada para murid. Para murid di harapkan berkumpul di aula sekolah karena tamu istimewa dari Akademi Garuda telah datang.

Seluruh murid berbondong-bondong pergi ke aula sekolah dengan penuh semangat.

Melihat tingkah konyol para murid di sekolah tempatnya menuntut ilmu, Raka dan kelima temannya hanya bisa tersenyum sambil menggelengkan kepalanya.

“Apa jadinya jika mereka tahu jika kita ini hunter?...” Ucap Riki.

“Mereka tidak akan mempercayai ucapan mu sekalipun kamu menunjukkan gelang hunter milikmu pada mereka...” Balas Laura.

“Tumben kamu banyak bicara, tapi aku setuju denganmu. Murid di sini hanya punya satu pemikiran, bagi mereka hunter itu harus lah menjadi murid di akademi, dan tak ada hunter yang bersekolah di tempat biasa seperti kita...” Ucap Raka.

Kelimanya mengangguk dan melanjutkan berjalan menuju aula sekolah.

Dari kejauhan Raka bisa melihat siapa saja hunter dari Akademi Garuda yang datang. Malas melihat sekumpulan hunter yang berdiri di atas panggung aula sekolahnya, Raka bermaksud pergi meninggalkan aula bersama kelima temannya.

Baru juga dia membalikkan badan dan ingin melangkah pergi, suara wanita yang terdengar dari pengeras suara seketika menghentikan suaranya.

“Jika kalian ingin melihat contoh orang biasa yang mimpinya terlalu tinggi dan ingin memposisikan dirinya setara dengan kami, kalian bisa melihat seorang pecundang yang saat ini ingin meninggalkan tempat ini...”

Semua murid melihat kearah pintu keluar aula, dan mereka memberi tatapan sinis pada Raka yang berada di dekat pintu keluar.

“Dialah contoh manusia hina yang menganggap dirinya sama dengan kami para manusia suci...”

Raka hanya sedikit melirik teman masa kecilnya yang benar-benar telah membuatnya kecewa, dan dengan langkah yang begitu ringan Raka melangkah keluar dari aula sekolah dengan lima orang yang mengikuti tepat di belakang.

Raka sejenak menoleh dan tersenyum melihat lima orang yang segera berjalan mendekat ke arahnya. “Kalian memang sahabatku...” Ucap Raka lantang dan akhirnya mereka tertawa bersama.

“Itu adalah tawa yang selalu aku rindukan...” Batin seorang wanita yang diam-diam terus memperhatikan Raka dan kelima sahabatnya.

***

Bersambung...

Terpopuler

Comments

🇿 🇺 🇦 🇳 🇱 🇮 🇳

🇿 🇺 🇦 🇳 🇱 🇮 🇳

bikin penasaran,.. sama orang yang ngikutin apakah itu dari keluarga raka ? 😱😱😱

2022-01-09

0

SinsGa174

SinsGa174

gue heran siapa wanita misterius ini apakah ibu dari si MC yang tidak di ketahui ternyata adalah seorang dunia lain

2021-12-22

0

SinsGa174

SinsGa174

manusia suci mata mu klao manusia suci masuk sana hancurkan portal Dengan tanpa bayaran itu manusia suci dan juga jangan menghina manusia biasa

2021-12-22

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!