Hunter Tingkat SS

Jangan lupa like sebelum membaca dan berikan komentar setelah selesai membaca.

Like dan komen itu gratis, jadi jangan ragu untuk memberikan itu pada author.... Terimakasih....

***

Raka dan kelima sahabatnya yang telah berkumpul segera pergi ke daerah terpencil yang ada di luar kota.

Setelah terbang selama dua jam di kegelapan langit malam, mereka berenam akhirnya sampai di sebuah desa yang mana desa itu terlihat begitu tenang dengan adanya 4 hunter tingkat D yang sepertinya merupakan penduduk asli desa.

Ketika Raka dan kelima sahabatnya mendekati empat hunter yang tengah berjaga dengan maksud meminta izin untuk melakukan perburuan di sekitar desa, empat hunter penjaga desa menyambut kedatangan mereka dengan sangat ramah.

Tak seperti yang terlihat dari atas, saat berada di bawah Raka dan yang lainnya dapat melihat keadaan desa yang berantakan dengan beberapa bangunan yang mengalami kerusakan cukup parah.

“Paman, apa sebenarnya yang telah terjadi pada desa ini?...” Ucap Raka bertanya pada hunter yang jauh lebih tua darinya.

“Sudah satu minggu ini monster sering datang dari arah hutan yang ada di sebelah barat desa. Awalnya hanya monster level rendah, tetapi setiap satu hari berlalu, monster yang datang selalu lebih kuat dari yang datang di hari sebelumnya, bahkan semalam ada puluhan monster dengan level di atas seratus yang menyerang kota, dan serangan yang terjadi tadi malam telah menewaskan enam rekan kami...”

Raka dan yang lainnya dapat melihat raut wajah kesedihan pada empat hunter yang mereka temui.

“Paman, di jam berapa biasanya monster-monster itu datang?, dan kenapa juga Paman dan Bibi tidak meminta bantuan pada Guild atau Akademi hunter yang ada di kota?...” Ucap Raka.

“Hunter dari Guild ataupun dari Akademi biasanya meminta bayaran kalau kita ingin mereka datang dan membantu menjaga desa kita. Dalam kondisi seperti ini kita tidak akan mampu membayar mereka dan akhirnya kita hanya bisa berjuang dengan kekuatan yang kami miliki...” Ucap satu-satunya hunter wanita diantara empat hunter yang tengah menjaga desa mereka.

“Untuk kapan monster-monster itu datang, biasanya mereka akan datang tepat waktu tengah malam, dan mereka selalu datang dari arah yang sama...” Ucap hunter yang sedari awal selalu menjawab pertanyaan Raka.

Raka cukup kecewa mendengar adanya Guild dan Akademi yang meminta bayaran pada orang-orang yang meminta bantuan pada mereka. Setahu Raka Guild dan Akademi sudah mendapatkan uang tunjangan dari pemerintah, dan akan sangat keterlaluan jika mereka masih meminta bayaran saat ada yang meminta tolong pada mereka.

“Ketua, aku dan Riki akan melihat ke arah datangnya para monster, kami curiga jika disana ada portal acak yang telah muncul, dan kami juga curiga jika itu bukan hanya satu portal acak...” Ucap Aldo.

Raka mengizinkan mereka berdua pergi, lalu dia menyuruh Cindi, Gisel, dan Laura untuk berpatroli di sekitar desa.

“Anak muda, kenapa kamu mengizinkan kedua teman mu pergi ke sarang monster?... Setidaknya mereka harus lah hunter tingkat A jika ingin pergi mengamati sarang monster...” Ucap hunter wanita.

Raka tersenyum mendengarnya, lalu dia menunjukkan gelang hunter miliknya yang menunjukkan jika dia merupakan hunter tingkat S+. “Kelima sahabatku setidaknya sedikit lebih lemah dariku...” Ucap Raka.

Keempatnya mengangguk setelah tahu kekuatan Raka dan kelima temannya, tapi kini mereka bingung dengan datangnya bantuan yang datang tanpa mereka minta.

“Walaupun kalian datang untuk membantu, tapi maaf kami tidak bisa membayar kalian!...”

“Bibi tenang saja, kami tidak meminta bayaran pada kalian. Kalau perlu, kalian bisa memiliki seluruh tubuh monster yang nantinya berhasil kami bunuh. Sebagai anggota Guild Silver Mask, kami akan mendapatkan hukuman dari ketua kalau sampai meminta bayaran pada orang-orang yang membutuhkan bantuan...” Ucap Raka yang akhirnya mengungkap dari mana di berasal.

Swusshh... Swusshh...

Tak butuh waktu lama Aldo dan Riki telah kembali, dan tak lama Cindi beserta dua wanita yang lainnya juga telah kembali.

“Ada sekitar tiga portal acak yang muncul, dan setidaknya monster di dalam ketiga portal itu hanya menyisakan ratusan monster setingkat hunter tingkat A dan A+...” Ucap Aldo melaporkan hasil pengamatannya.

Kelima sahabat Raka terlihat bersemangat menyambut kawanan monster yang akan segera. “Kali ini aku tidak akan ikut campur, mereka sepenuhnya milik kalian...” Ucap Raka lalu dia duduk di kursi kayu yang berada di tempat jaga hunter yang menjaga desa.

“Ketua memang sangat pengertian...” Balas Aldo, lalu dia dan empat orang lainnya pergi ke bagian barat desa untuk menyambut kedatangan para monster.

Keempat hunter pelindung desa mengernyitkan keningnya keheranan melihat tingkah Raka, mereka sebagai hunter sangat tahu seberapa mengerikannya para monster yang keluar dari portal.

Tapi baru kali ini mereka melihat lima orang hunter yang tanpa rasa takut akan melawan ratusan monster yang akan mendatangi desa yang mereka jaga.

“Kalian tidak perlu merasa aneh dengan mereka, kalau kalian penasaran dengan apa yang akan mereka lakukan, kenapa kalian tidak pergi melihat mereka?... Urusan keamanan di tempat ini bisa kalian serahkan padaku...” Ucap Raka sambil memejamkan matanya.

“Maaf kalau kami merepotkan kalian...” Ucap hunter wanita lalu dia dan tiga hunter lainnya pergi untuk melihat pertarungan kelima sahabat Raka.

[Tuan, di arah timur desa muncul portal acak yang kekuatannya setara dengan portal tingkat S. Setidaknya akan ada tujuh ratusan monster yang akan keluar dari portal itu, dan rata-rata dari mereka memiliki level diatas dua ratus...]

Raka bisa merasakan ledakan aura dari arah timur kota, dia merasakan seberapa kuat mobster yang akan datang, tapi bukannya takut dia justru senang dan bersemangat menyambut kedatangan mereka.

Dengan kecepatan puncaknya, Raka pergi ke arah timur desa. Sekitar lima ratus meter dari desa, Raka dapat melihat ratusan monster dengan bentuk dan rupa yang berbeda tengah berjalan menuju kearah desa.

Raka semakin bersemangat melihat level monster dan jumlahnya. Senyum jahat yang membuat takut banyak orang terlihat di wajah Raka yang tertutupi topeng. Kalau ada yang melihat, mereka mungkin akan lebih takut dengan senyum Raka daripada keberadaan ratusan monster yang mengepung mereka.

Menghadapi musuh yang kuat dengan senyuman, mungkin hanya Raka yang melakukan itu.

“Saatnya meningkatkan kekuatan...” Ucap Raka lalu dia menggunakan mulai menggunakan teknik illusion sword untuk mulai mengurangi jumlah monster yang harus dia lawan.

Grrr... Grrr... Grrr..

Beberapa monster mengeram menatap sosok Raka yang melayang di atas mereka. Sedangkan untuk monster yang lain, mereka tetap berjalan menuju desa tempat ribuan orang bersembunyi di dalam rumah dengan rasa takut yang mereka rasakan.

Dari ratusan monster ada dua monster berwujud Troll yang levelnya hampir menyentuh angka 300, hanya sekali melihat, Raka tahu jika dua Troll itu adalah pemimpin mereka.

Swusshh...

Raka muncul di depan dua Troll yang berdiri di barisan paling depan, dan apa yang dia lakukan cukup membuat kedua Troll itu terkejut.

“Apa kalian pemimpin mereka?... Percuma aku bertanya, karena susah jelas kalau kalian berdua merupakan pemimpin mereka. Lebih baik kalian mati lebih dulu, supaya aku lebih mudah mengalahkan pengikut kalian...”

Kedua Troll dengan tinggi lebih dari dua meter menyerang Raka yang ada di depannya. Tak hanya kedua Troll, monster yang lainnya juga mulai menyerang Raka dengan seluruh kekuatan yang mereka miliki, namun serangan mereka tak ada artinya karena Raka dengan mudah dapat menghindarinya.

“Datanglah kalian semu, dan aku akan memberikan kematian yang layak untuk kalian...”

Raka mulai mengayunkan pedangnya dan menggunakan semua tekniknya untuk membunuh para monster yang berada di jangkauan serangannya.

Mendapat serangan dari Raka, seketika puluhan monster tumbang dengan tubuh terbelah menjadi dua, bahkan ada beberapa monster yang tubuhnya terbelah menjadi beberapa bagian.

Dengan menggunakan Skill Thunder Dragon Slayer, Raka dengan mudah membunuh kedua Troll yang menjadi pemimpin para monster, dan melukai beberapa monster lainnya. Kedua Troll levelnya memang tinggi, tapi karena mereka bukan Raja portal, Health Point dan Mana Point mereka tak sebanyak yang dimiliki Raja portal.

“Dua kali bisa di gunakan di dalam portal dan dua kali bisa di dunia nyata dalam satu hari, sungguh Skill yang sangat berguna...” Ucap Raka lalu dia kembali melanjutkan membunuh para monster yang menjadi lawannya.

Hunter wanita dari desa yang penasaran akan keberadaan Raka yang tak terlihat di pos jaga, dia memutuskan pergi mencari Raka ke arah timur kota, dan inilah yang saat ini dia lihat. Kekuatan hunter tingkat S+ bukanlah omong kosong, bahkan dia terkejut dengan Skill Raka yang sanggup memusnahkan dua Troll yang kekuatannya setara dengan hunter tingkat SS.

Tapi dia sedikit takut saat melihat bagaimana Raka membunuh para monster yang menjadi lawannya, hanya dalam satu gerakan setidaknya ada belasan monster yang mati di tangan Raka.

Dia tahu jika pemuda bertopeng itu masih sangat muda, begitu juga dengan kelima sahabatnya. Tapi dia benar-benar tidak menyangka jika kekuatan mereka begitu mengerikan.

“Guild Silver Mask, sepertinya Guild itu berisikan sekumpulan hunter muda yang terlihat lebih menyeramkan dari monster yang mereka lawan, dan sekarang aku jadi bingung, sebenarnya siapa monster nya?...” Ucap hunter wanita membatin.

Di saat hunter wanita hanya bisa menggelengkan kepalanya melihat kekuatan yang dipertontonkan Raka, di sisi Raka dia terus membunuh monster yang terlihat di matanya.

Sementara itu di waktu yang sama, sistem terus mengirim notifikasi tentang kenaikan level kekuatan Raka, beserta banyaknya bonus yang dia dapatkan.

Raka mengabaikan seluruh notifikasi dari sistem. Dia lebih memilih melanjutkan membunuh monster-monster yang terus mendatanginya.

Meski sudah membunuh banyak monster, Raka belum merasa puas karena dia belum mendapatkan apa yang dia inginkan. Sampai akhirnya saat tersisa sepuluh monster terakhir, sebuah notifikasi dari sistem sejenak membuat Raka berhenti.

[Selamat tuan telah dipromosikan menjadi hunter tingkat SS > Mendapatkan Kotak Kado Tingkat Emas [2x] > Kristal Kekuatan [10] > Skill Fiery Waves [SSS+] ]

Raka tersenyum puas dengan apa yang baru dia capai. “Satu bulan lagi, Akademi Garuda kalian akan aku buat menyesal karena berani mengusik ketenangan kami...” Ucap Raka sambil mengayunkan pedangnya dan detik itu juga 10 monster terakhir mati di tangan Raka.

Raka menyimpan pedangnya lalu dia membalikkan badan untuk melihat desa yang menjadi tujuan para monster. “Aura desa itu cukup aneh. Aku merasa ada sesuatu yang tak seharusnya berada di desa itu...” Gumam Raka lalu dia melihat hunter wanita yang bersembunyi di balik sebuah pohon.

“Lebih baik aku mencari informasi tentang desa itu dengan bertanya padanya...” Ucap Raka membatin, lalu dia menghilang dari tempatnya.

***

Bersambung...

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***