Tantangan Akademi Garuda

Jangan lupa like sebelum membaca dan berikan komentar setelah selesai membaca.

Like dan komen itu gratis, jadi jangan ragu untuk memberikan itu pada author.... Terimakasih....

***

Waktu terus berjalan dan tanpa terasa jam sekolah Raka telah berakhir.

Matahari masih bersinar cukup terik saat Raka dan kelima sahabatnya pergi menuju sebuah alamat perumahan yang ada di pinggiran kota untuk menemui Bu Daisy.

Siang ini sepulang sekolah Bu Daisy meminta Raka dan kelima sahabatnya untuk menemuinya di alamat yang sudah dia tentukan. Raka dan yang lainnya seragam dan topeng berwarna silver yang menjadi ciri khusus Guild Silver Mask.

Pertemuan denga Bu Daisy adalah pertemuan antara ketua Guild dan anggota Guild nya, jadi mereka wajib menggunakan perlengkapan yang akan membuat orang tahu jika mereka bagian dari Guild Silver Mask.

Identitas anggota Guild Silver Mask sangat di rahasiakan oleh ketua mereka, begitu juga ketua dan wakil Guild Silver Mask, tak ada yang tahu identitas asli seluruh orang yang menjadi bagian Guild Silver Mask. Biarpun ada orang yang tahu, orang itu akan menjaga identitas anggota Guild Silver Mask yang mereka ketahui.

Permasalahannya sampai kapan mereka sanggup menjaga kerahasiaan itu di saat semakin banyak orang yang menyelidiki identitas mereka.

Guild besar maupun Akademi hunter mulai mencari identitas asli semua orang yang menjadi bagian dari Guild Silver Mask, tapi mereka masih belum mendapatkan petunjuk apapun.

Keluarga Bu Daisy bukanlah keluarga yang bisa di pandang sebelah mata, dan selama ini ada sorang hunter di keluarga itu yang kekuatannya jauh di atas Daisy. Hunter itu adalah pelindung terakhir yang di miliki Guild Silver Mask, dan kekuatan di belakang orang itu juga bukan kekuatan yang bisa diremehkan oleh orang yang mencari masalah dengan Guild Silver Mask.

“Akhirnya kalian datang...” Ucap Bu Daisy yang cukup lama menunggu kedatangan Raka dan kelima sahabatnya.

Ketiga wakil Bu Daisy tak terlihat di dekat sosok ketua yang harus mereka jaga, tapi dengan bantuan sistem Raka tahu jika tiga orang itu tengah mengamankan area sekitar rumah. Mereka berada di jarak 20 kilometer dari rumah, dan berada di titik yang berbeda-beda.

“Ketua, kenapa harus berkumpul di tempat ini?... Bukannya kita bisa berkumpul di markas besar?...” Ucap Cindi melontarkan pertanyaan.

Bu Daisy tersenyum. “Aku sedang merenovasi markas besar, jadi untuk sementara waktu tempat ini akan menjadi markas Guild Silver Mask...” Ucap Bu Daisy menjawab pertanyaan Cindi.

“Sepertinya bukan itu tujuan Ketua memanggil kami, aku rasa ada sesuatu yang terjadi, dan itu ada hubungannya dengan kami...” Ucap Raka sambil duduk di kursi sofa panjang yang ada di ruangan Bu Daisy.

“Cerdas, kamu memang pantas menjadi ketua dari mereka berlima...” Ucap Bu Daisy lalu memberikan lembaran kertas pada Raka dan yang lainnya. “Itu dari Akademi Garuda, mereka menginginkan kalian meninggalkan Guild Silver Mask dan bergabung dengan Akademi mereka. Jika kalian menolak, kalian harus mengalahkan keenam murid dari Akademi Garuda dalam pertarungan satu lawan satu, dan kalau kalian kalah, kalian akan menjadi bagian dari Akademi Garuda...”

Bu Daisy terlihat tenang, tapi dia sangat berharap mereka berenam tetap bertahan di Guild nya.

Raka tak sedikitpun melihat isi dari tulisan di kertas yang ada di genggaman tangannya, dan dia justru langsung menyobek kertas itu. “Bisa dikatakan Akademi Garuda menantang kita, dan tentu aku akan membela Guild ku...” Ucap Raka setelah menyobek kertas yang berisi penawaran dari Akademi Garuda.

“Begitu juga denganku...” Cindi, Gisel serta Laura, mereka melakukan hal yang sama dengan apa yang di lakukan Raka.

“Sepuluh besar murid terkuat di Akademi Garuda merupakan hunter tingkat S, tapi itu tidak akan membuatku taku...” Ucap Aldo lalu dia merobek kertas di tangannya.

“Ketua, kapan kami harus bertarung dengan mereka?...” Riki bertanya sambil menyobek kertas di tangannya.

Bu Daisy tersenyum puas dengan keputusan mereka berenam. “Satu bulan lagi kalian akan bertarung dengan mereka, dan ada kemungkinan sebagian murid terkuat yang mereka miliki saat itu telah menjadi hunter tingkat S+...”

“Hanya hunter tingkat S+, bahkan dalam satu bulan kami bisa menjadi hunter tingkat SS+, kalau perlu kita akan meningkatkan kekuatan sampai di promosikan menjadi hunter tingkat SSS...” Ucap Raka dengan mata terpejam.

Kelima teman Raka yakin bisa mewujudkan apa yang di ucapkan sang ketua. Raka telah membagi ke mereka Skill Double Advantage, dan dengan itu mereka semakin yakin bisa menjadi hunter tingkat SS+ atau bahkan hunter tingkat SSS dalam satu bulan.

Bu Daisy semakin yakin akan kesetiaan mereka berenam setelah melihat semangat yang ditunjukkan mereka.

Lalu setelah pembicaraan soal Akademi Garuda selesai, Bu Daisy melanjutkan dengan memberikan tugas pada mereka berenam untuk menjadi pengawas seleksi anggota Guild Silver Mask yang akan di lakukan setelah masalah dengan Akademi Garuda selesai.

Guild Silver Mask akan merekrut 120 anggota baru, dan nantinya Raka dan yang lainnya akan naik tingkat menjadi ketua regu dengan 20 anggota di bawah kepemimpinan mereka.

Setelah seluruh pembicaraan mereka selesai, Bu Daisy membiarkan mereka berenam pergi, tapi sebelum mereka pergi, Bu Daisy memberikan mereka sebuah cincin yang bentuknya menyerupai gelang hunter.

“Cincin itu hanya akan di miliki oleh anggota generasi pertama Guild Silver Mask. Cincin itu akan aktif saat kalian memasuki portal, dan kegunaan cincin itu adalah meningkatkan keuntungan yang kalian dapat dari membunuh monster di dalam portal. Dengan cincin itu berada di jari kalian, artinya kalian bisa berkembang dua kali lebih cepat dari hunter lainnya...” Ucap Bu Daisy menjelaskan.

“Haah, sepertinya akan ada enam monster yang akan menggetarkan seluruh negeri dengan kekuatannya...” Ucap Raka membatin saat membayangkan keuntungan berlipat-lipat yang akan dia dan kelima sahabatnya dapat saat mereka membunuh monster di dalam portal.

Aldo dan empat orang lainnya tersenyum melihat cincin yang dengan begitu pas melingkar di jari manis mereka. Dengan Skill pemberian Raka dan cincin pemberian Bu Daisy, mereka semakin yakin dapat menjadi hunter tingkat SSS dalam satu bulan.

“Aku merasakan angin yang begitu segar menerpa wajahku saat melihat ekspresi indah mereka...” Ucap Bu Daisy membatin.

***

Meninggalkan rumah yang digunakan sebagai markas sementara Guild Silver Mask, Raka dan kelima sahabatnya memutuskan untuk pulang, dan mereka sepakat akan berkumpul kembali di lapangan sekolah tepat pukul 8 malam nanti.

Kelima sahabatnya lebih dulu pergi meninggalkan Raka yang masih melayang di udara tak jauh dari markas sementara Guild Silver Mask. Raka memiringkan kepalanya saat melihat seorang wanita terbang mendekat ke arahnya.

Dari kejauhan Raka sudah tahu siapa wanita itu dengan merasakan aura yang di miliki si wanita.

“Akhirnya aku menemukan mu...” Ucap Natasya, wanita yang sebelumnya terbang mendekat ke arah Raka.

“Tidak biasanya kamu mencari ku?... Apa kedatangan mu ada hubungannya dengan kepentingan Akademi Garuda?...” Ucap Raka yang melayang di atas bangunan kota.

“Aku tidak peduli dengan urusan Akademi Garuda, karena aku tahu kamu akan menolak tawaran mereka dan aku yakin kamu bisa menghancurkan kesombongan orang-orang di Akademi Garuda. Tujuanku menemui mu karena ini!...” Natasya memberikan sebuah undangan pada Raka.

“Undangan?...”

“Kakak ku akan mengadakan pesta pertunangan, dan undangan ini dia siapkan khusus untuk mu. Oh ya, dia katanya ingin memberimu sedikit hadiah setelah dia pulang, dan sepertinya dia juga sedikit marah pada mu karena uang pemberiannya yang tidak pernah kamu pergunakan...”

Raka seketika merasakan firasat buruk saat mendengar Natasya membahas kepulangan kakaknya.

Amelia atau yang biasa di panggil Amel adalah kakak Natasya, dan dia juga menempatkan dirinya sebagai kakak Raka. Tiap bulan bahkan Amel mengirimkan sejumlah uang ke rekening miliknya yang diberikan pada Raka, tetapi uang di rekening itu tidak pernah dipergunakan oleh Raka.

Bibir Reinar berkedut saat dia membayangkan kemarahan Amel karen dia tidak pernah menggunakan uang pemberiannya.

Natasya menahan tawanya melihat wajah pucat Raka saat dia menyinggung keberadaan Kakaknya.

“Ada apa dengan ekspresi wajah mu?...” Pertanyaan Natasya yang seketika mebuat Raka tersadar dari lamunannya.

“Tidak ada apa-apa, aku hanya sedang memikirkan hadiah apa yang pantas aku berikan pada Kak Amel...” Ucap Raka menjawab pertanyaan Natasya.

Natasya tahu apa yang sebenarnya sedang di pikirkan Raka. Itu bukan hadiah, dan dia menebak jika Raka saat ini tengah bingung memikirkan alasan yang tepat agar dia tidak di marahi kakaknya.

Ingin rasanya dia terus bersama Raka, tapi panggilan tugas membuatnya harus meninggalkan Raka. Kemunculan portal tingkat SSS di tengah-tengah kota setidaknya memerlukan keberadaan hunter tingkat Raja untuk mendapatkan portal itu.

Setelah kepergian Natasya, Raka memutuskan untuk pulang ke rumahnya, Namun baru beberapa detik terbang, Raka mendengar suara notifikasi dari gelang sistem miliknya.

[Muncul portal tingkat S di bawah tuan, apa tuan tertarik untuk menghancurkan nya?...]

Portal tingkat S keatas sangat jarang muncul, dalam satu hari biasanya hanya akan ada lima sampai delapan portal tingkat S yang muncul, dan untuk portal di atas tingkat S kemungkinan muncul hanya satu sampai dua kali dalam satu hari.

Mengetahui adanya portal tingkat S di dekatnya, Raka dengan penuh semangat mencari keberadaan portal itu untuk di hancurkan.

Dengan kekuatannya yang sekarang, sudah lebih dari cukup untuknya menghancurkan sebuah portal tingkat S walau hanya sendirian.

Tak lama mencari, Raka menemukan keberadaan portal tingkat S di dalam sebuah rumah kosong yang sudah lama tak berpenghuni. “Akhirnya aku menemukannya...” Ucap Raka lalu dia segera masuk kedalam portal untuk menghancurkannya.

Portal akan berevolusi ke tingkat yang lebih tinggi jika dalam kurun waktu satu bulan tidak di hancurkan, karena itu para hunter setiap harinya melakukan perburuan portal untuk mencegah portal tingkat S ke atas mengalami evolusi.

***

Bersambung...

Terpopuler

Comments

SinsGa174

SinsGa174

good👍

2021-12-23

0

Mang Emuch

Mang Emuch

nah gt thor, mending di waktu senggang si raka suruh solo dungeon biar rank naik

2021-11-27

0

Bung Andries

Bung Andries

jangan lupa untuk update Thor
update itu membahagiakan reader
jadi jangan ragu update tho

2021-11-25

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!