12.Siasat Ibu Ningrum 2

Tanpa di ketahui oleh anak dan menantunya,ibu Ningrum duduk di kursi ruang tamu yang lampunya di matikan.Dia sengaja mematikan lampunya karena dia ingin melihat langsung kelakuan anaknya.

Bu Ningrum menarik napas panjang.Benar dugaannya selama ini,Reno masih mengabaikan istrinya sampai memgusirnya dari kamarnya.Dia sedih dengan kelakuan anaknya itu.

Merasa bersalah pada keduanya,memaksakan mereka menikah.Tapi dia juga tidak mau memgabaikan wasiat suaminya.

Sudah dua tahun dia mengabaikan wasiat suaminya sehingga dia sering bermimpi suaminya yang selalu berpesan untuk segera melaksanakan wasiatnya.Bu Ningrum mendesah.

Akhirnya bu Ningrum berpikir,pasti Reno dan Rianti belum melakukan hubungan suami istri.Dan jika di biarkan seperti itu,dia tidak akan punya cucu dalam waktu dekat,belum lagi Reno minggu depan akan berangkat ke kota untuk kuliah.

Bu Ningrum berpikir lagi,dia harus melakukan sesuatu untuk keduanya.Sebenarnya dia iseng membeli obat kuat untuk di tunjukan pada Reno.Tapi dia pikir lagi,bukan obat kuat yang di butuhkan Reno tetapi obat perangsang.Ya obat itu seharusnya di berikan pada Reno.

Ibu Ningrum tersenyum miring,dia sudah mendapatkan ide.Tinggal waktu dan teknisnya harus di pikirkan lagi.

Biarlah setelah rencananya nanti berhasil anaknya pasti akan marah padanya,toh semua demi keduanya.'Maafkan ibu jika harus bertindak lebih jauh.'gumam bu Ningrum.

Lalu bu Ningrum bangun dari duduknya dan masuk ke kamarnya untuk istirahat.Untuk saat ini dia cukup tahu semua kelakuan anaknya.

*****

Pagi hari menjelang,Rianti sudah lebih dulu bangun dan sudah ada di dapur.Dia tidak mau mertuanya tahu bahwa selama ini dia tidur di kamarnya semula.

Segala aktifitas apapun Rianti lakukan untuk membantu mbok Surti bekerja,walaupun kadang mbok Surti melarangnya tapi Rianti tetap keleh ingin membantunya di dapur.Jika tidak membantu mbok Surti,tidak ada yang di kerjakan oleh Rianti dan itu sangat tidak nyaman baginya.Hanya diam dan melihat serta makan tidur di rumah mertua.

Sekali lagi Rianti ingat akan kata-kata Reno,maka dari itu sesering apapun mbok Surti melarang dia tidak mempedulikannya.Setidaknya ada kegiatan untuk mengalihkan rasa bosan dan ketidak nyamanannya di rumah itu.

"Rianti,cepat kamu bangunkan suamimu."ucap bu Ningrum yang tiba-tiba sudah ada di dapur juga.

Rianti menoleh,dia ragu akan perintah mertuanya itu.Takut terjadi lagi kejadian dulu.

Tanpa menyahuti mertuanya,Rianti pergi menuju kamar Reno.Setelah sampai di depan pintu,Rianti mengetuk pelan daun pintu itu.Sekali tak ada jawaban,dua kali masih sama.Dan ketiga kali baru pintu terbuka.

Muncul Reno yang masih dengan wajah bantalnya menatap Rianti.

"Ada apa?"tanya Reno tanpa ada kekesalan di hatinya.

"Ibu menyuruh mas Reno bangun."jawab Rianti menunduk.

"Iya aku sudah bangun."lalu pintu di tutup lagi.Rianti menghela napas,kemudian dia beranjak pergi menuju dapur lagi.

Ibu Ningrum menhampiri Rianti yang sedang mengambil bahan makanan yang akan di masak pagi ini.Dia memperhatikan kegiatan yang Rianti lakukan.

"Rianti,datang bulan kamu lancarkan?"tanya bu Ningrum basa basi sambil mengiris tempe yang tadi Rianti ambil dari dalam kulkas.

"Lancar bu,sekarang juga lagi dapat.Tapi besok sudah selesai."ucap Rianti polos.

Bagus,berarti tiga hari lagi aku jalankan rencanaku,gumam bu Ningrum.

"Kenapa bu?"

"Ngga apa-apa.Kalau sudah selesai kamu minum jamu yah,ibu sudah belikan buat kamu."ucap bu Ningrum sambil tersenyum.

Rianti menoleh lalu mengangguk.Dia senang di perhatikan mertuanya.Lalu Rianti menggoreng tempe yang tadi di iris oleh bu Ningrum.

"Ibu ngga pergi ke toko?"

"Ya nanti agak siang,karena ibu mau santai-santai di pagi ini.Oya ibu ke depan dulu,mau menyiram tanaman.Sudah ua hari ngga di siram."

Lalu bu Ningrum melangkah meninggalkan Rianti yang sedang sibuk di dapur.

*****

Setelah suci dari hadas besar,seperti yang mertuanya bilang Rianti minum jamu yang di jqnjikan mertuanya.Setiap hari Rianti meminumnya tanpa curiga dari maksud minum jamu itu.Yang dia tahu minum jamu untuk kesehatan badannya.

Dan tiga hari yang di tunggu bu Ningrum akhirnya tiba.Dia siapkan semuanya,begitu tiba malam hari akan di jalankan rencananya,tinggal menunggu Reno pulang.

Rianti duduk-duduk di ruang tamu sambil menonton tv siang ini.Ibu Ningrum pergi ke toko siang hari dan akan pulang sore hari,tak lupa dia kirim pesan pada anaknya untuk pulang jangan terlalu malam karena ibunya beralasan ingin di temani mencari obat ke apotik.

Walaupun begitu,Reno tidak menyanggupi permintaan ibunya,sedangkan Reno tak menyadari bahwa itu hanya akal-akalan ibunya.

Pukul lima sore Ibu Ningrum pulang,dia langsung bergegas masuk kamar dan mandi.Setelah semua kegiatan bersih-bersih badan,bu Ningrum menunggu anaknya pulang.Dia duduk di teras rumah sambil mengecek ponselnya.

Rianti menghampiri mertuanya yang masih asyik dengan ponselnya.Dia meletakkan susu jahe dan setoples cemilan kacang gurih.Bu Ningrum melirik sekilas yang di bawa Rianti lalu mengambil cangkir yang berisi susu jahe kemudian meneguknya pelan.

"Mbok Surti sedang apa?"

"Sedang masak buat makan malam bu.Mau Rianti panggilkan?"

"Tidak usah,biarkan saja dia menyelesaikan pekerjaannya.Kamu di sini temani ibu.Duduk-duduk santai."

Rianti pun menurut.Dia duduk di kursi sebelahnya,diam tak bicara.Bu Ningrum masih sibuk dengan ponselnya.

Jam menunjukkan pukul tujuh ketika Reno pulang dari tokonya.Dia langsung masuk kamarnya merebahkan diri di ranjang,melepaskan lelah sejenak sebelum kegiatan bersih-bersih tubuhnya yang sudah terasa lengket.Namun dia agak malas untuk lekas mandi.

Reno kemudiam membuka ponselnya.Ada pesan wathsap dari Denis.

'Besok lo jadi berangkat duluan Ren?'

'Belum tahu,mungkin lusa.'tulis Reno.

'Gue juga kayaknya lusa berangkat.Tapi Nena besok berangkat sama Ardi.'

Reno tak membalas.Dia mendesah pelan,ada rasa tidak suka Denis menyebut nama Ardi.Dia tahu Ardi adalah laki-laki yang di sukai Nena,namun rupanya Reno tidak akan menyerah untuk mendekati Nena.

Baiklah untuk saat ini si Ardi yang menang,tapi nanti kuliah bareng aku akan pepet terus kau Nena.Begitu gumam Reno.

Setelah lelahnya berkurang Reno pun pergi menuju kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya.

Setengah jam membersihkan badan,Reno keluar dari kamarnya dan langsung menuju meja makan yang di sana sudah ada ibunya dan Rianti.

Tanpa di suruh,Rianti langsung menyiapkan piring dan mengisi nasi kemudian di letakannya di hadapan Reno.Tanpa melihat Rianti Reno mengambil lauk pauk yang tersaji.Dia langsung memakannya dengan lahap karena memang perutnya sangat lapar.

Semua makan dalam diam,tak ada pembicaraan seperti biasa antara ibu Ningrum dan Reno.Dan ibu Ningrum yang terlebih dulu selesai makan kemudian dia masuk ke kamarnya lalu keluar lagi.Dia menuju dapur untuk menyiapkan sesuatu.

"Reno,ini ibu buatkan teh hangat.Tehnya wangi karena ibu kasih melati yang sudah kering.Nanti di minum ya."ibu Ningrum menyodorkan cangkir yang memang berisi teh hangat.

Tanpa mengiyakan,Reno hanya melirik saja.Kemudian dia melanjutkan makannya yang hampir habis.

"Rianti nanti tolong kamu rapikan kamar Reno,mm..kamar kalian maksudnya."Rianti hanya mengangguk saja.

"Tadi sore ibu bilang minta d antar mau ke apotik beli obat."ucap Reno sambil menyeruput teh yang tadi di siapkan ibunya.

Ibu Ningrum memperhatikan Reno meminum trh yang dia buat.Ada rasa deg-degan di hatinya,berharap reaksi obat itu bekerja jangan terlalu cepat.Karene Rianti belum masuk ke kamar Reno.

"Bu?"

"Ah,ngga jadi Ren.Besok aja.Ibu hari ini cape banget.Oya,Rianti kamu cepat bereskan kasur Reno.Suamimu kelihatan lelah sekali."

"Iya bu."

Reno dan Rianti tanpa curiga dengan sikap bu Ningrum.

"Reno,apa kamu belum ngantuk?kalau sudah ngantuk tidur aja sana."

"Iya bu,Reno udah lelah pengen istirahat."

"Ya udah sana masuk."

"Nanti,kan kasurnya lagi di rapihin."

"Ya ngga apa-apa,tinggal nungguin aja duduk di kursi.Udah sana masuk."

Akhirnya Reno masuk kamar,dia enggan kalau masih ada Rianti di dalam kamarnya.

*****(@@***@)****

Terpopuler

Comments

Aditya HP/bunda lia

Aditya HP/bunda lia

dari awal rianti punya anakaku tuh udah duga kalo Reno di kasih obat perangsang ... 😀

2021-11-05

0

🐾♎🕸️ Alaska 12🕸️⚖️🐾

🐾♎🕸️ Alaska 12🕸️⚖️🐾

Rianti benar2 dilema serba salah

2021-08-10

0

lihat semua
Episodes
1 01.Kecelakaan
2 02.Pergi Ke Kota
3 Reno Kesal
4 Rianti
5 Menjemput Rianti
6 06.Rianti Bekerja
7 07.Di Paksa Menikah
8 08.Menikah
9 09.Menghindar
10 10.Kemarahan Ibu Ningrum
11 11.Siasat Ibu Ningrum
12 12.Siasat Ibu Ningrum 2
13 13.Malam Kejadian
14 14.Kuliah Lagi
15 15.Keributan Di Pagi Hari
16 16.Panji Berkunjung
17 17.Pembantu
18 18.Di Tinggal Pergi
19 19.Kasihan
20 20.Bekerja Di Toko Roti
21 21.Bertemu Panji
22 22. Mencari Tahu
23 23.Anakmu?
24 24.Cerita
25 25.Reno Pulang
26 26.Anak Perawan
27 27.Curiga
28 28.Tamu
29 29.Pertengkaran
30 30.Di Rumah Sakit
31 31.Koma
32 32.Hilang Ingatan
33 33.Poto Pernikahan
34 34.Potret Keluarga Bahagia
35 35.Pulang Kampung
36 36.Stroke
37 37.Ingat Kembali
38 38.Bahasa Tubuh
39 39.Panji Berkunjung
40 40.PDKT
41 41.PDKT Lagi
42 42.Teman Berkunjung
43 43.Dia Istriku
44 44.Jalan-Jalan
45 45.Kisah Panji 45.1.Di Kenalkan Emak
46 46.Matahari Bersinar Cerah
47 45.Kisah Panji 45.02.Mbaknya Mungkin Jodoh Saya
48 47.Posesif
49 48.Di Toko
50 50.Kondangan
51 51.Kejutan
52 52.Kisah Panji 03.Taruhan
53 53.Kisah Panji 04.Jiwa Detektif Emak
54 54.Kisah Panji 05.Syukuran Empat Bulanan
55 55.Kisah Panji 06.Tetanggaku Bukan Idolaku
56 56.Kisah Panji 07.Kesepakatan
57 57.Kisah Panji 08.Pembukaan Toko Baru
58 58.Kisah Panji 09.Mina
59 59.Kisah Panji 10.Makan Siang Bareng
60 60.Kisah Panji 11.Siapa Dia?
61 61.Kisah Panji 12.Penggemar Rahasia
62 62.Kisah Panji 12.Halo,Sayang?
63 63.Kisah Panji 13.Belum Menyerah
64 64.Kisah Panji 14.Musibah Membawa Berkah
65 65.Tujuh Bulanan
66 67.Masih Tujuh Bulanan
67 68.Kisah Panji 15.Cerita Mina
68 69.Kisah Panji 16.Cerita Mina 2
69 70.Kisah Panji 17.Rencana Licik
70 71.Kisah Panji 18.Menjalankan Rencana
71 72.Kisah Panji 19.Hampir Saja
72 73.Kisah Panji 20.Cari Tahu
73 74.Kisah Panji 21.Ke Rumah Ibu Ratna
74 75.Kisah Panji 22.Bertemu Pengacara
75 76.Kisah Panji 23.Mengusut Tuntas
76 77.Kisah Panji 24.Kembali Merajut Kisah
77 78.Kisah Panji 25.Di Jodohkan Lagi
78 79.Kisah Panji 26.Mina Is Back
79 79.Kisah Panji 27.Gencar PDKT
80 80.Menjelang Kelahiran
81 81.Anggota Baru
82 82.Sudah Ya
83 83.Hati Mina
84 84.Mina VS Diana
85 85.Di Pasar Malam
86 86.Mendadak Melamar
87 87.Galau
88 88.Bertemu Calon Mertua
89 89.Rencana Pernikahan
90 90.Sejenak
91 91.Hari Pernikahan
92 92.Gagal Malam Pertama
93 93.Akhirnya Jebol
94 94.Mobil Baru
95 95.Denis dan Nena
96 96. Denis Dan Nena 2
97 97.Denis Dan Nena 3
98 98.Pigura
99 99.Pindah Rumah
100 Pengumuman
Episodes

Updated 100 Episodes

1
01.Kecelakaan
2
02.Pergi Ke Kota
3
Reno Kesal
4
Rianti
5
Menjemput Rianti
6
06.Rianti Bekerja
7
07.Di Paksa Menikah
8
08.Menikah
9
09.Menghindar
10
10.Kemarahan Ibu Ningrum
11
11.Siasat Ibu Ningrum
12
12.Siasat Ibu Ningrum 2
13
13.Malam Kejadian
14
14.Kuliah Lagi
15
15.Keributan Di Pagi Hari
16
16.Panji Berkunjung
17
17.Pembantu
18
18.Di Tinggal Pergi
19
19.Kasihan
20
20.Bekerja Di Toko Roti
21
21.Bertemu Panji
22
22. Mencari Tahu
23
23.Anakmu?
24
24.Cerita
25
25.Reno Pulang
26
26.Anak Perawan
27
27.Curiga
28
28.Tamu
29
29.Pertengkaran
30
30.Di Rumah Sakit
31
31.Koma
32
32.Hilang Ingatan
33
33.Poto Pernikahan
34
34.Potret Keluarga Bahagia
35
35.Pulang Kampung
36
36.Stroke
37
37.Ingat Kembali
38
38.Bahasa Tubuh
39
39.Panji Berkunjung
40
40.PDKT
41
41.PDKT Lagi
42
42.Teman Berkunjung
43
43.Dia Istriku
44
44.Jalan-Jalan
45
45.Kisah Panji 45.1.Di Kenalkan Emak
46
46.Matahari Bersinar Cerah
47
45.Kisah Panji 45.02.Mbaknya Mungkin Jodoh Saya
48
47.Posesif
49
48.Di Toko
50
50.Kondangan
51
51.Kejutan
52
52.Kisah Panji 03.Taruhan
53
53.Kisah Panji 04.Jiwa Detektif Emak
54
54.Kisah Panji 05.Syukuran Empat Bulanan
55
55.Kisah Panji 06.Tetanggaku Bukan Idolaku
56
56.Kisah Panji 07.Kesepakatan
57
57.Kisah Panji 08.Pembukaan Toko Baru
58
58.Kisah Panji 09.Mina
59
59.Kisah Panji 10.Makan Siang Bareng
60
60.Kisah Panji 11.Siapa Dia?
61
61.Kisah Panji 12.Penggemar Rahasia
62
62.Kisah Panji 12.Halo,Sayang?
63
63.Kisah Panji 13.Belum Menyerah
64
64.Kisah Panji 14.Musibah Membawa Berkah
65
65.Tujuh Bulanan
66
67.Masih Tujuh Bulanan
67
68.Kisah Panji 15.Cerita Mina
68
69.Kisah Panji 16.Cerita Mina 2
69
70.Kisah Panji 17.Rencana Licik
70
71.Kisah Panji 18.Menjalankan Rencana
71
72.Kisah Panji 19.Hampir Saja
72
73.Kisah Panji 20.Cari Tahu
73
74.Kisah Panji 21.Ke Rumah Ibu Ratna
74
75.Kisah Panji 22.Bertemu Pengacara
75
76.Kisah Panji 23.Mengusut Tuntas
76
77.Kisah Panji 24.Kembali Merajut Kisah
77
78.Kisah Panji 25.Di Jodohkan Lagi
78
79.Kisah Panji 26.Mina Is Back
79
79.Kisah Panji 27.Gencar PDKT
80
80.Menjelang Kelahiran
81
81.Anggota Baru
82
82.Sudah Ya
83
83.Hati Mina
84
84.Mina VS Diana
85
85.Di Pasar Malam
86
86.Mendadak Melamar
87
87.Galau
88
88.Bertemu Calon Mertua
89
89.Rencana Pernikahan
90
90.Sejenak
91
91.Hari Pernikahan
92
92.Gagal Malam Pertama
93
93.Akhirnya Jebol
94
94.Mobil Baru
95
95.Denis dan Nena
96
96. Denis Dan Nena 2
97
97.Denis Dan Nena 3
98
98.Pigura
99
99.Pindah Rumah
100
Pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!