Tanpa di ketahui oleh anak dan menantunya,ibu Ningrum duduk di kursi ruang tamu yang lampunya di matikan.Dia sengaja mematikan lampunya karena dia ingin melihat langsung kelakuan anaknya.
Bu Ningrum menarik napas panjang.Benar dugaannya selama ini,Reno masih mengabaikan istrinya sampai memgusirnya dari kamarnya.Dia sedih dengan kelakuan anaknya itu.
Merasa bersalah pada keduanya,memaksakan mereka menikah.Tapi dia juga tidak mau memgabaikan wasiat suaminya.
Sudah dua tahun dia mengabaikan wasiat suaminya sehingga dia sering bermimpi suaminya yang selalu berpesan untuk segera melaksanakan wasiatnya.Bu Ningrum mendesah.
Akhirnya bu Ningrum berpikir,pasti Reno dan Rianti belum melakukan hubungan suami istri.Dan jika di biarkan seperti itu,dia tidak akan punya cucu dalam waktu dekat,belum lagi Reno minggu depan akan berangkat ke kota untuk kuliah.
Bu Ningrum berpikir lagi,dia harus melakukan sesuatu untuk keduanya.Sebenarnya dia iseng membeli obat kuat untuk di tunjukan pada Reno.Tapi dia pikir lagi,bukan obat kuat yang di butuhkan Reno tetapi obat perangsang.Ya obat itu seharusnya di berikan pada Reno.
Ibu Ningrum tersenyum miring,dia sudah mendapatkan ide.Tinggal waktu dan teknisnya harus di pikirkan lagi.
Biarlah setelah rencananya nanti berhasil anaknya pasti akan marah padanya,toh semua demi keduanya.'Maafkan ibu jika harus bertindak lebih jauh.'gumam bu Ningrum.
Lalu bu Ningrum bangun dari duduknya dan masuk ke kamarnya untuk istirahat.Untuk saat ini dia cukup tahu semua kelakuan anaknya.
*****
Pagi hari menjelang,Rianti sudah lebih dulu bangun dan sudah ada di dapur.Dia tidak mau mertuanya tahu bahwa selama ini dia tidur di kamarnya semula.
Segala aktifitas apapun Rianti lakukan untuk membantu mbok Surti bekerja,walaupun kadang mbok Surti melarangnya tapi Rianti tetap keleh ingin membantunya di dapur.Jika tidak membantu mbok Surti,tidak ada yang di kerjakan oleh Rianti dan itu sangat tidak nyaman baginya.Hanya diam dan melihat serta makan tidur di rumah mertua.
Sekali lagi Rianti ingat akan kata-kata Reno,maka dari itu sesering apapun mbok Surti melarang dia tidak mempedulikannya.Setidaknya ada kegiatan untuk mengalihkan rasa bosan dan ketidak nyamanannya di rumah itu.
"Rianti,cepat kamu bangunkan suamimu."ucap bu Ningrum yang tiba-tiba sudah ada di dapur juga.
Rianti menoleh,dia ragu akan perintah mertuanya itu.Takut terjadi lagi kejadian dulu.
Tanpa menyahuti mertuanya,Rianti pergi menuju kamar Reno.Setelah sampai di depan pintu,Rianti mengetuk pelan daun pintu itu.Sekali tak ada jawaban,dua kali masih sama.Dan ketiga kali baru pintu terbuka.
Muncul Reno yang masih dengan wajah bantalnya menatap Rianti.
"Ada apa?"tanya Reno tanpa ada kekesalan di hatinya.
"Ibu menyuruh mas Reno bangun."jawab Rianti menunduk.
"Iya aku sudah bangun."lalu pintu di tutup lagi.Rianti menghela napas,kemudian dia beranjak pergi menuju dapur lagi.
Ibu Ningrum menhampiri Rianti yang sedang mengambil bahan makanan yang akan di masak pagi ini.Dia memperhatikan kegiatan yang Rianti lakukan.
"Rianti,datang bulan kamu lancarkan?"tanya bu Ningrum basa basi sambil mengiris tempe yang tadi Rianti ambil dari dalam kulkas.
"Lancar bu,sekarang juga lagi dapat.Tapi besok sudah selesai."ucap Rianti polos.
Bagus,berarti tiga hari lagi aku jalankan rencanaku,gumam bu Ningrum.
"Kenapa bu?"
"Ngga apa-apa.Kalau sudah selesai kamu minum jamu yah,ibu sudah belikan buat kamu."ucap bu Ningrum sambil tersenyum.
Rianti menoleh lalu mengangguk.Dia senang di perhatikan mertuanya.Lalu Rianti menggoreng tempe yang tadi di iris oleh bu Ningrum.
"Ibu ngga pergi ke toko?"
"Ya nanti agak siang,karena ibu mau santai-santai di pagi ini.Oya ibu ke depan dulu,mau menyiram tanaman.Sudah ua hari ngga di siram."
Lalu bu Ningrum melangkah meninggalkan Rianti yang sedang sibuk di dapur.
*****
Setelah suci dari hadas besar,seperti yang mertuanya bilang Rianti minum jamu yang di jqnjikan mertuanya.Setiap hari Rianti meminumnya tanpa curiga dari maksud minum jamu itu.Yang dia tahu minum jamu untuk kesehatan badannya.
Dan tiga hari yang di tunggu bu Ningrum akhirnya tiba.Dia siapkan semuanya,begitu tiba malam hari akan di jalankan rencananya,tinggal menunggu Reno pulang.
Rianti duduk-duduk di ruang tamu sambil menonton tv siang ini.Ibu Ningrum pergi ke toko siang hari dan akan pulang sore hari,tak lupa dia kirim pesan pada anaknya untuk pulang jangan terlalu malam karena ibunya beralasan ingin di temani mencari obat ke apotik.
Walaupun begitu,Reno tidak menyanggupi permintaan ibunya,sedangkan Reno tak menyadari bahwa itu hanya akal-akalan ibunya.
Pukul lima sore Ibu Ningrum pulang,dia langsung bergegas masuk kamar dan mandi.Setelah semua kegiatan bersih-bersih badan,bu Ningrum menunggu anaknya pulang.Dia duduk di teras rumah sambil mengecek ponselnya.
Rianti menghampiri mertuanya yang masih asyik dengan ponselnya.Dia meletakkan susu jahe dan setoples cemilan kacang gurih.Bu Ningrum melirik sekilas yang di bawa Rianti lalu mengambil cangkir yang berisi susu jahe kemudian meneguknya pelan.
"Mbok Surti sedang apa?"
"Sedang masak buat makan malam bu.Mau Rianti panggilkan?"
"Tidak usah,biarkan saja dia menyelesaikan pekerjaannya.Kamu di sini temani ibu.Duduk-duduk santai."
Rianti pun menurut.Dia duduk di kursi sebelahnya,diam tak bicara.Bu Ningrum masih sibuk dengan ponselnya.
Jam menunjukkan pukul tujuh ketika Reno pulang dari tokonya.Dia langsung masuk kamarnya merebahkan diri di ranjang,melepaskan lelah sejenak sebelum kegiatan bersih-bersih tubuhnya yang sudah terasa lengket.Namun dia agak malas untuk lekas mandi.
Reno kemudiam membuka ponselnya.Ada pesan wathsap dari Denis.
'Besok lo jadi berangkat duluan Ren?'
'Belum tahu,mungkin lusa.'tulis Reno.
'Gue juga kayaknya lusa berangkat.Tapi Nena besok berangkat sama Ardi.'
Reno tak membalas.Dia mendesah pelan,ada rasa tidak suka Denis menyebut nama Ardi.Dia tahu Ardi adalah laki-laki yang di sukai Nena,namun rupanya Reno tidak akan menyerah untuk mendekati Nena.
Baiklah untuk saat ini si Ardi yang menang,tapi nanti kuliah bareng aku akan pepet terus kau Nena.Begitu gumam Reno.
Setelah lelahnya berkurang Reno pun pergi menuju kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya.
Setengah jam membersihkan badan,Reno keluar dari kamarnya dan langsung menuju meja makan yang di sana sudah ada ibunya dan Rianti.
Tanpa di suruh,Rianti langsung menyiapkan piring dan mengisi nasi kemudian di letakannya di hadapan Reno.Tanpa melihat Rianti Reno mengambil lauk pauk yang tersaji.Dia langsung memakannya dengan lahap karena memang perutnya sangat lapar.
Semua makan dalam diam,tak ada pembicaraan seperti biasa antara ibu Ningrum dan Reno.Dan ibu Ningrum yang terlebih dulu selesai makan kemudian dia masuk ke kamarnya lalu keluar lagi.Dia menuju dapur untuk menyiapkan sesuatu.
"Reno,ini ibu buatkan teh hangat.Tehnya wangi karena ibu kasih melati yang sudah kering.Nanti di minum ya."ibu Ningrum menyodorkan cangkir yang memang berisi teh hangat.
Tanpa mengiyakan,Reno hanya melirik saja.Kemudian dia melanjutkan makannya yang hampir habis.
"Rianti nanti tolong kamu rapikan kamar Reno,mm..kamar kalian maksudnya."Rianti hanya mengangguk saja.
"Tadi sore ibu bilang minta d antar mau ke apotik beli obat."ucap Reno sambil menyeruput teh yang tadi di siapkan ibunya.
Ibu Ningrum memperhatikan Reno meminum trh yang dia buat.Ada rasa deg-degan di hatinya,berharap reaksi obat itu bekerja jangan terlalu cepat.Karene Rianti belum masuk ke kamar Reno.
"Bu?"
"Ah,ngga jadi Ren.Besok aja.Ibu hari ini cape banget.Oya,Rianti kamu cepat bereskan kasur Reno.Suamimu kelihatan lelah sekali."
"Iya bu."
Reno dan Rianti tanpa curiga dengan sikap bu Ningrum.
"Reno,apa kamu belum ngantuk?kalau sudah ngantuk tidur aja sana."
"Iya bu,Reno udah lelah pengen istirahat."
"Ya udah sana masuk."
"Nanti,kan kasurnya lagi di rapihin."
"Ya ngga apa-apa,tinggal nungguin aja duduk di kursi.Udah sana masuk."
Akhirnya Reno masuk kamar,dia enggan kalau masih ada Rianti di dalam kamarnya.
*****(@@***@)****
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 100 Episodes
Comments
Aditya HP/bunda lia
dari awal rianti punya anakaku tuh udah duga kalo Reno di kasih obat perangsang ... 😀
2021-11-05
0
🐾♎🕸️ Alaska 12🕸️⚖️🐾
Rianti benar2 dilema serba salah
2021-08-10
0