09.Menghindar

Tidak terasa pernikahan sudah berjalan satu bulan,nyatanya masih sama seperti belum terjadi pernikahan.Reno tetap tidak pulang ke rumah.Ada saja alasannya.Ibu Ningrum masih belum menyadari jika Reno selalu menghindari Rianti.

Ibu Ningrum pikir anaknya jarang pulang karena sedang sibuk dengan persiapan perkuliahan.Wajar jika masih sering tidak pulang selepas dari toko.Jika pulang hanya mengganti baju dan mengambil barang yang dia butuhkan.

Jika bertemu Rianti,Reno hanya menatapnya tajam tapi tidak bicara apapun.Hatinya sebenarnya sangat benci dengan Rianti.Gara-gara dia Reno tidak bisa leluasa mendekati Nena sang pujaan hati yang sudah lama dia taksir.

Bukan apa-apa,jika ada yang tahu Reno mendekati gebetannya itu di kota ini maka akan ketahuan oleh ibunya.Makanya dia akan tinggal di rumahnya yang di kota,jika sudah aktif kuliah nanti agar leluasa mendekati perempuan incarannya itu.

Sedangkan Rianti sendiri jadi serba salah,dia tidak bisa berbuat apa-apa dengan sikap suaminya.Dia akan merasa takut bersitatap mata dengan suaminya.

Suatu hari Rianti memberanikan diri untuk berbicara pada Reno ketika pulang ke rumah.

"Mas Reno masih sibuk di toko?"begitu ucapan Rianti.

Reno yang dapat pertanyaan dari istrinya itu tiba-tiba kesal.Dia menatap Rianti dengan dingin.

"Buat apa kamu tanya,bukan urusan kamu!"ujar Reno ketus.

"Ttappi..saya istrinya mas Reno,jadi saya harus tahu."ucap Rianti sambil menunduk.Dia sedikit takut,namun dia beranikan diri untuk protes pada suaminya itu.

"Heh,istri yang tak pernah aku harapkan.Kamu bukan yang aku inginkan.Kamu siapa?hanya benalu yang selalu mengganggu hidupku."setelah berucap seperti itu Reno pergi lagi dari rumahnya.

Hati Rianti sakit,dia menangis terisak.Pertama kalinya dia berbicara dengan suaminya mendapatkan ucapan kasar yang menyakitkan.Perkataan suaminya sangat menyakitkan.Benalu,bukankah itu kata yang selalu di ucapkan ketika orang hidup menumpang pada orang lain.

Rianti semakin terisak mengingat ucapan itu,jadi selama ini dia di anggap benalu oleh suaminya.

Dalam tangisannya yang masih terdengar,pintu kamar di ketuk.Mbok Surti memanggil Rianti untuk makan siang yang kesiangan.

"Neng Rianti ayo makan dulu"ucap mbok Surti dari balik pintu.

"Iya mbok,nanti saya keluar."jawab Rianti.

Dia menyeka pipinya yang sudah basah airmata.Di pandanginya wajahnya di cermin,takut masih terlihat sembab dan akan menimbulkan pertanyaan pada mbok Surti.

Akhirnya Rianti keluar dari kamarnya.Dia melangkah ke meja makan,dia duduk sambul memandangi menu makanan yang kelihatannya menggugah selera.Tapi tidak bagi Rianti,seleranya hilang seketika ingat akan perkataan Reno tadi.

"Ngga akan kenyang kalau cuma di pandangi saja makanannya neng."ucapan mbok Surti membuyarkan lamunannya.

Rianti hanya tersenyum,lalu dia mengambil setengah sendok nasi dan menaruhnya di piring di temani hanya tumis kangkung saja.Rianti menyuapi dengan malas.

Hanya dua suapan yang sanggup Rianti makan.Dia mengambil air putih dan meminumnya lalu masuk ke kamarnya yang dulu dia tempati.Dia akan tinggal lagi di kamar itu.

Tak lama,mbok Surti masuk kamar yang tidak di tutup rapat.Melihat Rianti yang berbaring meringkuk di kasurnya menghadap tembok.Mbok Surti menghampiri Rianti dan duduk di tepi ranjang.

"Neng Rianti sakit?"tanya mbok Surti memegang pergelangan tangan Rianti.

Rianti menoleh,dia ikutan duduk menghadap mbok Surti.Wajahnya menunduk lalu menggelengkan kepalanya.

"Kenapa neng Rianti tidur lagi di sini?Kamarnya kan sudah pindah ke kamar den Reno."

"Lebih nyaman di sini mbok.Di sana terlalu besar kamarnya."ucap Rianti.

Mbok Surti menatap Rianti iba.Sebenarnya dia tahu Reno jarang pulang karena menghindar dari Rianti.Tapi dia tidak berhak ikut campur masalah majikannya itu.Jika ibu Ningrum tahu Reno selalu menghindari Rianti,pasti memarahinya.Biarlah tahu sendiri,pikir mbok Surti.Tapi kasihan sama Rianti.

"Neng,kalau ada masalah cerita ya sama mbok.Mbok akan mendengarkan neng Rianti."ucap mbok Surti.

"Iya mbok.Saya lagi baik aja kok,mungkin karena kangen sama ayah dan ibu jadi sedih."ucap Rianti beralasan.Dia tidak mau mbok Surti tahu apa yang ada di pikirannya.

Karena Rianti tidak mau bercerita,akhirnya mbok Surti tidak bertanya lagi.Dia tahu Rianti sedih bukan karena kangen orangtuanya tapi karena Reno tidak pernah pulang.

"Ya sudah,tapi nanti kalau malam neng Rianti tidur di kamar den Reno ya.Ngga enak sama ibu kalau ibu tahu neng Rianti tidurnya di sini lagi."

"Iya mbok."

Lalu mbok Surti keluar dari kamar Rianti.Dia membiarkan Rianti menenangkan diri di kamarnya itu.

****

Hari Minggu waktunya santai di rumah bagi ibu Ningrum.Di waktu santainya di habiskan mengurusi tanaman bunganya yang di rawat sejak ada suaminya.Semenjak suaminya meninggal,mengurus tanaman bunganya hanya seminggu sekali.

"Rianti,apa suamimu sudah bangun?"tanya bu Ningrum pada Rianti yang kebetulan sedang menyapu halaman.

Ibu Ningrum belum tahu anaknya jarang pulang bahkan tidak tidur di rumah.Karena bu Ningrum selalu pulang jam tujuh malam dan langsung istirahat,jadi tidak tahu yang di lakukan oleh anaknya semenjak menikah.Yang dia tahu anaknya jarang pulang karen mengurusi pendaftaran kuliahnya,dan selanjutnya tidak mungkin terus seperti itu.

Rianti diam sesaat.Dia bingung harus jawab apa.

"Rianti,Reno sudah bangun apa belum.Ko malah diam saja?"tanya bu Ningrum lagi masih sibuk dengan menyiram tanamannya.

"Mm...belum bu,masih tidur kayaknya."jawab Rianti ragu.Dia masih meneruskan menyapunya.

"Kenapa belum di bangunkan?Ini sudah siang,jangan karena hari minggu malah siang-siangan bangunnya.Cepat sana bangunkan."

Rianti masih diam.Bu Ningrum menatap Rianti yang menunduk sambil masih memegang sapunya.

"Rianti,kenapa diam saja?Ya sudah biar ibu saja yang bangunkan."

Bu Ningrum melangkah masuk rumah.Rianti panik,dia mengikuti mertuanya dari belakang.

"Bu,biar Rianti yang bangunin."cegah Rianti agar mertuanya tidak curiga.

"Sudah ibu saja yang bangunin.Memang anak itu susah sekali kalau di bangunin."Ibu Ningrum langsung membuka pintu kamar Reno.

Rianti berhenti di depan pintu kamar,mbok Surti yang sedang lewat di depan Rianti pun berhenti menatap Rianti yang sedang ketakutan karena mertuanya masuk ke dalam kamar Reno.

Tak lama bu Ningrum keluar lagi dari kamar Reno.Dia berdiri di depan Rianti sambil menatap Rianti yang menunduk takut ketahuan bahwa dia tadi berbohong.

"Ranjangnya masih rapi,apa dia sudah keluar?Tapu ibu ngga dengar ada mobil Reno keluar"

"Den Reno ngga pulang nyonya."sahut mbok Surti.

"Tidak pulang?Apq dia sering tidak pulang?"

"Sebenarnya den Reno itu tidak pernah pulang nyonya,hanya sesekali pulang tapi keluar lagi."

"Sejak kapan Reno seperti itu?"bu Ningrum mulai curiga.

"Saya tidak tahu pasti nyonya."

Ibu Ningrum menatap Rianti.Rianti yang di tatap makin menundukkan wajahnya.Dia takut bu Ningrum marah.

"Rianti,ibu tanya sejak kapan Reno tidak pernah pulang?Dan kenapa kamu tadi bohong sama ibu?"tanya bu Ningrum keras,membuat Rianti kaget.

"Rianti takut ibu marah."jawab Rianti takut-takut.

Wajah bu Ningrum mulai berubah.Ada amarah yang terlihat di wajahnya.Ada rasa kecewa oada menantunya yang tidak jujur tadi.

"Anak kurang ajar.Dia benar-benar ingin di hajar olehku."

Setelah mengumpat seperti itu,lalu ibu Ningrum masuk ke kamarnya dan mengambil ponselnya.Dia menghubungi Reno.

*****(@@***@@)*****

Episodes
1 01.Kecelakaan
2 02.Pergi Ke Kota
3 Reno Kesal
4 Rianti
5 Menjemput Rianti
6 06.Rianti Bekerja
7 07.Di Paksa Menikah
8 08.Menikah
9 09.Menghindar
10 10.Kemarahan Ibu Ningrum
11 11.Siasat Ibu Ningrum
12 12.Siasat Ibu Ningrum 2
13 13.Malam Kejadian
14 14.Kuliah Lagi
15 15.Keributan Di Pagi Hari
16 16.Panji Berkunjung
17 17.Pembantu
18 18.Di Tinggal Pergi
19 19.Kasihan
20 20.Bekerja Di Toko Roti
21 21.Bertemu Panji
22 22. Mencari Tahu
23 23.Anakmu?
24 24.Cerita
25 25.Reno Pulang
26 26.Anak Perawan
27 27.Curiga
28 28.Tamu
29 29.Pertengkaran
30 30.Di Rumah Sakit
31 31.Koma
32 32.Hilang Ingatan
33 33.Poto Pernikahan
34 34.Potret Keluarga Bahagia
35 35.Pulang Kampung
36 36.Stroke
37 37.Ingat Kembali
38 38.Bahasa Tubuh
39 39.Panji Berkunjung
40 40.PDKT
41 41.PDKT Lagi
42 42.Teman Berkunjung
43 43.Dia Istriku
44 44.Jalan-Jalan
45 45.Kisah Panji 45.1.Di Kenalkan Emak
46 46.Matahari Bersinar Cerah
47 45.Kisah Panji 45.02.Mbaknya Mungkin Jodoh Saya
48 47.Posesif
49 48.Di Toko
50 50.Kondangan
51 51.Kejutan
52 52.Kisah Panji 03.Taruhan
53 53.Kisah Panji 04.Jiwa Detektif Emak
54 54.Kisah Panji 05.Syukuran Empat Bulanan
55 55.Kisah Panji 06.Tetanggaku Bukan Idolaku
56 56.Kisah Panji 07.Kesepakatan
57 57.Kisah Panji 08.Pembukaan Toko Baru
58 58.Kisah Panji 09.Mina
59 59.Kisah Panji 10.Makan Siang Bareng
60 60.Kisah Panji 11.Siapa Dia?
61 61.Kisah Panji 12.Penggemar Rahasia
62 62.Kisah Panji 12.Halo,Sayang?
63 63.Kisah Panji 13.Belum Menyerah
64 64.Kisah Panji 14.Musibah Membawa Berkah
65 65.Tujuh Bulanan
66 67.Masih Tujuh Bulanan
67 68.Kisah Panji 15.Cerita Mina
68 69.Kisah Panji 16.Cerita Mina 2
69 70.Kisah Panji 17.Rencana Licik
70 71.Kisah Panji 18.Menjalankan Rencana
71 72.Kisah Panji 19.Hampir Saja
72 73.Kisah Panji 20.Cari Tahu
73 74.Kisah Panji 21.Ke Rumah Ibu Ratna
74 75.Kisah Panji 22.Bertemu Pengacara
75 76.Kisah Panji 23.Mengusut Tuntas
76 77.Kisah Panji 24.Kembali Merajut Kisah
77 78.Kisah Panji 25.Di Jodohkan Lagi
78 79.Kisah Panji 26.Mina Is Back
79 79.Kisah Panji 27.Gencar PDKT
80 80.Menjelang Kelahiran
81 81.Anggota Baru
82 82.Sudah Ya
83 83.Hati Mina
84 84.Mina VS Diana
85 85.Di Pasar Malam
86 86.Mendadak Melamar
87 87.Galau
88 88.Bertemu Calon Mertua
89 89.Rencana Pernikahan
90 90.Sejenak
91 91.Hari Pernikahan
92 92.Gagal Malam Pertama
93 93.Akhirnya Jebol
94 94.Mobil Baru
95 95.Denis dan Nena
96 96. Denis Dan Nena 2
97 97.Denis Dan Nena 3
98 98.Pigura
99 99.Pindah Rumah
100 Pengumuman
Episodes

Updated 100 Episodes

1
01.Kecelakaan
2
02.Pergi Ke Kota
3
Reno Kesal
4
Rianti
5
Menjemput Rianti
6
06.Rianti Bekerja
7
07.Di Paksa Menikah
8
08.Menikah
9
09.Menghindar
10
10.Kemarahan Ibu Ningrum
11
11.Siasat Ibu Ningrum
12
12.Siasat Ibu Ningrum 2
13
13.Malam Kejadian
14
14.Kuliah Lagi
15
15.Keributan Di Pagi Hari
16
16.Panji Berkunjung
17
17.Pembantu
18
18.Di Tinggal Pergi
19
19.Kasihan
20
20.Bekerja Di Toko Roti
21
21.Bertemu Panji
22
22. Mencari Tahu
23
23.Anakmu?
24
24.Cerita
25
25.Reno Pulang
26
26.Anak Perawan
27
27.Curiga
28
28.Tamu
29
29.Pertengkaran
30
30.Di Rumah Sakit
31
31.Koma
32
32.Hilang Ingatan
33
33.Poto Pernikahan
34
34.Potret Keluarga Bahagia
35
35.Pulang Kampung
36
36.Stroke
37
37.Ingat Kembali
38
38.Bahasa Tubuh
39
39.Panji Berkunjung
40
40.PDKT
41
41.PDKT Lagi
42
42.Teman Berkunjung
43
43.Dia Istriku
44
44.Jalan-Jalan
45
45.Kisah Panji 45.1.Di Kenalkan Emak
46
46.Matahari Bersinar Cerah
47
45.Kisah Panji 45.02.Mbaknya Mungkin Jodoh Saya
48
47.Posesif
49
48.Di Toko
50
50.Kondangan
51
51.Kejutan
52
52.Kisah Panji 03.Taruhan
53
53.Kisah Panji 04.Jiwa Detektif Emak
54
54.Kisah Panji 05.Syukuran Empat Bulanan
55
55.Kisah Panji 06.Tetanggaku Bukan Idolaku
56
56.Kisah Panji 07.Kesepakatan
57
57.Kisah Panji 08.Pembukaan Toko Baru
58
58.Kisah Panji 09.Mina
59
59.Kisah Panji 10.Makan Siang Bareng
60
60.Kisah Panji 11.Siapa Dia?
61
61.Kisah Panji 12.Penggemar Rahasia
62
62.Kisah Panji 12.Halo,Sayang?
63
63.Kisah Panji 13.Belum Menyerah
64
64.Kisah Panji 14.Musibah Membawa Berkah
65
65.Tujuh Bulanan
66
67.Masih Tujuh Bulanan
67
68.Kisah Panji 15.Cerita Mina
68
69.Kisah Panji 16.Cerita Mina 2
69
70.Kisah Panji 17.Rencana Licik
70
71.Kisah Panji 18.Menjalankan Rencana
71
72.Kisah Panji 19.Hampir Saja
72
73.Kisah Panji 20.Cari Tahu
73
74.Kisah Panji 21.Ke Rumah Ibu Ratna
74
75.Kisah Panji 22.Bertemu Pengacara
75
76.Kisah Panji 23.Mengusut Tuntas
76
77.Kisah Panji 24.Kembali Merajut Kisah
77
78.Kisah Panji 25.Di Jodohkan Lagi
78
79.Kisah Panji 26.Mina Is Back
79
79.Kisah Panji 27.Gencar PDKT
80
80.Menjelang Kelahiran
81
81.Anggota Baru
82
82.Sudah Ya
83
83.Hati Mina
84
84.Mina VS Diana
85
85.Di Pasar Malam
86
86.Mendadak Melamar
87
87.Galau
88
88.Bertemu Calon Mertua
89
89.Rencana Pernikahan
90
90.Sejenak
91
91.Hari Pernikahan
92
92.Gagal Malam Pertama
93
93.Akhirnya Jebol
94
94.Mobil Baru
95
95.Denis dan Nena
96
96. Denis Dan Nena 2
97
97.Denis Dan Nena 3
98
98.Pigura
99
99.Pindah Rumah
100
Pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!