07.Di Paksa Menikah

Karena gosip-gosip di toko sudah seperti lalat yang berkerububg pada makanan,akhirnya ibu Ningrum mengambil keputusan yang sepertinya akan membuat anaknya tidak terima.

Tapi itu adalah pesan dari almarhum suaminya dulu.Dia tidak mau mengabaikan pesan suaminya lagi ketika sakit sebelum merenggut nyawanya.Walau nanti anaknya akan marah,apapun dia akan lakukan agar Reno mau menuruti rencananya

Malam hari Reno baru sampai rumah jam sembilan malam.Dia sangat lelah,ingin langsung mandi terus istirahat.Besok dia harus pergi ke kampus melengkapi syarat-syarat yang kurang serta membayar uang daftar kuliah.

"Reno,ibu mau bicara sama kamu.Bisa kan?"tanya ibu Ningrum pada anaknya.

"Ibu mau ngomong apa?kayanya penting banget."tanya Reno heran.

"Iya,memang penting pembicaraannya.Jadi kamu harus mau."

"Ngga bisa nanti lagi bu,Reno cape banget."ucap Reno malas.

"Ngga bisa,harus sekarang."

"Ya udah,Reno mandi dulu."Reno melangkah meninggalkan ibunya di ruang tamu.

Di bukanya pembukuan keuangan toko pakaiannya.Dia sedang memeriksa hasil penjualan hari ini dan kemarin,karena kemarin tidak sempat memeriksa.

Mbok Surti meletakkan susu jahe hangat yang tadi di pesan oleh majikannya itu.

"Mumpung masih hangat di minum dulu bu susu jahenya."ucap Mbok Surti.

"Iya mbok,makasih."lalu bu Ningrum menyeruput susu jahenya.

"Oya mbok,sekalian nanti Rianti suruh kesini ya.Ada yang mau saya bicarakan."

"Baik nyonya."

Lalu mbok Surti pergi dari hadapan bu Ningrum melangkah ke kamar Rianti.

Di ketuk pintu kamar Rianti

Tok-tok-tok

"Neng Rianti sudah tidur belum?"tanya mbok Surti di balik pintu kamar Rianti.

Belum ada jawaban,mbok Surti mengetuk lagi.

Tok-tok-tok

Pintu kamarpun terbuka,Rianti menutupi mulutnya yang sedang menguap.

"Ada apa mbok?"tanya Rianti masih dengan mata lelah.

"Nyonya minta neng Rianti ke ruang tamu.Mau bicara sama neng Rianti katanya."jawab mbok Surti.

"Mau ngomong apa ya mbok?"Rianti penasaran,matanya mulai melek penuh.

"Ngga tahu neng,mungkin penting."

"Sekarang?"

"Iya.Tapi itu muka di cuci dulu biar seger lagi."

"Iya.Saya masuk lagi mbok,mau cuci muka."Rianti masuk kamar lagi sedangkan mbok Surti pergi ke kamarnya sendiri,mau membereskan pakaiannya sendiri yang tadi siang baru di cuci.

*****

Setelah Rianti berkumpul dengan bu Ningrum,Reno akhirnya mau ikut ngumpul juga.Dia penasaran pembicaraan apa yang akan di sampaikan oleh ibunya itu.

Reno duduk di kursi singel dengan hape yang tak pernah lepas.Karena dia sedang berbalas chating dengan seseorang.

"Reno,ibu mau bicara."kata bu Ningrum dengan wajah serius.

"Iya ibu bicara saja,Reno dengarkan kok."ujar Reno masih fokus dengan ponselnya,sedikit senyum mengembang.

"Reno!"

Reno menoleh,dia menghentikan kegiatan chatingnya menatap ibunya.

"Kalau ada orangtua ngomong dengarkan."

"Tapi ibu belum ngomong apa-apa."kilah Reno.

Ibu Ningrum kesal,dia tarik napas panjang.Sedangkan Rianti hanya diam menundukkan wajah.

"Ibu mau ngomong apa?"meletakkan ponselnya,di tatapnya balik ibunya yang masih berwajah kesal.

"Kamu akhir-akhir ini sibuk sekali.Kemana saja?"berbasa basi menanyakan kesibukan anaknya.

"Reno lagi ngurus pendaftaran kuliah lagi bu."

"Memang kamu kau kuliah di mana?"

"Di kota bu,di universitas M."

"Baik,sebelum kamu mulai kuliah ada baiknya kamu menikah dulu."ucap bu Ningrum dengan tegas.

"Bu,kalau menikah dulu konsentrasi Reno akan terganggu.Reno ngga mau."elak Reno tegas.

Dia sebenarnya mau beralasan saja.

"Kalau begitu tidak ada kuliah lagi."

"Bu,kuliah ini sangat penting buat pengalaman Reno dalam berbisnis bu.Reno akan lebih mahir dalam mengurus toko apalagi busa mengembangkan lebih pesat.Membuka cabang di mana-mana denga mudah karena tahu ilmunya."

"Kamu cari alasan saja.Toko sudah berkembang dengan sangat baik,tidak perlu ilmu lagi.Toh kamu sudah kuliah,ilmu kamu juga sudah cukup untuk mengembangkan usaha.Tinggal butuh modal banyak jika untuk membuka cabang lagi."ucap ibu Ningrum panjang lebar.

Reno diam,apa yang di katakan ibunya itu benar.Sebenarnya dia sedang mengejar gadis lain.Yang dia takutkan adalah menikah di jodohkan dengan pilhan ibunya.Reno menghela napas panjang.

"Memang ibu mau Reno nikah dengan siapa?Yang Reno pengen,Reno menikah dengan pilihan Reno sendiri."akhirnya menyerah.

Tidak ada baiknya membantah ibunya,lebih baik dia jujur dengan keinginannya.

"Dengan Rianti."singkat padat jelas.

Reno membelalakkan mata,dia terkejut dan tak percaya apa yang di ucapkan oleh ibunya itu.

Sedangkan Rianti lebih kaget lagi,dia mendongakkan wajahnya dan menatap ibu Ningrum.Memastikan pendengarannya salah.Tapi di sana terlihat wajah yang sangat yakin akan ucapannya barusan.Lalu dia menatap Reno yang masih tidak terima dengan ucapan ibunya.

"Bu,apa ibu baik-baik saja?ibu tidak serius kan dengan apa yang ibu katakan tadi?"tanya Reno tak percaya.

"Ibu serius.Dua rius malah.Ibu yakin jika kamu menikah dengan Rianti kamu akan bahagia."

"Mana bisa bahagia,Reno ngga cinta sama dia kenapa harus menikah dengan dia."mata Reno melirik tajam pada Rianti.

"Lama-lama nanti juga cinta sama Rianti.Dia anak yang baik,penurut juga cantik kalau di rias wajahnya.

"Reno tidak mau!"ucap Reno tegas.

"Kalau begitu tidak ada kuliah lagi!"ucap ibu Ningrum lebih tegas.

Sorot matanya menandakan keseriusan akan ucapannya.Sekali membantah,dua kali akan ada balasan dari bu Ningrum.Begitu kira-kira dari tatapan mata itu.

"Ko ibu ngancam begitu?"

"Ya,karena kamu harus seperti itu."

"Kenapa ibu maksa Reno untuk menikah dengan Rianti?"Reno penasaran dengan kegigihan ibunya.

Di kursi pojok,yang Rianti duduki.Tak ada suara,diam dan menunduk.Mendengarkan perdebatan antara anak dan ibu.Dia juga merasa takut situasi seperti ini sangat tegang.Rianti tak percaya dengan kebulatan tekad ibu Ningrum yang memaksa anaknya untuk menikahinya.

Ada rasa kekhawatiran di hati Rianti,dengan penolakan Reno dia jadi sadar akan statusnya di rumah ini.

"Karena itu pesan ayahmu.Ibu tidak mau mengabaikan pesan dari ayahmu lagi Reno."

"Bukan wasiat kan bu,hanya sebuah pesan."

"Pesan orang yang sudah meninggal itu sama saja dengan wasiat Reno."

"Reno pikir wasiat itu hanya warisan saja."

"Sekolah tinggi tidak tahu wasiat.Sudah ibu bilang,makanya menikah saja jangan kuliah lagi."

"Tidak bisa,Reno harus kuliah pokoknya."

"Berati kamu setuju menikah dengan Rianti."

"Bu,apa ibu bisa tunda dulu setelah Reno lulus menikahnya?"Reno memberi alasan lagi.

"Tidak bisa.Jika kamu membantah keinginan ibu,jangan harap kamu akan merestui kamu dengan gadis lain yang kamu cintai.Ibu tetap akan menikahkan kamu dengan Rianti."ucapan ibu Ningrum yang secara tegas itu mau tidak mau harus di turuti.

Reno pasrah,dia kembali menatap Rianti tajam.Segala usaha dan rencananya gagal karena Rianti.Pikir Reno.

Lihat saja,kebahagian macam apa nanti yang kamu terima dariku jika menikah denganku Rianti.Aku setujui saja keinginan ibu,aku akan minta beli rumah di kota untuk menjauhkanku dari gadis si*lan ini.pikir Reno.Tatapan oenuh kebencian mulai dia tujukan.

"Baiklah bu,Reno mau menuruti keinginan ibu.Tapi dengan syarat."

"Jangan aneh-aneh syaratnya."

"Menikahnya hanya sederhana saja,Reno mau menikah tidak dengan keramaian.Hanya keluarga saja."

"Itu bisa di atur,tapi minggu depan harus sudah menikah."

Reno tidak bisa berkutik,dia menunduk.Tak akan bisa menang berdebat dengan ibunya.Walaupun ibu Ningrum itu terlihat kolot pemikirannya tapi dalam berdebat tidak akan menang.

"Dan satu lagi,nanti di kota Reno mau membeli rumah di sana.Reno tidak mau ngekos,lebih baik punya rumah sendiri.Agar Reno bisa fokus belajar."

"Baik,ibu turuti semua keinginanmu.Dan ingat,minggu depan sudah ijab kabul,Rianti bisa kamu bawa ke rumahmu nanti."

"Tidak,jangan!"

"Kenapa?"

"Maksud Reno jangan di bawa ke sana,nanti kalau Reno selesai kuliah akan balik lagi ke rumah ini.Rumah itu nanti hanya buat belajar agar Reno bisa fokus.Tolong bu,turuti kali ini saja yah?"

"Baiklah."

Reno lega Sejujurnya dia beli rumah di sana untuk mrnghindari calon istrinya nanti.

"Kalau begitu,oembicaraan ini ibu anggap selesai.Dan Rianti,bude minta maaf karena tidak melibatkanmu dalam ambil keputusan ini.Ini.mutlaj keputusan almarhum suami bude,bude hanya menjalankan perintahnya saja"ucap ibu Ningrum.

Rianti hanya mengangguk pasrah,dia masih diam saja.

Lalu ibu Ningrum meninggalkan Reno yang masih belum terima.Sedangkan Rianti duduk terdiam tanpa kata.

*****(@@***@@)*****

Terpopuler

Comments

🐾♎🕸️ Alaska 12🕸️⚖️🐾

🐾♎🕸️ Alaska 12🕸️⚖️🐾

Kasihan Rianti bukan kemauan dia tapi selalu disalahkan sama Reno 😠😠😠😠

2021-08-10

0

lihat semua
Episodes
1 01.Kecelakaan
2 02.Pergi Ke Kota
3 Reno Kesal
4 Rianti
5 Menjemput Rianti
6 06.Rianti Bekerja
7 07.Di Paksa Menikah
8 08.Menikah
9 09.Menghindar
10 10.Kemarahan Ibu Ningrum
11 11.Siasat Ibu Ningrum
12 12.Siasat Ibu Ningrum 2
13 13.Malam Kejadian
14 14.Kuliah Lagi
15 15.Keributan Di Pagi Hari
16 16.Panji Berkunjung
17 17.Pembantu
18 18.Di Tinggal Pergi
19 19.Kasihan
20 20.Bekerja Di Toko Roti
21 21.Bertemu Panji
22 22. Mencari Tahu
23 23.Anakmu?
24 24.Cerita
25 25.Reno Pulang
26 26.Anak Perawan
27 27.Curiga
28 28.Tamu
29 29.Pertengkaran
30 30.Di Rumah Sakit
31 31.Koma
32 32.Hilang Ingatan
33 33.Poto Pernikahan
34 34.Potret Keluarga Bahagia
35 35.Pulang Kampung
36 36.Stroke
37 37.Ingat Kembali
38 38.Bahasa Tubuh
39 39.Panji Berkunjung
40 40.PDKT
41 41.PDKT Lagi
42 42.Teman Berkunjung
43 43.Dia Istriku
44 44.Jalan-Jalan
45 45.Kisah Panji 45.1.Di Kenalkan Emak
46 46.Matahari Bersinar Cerah
47 45.Kisah Panji 45.02.Mbaknya Mungkin Jodoh Saya
48 47.Posesif
49 48.Di Toko
50 50.Kondangan
51 51.Kejutan
52 52.Kisah Panji 03.Taruhan
53 53.Kisah Panji 04.Jiwa Detektif Emak
54 54.Kisah Panji 05.Syukuran Empat Bulanan
55 55.Kisah Panji 06.Tetanggaku Bukan Idolaku
56 56.Kisah Panji 07.Kesepakatan
57 57.Kisah Panji 08.Pembukaan Toko Baru
58 58.Kisah Panji 09.Mina
59 59.Kisah Panji 10.Makan Siang Bareng
60 60.Kisah Panji 11.Siapa Dia?
61 61.Kisah Panji 12.Penggemar Rahasia
62 62.Kisah Panji 12.Halo,Sayang?
63 63.Kisah Panji 13.Belum Menyerah
64 64.Kisah Panji 14.Musibah Membawa Berkah
65 65.Tujuh Bulanan
66 67.Masih Tujuh Bulanan
67 68.Kisah Panji 15.Cerita Mina
68 69.Kisah Panji 16.Cerita Mina 2
69 70.Kisah Panji 17.Rencana Licik
70 71.Kisah Panji 18.Menjalankan Rencana
71 72.Kisah Panji 19.Hampir Saja
72 73.Kisah Panji 20.Cari Tahu
73 74.Kisah Panji 21.Ke Rumah Ibu Ratna
74 75.Kisah Panji 22.Bertemu Pengacara
75 76.Kisah Panji 23.Mengusut Tuntas
76 77.Kisah Panji 24.Kembali Merajut Kisah
77 78.Kisah Panji 25.Di Jodohkan Lagi
78 79.Kisah Panji 26.Mina Is Back
79 79.Kisah Panji 27.Gencar PDKT
80 80.Menjelang Kelahiran
81 81.Anggota Baru
82 82.Sudah Ya
83 83.Hati Mina
84 84.Mina VS Diana
85 85.Di Pasar Malam
86 86.Mendadak Melamar
87 87.Galau
88 88.Bertemu Calon Mertua
89 89.Rencana Pernikahan
90 90.Sejenak
91 91.Hari Pernikahan
92 92.Gagal Malam Pertama
93 93.Akhirnya Jebol
94 94.Mobil Baru
95 95.Denis dan Nena
96 96. Denis Dan Nena 2
97 97.Denis Dan Nena 3
98 98.Pigura
99 99.Pindah Rumah
100 Pengumuman
Episodes

Updated 100 Episodes

1
01.Kecelakaan
2
02.Pergi Ke Kota
3
Reno Kesal
4
Rianti
5
Menjemput Rianti
6
06.Rianti Bekerja
7
07.Di Paksa Menikah
8
08.Menikah
9
09.Menghindar
10
10.Kemarahan Ibu Ningrum
11
11.Siasat Ibu Ningrum
12
12.Siasat Ibu Ningrum 2
13
13.Malam Kejadian
14
14.Kuliah Lagi
15
15.Keributan Di Pagi Hari
16
16.Panji Berkunjung
17
17.Pembantu
18
18.Di Tinggal Pergi
19
19.Kasihan
20
20.Bekerja Di Toko Roti
21
21.Bertemu Panji
22
22. Mencari Tahu
23
23.Anakmu?
24
24.Cerita
25
25.Reno Pulang
26
26.Anak Perawan
27
27.Curiga
28
28.Tamu
29
29.Pertengkaran
30
30.Di Rumah Sakit
31
31.Koma
32
32.Hilang Ingatan
33
33.Poto Pernikahan
34
34.Potret Keluarga Bahagia
35
35.Pulang Kampung
36
36.Stroke
37
37.Ingat Kembali
38
38.Bahasa Tubuh
39
39.Panji Berkunjung
40
40.PDKT
41
41.PDKT Lagi
42
42.Teman Berkunjung
43
43.Dia Istriku
44
44.Jalan-Jalan
45
45.Kisah Panji 45.1.Di Kenalkan Emak
46
46.Matahari Bersinar Cerah
47
45.Kisah Panji 45.02.Mbaknya Mungkin Jodoh Saya
48
47.Posesif
49
48.Di Toko
50
50.Kondangan
51
51.Kejutan
52
52.Kisah Panji 03.Taruhan
53
53.Kisah Panji 04.Jiwa Detektif Emak
54
54.Kisah Panji 05.Syukuran Empat Bulanan
55
55.Kisah Panji 06.Tetanggaku Bukan Idolaku
56
56.Kisah Panji 07.Kesepakatan
57
57.Kisah Panji 08.Pembukaan Toko Baru
58
58.Kisah Panji 09.Mina
59
59.Kisah Panji 10.Makan Siang Bareng
60
60.Kisah Panji 11.Siapa Dia?
61
61.Kisah Panji 12.Penggemar Rahasia
62
62.Kisah Panji 12.Halo,Sayang?
63
63.Kisah Panji 13.Belum Menyerah
64
64.Kisah Panji 14.Musibah Membawa Berkah
65
65.Tujuh Bulanan
66
67.Masih Tujuh Bulanan
67
68.Kisah Panji 15.Cerita Mina
68
69.Kisah Panji 16.Cerita Mina 2
69
70.Kisah Panji 17.Rencana Licik
70
71.Kisah Panji 18.Menjalankan Rencana
71
72.Kisah Panji 19.Hampir Saja
72
73.Kisah Panji 20.Cari Tahu
73
74.Kisah Panji 21.Ke Rumah Ibu Ratna
74
75.Kisah Panji 22.Bertemu Pengacara
75
76.Kisah Panji 23.Mengusut Tuntas
76
77.Kisah Panji 24.Kembali Merajut Kisah
77
78.Kisah Panji 25.Di Jodohkan Lagi
78
79.Kisah Panji 26.Mina Is Back
79
79.Kisah Panji 27.Gencar PDKT
80
80.Menjelang Kelahiran
81
81.Anggota Baru
82
82.Sudah Ya
83
83.Hati Mina
84
84.Mina VS Diana
85
85.Di Pasar Malam
86
86.Mendadak Melamar
87
87.Galau
88
88.Bertemu Calon Mertua
89
89.Rencana Pernikahan
90
90.Sejenak
91
91.Hari Pernikahan
92
92.Gagal Malam Pertama
93
93.Akhirnya Jebol
94
94.Mobil Baru
95
95.Denis dan Nena
96
96. Denis Dan Nena 2
97
97.Denis Dan Nena 3
98
98.Pigura
99
99.Pindah Rumah
100
Pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!