02.Pergi Ke Kota

Rianti berangkat dari rumah mertuanya sejak pagi.Dia berangkat sendiri di temani oleh supir ibu Ningrum.Beruntung anak yang di gendongnya tidak rewel dalam perjalanan.

Menjelang sore mobil yang di tumpangi Rianti dan supir sampai di sebuah kompleks rumah yang lumayan bagus.Dari balik jendela mobil Rianti memandang bangunan rumah yang tampak kurang terawat di luarnya.Tiba-tiba dia merasa gugup mengingat dia akan bertemu suaminya.

Ya,ini rumah suaminya di kota.Baru kali ini dia mengunjungi rumah suaminya dan sebentar lagi dia dan anaknya akan tinggal serumah dengan suaminya.

Karena terlalu lama memandang bangunan rumah itu,sang supir menegur Rianti dengan pelan.

"Apakah non Rianti tidak turun?"kata mang Supri.

"Oh eh,iya mang Supri saya akan turun."lalu bergegas Rianti membuka pintu mobil.

Anak di gendongannya sedikit menggeliat karena pergerakan Rianti turun dari mobil.Di tepuknya pantata anaknya yang tiba-tiba meringis,lalu diam kembali setelah di rasa nyaman lagi dalam gendongan ibunya.

Mang Supri mengambil tas bawaan Rianti dalam mobil,kemudian berjalan menuju pintu gerbang yang terlihat tidak di kunci itu.Dia bawakan tas Rianti dan meletakannya di atas kursi yang berjejer samping pintu rumah itu.

Rianti ikut masuk lalu duduk di kursi sebelahnya.

"Kelihatannya sepi non,den Reno seprtinya tidak ada di rumah."ucap mang Supri.

"Ngga apa-apa mang,saya tunggu mas Reno pulang."kata Rianti.

Mang Supri diam,dia duduk di teras lantai bawah.Ingin dia merokok karena sejak berangkat tidak berani merokok dalam mobil karena ada bayi di dalamnya.

"Neng,apa neng mau menunggu terus di sini?"

"Iya mang,kan mas Renonya ngga ada.Jadi saya tunggu di sini saja."

Mang Supri menghela napas panjang.Bingung.Lalu dia bangkit dari duduknya kemudian melangkah ke depan.

"Mang Supri mau kemana?"tanya Rianti agak takut di tinggal sendiri.

"Mau melihat depan,barangkali di depan ada masjid."jawab mang Supri.

Lalu dia melihat jalan,dan menengok kanan kiri mengedarkan pandangan mencari masjid dekat jalan.

Tak lama dia kembali lagi ke teras.

"Di seberang jalan sana ada masjid,neng mau istirahat di masjid barangkali?"mang Supri menawarkan.

Rianti diam,menimbang tawaran mang Supri.Sesungguhnya dia juga lelah ingin rebahan sejenak,tapi tidak enak jika rebahan di masjid sambil membawa bayi yang kadang rewel.Nanti di tegur sama penjaga masjid.

"Gimana neng?"tanya mang Supri lagi.

"Ngga enak mang,takut anak saya rewel nangis."jawab Rianti.

"Ya sudah,mang Supri ke masjid dulu yah.Nanti kalo den Reno pulang neng Rianti telepon saya aja."ujar mang Supri.

Rianti merogoh tasnya,mencari seauatu.Tapi dia terperanjat,tangannya masih mencari-cari seauatu.

"Yah,ponselku ngga ke bawa mang."ucap Rianti kecewa.

"Ya udah,ngga apa-apa.Nanti mamang langsung kembali setelah selesai."ucap mang Supri.

Tak lama dering ponsel mang Supri berbunyi.Dia merogoh kantong celananya dan mengambil ponselnya lalu melihat di sana nama nyonya Ningrum tertera.

"Halo nyonya?"

"Mang Supri nanti kalo sudah sampai langsung pulang yah.Besok saya mau pakai mobil."kata ibu Ningrum di seberang sana.

"Baik nyonya."jawab mang Supri sambil memgangguk.

Telepon pun di putus oleh majikannya,kemudian mang Supri menghampiri Rianti.

"Neng Rianti,kata ibu kalo sudah nyampe mamang harus balik ke kampung.Neng Rianti ngga apa-apa mamang tinggal?"tanya mang Supri khawatir.

Rianti diam,dia menatap mang Supri,rona takut dan gelisah tampak jelas di wajah Rianti.

"Neng Rianti ngga apa-apa kan mamang tinggal?"sekali lagi mang Supri bertanya.

"Iya mang,ngga apa-apa.Mang Supri pulang aja.Mas Reno juga pasti datang kan."ucap Rianti menenangkan kegelisanhannya.

"Pasti den Reno datang.Jangan takut,den Reno kan suami neng Rianti."ucap mang Supri.

Rianti diam saja,hanya anggukan kepalanya menanggapi ucapan mang Supri.

Sesungguhnya Rianti masih canggung dengan Reno suaminya itu.Ada rasa takut juga segan dslam hatinya.

"Iya mang."kembali diam,hatinya masih di liputi gelisah.

Lalu mang Supri keluar dari halaman rumah anak majikannya.Sebenarnya dia lelah,tapi majikannya menyuruhnya langsung pulang.Mungkin nanti di rest area dia akan istirahat sebentar untuk menghilangkan rasa lelahnya.

****

Sudah hampir dua jam Rianti menunggu suaminya datang.Anak dalam gendongannya mulai rewel,mungkin lelah.Dia tepuk-tepuk pantat anaknya itu untuk menenangkan,tetapi masih saja rewel.Ada bau yang samar-samar dia hirup,ternyata bau pup anaknya.Mungkin karena anaknya tidak nyaman dengan di bawahnya itu s3hingga menjadi rewel.

Rianti bingung harus membersihkan di mana,sedangkan membersihkan kotoran bayinya itu harus dengan air hangat.

Waktu sudah semakin gelap,suara adzan di masjid seberang jalan sudah berkumandang.Rianti masih menenangkan anaknya yang semakin rewel,sedangkan belum ada tanda-tanda suaminya pulang.

"Cup cup sayang,diam yah.Bunda akan cari air untuk membersihkan pupnya.Tenang ya sayang."begitu Rianti menenangkan anaknya.

Seolah tahu akan ucapan ibunya,bayi itu diam.Dia masukkan tangannya ke dalam mulutnya,Rianti tersenyum dengan kelakuan anaknya yang lucu.

Lalu Rianti bangkit dari duduknya,dia membuka kopernya dan mengambil kain popok dan selimut bayi tebal.Kemudian dia letakkan di meja.

Saat itu dia ingat di tasnya ada tisu basah,dia pikir sebaiknya mengelap pup anaknya pakai tisu basah saja.

Rianti meletakkan bayinya di atas meja yang sudah di lapisi selimut tebal dan kain popok,kemudian dia membuka celana panjang dan membuka pampers yang sudah basah.

Anaknyq diam,seolqh tahu dia akan di bersihkan dan menatap Rianti sambil tangannya meraih rambutnya yang turun ke bawah.

Rianti tersenyum dengan tingkah anaknya yang tidak rewel ketika mengganti pampersnya.

"Anak bunda pinter banget ya,ngga rewel."ucao Rianti masih mengelap ****** bayi itu.

Hanya menanggapi dengan senyuman saja dengan ocehan ibunya.

Setelah selesai mengelap,tak lupa dia membalurkan minyak kayu putih dan bedak di ****** anaknya agar nyaman setelah memakai pampers yang baru.

Selesai mengganti pampers,Rianti merapikan selimut dan kain popoknya lalu di masukkan lagi ke dalam tas besar.Pampers yang tadi ada kotoran anaknya dia buang di tempat sampah.

Hari sudah sangat gelap,namun suaminya belum juga datang.Dia gelisah,karena mau menghubungi pun percuma karena ponselnya ketinggalan di rumah di kampung.Rianti menghela napas panjang,perutnya yang sejak tadi lapar semakin nyaring bunyinya.Belum lagi setiap dua jam sekali anaknya menyusu asinya.

Rianti ingat,tadi di jalan ketika berhenti di rest area dia membeli sebungkus roti cokelat.Langsung saja Rianti mengambil tasnya kemudian merogoh roti di dalamnya.

Tanpa menunggu lama,dia langsung memakan roti cokelat itu untuk mengganjal perutnya yang sejak sore sudah kelaparan

Ketika sedang asyik menggigit rotinya,dia melihat pintu gerbang terbuka.Sosok laki-laki yang di tunggunya ternyata sudah datang.Rianti gugup,dia bangkit sambil membetulkan gendongan anaknya.

Laki-laki itu,tidak lain adalah Reno suaminya mendekat dengan aneh.Setelah sampai,dia terkejut bukan main.

"Ngapain kamu datang ke sini?!"ucap Reno ketus.

****

Terpopuler

Comments

Tien Tiennesdha Titin

Tien Tiennesdha Titin

maaf author rianti masih SMA kok tiba tiba udah punya anak dan suami 🤔🤔

2023-10-27

0

Misaza Sumiati

Misaza Sumiati

binguuuuung uuuy

2023-02-14

1

Misaza Sumiati

Misaza Sumiati

bingung , tau 3 punya anak

2023-02-14

0

lihat semua
Episodes
1 01.Kecelakaan
2 02.Pergi Ke Kota
3 Reno Kesal
4 Rianti
5 Menjemput Rianti
6 06.Rianti Bekerja
7 07.Di Paksa Menikah
8 08.Menikah
9 09.Menghindar
10 10.Kemarahan Ibu Ningrum
11 11.Siasat Ibu Ningrum
12 12.Siasat Ibu Ningrum 2
13 13.Malam Kejadian
14 14.Kuliah Lagi
15 15.Keributan Di Pagi Hari
16 16.Panji Berkunjung
17 17.Pembantu
18 18.Di Tinggal Pergi
19 19.Kasihan
20 20.Bekerja Di Toko Roti
21 21.Bertemu Panji
22 22. Mencari Tahu
23 23.Anakmu?
24 24.Cerita
25 25.Reno Pulang
26 26.Anak Perawan
27 27.Curiga
28 28.Tamu
29 29.Pertengkaran
30 30.Di Rumah Sakit
31 31.Koma
32 32.Hilang Ingatan
33 33.Poto Pernikahan
34 34.Potret Keluarga Bahagia
35 35.Pulang Kampung
36 36.Stroke
37 37.Ingat Kembali
38 38.Bahasa Tubuh
39 39.Panji Berkunjung
40 40.PDKT
41 41.PDKT Lagi
42 42.Teman Berkunjung
43 43.Dia Istriku
44 44.Jalan-Jalan
45 45.Kisah Panji 45.1.Di Kenalkan Emak
46 46.Matahari Bersinar Cerah
47 45.Kisah Panji 45.02.Mbaknya Mungkin Jodoh Saya
48 47.Posesif
49 48.Di Toko
50 50.Kondangan
51 51.Kejutan
52 52.Kisah Panji 03.Taruhan
53 53.Kisah Panji 04.Jiwa Detektif Emak
54 54.Kisah Panji 05.Syukuran Empat Bulanan
55 55.Kisah Panji 06.Tetanggaku Bukan Idolaku
56 56.Kisah Panji 07.Kesepakatan
57 57.Kisah Panji 08.Pembukaan Toko Baru
58 58.Kisah Panji 09.Mina
59 59.Kisah Panji 10.Makan Siang Bareng
60 60.Kisah Panji 11.Siapa Dia?
61 61.Kisah Panji 12.Penggemar Rahasia
62 62.Kisah Panji 12.Halo,Sayang?
63 63.Kisah Panji 13.Belum Menyerah
64 64.Kisah Panji 14.Musibah Membawa Berkah
65 65.Tujuh Bulanan
66 67.Masih Tujuh Bulanan
67 68.Kisah Panji 15.Cerita Mina
68 69.Kisah Panji 16.Cerita Mina 2
69 70.Kisah Panji 17.Rencana Licik
70 71.Kisah Panji 18.Menjalankan Rencana
71 72.Kisah Panji 19.Hampir Saja
72 73.Kisah Panji 20.Cari Tahu
73 74.Kisah Panji 21.Ke Rumah Ibu Ratna
74 75.Kisah Panji 22.Bertemu Pengacara
75 76.Kisah Panji 23.Mengusut Tuntas
76 77.Kisah Panji 24.Kembali Merajut Kisah
77 78.Kisah Panji 25.Di Jodohkan Lagi
78 79.Kisah Panji 26.Mina Is Back
79 79.Kisah Panji 27.Gencar PDKT
80 80.Menjelang Kelahiran
81 81.Anggota Baru
82 82.Sudah Ya
83 83.Hati Mina
84 84.Mina VS Diana
85 85.Di Pasar Malam
86 86.Mendadak Melamar
87 87.Galau
88 88.Bertemu Calon Mertua
89 89.Rencana Pernikahan
90 90.Sejenak
91 91.Hari Pernikahan
92 92.Gagal Malam Pertama
93 93.Akhirnya Jebol
94 94.Mobil Baru
95 95.Denis dan Nena
96 96. Denis Dan Nena 2
97 97.Denis Dan Nena 3
98 98.Pigura
99 99.Pindah Rumah
100 Pengumuman
Episodes

Updated 100 Episodes

1
01.Kecelakaan
2
02.Pergi Ke Kota
3
Reno Kesal
4
Rianti
5
Menjemput Rianti
6
06.Rianti Bekerja
7
07.Di Paksa Menikah
8
08.Menikah
9
09.Menghindar
10
10.Kemarahan Ibu Ningrum
11
11.Siasat Ibu Ningrum
12
12.Siasat Ibu Ningrum 2
13
13.Malam Kejadian
14
14.Kuliah Lagi
15
15.Keributan Di Pagi Hari
16
16.Panji Berkunjung
17
17.Pembantu
18
18.Di Tinggal Pergi
19
19.Kasihan
20
20.Bekerja Di Toko Roti
21
21.Bertemu Panji
22
22. Mencari Tahu
23
23.Anakmu?
24
24.Cerita
25
25.Reno Pulang
26
26.Anak Perawan
27
27.Curiga
28
28.Tamu
29
29.Pertengkaran
30
30.Di Rumah Sakit
31
31.Koma
32
32.Hilang Ingatan
33
33.Poto Pernikahan
34
34.Potret Keluarga Bahagia
35
35.Pulang Kampung
36
36.Stroke
37
37.Ingat Kembali
38
38.Bahasa Tubuh
39
39.Panji Berkunjung
40
40.PDKT
41
41.PDKT Lagi
42
42.Teman Berkunjung
43
43.Dia Istriku
44
44.Jalan-Jalan
45
45.Kisah Panji 45.1.Di Kenalkan Emak
46
46.Matahari Bersinar Cerah
47
45.Kisah Panji 45.02.Mbaknya Mungkin Jodoh Saya
48
47.Posesif
49
48.Di Toko
50
50.Kondangan
51
51.Kejutan
52
52.Kisah Panji 03.Taruhan
53
53.Kisah Panji 04.Jiwa Detektif Emak
54
54.Kisah Panji 05.Syukuran Empat Bulanan
55
55.Kisah Panji 06.Tetanggaku Bukan Idolaku
56
56.Kisah Panji 07.Kesepakatan
57
57.Kisah Panji 08.Pembukaan Toko Baru
58
58.Kisah Panji 09.Mina
59
59.Kisah Panji 10.Makan Siang Bareng
60
60.Kisah Panji 11.Siapa Dia?
61
61.Kisah Panji 12.Penggemar Rahasia
62
62.Kisah Panji 12.Halo,Sayang?
63
63.Kisah Panji 13.Belum Menyerah
64
64.Kisah Panji 14.Musibah Membawa Berkah
65
65.Tujuh Bulanan
66
67.Masih Tujuh Bulanan
67
68.Kisah Panji 15.Cerita Mina
68
69.Kisah Panji 16.Cerita Mina 2
69
70.Kisah Panji 17.Rencana Licik
70
71.Kisah Panji 18.Menjalankan Rencana
71
72.Kisah Panji 19.Hampir Saja
72
73.Kisah Panji 20.Cari Tahu
73
74.Kisah Panji 21.Ke Rumah Ibu Ratna
74
75.Kisah Panji 22.Bertemu Pengacara
75
76.Kisah Panji 23.Mengusut Tuntas
76
77.Kisah Panji 24.Kembali Merajut Kisah
77
78.Kisah Panji 25.Di Jodohkan Lagi
78
79.Kisah Panji 26.Mina Is Back
79
79.Kisah Panji 27.Gencar PDKT
80
80.Menjelang Kelahiran
81
81.Anggota Baru
82
82.Sudah Ya
83
83.Hati Mina
84
84.Mina VS Diana
85
85.Di Pasar Malam
86
86.Mendadak Melamar
87
87.Galau
88
88.Bertemu Calon Mertua
89
89.Rencana Pernikahan
90
90.Sejenak
91
91.Hari Pernikahan
92
92.Gagal Malam Pertama
93
93.Akhirnya Jebol
94
94.Mobil Baru
95
95.Denis dan Nena
96
96. Denis Dan Nena 2
97
97.Denis Dan Nena 3
98
98.Pigura
99
99.Pindah Rumah
100
Pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!