Rianti

Setelah berjalan cukup jauh membuang tempat sampah,Rianti akhirnya kembali lagi ke rumah Reno.Keringat bercucuran di pelipisnya.Di seka pelipisnya dengan tangan,napasnya naik turun karena tadi dia keluar terburu-buru berjalan cepat takut Reno akan memaharinya lagi jika dia lama melaksanakan tugasnya itu.

Masih dengan napas cepat,Rianti duduk di kursi depan.Matanya menatap anaknya yang diam tanoa rewel.

"Maaf ya nak,tadi bunda bawa kamu lari-lari."ucap Rianti pada anaknya.

Yang di ajak bicara hanya diam sambil memainkan tangannya ke dalam mulutnya.

Setelah cukup duduk beristirahat,Rianti masuk ke dalam rumah.Sebenarnya dia sejak dari bangun sudah sangat lapar,tapi dia tahan untuk sarapan setelah suaminya sarapan terlebih dahulu.Dia cukup sadar suaminya tidak menerimanya dengan baik.Maka dari itu dia menahan semua keinginan apapun dan berbicara hanya jika di ajak bicara.

Rianti meletakkan kembali anaknya di dalam kamar.Dia belum sempat merapikan kamarnya karena ketakutan pada suaminya.

Suara kruyuk-kruyuk di perutnya sudah tidak bisa di tahan.Rianti menuju dapur untuk membuat sarapan walau hanya mi instan lagi yang dia makan.Dia belum memeriksa persediaan di dapur.

Tapi begitu melihat roti bakar yang tadi tidak jadi di makan Reno,Rianti mengambilnya untuk dia makan.Dia pikir itu mubazir jika di biarkan saja,aedangkan rasa laparnya terus saja menganggu.Di santapnya roti bakar itu dengan lahap.

Setelah selesai makan,Rianti memeriksa persediaan di dapur.Pertama yang dia periksa yaitu kulkas,di sana hanya ada telur saja dan beberapa minuman bersoda serta susu cair.

Tak ada bahan makanan.Itu artinya dia harus membeli stok bahan makanan di kulkas.

Lalu dia memeriksa tempat beras.Ada setengah isi beras di sana.Mungkin sekitar lima kiloan.

Cukup untuk sepuluh hari,pikir Rianti.

Rianti berpikir,tadi dia melewati sebuah mini market di pertigaan jalan.Setelah beres-beres rumah,dia berniat untuk berbelanja keperluan dapur.

****

Sampai di mini market,Rianti memilih bahan-bahan yang akan di masak hari ini.Beruntung sekali mini market ini banyak menyediakan bahan untuk memasak.Bukan hanya makanan instan tapi juga sayur dan daging-dagingan.

Tak lupa juga dia membeli pampers juga susu formula.Karena anaknya kadang dia beri susu formula walau umurnya baru empat bulan.Bukan karena apa-apa Rianti memberi susu formula,hanya saja kadang-kadang dia berikan saja ketika di perjalanan yang ramai dia akan berikan.

Satu ekor ayam dia ambil serta sayuran.Tak luoa juga bumbu-bumbu.Karena memang di dapur tidak ada apa-apa sama sekali.

Setelah selesai berbelanja,Rianti menuju kasir untuk membayar belanjaannya.Setelah selesai,dia keluar dari mini market tersebut.

Buru-buru dia pulang karena sudah siang.Rasa lapar yang di perutnya kini memanggil-manggil.Ibu menyusui selalu saja merasa lapar karena asupan gizi di tubuhnya di salurkan ke asi untuk anaknya.

Sampai rumah dia letakkan belanjaan dan menidurkan bayinya di kamar.

Jam dua dia baru menyelaseaikan masakannya.Rianti hanya memasak yang dia suka,dia tidak tahu suaminya suka makanan apa.Walaupun entah di makan atau tidak masakan Rianti,tapi dia membuat agak banyak.

Selesai masak Rianti makan hasil masakannya dengan lahap.Ada kebanggaan dirinya bisa memasak dengan enak,tapi dia tidak berharap akan dapat pujian dari suaminya.Berharap memakan hasil masakannya saja dia ragu.

Entahlah,Rianti sangat takut untuk lebih dekat dengan Reno.Yang pada dasarnya dia gadis yang pendiam tapi dia tidak pemalu.Selalu saja jika berhadapan dengan Reno gugup dan takut.

Rasa minder karena dulu dia hanya di ambil oleh majikan tetangganya yang ternyata saudara jauh dari ayahnya.

"Oehk..oek..."

Baru beberapa suap Rianti makan,terdengar suara tangis dari anaknya dari dalam kamar.Rianti bergegas pergi ke kamar.

"Cup cup sayang,anak bunda kenapa?"Rianti menenangkan anaknya dengan menepuk ****** anakny itu,tapi tidak berhasil.

Di buka kaos yang dia kenakan,lalu di julurkannya put*ng pada mulut anaknya.Dengan sigap mulut bayi laki-laki berumur empat bulan itu meraihnya lalu menyedotnya dengan lahap.

Di pandanginya wajah anaknya itu sambil tersenyum miris.Setitik air mata meluncur hampir jatuh di pipi tembem anaknya sebelum Rianti menyekanya.Ada rasa perih di hati mengingat kedatangannya kurang di harapkan.Apa lagi menanyakan anaknya kini yang sudah tumbuh dengan sehat.

"Jangan sedih ayahmu belum mau gendong nak,karena masih takut jatuh.Ayah belum terbiasa,jadi adek jangan rewel yah."begitu ucapan Rianti pada anaknya seolah untuk menghibur dan menenangkan hatinya sendiri.

Ada sesak di dadanya,mengingat perlakuan Reno terhadapnya.Jika tidak di suruh mertuanya untuk tinggal bersama suaminya di sini,dia tidak akan mau datang ke kota ini dan tinggal di rumah suaminya ini.Tapi setidaknya dia pikir,Reno mau menampungnya.

Masih terus di pandanginya wajah anak laki-lakinya itu,senyum menghias bibir Rianti ketika anaknya membalas menatapnya sambil tersenyum.Seolah tahu ibunya sedang bersedih.

Setelah lepas mulut bayinya dari put*ingnya karena sudah kenyang,Rianti menggelitik dan mengajaknya bergurau.Kontan saja,bayi itu tertawa-tawa dan menggoyangkan badannya karena geli.

Kruyuuk

Satu suara perut keroncongan minta di isi lagi.Rianti tertawa geli.Jika ada mbok Surti,sudah pasti di ledek gendang sedang berbunyi.Tiba-tiba saja Rianti kangen dengan mbok Surti,pembantu mertuanya sekaligus pengganti orangtuanya yang sudah meninggal karena kecelakaan.Tetangga yang sangat baik,jika Rianti sedih dan hanya berdiam diri di kamar maka tugasnya di selesaikan oleh mbok Surti.

Mau bagaimana lagi,ingin menelepon pun tak bisa karena ponselnya ketinggalan di rumah mertuanya.

Rianti menghela napas panjang.Dia bangkit dan menggendong anaknya keluar dari kamar untuk makan siang.

Baru beberapa suap Rianti menikmati makan siangnya yang tadi sempat tertunda karena memberi asi anaknya,terdengar suara mobil Reno masuk dalam halaman rumah.Rianti segera menyudahi acara makan siangnya karena takut suaminya itu marah.

Pintu rumah di buka dengan kasar,Reno masuk dengan wajah begitu kesal.Dia kesal karena laporan observasi ketinggalan di rumah dan sialnya lagi pak Hardi pembimbingnya itu ngotot menyuruhnya untuk mengambil terlebih dahulu.

Reno langsung masuk kamar tanpa melihat Rianti yang berdiri kaku di depan meja makan.Tak lama dia keluar lagi,tapu langkahnya tertenti.Dia menatap Rianti tajam.

"Kamu jangan merusak barang-barang yang ada di rumah ini"ucap Reno.

Begitu selesai mengucapkan nada ancaman,Reno langsung pergi lagi dan membanting pintu.

Rianti hanya memandangi punggung Reno dengan sedih.Lalu napasnya dia hembuskan setelah tadi tertahan ketika Reno mengucapkan nada ancaman.

Akhirnya Rianti bernapas lega ketika Reno sudah pergi lagi walaupun rasa kesal pada dirinya tidak juga hilang.Dia melanjutkan makan siangnya yang tadi tertunda.

*****

Terpopuler

Comments

Cucu Saodah

Cucu Saodah

ingin ku berkata kasar... hih

2022-02-10

0

Benazier Jasmine

Benazier Jasmine

lanjut thoor

2021-11-23

0

🐾♎🕸️ Alaska 12🕸️⚖️🐾

🐾♎🕸️ Alaska 12🕸️⚖️🐾

Jangan songong dan sok membenci Reno
nanti bucin mati kau menyesal kalau Rianti pergi

2021-08-10

1

lihat semua
Episodes
1 01.Kecelakaan
2 02.Pergi Ke Kota
3 Reno Kesal
4 Rianti
5 Menjemput Rianti
6 06.Rianti Bekerja
7 07.Di Paksa Menikah
8 08.Menikah
9 09.Menghindar
10 10.Kemarahan Ibu Ningrum
11 11.Siasat Ibu Ningrum
12 12.Siasat Ibu Ningrum 2
13 13.Malam Kejadian
14 14.Kuliah Lagi
15 15.Keributan Di Pagi Hari
16 16.Panji Berkunjung
17 17.Pembantu
18 18.Di Tinggal Pergi
19 19.Kasihan
20 20.Bekerja Di Toko Roti
21 21.Bertemu Panji
22 22. Mencari Tahu
23 23.Anakmu?
24 24.Cerita
25 25.Reno Pulang
26 26.Anak Perawan
27 27.Curiga
28 28.Tamu
29 29.Pertengkaran
30 30.Di Rumah Sakit
31 31.Koma
32 32.Hilang Ingatan
33 33.Poto Pernikahan
34 34.Potret Keluarga Bahagia
35 35.Pulang Kampung
36 36.Stroke
37 37.Ingat Kembali
38 38.Bahasa Tubuh
39 39.Panji Berkunjung
40 40.PDKT
41 41.PDKT Lagi
42 42.Teman Berkunjung
43 43.Dia Istriku
44 44.Jalan-Jalan
45 45.Kisah Panji 45.1.Di Kenalkan Emak
46 46.Matahari Bersinar Cerah
47 45.Kisah Panji 45.02.Mbaknya Mungkin Jodoh Saya
48 47.Posesif
49 48.Di Toko
50 50.Kondangan
51 51.Kejutan
52 52.Kisah Panji 03.Taruhan
53 53.Kisah Panji 04.Jiwa Detektif Emak
54 54.Kisah Panji 05.Syukuran Empat Bulanan
55 55.Kisah Panji 06.Tetanggaku Bukan Idolaku
56 56.Kisah Panji 07.Kesepakatan
57 57.Kisah Panji 08.Pembukaan Toko Baru
58 58.Kisah Panji 09.Mina
59 59.Kisah Panji 10.Makan Siang Bareng
60 60.Kisah Panji 11.Siapa Dia?
61 61.Kisah Panji 12.Penggemar Rahasia
62 62.Kisah Panji 12.Halo,Sayang?
63 63.Kisah Panji 13.Belum Menyerah
64 64.Kisah Panji 14.Musibah Membawa Berkah
65 65.Tujuh Bulanan
66 67.Masih Tujuh Bulanan
67 68.Kisah Panji 15.Cerita Mina
68 69.Kisah Panji 16.Cerita Mina 2
69 70.Kisah Panji 17.Rencana Licik
70 71.Kisah Panji 18.Menjalankan Rencana
71 72.Kisah Panji 19.Hampir Saja
72 73.Kisah Panji 20.Cari Tahu
73 74.Kisah Panji 21.Ke Rumah Ibu Ratna
74 75.Kisah Panji 22.Bertemu Pengacara
75 76.Kisah Panji 23.Mengusut Tuntas
76 77.Kisah Panji 24.Kembali Merajut Kisah
77 78.Kisah Panji 25.Di Jodohkan Lagi
78 79.Kisah Panji 26.Mina Is Back
79 79.Kisah Panji 27.Gencar PDKT
80 80.Menjelang Kelahiran
81 81.Anggota Baru
82 82.Sudah Ya
83 83.Hati Mina
84 84.Mina VS Diana
85 85.Di Pasar Malam
86 86.Mendadak Melamar
87 87.Galau
88 88.Bertemu Calon Mertua
89 89.Rencana Pernikahan
90 90.Sejenak
91 91.Hari Pernikahan
92 92.Gagal Malam Pertama
93 93.Akhirnya Jebol
94 94.Mobil Baru
95 95.Denis dan Nena
96 96. Denis Dan Nena 2
97 97.Denis Dan Nena 3
98 98.Pigura
99 99.Pindah Rumah
100 Pengumuman
Episodes

Updated 100 Episodes

1
01.Kecelakaan
2
02.Pergi Ke Kota
3
Reno Kesal
4
Rianti
5
Menjemput Rianti
6
06.Rianti Bekerja
7
07.Di Paksa Menikah
8
08.Menikah
9
09.Menghindar
10
10.Kemarahan Ibu Ningrum
11
11.Siasat Ibu Ningrum
12
12.Siasat Ibu Ningrum 2
13
13.Malam Kejadian
14
14.Kuliah Lagi
15
15.Keributan Di Pagi Hari
16
16.Panji Berkunjung
17
17.Pembantu
18
18.Di Tinggal Pergi
19
19.Kasihan
20
20.Bekerja Di Toko Roti
21
21.Bertemu Panji
22
22. Mencari Tahu
23
23.Anakmu?
24
24.Cerita
25
25.Reno Pulang
26
26.Anak Perawan
27
27.Curiga
28
28.Tamu
29
29.Pertengkaran
30
30.Di Rumah Sakit
31
31.Koma
32
32.Hilang Ingatan
33
33.Poto Pernikahan
34
34.Potret Keluarga Bahagia
35
35.Pulang Kampung
36
36.Stroke
37
37.Ingat Kembali
38
38.Bahasa Tubuh
39
39.Panji Berkunjung
40
40.PDKT
41
41.PDKT Lagi
42
42.Teman Berkunjung
43
43.Dia Istriku
44
44.Jalan-Jalan
45
45.Kisah Panji 45.1.Di Kenalkan Emak
46
46.Matahari Bersinar Cerah
47
45.Kisah Panji 45.02.Mbaknya Mungkin Jodoh Saya
48
47.Posesif
49
48.Di Toko
50
50.Kondangan
51
51.Kejutan
52
52.Kisah Panji 03.Taruhan
53
53.Kisah Panji 04.Jiwa Detektif Emak
54
54.Kisah Panji 05.Syukuran Empat Bulanan
55
55.Kisah Panji 06.Tetanggaku Bukan Idolaku
56
56.Kisah Panji 07.Kesepakatan
57
57.Kisah Panji 08.Pembukaan Toko Baru
58
58.Kisah Panji 09.Mina
59
59.Kisah Panji 10.Makan Siang Bareng
60
60.Kisah Panji 11.Siapa Dia?
61
61.Kisah Panji 12.Penggemar Rahasia
62
62.Kisah Panji 12.Halo,Sayang?
63
63.Kisah Panji 13.Belum Menyerah
64
64.Kisah Panji 14.Musibah Membawa Berkah
65
65.Tujuh Bulanan
66
67.Masih Tujuh Bulanan
67
68.Kisah Panji 15.Cerita Mina
68
69.Kisah Panji 16.Cerita Mina 2
69
70.Kisah Panji 17.Rencana Licik
70
71.Kisah Panji 18.Menjalankan Rencana
71
72.Kisah Panji 19.Hampir Saja
72
73.Kisah Panji 20.Cari Tahu
73
74.Kisah Panji 21.Ke Rumah Ibu Ratna
74
75.Kisah Panji 22.Bertemu Pengacara
75
76.Kisah Panji 23.Mengusut Tuntas
76
77.Kisah Panji 24.Kembali Merajut Kisah
77
78.Kisah Panji 25.Di Jodohkan Lagi
78
79.Kisah Panji 26.Mina Is Back
79
79.Kisah Panji 27.Gencar PDKT
80
80.Menjelang Kelahiran
81
81.Anggota Baru
82
82.Sudah Ya
83
83.Hati Mina
84
84.Mina VS Diana
85
85.Di Pasar Malam
86
86.Mendadak Melamar
87
87.Galau
88
88.Bertemu Calon Mertua
89
89.Rencana Pernikahan
90
90.Sejenak
91
91.Hari Pernikahan
92
92.Gagal Malam Pertama
93
93.Akhirnya Jebol
94
94.Mobil Baru
95
95.Denis dan Nena
96
96. Denis Dan Nena 2
97
97.Denis Dan Nena 3
98
98.Pigura
99
99.Pindah Rumah
100
Pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!