Chapter 15

"Siapa yang kau hubungi?"

Nadine mengulang pertanyaan saat Farhan menutup teleponnya.

Baru juga pria itu ingin menjawab, tiba-tiba saja terdengar suara langkah kaki yang datang tanpa basa basi masuk ke kamar Nadine.

"Nadine, kau kenapa?"

Suara cempreng dari Rose memutuskan kontak mata antara Nadine dan Farhan, mereka menoleh pada Rose secara bersamaan.

Posisi Nadine yang masih menempel pada Farhan pun membuat Rose menjadi terkejut dan hampir menjatuhkan rahangnya oleh pemandangan itu.

"Oooohhh my god, apa yang kalian lakukan ha? di kamar berduaan seperti ini, kalian sedang bermesraan?"

Rose terus saja mengoceh, membuat Farhan menjadi canggung ia segera berdiri melepaskan diri dari Nadine.

"Maafkan aku, kau salah sangka.... kami tidak seperti yang kau bayangkan, aku rasa nona Nadine bisa menjelaskannya padamu. Kalian boleh bicara aku akan keluar"

Nadine mengangguk saat Farhan bicara padanya, membuat Rose bertambah bingung.

"Aku belum mengizinkanmu pulang, kau boleh istirahat di luar"

"Baik nona"

Farhan menjawab pelan, lalu ia keluar dari kamar majikannya itu agar Nadine dan Rose leluasa bicara.

"Apa? kenapa kau menatapku seperti itu?"

Nadine terkekeh melihat raut wajah Rose yang tampak kesal.

"Kau tahu aku langsung terburu kemari karena khawatir padamu, tapi apa kau malah bermesraan dengan pengawal tampan itu"

Rose membesarkan matanya menatap Nadine kesal.

"Apa kau cemburu? ayolah Rose, Farhan tidak cocok dengan mu.... jadi jangan harap kau bisa mendapatkannya sebelum aku"

Nadine kembali membuat Rose memajukan bibirnya ke depan seraya memutar bola mata malas.

"Berhenti bercanda, ayo katakan apa yang terjadi," Rose kembali ke niat awalnya datang, ia mendudukkan diri di samping sahabatnya itu seraya memeriksa wajah Nadine yang masih terlihat matanya yang habis menangis.

"Aku hampir menjadi korban pemukulan, jika tidak Farhan yang menyelamatkan ku"

Nadine bicara sambil menangis lagi mengingat betapa ia ketakutan jika benar ia menjadi korban dari sebuah pukulan menggunakan kayu lumayan besar yang semula digunakan untuk mencelakainya.

Ia bercerita semua kejadian yang menimpanya malam ini.

Rose memeluk Nadine dengan sayang, ia tahu ini tidak mudah bagi seorang Nadine yang terbiasa bebas dari segala masalah selama ini, namun sekarang hidup gadis itu berubah seratu delapan puluh derajat sejak ayahnya meninggal.

"Hei, aku ada di sini oke... jangan menangis lagi, ini memang tidak mudah kau menjadi bos dalam sekejap mata memimpin banyak perusahaan yang diwariskan ayahmu"

"Hidup memang selalu begitu Nadine, ada yang suka dan banyak pula yang tidak suka, maka dari itu perbaikilah dirimu, kau tidak bisa lagi hidup sebagai Nadine yang dulu. Jika kau salah bertindak kau sendiri yang akan terkena masalahnya"

Rose mengoceh seperti biasa, Nadine semakin menangis saja entah kenapa ia menjadi lebih cengeng belakangan ini.

"Kenapa kau seolah menyalahkan ku"

"Makanya jangan asal pecat saja, kau tidak tahu betapa pentingnya pekerjaan itu bagi pria tadi, kau tidak tahu ada berapa orang yang ia hidupi dengan bekerja di hotel kita, bisa saja dia dendam setelah kau pecat secara tidak hormat tempo hari, kau telah menghilangkan rezekinya"

"Begitukah?"

Rose mencubit gemas pipi Nadine.

"Coba kau ingat, ada berapa orang yang kau pecat tanpa alasan jelas?"

Nadine tampak berpikir dan mengingatnya.

"Aku rasa ada empat karyawan," jawabnya polos.

"Huh, ini baru satu yang balas dendam," ucap Rose dengan wajah dibuat serius.

"Jangan menakuti ku Rose"

Nadine menepuk keras lengan Rose, membuat gadis berbadan gemuk itu terkekeh geli.

"Mempekerjakan pengawal sangat tepat untukmu, aku rasa Farhan bisa diandalkan"

"Bagaimana jika Farhan bekerja dua puluh empat jam saja? aku rasa kau benar, aku harus mulai berubah sekarang, aku tidak memiliki siapa-siapa selain kau Rose, jangan tinggalkan aku oke"

Nadine kembali mengalirkan airmata seraya memegang wajah orang kepercayaannya itu.

"Aku ada untukmu sayang, lain kali berpikirlah jika melakukan sesuatu, jangan gunakan posisimu untuk menindas seseorang, karena tidak semua dari mereka bisa diam, belum tentu juga uangmu bisa membuat mereka ingin berdamai"

Nadine kembali terdiam, ia mengangguk mengerti, sungguh ia merasa menyesal sekarang terlebih jika mengingat hanya Rose yang peduli padanya saat ini, bahkan ibunya sendiri pun lebih memihak Nadira meski telah berbuat salah.

"Rose, aku rasa kau lebih cocok berada di posisi ku, aku rindu kehidupan ku yang dulu"

Rengek Nadine seraya menjatuhkan tubuhnya berbaring.

"Berhenti berhayal bodoh, ayo sekarang kau harus tidur dan lupakan kejadian malam ini, besok kita ada rapat pagi"

"Huh menyebalkan, aku tidak pandai dalam hal ini, sungguh ironis hidupku, tidak bisakah bos itu hanya duduk diam di rumah saja?"

"Kau pernah lihat orang sukses? seorang pengusaha, bos besar seperti ayahmu, apa mereka duduk diam di rumah?"

Nadine menggeleng.

"Itu pula alasan kenapa kau tidak bisa diam di rumah, kau bosnya sekarang, semua butuh tanda tanganmu, semua butuh persetujuanmu, ayo beristirahatlah, aku akan menginap di sini biarkan Farhan pulang ini sudah larut"

Nadine kembali mengingat Farhan yang tengah berada di ruang tamu menunggu izin darinya untuk pulang.

"Kau tahu Rose, aku mulai merasa aman jika bersama Farhan. Buat perjanjian kerja yang baru dia harus bekerja selama dua puluh empat jam bersamaku, dia harus menjagaku sepanjang hari," ucap Nadine dengan nada memaksa.

"Hei, itu pelanggaran hak asasi Nadine.... pria itu butuh istirahat, dia juga butuh berkumpul bersama keluarganya, enak saja tidak ada yang bekerja dua puluh empat jam, jangan memaksa"

"Rose, aku ini tidak aman sekarang mana tahu ada banyak penjahat mengintaiku, bukankah lebih baik dia menjagaku selama satu hari penuh, dia pria bebas lagipula aku akan bayar mahal untuk ini"

"Dasar gila, aku yakin dia tidak mau..."

"Farhan"

Panggil Nadine dengan suara lantang.

Pria itu mendengarnya, ia langsung masuk ke kamar sang nona muda.

"Aku mau kau jadi pengawalku selama 24 jam"

"Apa?"

Rose geleng kepala saja dibuat Nadine.

"Tidak boleh membantah"

"Nona, apa maksudmu?"

"Aku mau kau menjagaku satu hari penuh"

"Maafkan aku nona, tapi itu tidak tertulis dalam perjanjian kerja, lagipula aku tidak bisa bekerja sepanjang hari, ada urusan lain yang harus ku pertanggungjawabkan"

"Jangan aneh-aneh Nadine, aku rasa kau butuh istirahat," sela Rose kesal.

"Ayolah Farhan, ku mohon? aku nyaman bersamamu, aku percaya padamu"

"Farhan, jangan dengarkan dia... ayolah kau boleh pulang sekarang, Nadine aku rasa kau sedang stress ayo minum dulu, kau bisa gila"

Rose menatap Farhan agar pria itu keluar, lalu ia memberikan minum air putih Nadine yang telah tersedia di atas nakas.

"Rose aku serius"

Farhan terlihat bingung.

"Jangan bercanda, aku bisa menginap di sini setiap malam jadi kau tidak perlu pengawal di malam hari, jangan bertingkah konyol Nadine, biarkan Farhan pulang ini sudah larut"

"Jika begitu, menikah denganku saja Farhan? bukankah kau bisa bersamaku sepanjang hari? dikawal oleh suami sendiri itu bukankah lebih baik kan Rose? Kau bisa menikahiku Farhan, oh so sweet sekali jika dijaga oleh suami sendiri"

Nadine bicara enteng seraya tersenyum menatap wajah Farhan yang tercengang.

Terpopuler

Comments

Sulaiman Efendy

Sulaiman Efendy

YG PENASARAN APA FARHAN MSH LAJANG, TRUS SIAPA YG DIA BIAYAI PNGOBATANNYA, SIAPA DINDA, SIAPA ZIA..??

2024-04-15

0

QQ

QQ

Si Nadine mah ceplas ceplos aja 😂😂😂

2021-12-10

3

Salma Amira

Salma Amira

gemesh

2021-10-05

4

lihat semua
Episodes
1 Chapter 1
2 Chapter 2
3 Chapter 3
4 Chapter 4
5 Chapter 5
6 Chapter 6
7 Chapter 7
8 Chapter 8
9 Chapter 9
10 Chapter 10
11 Chapter 11
12 Chapter 12
13 Chapter 13
14 Chapter 14
15 Chapter 15
16 Chapter 16
17 Chapter 17
18 Chapter 18
19 Chapter 19
20 Chapter 20
21 Chapter 21
22 Chapter 22
23 Chapter 23
24 Chapter 24
25 Chapter 25
26 Chapter 26
27 Chapter 27
28 Chapter 28
29 Chapter 29
30 Chapter 30
31 Chapter 31
32 Chapter 32
33 Chapter 33
34 Chapter 34
35 Chapter 35
36 Chapter 36
37 Chapter 37
38 Chapter 38
39 Chapter 39
40 Chapter 40
41 Chapter 41
42 Chapter 42
43 Chapter 43
44 Chapter 44
45 Chapter 45
46 Chapter 46
47 Chapter 47
48 Chapter 48
49 Chapter 49
50 Chapter 50
51 Chapter 51
52 Chapter 52
53 Chapter 53
54 Chapter 54
55 Chapter 55
56 Chapter 56
57 Chapter 57
58 Chapter 58
59 Chapter 59
60 Chapter 60
61 Chapter 61
62 Chapter 62
63 Chapter 63
64 Chapter 64
65 Chapter 65
66 Chapter 66
67 Chapter 67
68 Chapter 68
69 Chapter 69
70 Chapter 70
71 Chapter 71
72 Chapter 72
73 Chapter 73
74 Chapter 74
75 Chapter 75
76 Chapter 76
77 Chapter 77
78 Chapter 78
79 Chapter 79
80 Chapter 80
81 Chapter 81
82 Chapter 82
83 Chapter 83
84 Chapter 84
85 Chapter 85
86 Chapter 86
87 Chapter 87
88 Chapter 88
89 Chapter 89
90 Chapter 90
91 Chapter 91
92 Chapter 92
93 Chapter 93
94 Chapter 94
95 Pengumuman
Episodes

Updated 95 Episodes

1
Chapter 1
2
Chapter 2
3
Chapter 3
4
Chapter 4
5
Chapter 5
6
Chapter 6
7
Chapter 7
8
Chapter 8
9
Chapter 9
10
Chapter 10
11
Chapter 11
12
Chapter 12
13
Chapter 13
14
Chapter 14
15
Chapter 15
16
Chapter 16
17
Chapter 17
18
Chapter 18
19
Chapter 19
20
Chapter 20
21
Chapter 21
22
Chapter 22
23
Chapter 23
24
Chapter 24
25
Chapter 25
26
Chapter 26
27
Chapter 27
28
Chapter 28
29
Chapter 29
30
Chapter 30
31
Chapter 31
32
Chapter 32
33
Chapter 33
34
Chapter 34
35
Chapter 35
36
Chapter 36
37
Chapter 37
38
Chapter 38
39
Chapter 39
40
Chapter 40
41
Chapter 41
42
Chapter 42
43
Chapter 43
44
Chapter 44
45
Chapter 45
46
Chapter 46
47
Chapter 47
48
Chapter 48
49
Chapter 49
50
Chapter 50
51
Chapter 51
52
Chapter 52
53
Chapter 53
54
Chapter 54
55
Chapter 55
56
Chapter 56
57
Chapter 57
58
Chapter 58
59
Chapter 59
60
Chapter 60
61
Chapter 61
62
Chapter 62
63
Chapter 63
64
Chapter 64
65
Chapter 65
66
Chapter 66
67
Chapter 67
68
Chapter 68
69
Chapter 69
70
Chapter 70
71
Chapter 71
72
Chapter 72
73
Chapter 73
74
Chapter 74
75
Chapter 75
76
Chapter 76
77
Chapter 77
78
Chapter 78
79
Chapter 79
80
Chapter 80
81
Chapter 81
82
Chapter 82
83
Chapter 83
84
Chapter 84
85
Chapter 85
86
Chapter 86
87
Chapter 87
88
Chapter 88
89
Chapter 89
90
Chapter 90
91
Chapter 91
92
Chapter 92
93
Chapter 93
94
Chapter 94
95
Pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!