Chapter 5

Nadine menghempaskan tubuhnya ke ranjang besar dan mewah yang menghiasi kamar barunya.

Lama ia bermenung, menatap langit-langit kamar yang akan ia tempati dalam waktu yang lama, ia berniat tidak ingin kembali pada rumah utama orangtuanya mengingat bahwa akan ada Daniel yang akan menjadi suami Nadira dalam waktu dekat.

Menarik napas dalam, "Kau benar-benar tega padaku Nadira", gumam Nadine dengan pandangan fokus satu arah.

Hening, matanya kian sayu seperti menahan kantuk namun enggan terpejam, sampai pada sebuah bunyi panggilan masuk pada ponsel mahalnya.

Nadine menerima telepon yang ternyata dari pengacara sekaligus notaris langganan keluarganya.

"Baiklah kapan kita bisa bertemu paman?", tanya Nadine setelah mendengar penjelasan maksud ia dihubungi saat ini.

Gadis itu mengangguk dan mengatakan iya pada seseorang yang berada di seberang telepon, tidak lama setelahnya mereka menyudahi percakapan.

Nadine menghembus napas kasar.

"Urusan harta, tidak jauh dari harta", gumam gadis itu seraya berlalu ke kamar mandi.

******

Mata dan wajah dingin sang ibunda tidak beranjak dari tatapannya pada Nadine putri sulungnya.

Suasana menegangkan terjadi saat pengacara keluarga itu membeberkan suatu wasiat lelaki penuh kuasa karena kekayaan yang ia miliki seumur hidupnya sebelum pria itu wafat, siapa yang akan menyangka bahwa pria itu hanya menyebutkan satu nama yang akan ia warisi seluruh harta dan kedudukannya.

Nadine Calista Rinaldi, nama yang menjadi sosok tertera dan tertulis pada berkas pelimpahan harta dan aset yang dimiliki ayahnya.

Meski tidak seluruhnya, namun ia menjadi pewaris sebagian besar aset. Hanya sebagian kecil bahkan hanya beberapa yang menjadi warisan untuk adiknya Nadira.

Nyonya Airin tetap tenang menghadapi itu semua disaat Nadira mulai merasa tidak adil akan hal itu.

Nadine tersenyum puas seraya membubuhkan tanda tangan, sebab ia merasa menang dari Nadira dalam beberapa hal.

"Aku rasa ayah tahu alasan kenapa harta ini harus berada di tanganku, meski aku boros dan menghamburkannya setidaknya ayah tahu aku tidak menjadi aib keluarga", sindir Nadine melirik Nadira dengan nada mengejek.

"Apa kau merasa menang hanya karena harta? kau akan punya segalanya namun ingatlah kakak ku yang berharga ini, setidaknya aku memiliki cinta ibu dan cinta dari pria yang lebih memilihku daripada kau, tentu kau tidak punya bukan?", balas Nadira tanpa takut.

Entah keberanian darimana adik satu-satunya Nadine itu mampu berkata lantang tanpa takut siapapun.

"Asal kau tahu Nadira, aku tidak butuh cinta dari siapapun sekarang, jadi teruslah berbangga memiliki pria pengecut seperti Daniel yang mana tahu besok-besok dia juga akan menduakan mu".

"Berhenti berdebat, ibu sudah lebih bersabar dalam satu minggu ini, apa kalian tidak malu bahkan paman Chandra masih berada di sini", ucap nyonya Airin menengahi dua putrinya yang beradu mulut.

Paman Chandra selaku advokat keluarga itu sekaligus teman dekat mendiang tuan besar Rinaldi hanya bisa geleng kepala.

"Nadine, ibu harap kau tidak asal menerima apa yang telah ayahmu wariskan namun ibu harap kau bisa mengemban tanggung jawab besar sebagai pengganti beliau, tentu kau tidak ingin reputasi dan nama baik ayahmu hancur bukan? apa yang ayahmu bangun selama ini tidak mudah, ibu harap kau mampu menjaganya dengan baik setelah ini", ucap nyonya Airin serius pada Nadine yang terdiam oleh kata tanggung jawab besar yang mulai menguasai pikirannya.

Gadis itu menarik napas dalam, meski ia tidak berkata apapun namun sungguh ia merasa perkataan sang ibunda ada benarnya, yang bahkan ia sama sekali tidak memikirkan apa yang akan ia perbuat sebagai pengganti ayahnya nanti.

"Ibu harap kau bisa belajar banyak nantinya sayang, selamat atas warisan dan kedudukan ayahmu" ucap nyonya Airin pada Nadine yang duduk di sebelahnya dengan raut sulit dimengerti.

"Terimakasih banyak Chandra kau banyak membantu suamiku selama ini", sambung nyonya Airin pada paman Chandra yang mengangguk tersenyum.

"Kita berteman lama nyonya, jangan sungkan jika membutuhkan bantuanku".

Setelah pertemuan itu berakhir, Nadine segera pergi ia tidak ingin berlama menghadapi Nadira dan ibunya.

Rose yang selalu setia menunggu, ia tersenyum meski sedikit cemas dengan majikannya itu yang telah berubah menjadi jutawan baru tak tertandingi di kota tempat mereka tinggal.

"Kenapa kau menatapku seperti itu?", ucap Nadine mengangkat alisnya menatap heran pada Rose.

"Apa nona kecil ini akan berubah jadi nona besar setelah ini?", canda Rose.

"Tentu saja, kau tahu dengan baik ayahku seperti apa meski aku belum memikirkan apa yang akan terjadi nanti jika aku yang memimpin semuanya, namun aku merasa ini sedikit mengganggu kesenanganku".

"Apa kau akan membuat ayahmu bangkrut? ayolah Nadine".

"Entahlah, yang pasti sekarang waktunya kita berdisco", colek Nadine pada dagu sahabatnya itu dengan wajah berbinar dan girang.

"Huh selalu saja santai, padahal kau baru saja menjadi pengganti ayahmu Nadine itu tidak mudah dan sedikit berat mengingat kau seperti apa, aku heran kenapa tuan besar mewariskannya padamu padahal aku rasa Nadira lebih serius daripada gadis tengil ini".

"Apa kau akan terus memikirkan itu ayolah, itu hartaku sekarang aku bebas dalam hal apapun, tidak akan bangkrut meski tujuh turunan sekalipun".

"Aku mulai ragu nona", jawab Ross geleng kepala.

"Its the time to disco", pekik Nadine seraya menggoyangkan tubuhnya menggoda Rose sebagai ajakan ke klub langganannya.

Gadis itu juga menghubungi beberapa teman yang sering ia ajak untuk menghamburkan uang.

Terpopuler

Comments

Sulaiman Efendy

Sulaiman Efendy

BKNNYA MNABUNG, MLH FOYA2KN UANG KTEMPAT BRCOKOLNYA PARA PNGIKUT SETAN, LBH BAGUS LO INFAKKAN ATAU LO SEDEKAHKN..

2024-04-15

0

🌸 andariya❤️💚

🌸 andariya❤️💚

next kak Thor 🥰🥰🥰🥰🥰

2021-12-16

4

🌸 andariya❤️💚

🌸 andariya❤️💚

apa papanya Uda tahu kelakuan kedua anaknya...sehingga harta warisan yg di bagikan berbeda😍😍😍😍🤭

2021-12-16

5

lihat semua
Episodes
1 Chapter 1
2 Chapter 2
3 Chapter 3
4 Chapter 4
5 Chapter 5
6 Chapter 6
7 Chapter 7
8 Chapter 8
9 Chapter 9
10 Chapter 10
11 Chapter 11
12 Chapter 12
13 Chapter 13
14 Chapter 14
15 Chapter 15
16 Chapter 16
17 Chapter 17
18 Chapter 18
19 Chapter 19
20 Chapter 20
21 Chapter 21
22 Chapter 22
23 Chapter 23
24 Chapter 24
25 Chapter 25
26 Chapter 26
27 Chapter 27
28 Chapter 28
29 Chapter 29
30 Chapter 30
31 Chapter 31
32 Chapter 32
33 Chapter 33
34 Chapter 34
35 Chapter 35
36 Chapter 36
37 Chapter 37
38 Chapter 38
39 Chapter 39
40 Chapter 40
41 Chapter 41
42 Chapter 42
43 Chapter 43
44 Chapter 44
45 Chapter 45
46 Chapter 46
47 Chapter 47
48 Chapter 48
49 Chapter 49
50 Chapter 50
51 Chapter 51
52 Chapter 52
53 Chapter 53
54 Chapter 54
55 Chapter 55
56 Chapter 56
57 Chapter 57
58 Chapter 58
59 Chapter 59
60 Chapter 60
61 Chapter 61
62 Chapter 62
63 Chapter 63
64 Chapter 64
65 Chapter 65
66 Chapter 66
67 Chapter 67
68 Chapter 68
69 Chapter 69
70 Chapter 70
71 Chapter 71
72 Chapter 72
73 Chapter 73
74 Chapter 74
75 Chapter 75
76 Chapter 76
77 Chapter 77
78 Chapter 78
79 Chapter 79
80 Chapter 80
81 Chapter 81
82 Chapter 82
83 Chapter 83
84 Chapter 84
85 Chapter 85
86 Chapter 86
87 Chapter 87
88 Chapter 88
89 Chapter 89
90 Chapter 90
91 Chapter 91
92 Chapter 92
93 Chapter 93
94 Chapter 94
95 Pengumuman
Episodes

Updated 95 Episodes

1
Chapter 1
2
Chapter 2
3
Chapter 3
4
Chapter 4
5
Chapter 5
6
Chapter 6
7
Chapter 7
8
Chapter 8
9
Chapter 9
10
Chapter 10
11
Chapter 11
12
Chapter 12
13
Chapter 13
14
Chapter 14
15
Chapter 15
16
Chapter 16
17
Chapter 17
18
Chapter 18
19
Chapter 19
20
Chapter 20
21
Chapter 21
22
Chapter 22
23
Chapter 23
24
Chapter 24
25
Chapter 25
26
Chapter 26
27
Chapter 27
28
Chapter 28
29
Chapter 29
30
Chapter 30
31
Chapter 31
32
Chapter 32
33
Chapter 33
34
Chapter 34
35
Chapter 35
36
Chapter 36
37
Chapter 37
38
Chapter 38
39
Chapter 39
40
Chapter 40
41
Chapter 41
42
Chapter 42
43
Chapter 43
44
Chapter 44
45
Chapter 45
46
Chapter 46
47
Chapter 47
48
Chapter 48
49
Chapter 49
50
Chapter 50
51
Chapter 51
52
Chapter 52
53
Chapter 53
54
Chapter 54
55
Chapter 55
56
Chapter 56
57
Chapter 57
58
Chapter 58
59
Chapter 59
60
Chapter 60
61
Chapter 61
62
Chapter 62
63
Chapter 63
64
Chapter 64
65
Chapter 65
66
Chapter 66
67
Chapter 67
68
Chapter 68
69
Chapter 69
70
Chapter 70
71
Chapter 71
72
Chapter 72
73
Chapter 73
74
Chapter 74
75
Chapter 75
76
Chapter 76
77
Chapter 77
78
Chapter 78
79
Chapter 79
80
Chapter 80
81
Chapter 81
82
Chapter 82
83
Chapter 83
84
Chapter 84
85
Chapter 85
86
Chapter 86
87
Chapter 87
88
Chapter 88
89
Chapter 89
90
Chapter 90
91
Chapter 91
92
Chapter 92
93
Chapter 93
94
Chapter 94
95
Pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!