Chapter 8

"Baik nona, maksudku apa nona tidak memeriksa berkas lamaran ku dulu?".

Rose menggeleng semangat.

"Tidak perlu, aku tahu hanya dengan menatap wajahmu saja, dari wajah dan tubuhmu saja sudah pasti memenuhi kriteria, aku yakin pula kau pasti pandai bela diri jadi untuk apa kita berbasa basi untuk wawancara, kau ku terima bekerja mulai besok".

Farhan hanya mengangguk saja meski ia sedikit tidak nyaman dengan sikap Rose yang menatapnya berbinar.

"Apa kau masih ingat dengan ku?", tanya Rose yang masih saja tersenyum lebar.

Diluar dugaan lelaki itu menggeleng.

"Maaf nona apa kita pernah bertemu sebelumnya?".

Farhan dibuat terkejut oleh suara Rose yang tiba-tiba berdiri dari kursinya berjalan mendekat.

"Oh itu tidak penting, yang pasti kita akan bertemu besok dan seterusnya", jawab Rose dengan yakin, padahal gadis ini semula lelah karena ada banyak pelamar yang ia wawancarai, namun hilang seketika lelaki bernama Farhan masuk ke ruang interview tersebut.

Farhan mengangguk, ia menunduk hormat hendak pamit pada Rose yang terus mengulum senyum padanya.

******

Keesokan paginya Nadine yang baru membuka mata, ia menggeliatkan tubuhnya yang masih dibalut selimut tebal.

Dengan menghembus napas panjang ia mematikan jam yang terus berbunyi membangunkannya pagi ini.

"Oh.... ternyata menjadi seorang bos itu tidak enak, aku kira bisa bebas namun apa ini bahkan waktu tidur ku pun dibatasi, aku harus bertemu ini dan itu, semuanya sudah diatur. Huh menyebalkan", rutuk Nadine kesal seraya bangkit dari ranjang menuju kamar mandi.

Setelah ia melakukan ritual mandi yang cukup lama, Nadine keluar kamar dengan memakai jubah handuk yang membalut tubuh polosnya sebelum berpakaian, ia telah terbiasa sarapan dengan handuk di badannya sebelum berpakaian untuk keluar rumah terlebih sekarang ia menjadi bos dari beberapa perusahaan ayahnya.

"Kemana asisten gila itu, tidak seperti biasa dia yang heboh pagi-pagi buta seperti ini?", gumam Nadine pada dirinya sendiri, sebab pagi ini Rose belum datang menjemputnya.

Ia hendak berjalan menuju dapur yang terdapat meja makan dengan roti dan selai yang siap santap untuk menemani sarapan gadis cantik berlesung pipi itu.

"Selamat pagi nona".

Nadine menghentikan langkahnya, menoleh pada suara yang ia yakini itu dari seorang pria.

Matanya membesar ketika mendapati seorang lelaki bertubuh kekar dalam balutan jas formal serba hitam berdiri tidak jauh darinya.

"Siapa kau? kenapa kau ada di sini? apa kau maling?", Nadine mulai panik, ia tidak pernah mengundang pria manapun ke apartemen barunya.

"Penjahat, iya kau pasti penjahat apa kau ingin merampok? tidak jangan, jangan dekati aku, tolong tolong tolooong", Nadine meracau ketakutan saat pria itu berjalan mendekat.

Gadis itu benar-benar panik, ia merasa tidak memberi akses untuk orang masuk selain Rose dan dirinya saja.

Ia terus mundur, tanpa Nadine sadari ia meraih pisau dapur yang tidak jauh darinya berada, namun lelaki itu dengan cepat menangkap tubuh serta tangan majikan barunya itu dengan mencegah Nadine berbuat sesuatu dengan pisau itu.

"Lepaskan aku tolong, kau bisa mengambil apapun hartaku, jangan sakiti aku, jangan bunuh aku", Nadine menangis dengan mata terpejam ketakutan saat tubuhnya dicekal oleh lelaki itu.

"Rose tolong aku", cicit Nadine lagi.

"Nona, tenanglah aku bukan penjahat", ucap pria itu setelah berhasil mengambil pisau di tangan Nadine.

"Nona, tenang dulu.... ayo lihat aku, aku bukan penjahat nona".

Nadine membuka mata, ia terkejut saat wajahnya berhadapan langsung dengan pria tampan yang masih memeluknya itu bahkan dengan jarak yang sangat dekat, lama saling memandang, namun segera Nadine tersadar dan melepaskan diri secara kasar.

"Lepaskan aku, jika kau bukan penjahat lalu siapa kau? kenapa bisa masuk kemari?".

"Nona Rose yang menyuruhku menjemput nona muda, perkenalkan aku Farhan pengawal pribadi nona".

"Apa?".

Lama Nadine memandang Farhan dari wajah hingga ujung kaki.

"Tunggu dulu, kenapa wajah mu tidak asing? Oh tidak, kau pria yang ku tabrak tempo hari bukan? huh dunia begitu sempit, kau menolak uangku waktu itu sekarang kau bekerja padaku untuk uang bukan? huh aku tidak percaya ini pria arogan seperti mu bekerja padaku, tidak aku tidak mau!".

Terpopuler

Comments

Sulaiman Efendy

Sulaiman Efendy

GK NYADAR KLO LO ITU YG AROGAN..

2024-04-15

1

Septi Wariyanti

Septi Wariyanti

kuat Sampai kapan Nadine untuk TDK terpesona sama Farhan???

2022-05-06

1

QQ

QQ

Ayo Farhan taklukkan si arogan Nadine 😂😂😂😂

2021-12-10

4

lihat semua
Episodes
1 Chapter 1
2 Chapter 2
3 Chapter 3
4 Chapter 4
5 Chapter 5
6 Chapter 6
7 Chapter 7
8 Chapter 8
9 Chapter 9
10 Chapter 10
11 Chapter 11
12 Chapter 12
13 Chapter 13
14 Chapter 14
15 Chapter 15
16 Chapter 16
17 Chapter 17
18 Chapter 18
19 Chapter 19
20 Chapter 20
21 Chapter 21
22 Chapter 22
23 Chapter 23
24 Chapter 24
25 Chapter 25
26 Chapter 26
27 Chapter 27
28 Chapter 28
29 Chapter 29
30 Chapter 30
31 Chapter 31
32 Chapter 32
33 Chapter 33
34 Chapter 34
35 Chapter 35
36 Chapter 36
37 Chapter 37
38 Chapter 38
39 Chapter 39
40 Chapter 40
41 Chapter 41
42 Chapter 42
43 Chapter 43
44 Chapter 44
45 Chapter 45
46 Chapter 46
47 Chapter 47
48 Chapter 48
49 Chapter 49
50 Chapter 50
51 Chapter 51
52 Chapter 52
53 Chapter 53
54 Chapter 54
55 Chapter 55
56 Chapter 56
57 Chapter 57
58 Chapter 58
59 Chapter 59
60 Chapter 60
61 Chapter 61
62 Chapter 62
63 Chapter 63
64 Chapter 64
65 Chapter 65
66 Chapter 66
67 Chapter 67
68 Chapter 68
69 Chapter 69
70 Chapter 70
71 Chapter 71
72 Chapter 72
73 Chapter 73
74 Chapter 74
75 Chapter 75
76 Chapter 76
77 Chapter 77
78 Chapter 78
79 Chapter 79
80 Chapter 80
81 Chapter 81
82 Chapter 82
83 Chapter 83
84 Chapter 84
85 Chapter 85
86 Chapter 86
87 Chapter 87
88 Chapter 88
89 Chapter 89
90 Chapter 90
91 Chapter 91
92 Chapter 92
93 Chapter 93
94 Chapter 94
95 Pengumuman
Episodes

Updated 95 Episodes

1
Chapter 1
2
Chapter 2
3
Chapter 3
4
Chapter 4
5
Chapter 5
6
Chapter 6
7
Chapter 7
8
Chapter 8
9
Chapter 9
10
Chapter 10
11
Chapter 11
12
Chapter 12
13
Chapter 13
14
Chapter 14
15
Chapter 15
16
Chapter 16
17
Chapter 17
18
Chapter 18
19
Chapter 19
20
Chapter 20
21
Chapter 21
22
Chapter 22
23
Chapter 23
24
Chapter 24
25
Chapter 25
26
Chapter 26
27
Chapter 27
28
Chapter 28
29
Chapter 29
30
Chapter 30
31
Chapter 31
32
Chapter 32
33
Chapter 33
34
Chapter 34
35
Chapter 35
36
Chapter 36
37
Chapter 37
38
Chapter 38
39
Chapter 39
40
Chapter 40
41
Chapter 41
42
Chapter 42
43
Chapter 43
44
Chapter 44
45
Chapter 45
46
Chapter 46
47
Chapter 47
48
Chapter 48
49
Chapter 49
50
Chapter 50
51
Chapter 51
52
Chapter 52
53
Chapter 53
54
Chapter 54
55
Chapter 55
56
Chapter 56
57
Chapter 57
58
Chapter 58
59
Chapter 59
60
Chapter 60
61
Chapter 61
62
Chapter 62
63
Chapter 63
64
Chapter 64
65
Chapter 65
66
Chapter 66
67
Chapter 67
68
Chapter 68
69
Chapter 69
70
Chapter 70
71
Chapter 71
72
Chapter 72
73
Chapter 73
74
Chapter 74
75
Chapter 75
76
Chapter 76
77
Chapter 77
78
Chapter 78
79
Chapter 79
80
Chapter 80
81
Chapter 81
82
Chapter 82
83
Chapter 83
84
Chapter 84
85
Chapter 85
86
Chapter 86
87
Chapter 87
88
Chapter 88
89
Chapter 89
90
Chapter 90
91
Chapter 91
92
Chapter 92
93
Chapter 93
94
Chapter 94
95
Pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!