kakak ipar

up lagi gaayss.... vote and like nya boleh kaka?👉👈😁

.

"sangat membosankan..." keluh himawari

himawari berbaring dibawah pohon besar yang ada dipavilium utama istana sambil menatap langit

"kakak ipar sangat tertutup padaku, kakak juga sangat sibuk, aku ingin melakukan sesuatu tapi sangat malas, huuuuft"lanjutnya

"himawari?" panggil seseorang dari arah belakang

"kakak ipar? ada apa?" sahut himawari kepada lin

"aku baru saja membicarakannya, dia langsung muncul dihadapanku, kebetulan sekali" batin himawari

"apa kau sedang sibuk?" tanya lin lembut

"tidak, ada apa kak?" jawab sekaligus tanya himawari sopan

"aku ingin mengajakmu makan siang bersama, bagaimana?" ajak lin

"kebetulan sekali, aku sangat bosan hari ini" jawab himawari antusias

"begitukah, aku sangat bahagia, aku menunggumu diruang makanku yah" ujar Lin lembut

.

"apa kau suka makanannya?" tanya Lin kepada himawari

"hmm aku suka!" jawab himawari mengiyakan

"sebenarnya aku ingin bertanya sesuatu padamu" ujar Lin

"sudah kuduga" jawab himawari

"aku ingin tau soal feng, dia sangat dingin padaku, bahkan saat aku berbicara padanya, dia terlihat seperti tidak ingin menatapku sama sekali" ujar Lin

"hmmm... sebenarnya aku juga tidak begitu mengetahui tentang hal ini, yang aku tau, pasda dua tahun yang lalu, sebelum kakak ipar menikah dengan kakak feng, ada sebuah tragedi yang membuat kak feng berubah drastis, ditambah setelah diangkat menjadi raja, kakak menjadi brutal dalam memperbesar wilayah Qinghuan, sehingga kakak mendapat julukan penakluk darah dingin, tidak ada kata ampun baginya jika kakak sudah mengayunkan pedangnya, tapi sekarang kakak tidak akan mengeluarkan pedangnya, karna sebelum mendiang ayah meninggal, ia berjanji tidak akan ikut turut membantai para musuh, kecuali saat mendesak" jelas himawari panjang lebar

"aku tidak tau tentang masa lalu feng yang begitu kelam, kalau boleh aku tau, tragedi apa yang membuat feng menjadi berubah" tanya Lin

"meninggalnya kakak jung, kakak kedua ku, kudengar dari teman kakak, kak jung meninggal karna menyelamatkanku, aku yang masih bernafas disini, semua ini karna kak jung, kak jung, kak feng, dan kak xiou melawan iblis yang bukan tandingan mereka yang pada saat itu tingkat kultivasi mereka tidak ada apa²nya dibanding iblis itu, iblis itu mengambil jantungku, lalu kakak melawan iblis itu untuk merebut kembali jantungku, tapi kak xiou bilang semua itu sia², iblis itu pergi membawa jantungku, kak jung terluka parah, jadii... hiks hiks hiks..." himawari tak sanggup menahan air matanya, betapa besarnya perjuangan kakak²nya untuk melindunginya, walaupun ia tidak mengingat kejadian itu sedikitpun

"aku minta maaf, aku tidak bermaksud untuk membuatmu sedih" ucap Lin tulus dan menarik himawari kedalam pelukannya

"ahahah... tidak apa² kakak ipar" himawari berusaha untuk tidak bersedih dan melupakan kejadian pahit itu.

"sebenarnya masih ada yang membuat hatiku mengganjal, tapi melihat kondisi himawari saat ini, aku tidak ingin membuatnya lebih bersedih lagi, lebih baik aku menanyakannya kepada feng saja saat ia pulang nanti" batin Lin

"apakah ini sifat asli kakak ipar?" batin himawari

"aku pergi kekamarku dulu kakak ipar, jika kakak membutuhkanku, kakak bisa memanggilku saja, aku akan ada setiap saat" ujar himawari

"terimakasih, aku akan menemuimu lagi lain kali" sahut lin dengan hangat

"baiklah" himawari meninggalkan senyuman kepada lin dan meninggalkan ruangan makan dikastil Lin

"kakak feng sangat beruntung bisa memiliki kak Lin, aku harap kak feng bisa menyadari kelembutan dan ketulusan kak Lin" batin himawari

.

"hei kau! aku sudah lama bersamamu dihutan ini, tapi aku tidak tau siapa namamu! bisakah kau memberitahuku siapa namamu?" ujar xiou

"hmm.... leixi! panggil saja xi" jawab merlia bohong

"ohh... leixi!! baiklah aku akan memanggilmu xixi saja, bagaimana??" tanya xiou

"kalau begitu aku akan memanggil putra mahkota sebaga xixi juga, karna namamu xiou, jadinya kusingkat xixi? bagaimana?" ledek merlia

"hah!!" sentak xiou "bagaimana..." belum sempat xiou melanjutkan kata² nya, merlia sudah menyelaknya

"yasudah! panggil aku leixi!" ketus merlia

"tidak!! xixi saja!" tolak xiou.

"yasudah kau jugaa! xixi...." ledek merlia

"aku kalah, terserah kau saja!"

"aku sangat heran denganmu, selama kau bersamaku, kau tidak pernah makan ataupun minum sedikitpun" sambung xiou

"hah!? siapa bilang?" elak merlia "aku makan dan minum, tapi aku sembunyi², karna aku tidak ingin berbagi dengan mu" lanjut merlia

"wahwahwahh... kau sangat pelit, padahal aku sangat baik padamu" sindir xiou

"yah terserah aku" ketus merlia

dua minggu berlalu, merlia dan xiou dihutan roh tanpa gangguan sedikitpun, himawari semakin dekat dengan Lin di kerajaan Qinghuan, tapi bagaimana kabar feng dan refi??

dua insan berbeda dunia yang sama² menunggu dua bulan lebih untuk mendapatkan apa yang mereka inginkan, sama² berambisi dan tidak mau mengalah, tanpa mengenal satu sama lain

ditengah peperangan demi mempertahankan wilayah kekuasaan, feng mengayunkan pedangnya kemusuh²nya tanpa ampun, tidak ada senyum sama sekali yang terukir diwajah tegasnya, hanya ada tatapan membunuh saja yang terlihat

"aku akan mendapatkanmu kembali! merlia" ujar feng dalam hati sambil mengayunkan pedangnya

sedangkan dilain dunia, refi sedang berlatih untuk mempertingkat kemampuan mengendalikan kekuatan iblisnya, dengan beberapa prajurit iblis dihadapannya, refi mengayunkan kedua tangannya yang telah dibaluti kekuatan hitam itu

"gua bakal bawa lo mer!! tunggu!!" ujar refi dalam hati

.

"uhuk uhuk!!" seketika merlia terbatuk,

"hei pelan² kalau minum!" ujar xiou sambil menepuk² punggung merlia

"aku sudah pelan²! uhuk!" ketus merlia "ada yang ceritain gua nih!!" batin merlia

"aku ingin berkultivasi sebentar, kau pergilah cari makanan! kau tidak ingin berbagi denganku kan??" pinta xiou

"baiklah!" jawab merlia yang sangat girang "gua juga pengen kultivasi kalii...." ujar merlia dalam hati dan langsung meninggalkan xiou

.

"disini ajh kali yah!" ujar merlia kepada dirinya sendiri

merlia duduk dan merilexkan tubuhnya dan memulai kultivasinya, merlia dengan cepat menyerap energi alam yang ada dihutan roh, walaupun jaraknya sudah sangat jauh dengan xiou, xiou masih terganggu dengan kultivasinya merlia, walaupun ia tidak tau penyebab apa yang membuat kultivasinya terhambat

.

"lagi² seperti ini..." batin xiou kesal

.

.

segini dulu yah👉👈 terus dukung putri yah heheheh,

Terpopuler

Comments

achaaa_AlisyaJeslynchaniago

achaaa_AlisyaJeslynchaniago

kira kira siapa ya yg akan bersama merlia,,, gak sabar nih 😊😊😊

2021-08-19

3

MURIZDAN

MURIZDAN

setiap partnya bikin penasaran😂

2021-07-08

3

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!