kepergian kedua kalinya

lanjut up terooos, begadang begadang dah😌

ditunggu selalu buat para readers untuk votenya

.

.

.

matahari menyingsing, memasuki pupil mata feng. feng membuka matanya perlahan, dan mengedarkan pandangannya keseluruh kamarnya, namun ia tidak menemukan merlia

feng bangkit dan menuju kamar mandi, namun saat ia hendak turun dari ranjangnya, feng menemukan sepucuk surat yang tulisannya sangat rapih

...^^^*aku pergi, jangan cari aku, aku akan ^^^...

...datang jika sudah waktunya tiba*...

MERLIA

"Dia pergi meninggalkanku lagi!" lirih feng

feng beranjak pergi kekamar mandinya untuk membersihkan dirinya, saat ini feng sangat nerasa frustasi, dua tahun lamanya tidak mendengar ucapan yang sembrono merlia, lalu ia hadir dalam tampilan yang berbeda, namun semua itu hanya sesaat, seperti hanya sebuah mimpi yang hadir dalam tidur yang singkat

"aku tidak tau harus berbuat apa saat ini!" batin feng

saat feng sedang merilex an badannya dengan berendam dibak mandi miliknya, tiba² ada yang mengetuk pintu kamar mandinya

"yang mulia, ini aku" tutur wanita itu lembut.

"dari mana dia tau kalau aku sudah datang?" batin feng terkejut

"siapa yang memberi tahumu kalau aku sudah pulang?" tanya feng dingin

"tadi ada seorang wanita berpakaian aneh, dan ia menyuruhku untuk menyiapkan sarapan untuk mu yang mulia" jelas wanita itu.

"siapkanlah, aku akan sarapan setelah aku selsai mandi" jawab feng, feng tidak menolak karna ia yakin itu adalah merlia

"baik yang mulia" jawab antusias Lin karna ini pertama kali baginya Feng mau makan bersama nya diruangannya

wanita itu adalah Jun Lin putri keempat dari kerajaan Junlihao, istri dari raja berdarah dingin dari kerajaan Qinghuan itu, Feng

Lin adalah wanita yang sangat patuh dan tidak menuntut ini itu kepada feng, tapi sayangnya, Lin bukanlah wanita yang dicintai feng

feng segera keruang makan dari ruangan milik Lin, karna otu adalah permintaan merlia. feng tidak bisa menolaknya

"apa saja yang wanita itu katakan padamu?" tanya feng dingin sambil menyantap makanannya tanpa melirik sedikitpun ke arah lin

"wanita itu bilang, aku harus menyiapkan sarapan untukmu dengan tanganku sendiri" jawabnya

"lalu?" tanya feng

"dia bilang...." Lin tidak menyelesaikan kata²nya, dan menunduk karna malu

"hmmm?" introgasi feng dan menatap Lin dengan tatapan penuh pertanyaan "apa lagi?" lanjutnya

"aku harus mencintai mu dengan tulus, dan dia bilang, ia ingin anak dari ku dan dirimu, karna ia ingin menjadi seorang bibi" lanjut Lin dengan malu²

feng menghela nafas panjang, ia tak habis fikir, merlia melakukan semua ini

"sudah sampai mana kebencianmu padaku merlia?" batin feng sedih

"aku sudah kenyang" ucap feng yang padahal baru melahap beberapa suap makanan

"tapi yang mulia baru makan sedikit, yang mulia pasti masih lelah karna baru saja kembali" ujar Lin dan langsung berinisiatif menaruh makanan ke mangkuk feng,

tapi, feng malah merasa tidak nyaman dengan sikap itu

"Hentikan!! aku bilang aku sudah kenyang!!" bentak feng yang membuat Lin terkejut

"baik yang mulia" lirih Lin sedih

feng yg melihat ekspresi Lin menjadi merasa bersalah, ia langsung pergi meninggalkan Lin

.

"lapor yang mulia, 8 dari kerajaan kecil sampai sedang, mulai melakukan penyerangan daru berbagai arah wilayah kita yang mulia" ujar panglima fu sambil menunjukkan peta wilayah kerajaan Qinghuan

"bahkan, 3 dari kerajaan besar ikut ingin menghancurkan kerajaan Qinghuan, bahkan kerajaan kimli" lanjutnya

"APA!! Kerajaan Kimli juga ikut dalam rencana ini??" tanya feng terkejut

"dari penuturan mata² kita, semenjak putra mahkota xiou menghilang dan digantikan dengan pangeran Kyuzu, kerajaan kimli sekarang banyak berubah, bahkan mata² kita mengatakan, bahwa pemberontakan ini dipelopori oleh kerajaan kimli" jawab feng

"pantas saja aku tidak pernah mendengar kabarnya lagi belakangan ini" batin feng.

"sejak kapan putra mahkota Xiou menghilang?" tanya feng

"sudah sekita 8 bulan lamanya yang mulia" jawab fu

"begitu yah! perintahkan beberapa prajurit khusus kita untuk mencari tahu keberadaan putra mahkota xiou!" titah feng

"baik yang mulia!" jawab fu

"tidak mungkin ini kebetulan, menghilang sejak 8 bulan yg lalu, 8 kerajaan kecil bergabung untuk memberontak Qinghuan, 3 kerajaan besar ikut bergabung, angka² ini seakan menunjukkan sesuatu" batin feng

.

~dunia iblis

"5 bulan lagi kita akan mendapatkan wanita mu itu" ujar pria dengan rambut hitam lekat itu.

"lo yakin Hang?" tanya refi

"5 bulan lagi adalah tadir dimana merlia menjalani takdirnya yang pertama sebagai dewi perang" jelas raja Hang

"tapi kenapa harus nunggu 5 bulan dulu sih?" decak refi

"dasar kau ini, tidak sabaran!!" gerutu hang "dia saat ini dilindungi dewa dan dewi dari alam atas, jadi bangsa iblis tidak bisa melihatnya" lanjut hang

"hanya bangsa iblis?" tanya refi memastika

"hmm" jawab hang mengiyakan sambil menganggukkan kepalanya

"gua kedunia manusia dulu, lo mau ikut ga?" ajak refi

"tidak! kau saja yang pergi" tolak hang

refi keluar dari istana dan membuka pintu teleportasi kedunia manusia, refi mendarat dipinggir sungai yang jernih

saat ini refi masih setengah manusia, jadi masih ada kemungkinan manusia melihatnya, walaupun sedikit

refi duduk dibebatuan besar dipinggir sungai itu, tak beberapa lama, ada seorang wanita berambut hitam pekat yang memakai jubah berwarna putih bergaris bawah hitam, wanita itu terlihat sedang meminum air dari sungai itu, refi terus memandangi wanita itu, namun sesaat kemudian wanita itu mengarahkan pandangannya ke arah refi, refi pun membalas pandangan wanita itu, refi tidak mengetahui bahawa wanita itu melihatnya

"refi?" batin merlia

"kok tuh cewe ngeliat kearah sini seakan² ngeliat gua sih?"batin refi

refi menengok kebelakangnya, untuk memastikan apakah ada sesuatu dibelakangnya yang membuat wanita itu melihat kearahnya

"ga ada apa² kok?" batin refi

"gua harus pergi, jangan sampe dia tau kalo gua lagi liatin dia" batin merlia

merlia pergi meninggalkan sungai itu dengan ekspresi yang sangat dinetralkan agar refi tidak curiga

"cewe dizaman ini aneh² semua kali yah?" batin refi

refi pun juga pergi meninggalkan sungai itu,

.

.

.

eps kali ini sampe segini dulu deh hheheehhe....

dukung aku terus yak:")😬

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!