hello geys temu lageee, jangan lupa tinggalkan jejak jari kalian disini yeeh....
heppy rading readers
.
"jadi, lu percaya apa ga sama penjesalan gua?" tanya himawari ketus
"aku percaya" jawab feng santai
"WHAT!! lo beneran percaya!!" teriak himawari histeris
"kenapa? apakah yang kau katakan itu semua bohong?" tanya feng datar
"kaga lah, gua bersyukur banget bisa percaya sama lu, karna lu mau percaya sama gua, soalnya nih yah, dari novel² genre kerajaan yang gua baca dulu, biasanya putra mahkota tuh susah buat percaya orang, trus serem, dikit² maen bunuh² ajah" jelas himawari
"tapi aku masih bingung satu hal"
"apa tuh?" tanya himawari antusias
"jika yang ada didalam tubuh adikku adalah roh dari masa depan, lalu kemana roh adikku?" tanyanya serius
"yah mana gua tau, tapi pas gua sekarat tadi, gua liat serpihan² ingatan adik lu" jawab himawari jujur
"yang aku tau, jika kau telah melihat ingatan adikku. berarti adikku sudah meninggal dan dia mewasiatkan sesuatu untuk kau, dan kau harus memenuhinya" jelas feng
"jadi.... maksudlu.... adiklu dah meninggal gitu?" tanya himawari ragu
"aku akan menyeledikinya, dilihat dari sifat adikku yang sangat manja dan tidak bisa apa², dia tidak akan bertahan dihutan liar sendirian selama 4 hari" jawab feng
"jadi gua harus gimana sekarang?"
"jadilah seorang putri dari seorang raja, ubah reputasi himawari yang buruk dimata rakyat"
"gampang, sip lah!! lu keluar sono, matahari dah mulai nongol noh!! bentar lagi prajurit² sama pelayan² bangun, mendingan lu balik kekamar lu, fa enak diliat tetangga!!" ketus himawari sambil mendorong feng keluar dari kamarnya
"kau sangat kasar!" ketus feng
"bodo amat!!" balik ketus himawari
BLAMM!
himawari menutup pintu kamarnya dengan kencang
"ga nyangka!! gua ngobrol sama dia sampe pagi!!"batin himawari kesal
.
.
.
.
hari hari berlalu, kini himawari mulai bosan dengan hidup enaknya itu
"duuuhh.... kalo begini terus, mati bosen gua bisa²!" dengus himawari sambil memegangi buku tebal yg berjudul "CARA MENJADI SEORANG PUTRI RAJA YANG BAIK".
yap! selama sebulan belakangan ini, feng memerintahkan himawari belajar menjadi seorang putri, dari cara berjalan, menyapa, makan, berdoa, dan yang plaing sulit adalah berdansa. seorang prajurit seperti merlia yang memiliki postur tubuh kaku semasa hidupnya, mana mungkin bisa berdansa
"sialan si feng, gua sibuk belajar ginian, sampe gua lupa kalo gua punya kekuatan dari tuh giok, kalo ga dilatih kan bakal makin tumpul!! mendingan gua latihan bela diri!!" ide himawari
himawari bergegas pergi menuju kamarnya hendak mengganti pakaiannya, himawari mulai membayangkan seragam loreng yang ia kenakan saat ia bertugas dulu, dan saat ia membuka matanya seragam itu sudah tergeletak dilantai
"good!" seringai himawari
himawari mengenakannya dan dan langsung bergegas ketempat latihan para pangeran, dan disana terdapat jung, feng dan beberapa pangeran dari kerajaan lain
"lah kok jadi banyak cogan?"batin himawari bingung
dengan percaya dirinya dengan penampilan tanpa make up dan rambut panjang yang dikuncir kuda serta memakai seragam tentara, himawari berjalan menuju para pangeran,
"siapa kau?! apa yang kau inginkan?!" tanya jung dingin sambil menyodorkan pedangnya tepat diwajah himawari
"sialan lu!! adek sendiri ga dikenal!" umpat himawari dalam hati
"kakak ini aku..... himawari" jlas himawari sapn dan menyingkirkan pedang jung dengan tangannya
"a a apaa?? himawari? pakaian aneh apa yang kau pakai? dan apa yang kau lakukan disini? disini adalah tempat latihan" jelas jung
"aku... aku tentu saja ingin berlatih!" jawab himawari kaku
"apaaa??" tanya serentak pangeran dari kerajaan lain
feng hanya bisa menggelengkan kepalanya dan memegang keningnya "kukira dia akan memakai alasan yang bagus, ternyata dia tidak bisa berbohong sedikit!" batin feng
"aku yang menyuruhnya kemari!"bohong feng untuk menyelamatkan himawari
"apa!! apa yang kau pikirkan kakak?" tanya jung tidak percaya
"dari kejadian beberapa waktu lalu, aku melihat potensi didalam diri himawari, jadi aku ingin kalian para pangeran melawannya bertarung" jawab feng santai
"apa!!! apa kau gila feng?" jawab penuh penolakan salah satu pangeran
"kau takut?" tanya feng datar
"tapi kita adalah pria, kita juga sudah terlatih!" elak pangeran lainnya
"kau akan tau jika kau mencobanya" lanjut feng
"kakak feng benar! para wanita juga bisa lebih hebat dari pria!" sahut himawari antusias!
semua nya menjadi hening
"jadi..... apakah ada yang mau melawanku?" tanya himawari dengan muka yang dibuat² terlihat memohon
"baiklah², kami mungkin tidak akan terlalu serius bertarung denganmu!" ujar salah satu pangeran
"pakailah pedang kayu!" ujar feng dan melemparkan sebuah tongkat kayu dan segera ditangkap oleh himawari
himawari langsung memasuki arena pertarungan, dan yang maju pertama adalah pangeran ke 3 dari kerajaan xinnua,
"mulai!" teriak seorang pangeran yang menjadi pengadi
"apa kau yakin kak?" tanya jung khawatir
"lihatlah!" titah feng
tak butuh satu menit, pangeran itu sudah jatuh dengan posisi himawari diatasnya sambil menyodorkan pedang kayu nya dileher pria itu, para pangeran termasuk jung yang melihat itu sangat terkagum
"sudah kukatakan!" seringai feng
"benarkah itu himawari kita??!!" tanya jung melongo
"hmmm begitulah" jawab feng santai
.
"selanjutnya?" tanya himawari dan beranjak menjauh dari pangeran yang kalah telak itu
"aku" suara dingin yang menyambar ditelinga himawari membuat himawari melongo
"Ra, raaadiiit?...." batin himawari,
pria itu mulai memasuki arena, tapi himawari seakan tidak bisa mengedipkan matanya dari pria itu. kini pria itu berdiri tepat beberapa meter didepan himawari
"tunggu! aku tidak mau bertarung dengan mu! ganti!!" titah himawari dingin
"kenapa?" tanya pria itu datar
"apa kau takut adik?" tanya feng
"tidak!! akuuu.... hanya teringat seseorang" jawab himawari dingin, namun tampak jelas kesedihan yang terukir diwajah himawari
"ada apa dengan himawari, saat ia melihat Xiou ia langsung terlihat murung" batin jung bingung
"apa kita pernah bertemu sebelumnya?" tanya xiou heran
"entahlah! aku sudah tidak berminat latihan, aku kembali kekamarku dulu" jawab himawari dengan wajah yang tidak bisa ditebak
"ada apa dengannya?!"batin feng
himawari pun beranjak keluar dari ruangan latihan tersebut, ia berjalan dengan cepat menuju kekamarnya
"kalian lanjutkan lah, aku ada urusan sebentar" ujar feng yang diikuti dengan anggukan para pangeran
"sekarang ada apa dengan kakak? mengapa aku merasa ada yang tidak beres" batin jung kebingungan
.
.
~Dikamar himawari
himawari duduk diatas kasurnya yg empuk sambil memeluk lututnya dan menyembunyikan wajahnya disana
"ga nyangka banget gua, bisa nemu orang yang mirip sama lo didunia ini"
tak sadar himawari mengeluarkan air matanya. "hahahah" tawa himawari yang dibuat²
"jahat banget lo dit! ninggalin gua dulu, gua hampir stres gara² lo dit! jahat lo dit!" lirih himawari
hiks hiks hiks
tangisan himawari sudah tak bisa terbendung lagi, saat ia sedang menumpahkan perasaannya itu, tiba² terdengar suara langkah yang mendekatinya, dan tubuhnya menjadi terasa seperti ada yang memeluknya
hangat, perhatian, itu lah yang himawari butuhkan saat ini
merasa dirinya dipeluk oleh seseorang, himawari pun menongakkan kepalanya
"kau....." ujar himawari
.
.
maaf kalo banyak typo yeeh
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 40 Episodes
Comments
MURIZDAN
kalau nguplod jangan lama dong,tapi tetep semangat🤞
2021-07-08
2