hello man teman jangan lupa untuk memvote and like, komen juga yeh hwhwhw
happy reading readers
.
seorang wanita berdiri dilantai dua dengan membawa busur dan sejumlah anak panah
"kena!" seringai wanita tersebut
"Himawari? apa yang kau lakukan Himawari!!" teriak feng khawatir!
yap! siapa lagi kalau bukan himawari,
FLASH BACK ON
saat jung sudah meninggalkan himawari sendiri dan menuju aula untuk membantu ayahny dan feng, himawari mengambil kesempatan untuk mencari cara agar dirinya mendapat kekuatan seperti yang dijanjikan oleh wanita yg ia temua didunia alam bawah sadar waktu itu
"ayo ayo ayoooo!! mana kekuatan lo giok?! gua lagi butuh niihh!!" bisik himawari kepada dirinya sendiri sambil menepuk² dadanya
tapi tidak ada apapun yang terjadi, hanya sakit yang ia rasakan karna memukul dadanya sendiri dengan kuat.
"sial! ga ada apa²!" dengus himawari
"kayaknya gua harus tenang dan fokus deh, kalo gua baca di Novel Toon dulu sih gitu, apa tuh nama nya? kultivasi!" lanjut himawari
himawari mulai menenangkan fikirannya, duduk dengan sigap, dan berusaha fokus dengan memejamkan matanya
sedikit demi sedikit, himawari mulai merasakannya, luka tusuk diperutnya merapat dan seperti tidak pernah tertusuk sebelumnya,
"naah... kan bener, berhasil!! yes!!" ujar himawari antusias
himawari segera keluar dari kamarnya, dan berhenti sejenak
"gua butuh senjata! bisa ga yah gua pake cara kayak tadi?" tanya himawari kepada dirinya sendiri "markicob!! mari kita coba!!" lanjutnya
himawari memokuskan fikirannya lagi, membayangkan sebuah busur dan anak panah. dan benar saja, saat ia membuka matanya, ia sudah memegang benda yang ia fikirkan tadi
"kuy..... berangkat!"
.
kini himawari berada dilantai dua, dimana tepat dibawahnya adalah aula, ruangan itu terbuka hingga bisa dilihat hingga lantai tiga
himawari mulai memfokuskan anak panahnya dan....
JLEB!!
"Kena" batin himawari
FLASH BACK OFF
"aku hanya ingin membantu!" jawab himawari santai
"pergilah ketempat yang aman, kau terluka!!" teriak jung
raja, feng juga jung terus memarahi himawari. sudah dipastikan mereka khawatir
"musuh diabaikan?!" batin himawari dan langsung mengambil 3 anak panah sekaligus dan mengarahkannya kearah penjahat yang sedang lengah tersebut
JLEBB.....
tepat sasaran, tidak ada yang meleset satupun
semua orang yang ada di aula dibuat bengong oleh himawari begitu juga ketiga pria yang memarahinya tadi itu
"sisa 2," batin himawari saat himawari sedang membidik musuh tersebut,
SYET!
feng dan jung lebih dulu menusuk sisa penjahat itu dan membuat himawari menurunkan busurnya
"padahal dikit lagi dapet savage!" kesal himawari
himawari langsung berjalan kebawah, bukan menuju ke tiga pria keluarganya itu, himawari malah menghampiri seorang pelayan yang juga merunduk bersama para tamu
raja, feng, dan jung dibuat bingung
tiba² himawari menyodorkan satu anak panahnya dileher pelayan tersebut
"adik apa yang kau lakukan?!" tanya jung bingung
himawari mengabaikan pertanyaan kakaknya itu
"siapa yang menyuruhmu?!" tanya himawari dingin
pelayan itu gemetar dan berkeringat dingin
"kutanya sekali lagi!! siapa yang menyuruhmu!!" bentak himawari dengan nada kasar dan tinggi yang membuat orang² langsung kaget
"a a aampun putri, hamba diperintahkan oleh kim leshung untuk meracuni para oelayan dan prajurit di istana dengan racun bius" jelas pelayan itu dengan terbata²
"kapan mereka akan tersadar?" tanya himawari yang kembali memelankan suaranya tapi tetao terasa menakutkan
"mereka akan sadar saat fajar putri!" jawab pelayan itu
SREEET...
himawari menyayat leher pelayan itu, darah keluar dan pelayan itu langsung terjatuh sambil memegangi lehernya
"SIAPAPUN YANG BERANI MENJADI PEMBELOT DI NIGERI INI!! AKU SENDIRI YANG AKAN MENGHUKUMNYA!!" teriaknya dengan lantang dengan tujuan agar para tamu mendengar dengan jelas
"PESTA SUDAH BERAKHIR! PULANGLAH!!" perintah himawari
raja dan jung tercengang dengan himawari yang sangat berubah drastis setelah hilang ingatan itu, tapi tidak dengan feng, karna ia sudah mendengarkan semua penjelasan himawari yang mengaku dirinya yg sekarang bukanlah adiknya, dan sekarang himawari benar² membuktikan bahwa dirinya bukanlah himawari, melainkan merlia
"ayah kakak, pergilah beristirahat, saat pelayan dan prajurit sudah tersadar nanti, biarkan mereka yang mengurus kekacauan ini, disini sangat berantakan dan bau amis darah" pinta himawari dengan lembut
"tapi.... bagaimana dengan kau anakku?" tanya raja
"aku akan membuat ramuan yang akan membangunkan beberapa prajurit untuk mengurus jasad para penjahat ini" jawab himawari
"apa kau bisa?" tanya raja yang diikut anggukan jung
"ayah selalu meragukanku, jika itu terus berlanjut, aku tidak kunjung dewasa ayah!" rengek himawari yang dibuat² agar ayahnya mau menuruti nya
"baiklah ayah percaya padamu, tapi jika bisa, jangan membuat para prajurit itu mati"
"ayah masih meragukanku"
"sudah² lebih baik kita membersihkan diri dulu, kita serahkan semua ini oada himawari" ujar feng
mereka bertiga meninggalkan himawari sendiri diaula.
.
~kamar feng
kini feng sedang berendam dibak mandinya, ia memikirkan tentang bagaimana himawari memanah dan menyayat leher tadi
"bagaimana kau yang seorang wanita sesadis itu?" batin feng
.
~aula
prok prok prok
"beres!!" himawari menghela nafasnya dan menepukkan tangannya
"kalo nih kekuatan ada pas gua masih idup dulu, pasti gua dah jadi terkenal kali yah hahaha, refi! lo liat, gue sekarang keren banget tau hihihi!" batin himawari
himawari terlihat cekikikan sendiri, tanpa ia sadari, jung memerhatikannya sedari tadi
mulai dari saat himawari mengeluarkan cahanya yang sangat menyilaukan lalu saat cahaya itu hilang, semuanya bersih tanpa jejak, termasuk mayat² tadi hingga melihat himawari cekikikan sendiri
"apa benar itu kau adik?" batin jung
jung berbalik dan melangkah untuk kembali kekamarnya dan beristirahat
himawari segera meninggalkan aula dan bergegas ke kamarnya untuk membersihkan dirinya yang masih bersimbah darah itu
"senangnya dalam hatiii ey! punya suami dua ey! whahaha"
himwari terus bernyanyi sambil tertawa sendiri didalam bak mandinya
"haaahhh.... Ref, lo liat kehidupan gua sekarang! jadi tuan putri, punya kekuatan, punya kakak² yang ganteng, andai lo juga disini ref!" batin himawari dan mengukir sebuah senyuman dibirnya
tok tok tok
"siapaaaaaa??" teriak himawari
"ini aku feng" jawabnya
"masuklah! tunggu sebentar lagi, aku sedang berendam"
"aku menunggu dikamarmu"
"iyaaaaa" teriak himawari
"ada² aja! gua lagi asik ngehalu!!" gerutu himawari dan mengprak permukaan air dibak mandinya
.
"hmmm ada apa?" himawari keluar dengan baju handuk selutut berwarna putih yang ia hasilkan dari fikirannya
"aku ingin berbicara denganmu" pinta feng
"ooohh yah! gua inget!! tadinya juga gua mau ngomong sesuatu sama lo!" sentak himawari
"kau duluan!" aju feng
"gua udah tau penyebab gua bisa nyasar kesini! dan pasti lo mau nanya kan dari mana gua dapet kekuatan?!!" jelas himawari dengan semangat
"apa itu?" tanya feng
"jadi gini......" himawari menjelaskan dengan panjang kali lebar dan feng terus menyimak dengan serius perkataan himawari tanpa disadari ikat pinggang baju haduk itu perlahan kendor, dan bagian atas baju handuk itu mulai menurun dan meperlihatkan belahan dari buah dada himawari yang membuat feng gagal fokus
.
.
bersambung.....
maafkeun yeh geys kalo banyak typo
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 40 Episodes
Comments
Siti Fatimah
Semangattt salam dari"PURA-PURA MISKIN"
2021-08-16
2
MURIZDAN
lanjutin lagi ceritanya,ceritanya seruh😂
2021-07-08
3