up lagi nih geeeyss,....maaf yeh telat
.
.
dikerajaan kimli dimana tempat feng dan jung dan para tamu undangan lainnya berada, masih belum menyadari bahwa himawari keluar dari istana
"kak, aku tidak melihat himawari dari tadi" ucap jung
"entahlah, mungkin sedang mencari cintanya" balas feng kesal
"kau kenapa kak?" tanya jung bingung
"tidak ada" jawab feng datar dan memalingkan wajahnya
.
.
disebuah rumah makan, himawari terus memakan makanannya dengan lahap
"kaya orang ga pernah makan lo mer" goda refi
himawari tidak mengendai perkataan refi
eerrghh..
himawari bersendawa didepan refi tanoa rasa malu
"gatau malu lo mer, masa didunia kayak gini lo mau sama²in sama didunia dulu kita" ledek refi
"hmmm" balas himawari jengah
setelah kenyang himawari dan refi beranjak pergi dari tempat makan itu (jangan lupa dibayar dulu yah kakang makanannya😃)
"mau kemana ref kita" tanya himawari
mereka berjalan tanpa arah disepanjang pasar
"hmmm... lo punya lokasi bagus ga? kita kesono, lagian gua ga keliatan gini" jawab refi
"istana ajah yok!! nanti si feng sama si jung nyariin gua" ajak himawari
"hmmm jangan kesono deh, gua inget!! yok ikut gua!" refi langsung menarik tangan himawari dan berlari menuju suatu tempat
.
akhirnya mereka tiba disuatu tempat, disuatu tebing, terlihat seperti ujung dunia, tidak ada apapun dibawah tebing itu, tapi terlihat jelas pemandangan bulan yang sangat indah
"wow! keren banget ref" ujar himawari terkesima
"jadi ref, gimana lo bisa kesini juga?" lanjutnya
lalu refi mengeluarkan sebuah giok merah berbentuk lingkaran yang dibalut dengan giok berwarna hijau yang terlihat seperti miliknya
"itu yang ijo mirip punya gua ref?" tanya himawari
"yah emg punya lo!" jawab refi santai
"oh... trus?" lanjut himawari, himawari yakin, pasti saat dirinya meninggal dan hendak dikebumikan, refi menyimpan barang²nya, termasuk giok itu
"gua mau terus sama lo, yaahh....walaupun gua bukan manusia lagi" jawab refi santai
refi berjalan menujuh sebuah pohon rindang dan duduk bersandar dibawahnya
"hah? sama gua?"tanya himawari terkejut "ngapain?" lanjutnya
"gua cinta sama lo mer" ungkap cinta refi untuk pertama kalinya
"What!! sejak kapan?"
"yah mana gua tau, kita udah sering bareng dulu, gua ga bisa mutusin sejak kapan gua suka sama lo" ujar refi "mer?" lanjutnya
tidak ada jawaban dari himawari, ia masih terlihat sedang menikmati pemandangan langit yang indah
"yah... dikacangin gua" keluh refi
himawari berbalik menghadap refi
"trus apa yang harus gua lakuin biar bisa terus sama lo?" tanya himawari serius
"maksudlo?"tanya refi bingung
"gua tau kok lu kesini bukan pake cara yang bener, dari awal gua liat lo, gua udah curiga, dan pas lo ngubah lokasi tadi gua jadi paham, lo iblis kan?" lanjut himawari
refi terdiam
"gua disini bukan cuma nikmatin kehidupan disini ref, gua belajar tentang apa yang ga ada didunia kita dulu, tentang sihir, kultivasi, dewa, iblis, gua belajar itu semua" lanjut himawari
"gua minta maaf mer, gua cuma mau lo selalu ada disamping gua" jawab refi
"apa yang harus gua lakuin buat ngewujutin itu?" tanya himawari mendekat
"gua yakin lo tau" jawab refi
"jadi karna itu lo bawa gua kesini"tanya himawari, "yaudah gapapa, lakuin sekarang, gua udah pernah ditembak, ditusuk, sekarang lo mau ambil jantung gua kan?" lanjutnya
"maaf mer, sakitnya cuma bentar ko"
refi mengeluarkan cahaya merah pekat dari kedua tangannya dan aura gelap menyelimuti tempat itu
.
.
~dikerajaan Kimli
"aura apa ini?" batin jung terkejut
"kakak? apa kau sedang berkultivasi?" tanya jung kepada feng
pesta sudah berakhir beberapa saat yg lalu, para tamu kembali ketempat mereka masing, dan kini feng dan jung sedang duduk ditaman sambil menunggu kepulangan himawari
"tidak, kenapa?" jawab feng
"tapi aku merasakan aura yang sangat kuat" jelas jung
"aku tidak sepeka dirimu, kau memang terlahir dengan kepekaan yang kuat, berbeda denganku"
"kakak, aku rasa ada yang tidak beres, sampai saat ini pun himawari belum kembali, tidak mungkin ia tersesat diistana ini dan belum kembali, karna disini sedang banyak tamu pasti penjagaan lebih ketat" jelas jung panjang lebar
"mungkin dia sedang berkencan" ketus feng santai
"apa yang kau fikirkan kakak! bagaimana kalau himawari dalam bahaya hah!!kenapa kau menjadi santai seperti itu? biasanya kau lah yang selalu menjaga dan membelany" bentak jung
"dia sudah kuat sekarang!" jawab feng santai
"terserah kau kak! aku tau himawari sudah kuat , tapi aura ini berlipat² kali dari aura himawari saat berlatih pedang dulu, aku akan mencari sumber aura ini!"
jung pergi meninggalkan feng sendiri
"cih!" decak feng
feng mengejar jung, mereka berlari dari atap ke atap,
"hampir sampai!" batin jung
.
.
akhirnya sampai! mereka berhenti tidak jauh dari tempat himawari dan refi berada
"apa! kekuatan macam itu?!" batin jung
mereka mengintip untuk memastikan siapa dibalik cahay merah pekat itu,
"sial tidak terlihat!" bisik jung
"percuma saja, tidak akan terlihat, itu adalah pelindung cahaya darah yang hanya dimiliki oleh para iblis" jelas feng berbisik
"ayo kita kesana kak! jika itu adalah kekuatan iblis, maka akan ada hal buruk yang terjadi, karna tidak ada kisahnya seorang iblis berhati malaikat" bisik jung
mereka bergeser² sambil berjongkok
krekkk....
"sstt..." titah feng
"aku tidak sengaja menginjak ini" elak jung dan mengambil sesuatu yang ia injak tadi serta menunjukkannya kepada feng "gelang?" lanjut jung
"ini... ini milik himawari, berarti kemungkinan besar, yang ada disitu adalah himawari" bisik feng dengan nada sedikit marah dan khawatir
tanpa pikir panjang feng berlari menuju cahaya itu dan mengeluarkan tombak cahaya berwarna biru terang ditangannya dan mengarahkan pelindung itu
"tidak mempan!" feng sangat terkejut
feng mencobanya berkali² hingga terjadi sedikit retakan pada pelindung itu, tiba² tombak yang sama namun berwarna jingga, mengahncurkan pelindung tersebut dengan celah yang diberikan feng tadi,
"tepat sasaran!" bangga jung
ya, itu adalah tombak milik jung,
"apa!! pelindungnya hancur?" batin refi
Sreet.... sebuah tombak biru menggores tangannya, dan seketika kekuatannya menjadi berhamburan dan menghilang
terlihat himawari yang bercucuran darah dengan dada yang bolong
"dia mengambil jangtung himawari? tapi untuk apa!!" batin jung terkejut
"kembalikan jantung himawari!" teriak jung
"hm! siapa lo berani² minta jantungnya merlia?" seringai refi
"apa!! cara dia biacara? dan dia menyebutnya merlia? bukankah hanya aku yang tau itu?" batin feng terkejut
"siapa kau sebenarnya? dan dari mana kau berasal?" tanya feng dingin
"bukan urusan lo!"
"banyak bicara!" jubg mulai kesal dan langsung menyerang refi dengan kekuatannya
refi tak bisa diam begitu saja, ia menangkis serangan jung dengan mudah
jung mengeluarkan pedang api miliknya, dan refi mengeluarkan pedang hitam miliknya, sedangkan feng mencoba menyelamatkan himawari dengan kekuatannya
"sial! bagaimana ini!" umpat feng
"ayolaaah.... kau bisa bertahan himawari!!" batin feng
pertarungan antara jung dan refi begitu sengit, siapapun yang memiliki kekuatan, pasti akan merasakan aura mereka yang sangat kuat dan besar itu
.
.
.
hello geys maaf yah kalo banyak typo
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 40 Episodes
Comments