Foto Prewed

Mantan Nyebelin

Bagian 18 : Foto Prewed

"Line, buruan siap-siap! Pukul 10.00 nanti kita ada janji fithing baju buat acara minggu depan," ujar Bang Aldi sambil beranjak dari sopa.

Aku melengos lalu berkata, "Kunci pagar kok diumpetin .... "

"Emangnya cowok putih pucat kayak mayat itu siapa? Pacar?" Bang Aldi menaikkan sebelah alisnya.

Ya elah, diintrogasi lagi daku. Dihhh, putih pucat kayak mayat katanya. Huaaaaa, kayak oppa Korea gitu. Dan lagi-lagi ditanya pacar atau bukan? Hemmm, kalau jawab 'iya' ... pasti diancam mau dinikahkan ini. Mau banget nikah sama Kak Raka, tapi jangan sekarang, kalo udah jadi sarjana aja.

"Eh, malah senyam-senyum sendiri. Dasar .... " Bang Aldi berlalu meninggalkan ruang tamu.

Aku kembali ke kamar dan membuka ponsel lagi.

[Kak Raka udah di rumah.] Sebuah pesan dari yang terkasih masuk ke ponselku.

[Maaf ya, Kak 😢] Aku masih merasa bersalah akan kejadian tadi.

[Gak apa kok, Sayang. Besok juga bakal ketemu di sekolah. Video callan juga bisa. Ya sudah, jangan sedih lagi 😘]

Aku tersenyum membaca balasan darinya.

[Jam 10.00 nanti Aline mau pergi fithing pakaian buat acara pernikahan Bang Aldi.]

[Iya, Sayang. Hati-hati perginya! Kak Raka gak ke mana-mana hari ini, mau istirahat di rumah aja.]

[Aline sayang Kak Raka 😘]

[Kak Raka lebih sayang Aline lagi 😘]

[🤗🤗🤗🤗]

[Udah ah, buruan siap-siap! Bentar lagi pukul 10.00.]

[Oke. Bye, bye, Sayang.]

[Iya.]

Kusimpan ponsel lalu bersiap-siap, berganti pakaian dan berdandan. Bang Aldi orangnya selalu on time, telat dikit ... lewat!

*******

Beberapa jam kemudian, kami sudah berada di Marina Galery. Mbak Sintya, begitulah sebutan untuk calon istri Bang Aldi. Orangnya cantik dan ramah. Semoga mereka selalu langgeng sampai hari H.

Pada acara resepsi nanti, kami semua akan memakai pakaian serba biru senada dengan gaun pengantin Mbak Sintya. Dekorasi juga serba biru sesuai warna favorit calon kakak iparku itu.

Hemmm, kalau aku nikah sama Kak Raka nanti, aku maunya serba pink. Heheee, aku jadi senyum-senyum sendiri deh.

Tiba-tiba, saat sedang berkeliling melihat-lihat isi galery yang banyak sekali pernak-pernik untuk acara pernikahan, aku melihat satu gaun pengantin berwarna putih yang bagus banget. Aku mendekat dan menatap takjub gaun itu. Pikiranku jadi melayang ke mana-mana, berkhayal seandainya aku memakai gaun itu di acara pernikahanku dengan Kak Raka nanti. Aduh, jadi gak sabar pengen cepat dewasa kayak Bang Aldi dan Mbak Sintya.

"Bagus ya gaunnya," ujar suara yang tak asing.

Aku langsung menoleh dan mendapati Allan juga sedang terpaku dengan gaun yang terpajang di lemari kaca itu.

"Mau nyobain, Ndut?" tanyanya lagi dengan tampang serius.

Aku yang sedang tidak fokus, malah mengangguk senang. Allan membuka lemari kaca dan menenteng gaun indah itu, lalu membantuku memakainya.

Ya ampun, aku cantik banget. Kupandang takjub pantulan diri dari depan cermin besar. Allan malah ikutan nyobain jas pasangan gaunku.

"Ya ampun, My Wife, inilah potret kita sepuluh tahun ke depan nanti," ujar Allan mantap.

Belum sempat menjawab, seorang pria dengan kamera tergantung di lehernya malah menarik kami ke sebuah ruangan banyak lampu.

"Kalian ini pasangan muda banget, ya!" ujarnya sambil mengarahkan kami di balik layar.

"Ya ampun, kita mau diapain, Lan?" Aku bingung sambil mencolek punggungnya.

"Tahu deh, nurut ajalah!" jawabnya sambil memelukku dari samping dan tersenyum.

'Cekrek, cekrek, cekrek, cekrek' Pria yang ternyata adalah fotografer itu mengambil foto kami dalam beberapa fose.

"Yak, sempurna! Foto prewednya sudah selesai," ujar pria itu sambil tersenyum puas.

What? Foto prewed? Aku melongo dan baru tersadar dari semua kejadian ini. Aduh, mati aku! Aku menepuk jidat tak percaya dan berharap segera terbangun dari mimpi buruk ini.

Taklama kemudian, masuklah Ibu Marina si pemilik galery bersama Bang Aldi dan Mbak Sintya.

"Dery, ini mereka yang mau difoto. Kamu udah siap?" ujar Ibu Marina. "Loh, kok ....

" Wanita setengah baya itu terkejut melihatku bersama Allan, si pasangan nyasar.

"Loh, bukannya mereka ini ... lalu yang ini siapa?" Pria yang bernama Dery itu jadi bingung dan menggaruk rambut gondrongnya, yang mungkin kebanyakan kutu.

Bang Aldi menatapku kesal lalu berkata, "Bu Marina, maaf atas kenakalan adik saya ...." Dia menunjukku yang hanya bisa menggigiti jari.

"Astaga, Allan, ngapain kamu di sana?" Ibu Marina menatap jengkel Allan yang malah cengar-cengir, pasang tampang polos tanpa dosa.

"Bos, jangan dihapus foto yang tadi, save ya!" ujarnya sambil menarik tanganku keluar dari ruangan itu.

"Woy, pelan-pelan napa? Entar gue jatuh," teriakku jengkel.

Allan hanya tersenyum miring lalu membawaku kembali ke ruangan tadi, kemudian membantu melepas gaun yang sudah mengepel lantai itu.

*******

"Ah, lo ini ada-ada saja, Line! Masih untung Allan itu anaknya Bu Marina, kalau nggak ... bisa disuruh ganti rugi kita," omel Bang Aldi dalam perjalanan pulang.

Aku hanya mengembungkan pipi sambil memutar bola mata. Ya elah, ternyata Bu Marina nyokapnya si dinosaurus dari jaman purba itu. Cowok langka dan mungkin stok satu-satunya di dunia ini

Ketika baru saja merebahkan diri di tempat tidur, ponselku malah berdering ada tanda pesan masuk. Kutahan sejenak rasa kantuk ini, karena berharap itu pesan dari Kak Raka.

Sebuah foto terkirim ke ponsel. Mata ini langsung melotot sempurna, melihat fotoku bersama Allan tadi terpampang mengenaskan di layar benda pipih itu.

[My wife, foto prewed kita bagus ya!]

Huh, apa-apaan ini? Kami seperti pasangan pengantin di foto itu. Allan emang nyebelin. Bisa-bisanya dia menghipnotisku untuk memakai pakaian itu. ****, **** .. kok mau-maunya sih aku difoto ama fotografer gadungan yang tak bisa membedakan pasangan pengantin asli ama yang palsu. Ih, menyebalkan!

Delete, langsung kutekan tombol itu. Bisa mati aku kalau Kak Raka sampai melihat foto pembawa malapetaka ini. Aku merengut, menyesali dan mengutuk diri.

[Awas kalo lo sebarin foto itu, ya!] Balasku pada Allan.

[Oke.] Balasnya singkat.

[Janji??? 😤.] Aku masih gak yakin akan kata 'Oke' dari si mantan nyebelin itu, gak mungkin kalau dia gak akan mengambil keuntungan atas foto itu.

[Oke, My wife. Asal lo jangan macam-macam saja dengan Si Raka! Lo istri masa depan gue, jadi jangan sampai lo mau diapa-apain ama dia.]

Ya ampun, kata-kata ini lagi. Dia kok yakin banget kalo aku ini istri masa depannya, emang rada sangklek tuh mantan. Haduh, lama-lama berurusan sama dia, bisa ketularan aku.

[Jangan sampai ada yang melihat foto itu!]

[Oke, Honey. Apa sih yang nggak buat lo?! Mau minta mas kawin satu gerobak mie ayam juga bakal gue jabani 😁]

Aku melengos kesal, lama-lama chat sama dia kok rada gondok ya? Wuhhh, kujatuhkan diri di kasur, berharap ini hanya mimpi. Yah, hanya mimpi. Tapi sayangnya, ini nyata, huaaaa ....

Bersambung ....

Terpopuler

Comments

Santi Haryanti

Santi Haryanti

tingkah Allan kocak amat yah .. baca ini ga berhenti senyum2 😁

2021-09-22

0

Eliawati Xiaomi

Eliawati Xiaomi

setahuku Bu Marina itu perias pengantin Thor
kayaknya bener dech author org Kalimantan

2021-08-20

0

Martin martin

Martin martin

Raka kalah start tuh,ngakak abis 😂😂😂

2021-08-13

0

lihat semua
Episodes
1 Sekelas Sama Mantan
2 Calon Suami
3 Tugas Kelompok
4 Siluman Es
5 Calon Istri Bang Aldi
6 Ciuman Rasa Strowberry
7 Virus Corona
8 Di Rumah Sakit
9 Ciuman Kedua
10 Khayalan
11 Gagal Patah Hati
12 Kencan Perdana
13 Suami Masa Depan
14 Dari Mata
15 Allan VS Raka
16 Mie Ayam Mantan
17 Sebatas Tembok
18 Foto Prewed
19 Ancaman Mantan
20 Wallpaper
21 Marahan
22 Bobo Bareng
23 Kepergok Mojok
24 Putus
25 Merana
26 Mantan Posesif
27 Nikah
28 Pisah
29 Kangen
30 Kangen-Kangenan
31 Hilang Kontak
32 Mr. Lee
33 Kangen Berat
34 Bukan Mimpi
35 Give Away
36 Sehari Bersamanya
37 SP 1
38 Pengumuman Give Away Vote Tertinggi
39 Kurang Perhatian
40 Sakit Malarindu
41 Penjelasan Allan
42 Putus atau Nikah?
43 Bos Zee
44 Malam Perpisahan
45 Tanda Cinta
46 LDR 1
47 LDR 2
48 LDR 3
49 LDR 4
50 LDR 5
51 LDR 6
52 Pengumuman
53 Temu Kangen
54 Jangan-jangan?
55 Mesra
56 Magang
57 Pak Alex
58 Kualat
59 Berita Mengejutkan
60 Sama-sama Galau
61 Salah Duga
62 Otw Jakarta
63 Semakin Mencurigakan
64 Rumah Allan
65 Gagal Total
66 Terkuak
67 Masih Tentangnya
68 Luka Yang Tak Berdarah
69 Pulang Kampung
70 Kangen Dia
71 Salon
72 Rambut Baru
73 Lamaran Dadakan
74 Terserah
75 Kucing Dalam Karung
76 Harusnya Aku yang di Sana 1
77 Harusnya Aku yang di Sana 2
78 Suami Rasa Teman (Tamat)
79 Extra Part 1 (POV Allan)
80 Extra Part 2 (POV Allan)
81 Season 2 (Pasien Sengklek)
82 Season 2 (Aksi Mantan)
83 Season 2 (Penjelasan Allan)
84 Season 2 (Selamat Tinggal Mantan)
85 Season 2 ( Mencoba Melakukannya)
86 Season 2 (Sindrom Mantan)
87 Season 2 (Sindrom Mantan 2)
88 Season 2 (Pengakuan Faiz)
89 Season 2 (Teman Jadi Lawan)
90 Season 2 (Bimbang)
91 Season 2 (Jangan Rindu)
92 Season 2 (Kapan isi?)
93 Season 2 (Ponsel Farhan)
94 Season 2 (Menanti)
95 Season 2 (Diculik Mantan)
96 Pengumuman Libur
97 Season 2 (Kabur)
98 Season 2 (Perang Dingin 1)
99 Season 2 (Perang Dingin 2)
100 Season 2 (Permintaan Nenek)
101 Season 2 (CLBK 1)
102 Season 2 (Permintaan Terakhir)
103 Season 2 (Ikhlaskan Dia)
104 Season 2 (Cerai)
105 Season 2 (Jawaban Semuanya)
106 Season 2 (Cinta Sejati)
107 Season 2 (Dijodohkan Lagi)
108 Season 2 (Galau lagi)
109 Season 2 (Pernikahan Kedua)
110 Season 2 (Kabur Bersamnya)
111 Season 2 ( Tamat)
112 Pengumuman
113 Curhatan Penulis (Kangen-kangenan)
114 Extra Part 1
115 Extra Part 2
116 Cuap-cuap aja
117 Extra Part 3
118 Perkenalan Tokoh (Anak Mantan)
119 Prolog (Season 3) "Anak Mantan"
120 Season 3 (Jangan Panggil, Bang!)
121 Season 3 (Tanggung jawab, gak!)
122 Season 3 (Pertemuan)
123 Season 3 (Terkenang Masa Lalu)
124 Season 3 (Jumlah Mantan)
125 Season 3 (Keluarga Cheryl)
126 Season 3 (Pantai & Ayam Bakar)
127 Season 3 (Sedikit Cemburu)
128 Season 3 (Bertemu Mantan Mertua)
129 Season 3 (Gombalan Azriel)
130 Season 3 (Lagi-lagi)
131 Season 3 (Perjodohan)
132 Season 3 (Filling)
133 Season 3 (Bertemu Mantan Suami)
134 Season 3 (Cerita Azriel)
135 Season 3 (Sakit Kepala)
136 Season 3 (Kasihan)
137 Season 3 (Kepergok)
138 Season 3 (Sok Akrab)
139 Season 3 (Azriel VS Naomi)
140 Season 3 (Galau)
141 Season 3 (Gaskueenn)
142 Season 3 (Cemburu)
143 Farhan Ketemu Azzam
Episodes

Updated 143 Episodes

1
Sekelas Sama Mantan
2
Calon Suami
3
Tugas Kelompok
4
Siluman Es
5
Calon Istri Bang Aldi
6
Ciuman Rasa Strowberry
7
Virus Corona
8
Di Rumah Sakit
9
Ciuman Kedua
10
Khayalan
11
Gagal Patah Hati
12
Kencan Perdana
13
Suami Masa Depan
14
Dari Mata
15
Allan VS Raka
16
Mie Ayam Mantan
17
Sebatas Tembok
18
Foto Prewed
19
Ancaman Mantan
20
Wallpaper
21
Marahan
22
Bobo Bareng
23
Kepergok Mojok
24
Putus
25
Merana
26
Mantan Posesif
27
Nikah
28
Pisah
29
Kangen
30
Kangen-Kangenan
31
Hilang Kontak
32
Mr. Lee
33
Kangen Berat
34
Bukan Mimpi
35
Give Away
36
Sehari Bersamanya
37
SP 1
38
Pengumuman Give Away Vote Tertinggi
39
Kurang Perhatian
40
Sakit Malarindu
41
Penjelasan Allan
42
Putus atau Nikah?
43
Bos Zee
44
Malam Perpisahan
45
Tanda Cinta
46
LDR 1
47
LDR 2
48
LDR 3
49
LDR 4
50
LDR 5
51
LDR 6
52
Pengumuman
53
Temu Kangen
54
Jangan-jangan?
55
Mesra
56
Magang
57
Pak Alex
58
Kualat
59
Berita Mengejutkan
60
Sama-sama Galau
61
Salah Duga
62
Otw Jakarta
63
Semakin Mencurigakan
64
Rumah Allan
65
Gagal Total
66
Terkuak
67
Masih Tentangnya
68
Luka Yang Tak Berdarah
69
Pulang Kampung
70
Kangen Dia
71
Salon
72
Rambut Baru
73
Lamaran Dadakan
74
Terserah
75
Kucing Dalam Karung
76
Harusnya Aku yang di Sana 1
77
Harusnya Aku yang di Sana 2
78
Suami Rasa Teman (Tamat)
79
Extra Part 1 (POV Allan)
80
Extra Part 2 (POV Allan)
81
Season 2 (Pasien Sengklek)
82
Season 2 (Aksi Mantan)
83
Season 2 (Penjelasan Allan)
84
Season 2 (Selamat Tinggal Mantan)
85
Season 2 ( Mencoba Melakukannya)
86
Season 2 (Sindrom Mantan)
87
Season 2 (Sindrom Mantan 2)
88
Season 2 (Pengakuan Faiz)
89
Season 2 (Teman Jadi Lawan)
90
Season 2 (Bimbang)
91
Season 2 (Jangan Rindu)
92
Season 2 (Kapan isi?)
93
Season 2 (Ponsel Farhan)
94
Season 2 (Menanti)
95
Season 2 (Diculik Mantan)
96
Pengumuman Libur
97
Season 2 (Kabur)
98
Season 2 (Perang Dingin 1)
99
Season 2 (Perang Dingin 2)
100
Season 2 (Permintaan Nenek)
101
Season 2 (CLBK 1)
102
Season 2 (Permintaan Terakhir)
103
Season 2 (Ikhlaskan Dia)
104
Season 2 (Cerai)
105
Season 2 (Jawaban Semuanya)
106
Season 2 (Cinta Sejati)
107
Season 2 (Dijodohkan Lagi)
108
Season 2 (Galau lagi)
109
Season 2 (Pernikahan Kedua)
110
Season 2 (Kabur Bersamnya)
111
Season 2 ( Tamat)
112
Pengumuman
113
Curhatan Penulis (Kangen-kangenan)
114
Extra Part 1
115
Extra Part 2
116
Cuap-cuap aja
117
Extra Part 3
118
Perkenalan Tokoh (Anak Mantan)
119
Prolog (Season 3) "Anak Mantan"
120
Season 3 (Jangan Panggil, Bang!)
121
Season 3 (Tanggung jawab, gak!)
122
Season 3 (Pertemuan)
123
Season 3 (Terkenang Masa Lalu)
124
Season 3 (Jumlah Mantan)
125
Season 3 (Keluarga Cheryl)
126
Season 3 (Pantai & Ayam Bakar)
127
Season 3 (Sedikit Cemburu)
128
Season 3 (Bertemu Mantan Mertua)
129
Season 3 (Gombalan Azriel)
130
Season 3 (Lagi-lagi)
131
Season 3 (Perjodohan)
132
Season 3 (Filling)
133
Season 3 (Bertemu Mantan Suami)
134
Season 3 (Cerita Azriel)
135
Season 3 (Sakit Kepala)
136
Season 3 (Kasihan)
137
Season 3 (Kepergok)
138
Season 3 (Sok Akrab)
139
Season 3 (Azriel VS Naomi)
140
Season 3 (Galau)
141
Season 3 (Gaskueenn)
142
Season 3 (Cemburu)
143
Farhan Ketemu Azzam

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!