Steven Gerrard Altair

PLAKKKKKK

Tanpa aba-aba Flo langsung memukul keras kepala Steven hingga laki-laki itu sedikit terhuyung kedepan, Steven menatap Flo penuh amarah dan langsung bangkit dari duduknya.

"Apa maks..."

"Steven Gerrard Altair!!!! Kau pikir aku bodoh hah!!! Oh tidak, aku sangat pintar sehingga aku bisa mengenali laki-laki bodoh seperti mu!!!" Kesal Flo membuat mereka semakin tidak mengerti.

"Apa maksud mu nona?" Kesal Steven karena Flo menyebut nya BODOH.

"Cihhh..... Steven ehh tidak, maksud ku Stev! Laki-laki yang memiliki tompel besar di pipi kiri dengan rambut cepak! Kaca mata bulat, celana karet yang melingkar di pundak dan kemeja kotak-kotak yang san...Hmmfffftttttt" Mulut Flo langsung di bungkam oleh Steven.

"Kau.... Jangan bilang kalau kau ..." Kaget Steven dengan tangan yang masih membungkam mulut Flo.

"Hmmfffftttttt" Flo terus mengamuk hingga akhirnya Steven melepaskan nya.

"Hhhh.....Apa yang kau lakukan bodoh!!!" Kesal Flo dengan nafas yang ngos-ngosan.

"Flo?" Tanya Steven dengan tersenyum senang.

"Ya!!!" Kesal Flo dan duduk di tempat Steven tadi.

"Astaga!!!!!!!! Aku mencari mu Flo........ Aku kira kau...."

"APA? KAU SENDIRI YANG MENINGGALKAN KU LEBIH DULU!!! Kau tahu stev? Setelah kau lulus aku tidak memiliki teman di sana. Kenapa kau pergi tanpa memberitahu ku?" Kesal Flo dengan Cemberut.

Tanpa aba-aba Steven langsung memeluk Flo dengan senang, bahkan Steven menggoyang goyangkan tubuh Flo dalam pelukannya.

"Maaf, aku meninggalkan mu karena aku memang lebih tua dari mu sehingga aku lebih dulu cepat selesai di S3 ku" Jelas nya dengan menatap Flo senang.

"Hhh.... Aku tahu" Dengus Flo.

Sekertaris mereka berdua hanya diam seperti patung, mereka seperti melihat drama dalam versi siaran langsung.

"Aku haus, ambilkan aku minum" Ucap Flo pada Steven.

"Ahh aku lupa, Evan ambilkan minum dan cemilan juga untuk kami"

"Baik tuan"

Akhirnya Sekertaris Harun pun ikut pergi dari pada menjadi nyamuk di sana ya kan?

"Flo, jangan bilang kalau kau juga menyamar?" Tanya Steven dengan tak percaya.

"Ya, kau tahu perusahaan Grisham di Indonesia?" Tanya Flo, Steven hanya mengangguk saja.

"Aku adalah Florenza Alexa Grisham, adik dari Alex Grisham" Santai Flo membuat Steven terkekeh.

"Ternyata bukan hanya aku yang membodohi mu tapi kau juga Flo" Ucap nya, Flo yang mendengar itu hanya tertawa kecil.

"Kau benar, aku merasa bersalah pada mu karena sudah merahasiakan ini semua. Tapi setelah aku melihat foto mu di data pengusaha muda, aku langsung teringat akan dirimu! Terlebih saat melihat tanda lahir di leher mu. Meskipun kecil, aku sudah sering melihatnya" Senyum Flo.

"Ahhh kau memang yang terbaik, kau mengetahui ku dengan cepat dan mudah. Sedangkan aku?" Kesal nya yang lagi-lagi membuat Flo tertawa.

"Ohh coba lihat? Ternyata tubuh mu semakin berotot" Ucap Flo dengan menekan-nekan lengan Steven.

"Benarkah? Aku rasa sama saja. Hanya Saja, dulu aku tidak terlalu memperlihatkan nya" Balas Steven dengan tersenyum.

"Hmm, mungkin saja" Angguk Flo.

Tak lama datang kedua Sekertaris mereka yang langsung meletakkan minum dan juga cemilannya di hadapan mereka, setelah itu mereka pun kembali keluar.

"Aku masih ingat saat kita di ejek oleh mereka, kau selalu di katakan si buruk rupa sedangkan aku si wajah alien hahaha" Tawa Steven.

"Yayayaa aku memang buruk rupa, sampai sekarang pun aku masih sendiri hahahah" Balas Flo.

"Benarkah kau masih sendiri?" Kaget Steven dengan berbinar-binar.

"Hmm ya" Angguk Flo.

"Ahhhh ternyata tuhan sedang berpihak padaku" Senang Steven dengan meletakkan kepalanya di pundak Flo.

"Memangnya kenapa?" Tanya Flo dengan heran, dia tidak menyingkirkan Steven karena dia sudah terbiasa Seperti itu sejak dulu.

"Tidak apa-apa, apa kau sudah makan?" Tanya Steven dengan tersenyum manis.

"Belum, kau tahu? aku baru saja sampai! Dan langsung kemari setelah membersihkan diri di hotel" Keluh Flo membuat laki-laki di depannya terkekeh.

"Baiklah, kita makan sekarang. Apa mau aku gendong?" Tanya Steven dengan menaik-turunkan alis nya.

"Oke, sudah lama aku tidak di gendong oleh mu" Senang Flo dan segera naik ke punggung Steven yang nampak senang dan tersenyum lebar.

"Apa aku berat?" Tanya Flo dengan menatap Steven dari samping.

"Tidak, kau sangat ringan sekali. Aku jadi curiga apa kau di beri makan atau tidak!"

"Apa? Enak saja, tentu saja aku makan!" Kesal Flo.

"Baiklah baiklah, Ayoo pergi" Ucap Steven dan langsung membuka pintu ruangan nya, mereka melihat Sekertaris Evan dan Sekertaris Harun sedang berbincang.

"Astaga nona" Kaget Sekertaris Harun.

"Saya akan makan siang, Kalian tunggu saja disini" Ucap Steven, Flo yang melihat kekhawatiran Sekertaris nya pun hanya mengangguk bahwa ia baik-baik saja.

"Baik tuan" Kompak mereka berdua.

Flo dan Steven mulai masuk kedalam lift khusus nya, di dalam hanya ada mereka berdua saja.

"Stev, apa kau tidak malu jika harus menggendong ku seperti ini?" Tanya Flo.

"Apa kau lupa? Bahwa kita tidak punya malu?" Santai Steven.

BUGHHH

"Kau pikir kita sekarang sedang menyamar hah?" Kesal Flo membuat Steven nyengir dan langsung menurunkan Flo, setelah itu Flo berjalan ke samping Steven.

"Aku lupa, karena aku terlalu senang akhirnya aku melupakan bahwa aku sekarang bukan yang dulu Heheh" Cengengesan nya.

"Haishhh kau ini" Kesal Flo, kedua tangannya sudah melingkar di lengan di lengan Steven.

Ting

Mereka langsung keluar dan melihat banyaknya pegawai yang nampak shock melihat mereka berdua, mereka segera menundukkan kepalanya karena hal itu sangat tidak sopan jika mereka menatap mereka secara terus-menerus.

"Stev, ternyata orang-orang kantor mu sangat sopan dan etikanya pun sangat bagus" Senang Flo.

"Hmm, memang nya bagaimana di perusahaan mu?" Tanya Steven dengan membuka pintu mobilnya.

"Yahh Seperti orang-orang kantor lainnya, mereka akan baik di depan saja. Setelah itu, mereka akan bersikap arogan dan sok pengusaha di sana terlebih pada para tamu yang berpenampilan sederhana, meskipun tidak semuanya seperti itu" Jelas Flo.

"Perusahaan ALROSA memang terkenal dengan etika nya yang baik, aku senang karena mereka bisa berprilaku baik di hadapan pengunjung dan tamu ku. Jika ada yang berprilaku tidak sopan maka mereka akan di kenakan saksi"

"Baiklah, aku akan ikut menerapkan sistem tersebut hheheeh"

"Kau ini, selalu mengikuti ku. Kapan kau mandiri nya hah?" Gemas Steven dengan memencet hidung Flo hingga membuat wanita itu meringis.

"Stev!!" Kesal Flo dengan cemberut, namun laki-laki yang dia panggil hanya terkekeh dan fokus pada jalannya.

Steven GA adalah laki-laki cupu dan penakut di Jerman, Flo dan Steven bertemu saat Flo melihat jika Steven di palak oleh anak-anak kampus nya. Hingga akhirnya Flo menghajar mereka satu persatu meskipun dia harus patah kaki nya.

Flo menyembunyikan hal itu dari Alex karena takut membuat laki-laki itu khawatir, akhirnya Steven pun bertanggung jawab dengan mengantar Flo kesana kemari dengan menggendong nya, hal itu Steven lakukan sampai 1 tahun 3 bulan baru lah kaki Flo bisa berjalan seperti semula.

Dari sana mereka mulai dekat layaknya kekasih namun dalam diri mereka tak ada ikatan apapun, semuanya terwakilkan oleh tindakan dan keseharian mereka yang sangat dekat.

Namun Flo dan Steven berpisah setelah 3 tahun mereka bersama-sama karena Steven sudah lulus lebih dulu dari sana dengan gelar S3 nya, dan baru sekarang mereka dipertemukan kembali. Jadi jangan heran jika tingkah keduanya sangat dekat.

Terpopuler

Comments

Katherina Ajawaila

Katherina Ajawaila

kaya nya jodoh ya thour berdua

2024-05-04

1

Trisna Tris

Trisna Tris

lanjut thor...

2022-02-15

2

Herlina Adhil

Herlina Adhil

lanjut

2021-08-25

1

lihat semua
Episodes
1 Florenza
2 Sekertaris
3 Narkolepsi
4 Ojek
5 Cari pacar
6 Penjelasan yang sangat memuaskan
7 Kambuh
8 Aneh
9 Bubble gum
10 Salah paham
11 Salah paham II
12 Emosi
13 Terpuruk
14 Identitas asli
15 Flo/Alexa?
16 Suka?
17 Arogan
18 Altair
19 Steven Gerrard Altair
20 Kekasih
21 Scandal
22 Scandal II
23 Undangan
24 Persiapan pesta
25 Pesta
26 Tahu
27 Pergi ke Dubai
28 Dubai Fountain
29 Dandelion.....
30 Sakit
31 Lantern Light Hotel
32 Perawatan
33 Cemburu?
34 Apa itu suka dan cinta.
35 Momen
36 Nasihat Sekertaris Roy
37 Definisi sakit tapi tidak berdarah
38 Bertengkar
39 Berita hot
40 Terus berjuang
41 Kecewa
42 Hilang
43 Titik terang
44 Identitas baru
45 Suasana baru
46 Tidak normal?
47 Rasa sakit
48 Orang asing
49 Visual
50 Berita terbaru
51 Perubahan
52 Jalan-jalan
53 Mengawasi
54 Lelah
55 Antara cinta dan iba
56 Mirip
57 Mencari tahu
58 Ingat
59 Bertemu
60 Identitas Flo
61 Akhirnya
62 Istri yang sesungguhnya
63 Pengorbanan
64 Mall
65 Firasat
66 Duka
67 Kerinduan
68 Sikap asli
69 Licin seperti belut
70 Sepupu
71 Tak terduga
72 Kejutan
73 Membutuhkan waktu
74 Gen keluarga
75 Beda
76 graduation day
77 Leo
78 Berbeda
79 Rapuh nya seorang Kaisar
80 Rasa yang baru muncul
81 Twins
82 Sosok ibu
83 Aneh
84 Duri dalam daging
85 Kenyataan yang menyakitkan
86 Di temukan
87 Di luar rencana
88 Tertusuk
89 Restu
90 Melamar
91 Ngidam
92 Memalukan!
93 Kabur
94 Simbol segitiga mata satu
95 Linglung
96 Memastikan
97 Manisan jeruk
98 Luka dalam
99 Cemburu?
100 Lamaran
101 Datang
102 Tidak mengenali nya
103 Sudah menikah
104 Rencana
105 Kedua kalinya
106 Tak tahu malu!
107 Belum puass
108 Kekanakan
109 Febri
110 Nasi goreng
111 Killa kabur
112 Nyangkut
113 Nicho sakit
114 Tidak percaya
115 Perang
116 Di sekap
117 Penyerangan
118 Kehilangan sesuatu
119 Dendamm
120 Masih ada
121 Jatuh
122 Kebahagiaan sejati
123 Salam author
Episodes

Updated 123 Episodes

1
Florenza
2
Sekertaris
3
Narkolepsi
4
Ojek
5
Cari pacar
6
Penjelasan yang sangat memuaskan
7
Kambuh
8
Aneh
9
Bubble gum
10
Salah paham
11
Salah paham II
12
Emosi
13
Terpuruk
14
Identitas asli
15
Flo/Alexa?
16
Suka?
17
Arogan
18
Altair
19
Steven Gerrard Altair
20
Kekasih
21
Scandal
22
Scandal II
23
Undangan
24
Persiapan pesta
25
Pesta
26
Tahu
27
Pergi ke Dubai
28
Dubai Fountain
29
Dandelion.....
30
Sakit
31
Lantern Light Hotel
32
Perawatan
33
Cemburu?
34
Apa itu suka dan cinta.
35
Momen
36
Nasihat Sekertaris Roy
37
Definisi sakit tapi tidak berdarah
38
Bertengkar
39
Berita hot
40
Terus berjuang
41
Kecewa
42
Hilang
43
Titik terang
44
Identitas baru
45
Suasana baru
46
Tidak normal?
47
Rasa sakit
48
Orang asing
49
Visual
50
Berita terbaru
51
Perubahan
52
Jalan-jalan
53
Mengawasi
54
Lelah
55
Antara cinta dan iba
56
Mirip
57
Mencari tahu
58
Ingat
59
Bertemu
60
Identitas Flo
61
Akhirnya
62
Istri yang sesungguhnya
63
Pengorbanan
64
Mall
65
Firasat
66
Duka
67
Kerinduan
68
Sikap asli
69
Licin seperti belut
70
Sepupu
71
Tak terduga
72
Kejutan
73
Membutuhkan waktu
74
Gen keluarga
75
Beda
76
graduation day
77
Leo
78
Berbeda
79
Rapuh nya seorang Kaisar
80
Rasa yang baru muncul
81
Twins
82
Sosok ibu
83
Aneh
84
Duri dalam daging
85
Kenyataan yang menyakitkan
86
Di temukan
87
Di luar rencana
88
Tertusuk
89
Restu
90
Melamar
91
Ngidam
92
Memalukan!
93
Kabur
94
Simbol segitiga mata satu
95
Linglung
96
Memastikan
97
Manisan jeruk
98
Luka dalam
99
Cemburu?
100
Lamaran
101
Datang
102
Tidak mengenali nya
103
Sudah menikah
104
Rencana
105
Kedua kalinya
106
Tak tahu malu!
107
Belum puass
108
Kekanakan
109
Febri
110
Nasi goreng
111
Killa kabur
112
Nyangkut
113
Nicho sakit
114
Tidak percaya
115
Perang
116
Di sekap
117
Penyerangan
118
Kehilangan sesuatu
119
Dendamm
120
Masih ada
121
Jatuh
122
Kebahagiaan sejati
123
Salam author

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!