"Kau mau makan apa?" Tanya Steven dengan lembut.
"Samakan saja seperti mu" Balas Flo dengan tersenyum kecil.
"Baik"
Entah sadar atau tidak, mereka sudah menjadi pusat perhatian. Siapa yang tidak tahu dengan Steven? Seluruh penduduk negaranya tahu bahwa Steven penerus perusahaan ALROSA.
"Flo" Panggil Steven.
"Hmm"
"Kita foto yuk?" Ajak Steven dengan penuh harap.
"Oke" Angguk Flo.
Mereka menyuruh waiters untuk memfoto kan mereka berdua, bermacam-macam gaya mereka lakukan termasuk saat Steven merangkul merah pinggang Flo dan tersenyum manis pada kamera.
"Wahh ini lucu sekali" Senang Steven dengan terkekeh.
"Lucu palamu!" Kesal Flo dan segera merebut ponsel milik Steven.
"Kau memposting nya?" Tanya Flo.
"Ya, aku sudah menandai mu tidak apa-apa kan?" Tanya nya.
"Tidak, kirimkan pada ku"
"Baik"
Akhirnya Flo pun ikut memposting foto mereka di akunnya dengan menandai Steven, baru saja dia memposting sudah ramai saja yang mengomentari.
"Kau memberikan caption apa?" Tanya Steven.
"The best of the good" Santai Flo.
Steven tersenyum lebar mendengar nya, Yang terbaik diantara yang baik? Siapa yang tidak senang di anggap seperti itu.
"Kau tahu apa caption lu Flo?" Tanya Steven dengan menatap Flo.
"Ya, The wait is not in vain. Penantian yang tidak sia-sia" Santai Flo.
"Benar" Angguk Steven dengan terkekeh.
•••
"UKHUK UKHUK UKHUK UKHUK....."
"Astaga Alex! Ada apa dengan mu?" Kaget Melisa karena Alex batuk secara tiba-tiba.
"Ini.... Melisa, coba kau lihat! Apa ini bener adikku?" Tanya Alex dengan memastikan.
"Hmm" Ucap Melisa dan melihat foto foto tersebut di akun Flo.
"Astaga, ini benar!!! Dia Flo bersama...... Steven Gerrard Altair?" Heran wanita itu.
"Penerus perusahaan ALROSA di Rusia, perusahaan berlian terbesar di dunia" Jelas nya membuat Melisa melotot.
"Benarkah?" Kaget nya.
"Hmm" Angguk Alex
"Mereka? Ckckck...... Bukankah kau bilang bahwa Flo pergi karena bisnis? Lalu ini apa?" Heran Melisa.
"Entahlah, dia memang pergi karena bisnis bersama Sekertaris nya Harun. Jika ini memang benar bahwa mereka berdua..... Aku akan mendukung nya, selagi laki-laki itu tidak pernah bermain dengan wanita malam" Ucap Alex.
"Apa kau yakin dia tidak pernah bermain wanita malam?" Ucap Melisa dengan tak percaya.
"Ya, kami pernah bertemu di pesta dulu. Dia nampak seperti Kaisar yang dingin tak tersentuh, bahkan dia enggan bertemu dengan wanita yang menurut nya sangat merepotkan"
"Jika memang seperti itu, berarti mereka berdua sudah..... Yah kau tahu sendiri lah, meskipun berbeda negara mereka bisa saling menghubungi lewat jejaring sosial"
"Ya, tapi tetap saja! Dia benar-benar keterlaluan karena sudah menyembunyikan hal ini dari ku"
"Tenang lah, mungkin Flo ingin memberikan mu kejutan"
"Hmm"
•••
"Tuan, Seperti nya nona Alexa memang kekasih dari Tuan Alteir" Ucap sekertaris Roy.
"Hmm"
"Ada apa tuan?" Heran sekertaris Roy karena melihat wajah tak senang dari atasannya itu.
"Tidak apa"
Tok tok tok tok
"Masuk"
"Selamat siang brother!" Sapa dokter Chandra dengan tersenyum lebar.
"Ada apa kau kemari!" Kesal Kaisar.
"Tenanglah Tuan Kai, saya kesini karena saya ingin memberikan mu kabar bahagia" Senyum dokter Chandra membuat mereka penasaran.
"Apa?" Heran nya.
"Pihak rumah sakit sudah berhasil membuat obat tentang penyakit mu itu, dan kami berhasil setelah melakukan uji coba pada seseorang yang sama menderita nya seperti anda tuan" Jelas nya membuat Kai terdiam.
"Tidak per...."
"Tuan Kai, pikirkan lah kedua orang tua mu yang ingin sekali memeluk mu. Pikirkan juga perasaan mereka, bukankah Anda tahu bahwa hanya anda anak satu-satunya dari mereka? Dan lagi.... Kami membuat obat seperti ini juga sudah bertahun-tahun lamanya, tolong hargai kami juga tuan" Jelas dokter Chandra membuat Kai terdiam.
"Hhh..... Baiklah" Pasrah Kai membuat senyum dokter Chandra keluar.
"Ahh syukurlah, kalau begitu Sekertaris Roy kau atur jadwal tuan Kai untuk segera melakukan pengobatannya" Senang dokter Chandra.
"Baik" Angguk Sekertaris Roy.
•••
Saat ini Flo sedang memejamkan matanya di atas ranjang, dia baru saja kembali dari tempat yang di tunjukan oleh Steven pada nya. Flo sangat senang karena dia bisa bebas dan lepas Seperti sekarang ini, terlebih sikap Steven membuat nya nyaman sedari dulu hingga sekarang.
Drttttt Drtttttttt Drrtttttttttttttt
"Halo?"
"Apa kau sudah tidur?"
"Belum, kenapa?"
"Tidak ada, aku hanya merindukan mu"
"Oh"
"Hahaha, kau ini selalu seperti ini. Ngomong-ngomong soal pekerjaan, aku sudah menerima nya"
"Tentu saja kau harus menerimanya, jika tidak aku akan memukul kepala mu lagi!" Kesal Flo membuat Steven tertawa terbahak-bahak di sana.
"Hahahahah kenapa kau kasar sekali jadi wanita? Dari dulu kau selalu memukul kepala ku, jika aku bodoh bagaimana? Apa kau mau bertanggung jawab?"
"Bukankah kau sudah bodoh Stev? Dan lagi, tanggung jawab? Kau pikir aku menghamili mu hah?"
"Hehehe aku bercanda Flo, oh ya..... Papa dan mama ku ingin bertemu dengan mu, apa kau punya waktu luang untuk bertemu besok?"
"Hmm Tidak, aku akan seminggu disini. Selain ingin berbisnis dengan mu, aku juga ingin berlibur bersama mu" Jelas Flo tanpa tahu resikonya karena sudah membuat Steven memerah.
"Ekhemm.... Aku sangat senang mendengarnya, baiklah aku akan menjemputmu jam 8 nanti. Setelah itu aku akan membawa mu mengunjungi tempat-tempat istimewa disini"
"Dengan senang hati aku akan menunggumu"
"Kalau begitu selamat tidur Flo, aku menyayangimu" Ucap Steven sebelum akhirnya menutup ponselnya secara tiba-tiba.
"Hmm aku pun menyayangi mu" Balas Flo dengan tersenyum lebar.
Baru saja Flo ingin tidur tapi ponselnya sudah berbunyi lagi, dengan cepat Flo mengangkat nya tanpa tahu siapa yang menelfon nya itu.
"Halo Stev ada apa lagi?" Ucap Flo membuat seseorang di seberang sana terkejut.
"Cihhh, kau pikir aku Steven?"
"Ehhh kakak?" Kaget Flo dan langsung duduk dari tidurnya.
"Ya, apa kau baru selesai bertelepon dengan nya? Karena tadi ponselmu sedang berada di panggilan lain terus"
"Ahh hehehe iya kak, ada apa kak?"
"Ada apa ada apa!! Jelaskan!!!"
"Jelaskan? apa yang di jelaskan kak?" Heran Flo yang masih tidak mengerti.
"Kau pergi ke sana bukan karena bisnis saja kan tapi kau juga sedang berlibur bersama kekasih mu itu!"
"Apa? Kekasih?" Kaget Flo.
"Tak perlu mengelak lagi Flo, kakak sudah tahu! kapan kau bertemu dengannya?"
"Ehmm 4 tahun yang lalu kak"
"APAAAA 4 TAHUN YANG LALU DAN KAU TIDAK PERNAH MENGATAKAN NYA PADA KAKAK MU INI BAHWA KAU SUDAH MEMILIKI KEKASIH HAH?" Teriak Alex membuat Flo tersentak dan segera menjauhkan ponselnya dari telinganya itu.
"Astaga kakak, jangan teriak bisa tidak?" Kesal Flo.
"Ck, cepat jawab!"
"Aku tidak tahu apa maksud kakak, kami berdua memang sudah dekat dari dulu tapi kam...."
"Apa? Sepakat untuk merahasiakan semua ini pada publik? Kalian takut keluarga kalian tahu? Begitu?"
"Kakak aku tidak tahu apa yang kakak pikirkan, tapi jik.."
"Baiklah baiklah kakak mengerti, pulang dari sana kau harus terima hukuman mu!" Ucap Alex sebelum akhirnya mematikan sambungan teleponnya secara sepihak.
"Astaga, dia sangat cerewet melebihi ku!" Kesal Flo dan segera menyimpan ponsel nya di samping tempat tidur dan mulai memasuki alam mimpi nya karena dia sudah sangat mengantuk sekarang.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 123 Episodes
Comments
Katherina Ajawaila
semoga mmg berjodoh y thour😉
2024-05-04
1
Wida Ne Masjum
Hahahah.... Tnya authornya aja....
Jodoh flo dtngan author mba.
To suka critnya
2021-06-15
3
Ocie_Yunki 💜
Lah pusing dehh aku, maunya ngeship Flo saa Stev, tapi kasian sama Kai juga 🙄😅
Ngeharem aja boleh gak sih 😝😝😝🤣🤣🤣🤣🤣
2021-06-15
1