" aku sudah mengatakan ratusan kali. Bahwa aku ingin menikahimu tapi kamu selalu tidak mau, sekarang kau mengatakan aku hanya menyukai tubuhmu. Dapat dari mana kata kata itu, kau semakin nakal ternyata ya, bibir mu itu perlu aku hukum, karena mengatai ku dari kemarin aku rasa.."
Jonathan sudah tak bisa membendung rasa rindunya pada sang wanita nya yang dari seminggu ini menghindari dirinya.
Jonathan segera mencium paksa bibir ara, mencium nya dengan rakus, menciumnya seperti orang yang haus akan ciuman wanitanya. Ara tentu saja mencoba mengimbangi cumbuan yang diberikan kekasihnya.
Ara membalas ciuman tersebut. Saling meluma* nya, saling membalas setiap ******n yang diberikan jonathan. Ciuman yang terburu buru kini menjadi ciuman yang lembut.
Ciuman yang lembut kini menjadi cumbuan yang membangkitkan gairah mereka berdua. Jonathan menurunkan ciumannya ke leher jenjang ara. Menyesa* menginggi* hingga meninggalkan beberapa bekas kissmark di sana.
Ara hanya bisa mendesa* ketika tangan jonathan merema* gundukan yang menantang dari tadi. Amarah yang memuncak karena kesalah pahaman kini lenyap tergantikan menjadi gaira* yang begitu tinggi.
" jo.." racauan ara ketika tangan jonathan menggoda di bagian bawah, sedangkan bibirnya digunakan untuk menghisa* gundukan tersebut. " arghh jo.." desaha* nya lagi semakin membuat jonathan menggoda ara.
" I want you dear.." ara bicara dengan menahan desaha* nya.
( aku ingin dirimu sayang )
" Be patient dear, we are just getting started. Why the hurry.." jonathan tetap tak mau memasuki tubuh ara, ia masih ingin bermain main di sana.
( sabar dulu sayang, kita baru memulainya kenapa buru buru sekali )
Ara hanya mendesa* menikmati setiap sentuhan yang diberikan jonathan pada tubuhnya. Hanya sebentar ara mendapatkan puncak nya untuk pertama. Tubuh ara bergetar hebat. Hanya menggunakan jar* dan bibir nya sudah bisa membuat ara terkulai lemas di sana.
" you cheated.." ara bicara dengan masih mengatur nafasnya.
( kau curang )
Jonathan hanya tersenyum, menggendong tubuh ara, membaringkan di kasur empuknya, melucuti semua pakaian yang menempel di tubuh mereka.
Jonathan segera memposisikan tubuh mereka agar jonathan lebih mudah memasuki tubuh ara.
Ara meraba benda yang di antara paha yang sudah one dari tadi. Jonathan hanya menggeram ketika tangan ara menyentuh nya dengan menaik turunkan nya.
Dalam dua hentakan kini mereka telah saling memasuki tubuh mereka. Jonathan terus memompa pinggulnya dengan cepat kadang pelan. Membuat wanita yang di bawah kungkungannya mendesa*.
Kini mereka bergulat di atas ranjang seperti mereka sangat lama tak melakukan hal tersebut. Menumpahkan kerinduan yang mendalam dan penuh gairah. Desaha* dan geraman dari keduanya kini memenuhi kamar tersebut.
Kini mereka berganti posisi, ara yang sedang berada di atas tubuh jonathan, ara memimpin permainan panas kali ini, hingga membuat jonathan tak berdaya di bawah kendali ara. Kini ara yang mendominasi permainan, kini jonathan dibawah kendali tubuh ara.
Jonathan hanya bisa mengeram dengan sekali menyesa* putin* ara yang ikut bergoyang di depan nya dari tadi yang begitu menggoda.
Jonathan melahap bibir ara dengan penuh gairah asmara yang benar benar memabukan. Ara tak kuasa lagi menahan gejolak kenikmatan, ara membalikan tubuhnya, memasukan benda tumpul itu dengan posisi memunggungi tubuh jonathan tapi tetap ara berada di atas.
Ara menaik atas benda tersebut, kamar tersebut kini penuh dengan desaha* mereka berdua, racauan mereka berdua yang penuh kerinduan yang mendalam.
" damn!! This is really intoxicating.." racau zen ketika ara tetap bergoyan* di atas tubuhnya.
( sial, ini sungguh memabukan )
Jonathan tak mampu lagi menahan gejolak kenikmatan yang hampir tumpah itu, jonathan mengangkat kecil tubuh wanita nya, memposisikan membelakangi tubuh wanita nya, memasuki dari arah belakang. Mengetakan pinggulnya berirama dengan cepat, hingga mereka berdua sama sama mendapatkan puncaknya, menyemburkan ****** ***** pada rahim ara lagi.
Kini mereka berdua masih sama sama mengatur nafas mereka yang terengah engah karena permainan panas yang mereka lakukan. Keringat mereka masih bercucuran membasahi tubuh polos mereka.
Kini mereka telah berbaring dengan sama sama polos masih belum menutupi tubuh telanjang mereka. Jonathan mengambil tisu membersihkan keringat ara yang berada di kening ara.
" aku mau ke toilet sebentar jo.." ara ingin melarikan diri dari tatapan jonathan yang seperti ingin menerkam nya lagi.
" tak diizinkan sayang.." jonathan tentu saja tak membiarkan wanita nya mencari alasan kabur karena ia ingin bertanya dari mana dia tadi yang melarikan diri dari sang supir.
" you are greedy jonathan.." umpat ara.
( kau serakah jonathan )
" aku tidak. Apa yang kau pikirkan he.." jonathan mengangkat satu alis nya ketika ia dituduh serakah oleh wanitanya.
" kamu ingin satu ronde lagi bukan.." ara mengatakan apa yang ada di otak nya, malah membuat jonathan tertawa terbahak bahak.
" now you are a pervert dear.." jawab jonathan dengan tawa yang tiada hentinya, ara hanya menahan rasa malu nya. " padahal aku hanya ingin bertanya kamu dari mana melarikan diri dari supir pribadimu.." sambungnya lagi dengan menahan tawanya. " but if you want more, then I'm happy to grant it.." goda nya lagi membuat tambah membuat wajah ara memerah seketika.
" jangan menggodaku jonathan.." ara bersuara di balik tangan nya karena muka nya telah bersembunyi di telapak tangannya.
" sekarang katakan kamu kemana tadi, kenapa kamu melarikan diri dari supir pribadimu.." jonathan menyingkirkan tangannya yang berada di wajah ayu wanitanya.
" Oklahoma, aku pergi kesana."
" apa itu nama sebuah tempat, kenapa aku baru mendengar nya.." jonathan mengingat ingat nama itu tapi sepertinya ia tak ingat bahkan baru pertama kalinya ia mendengar nama itu.
" sebuah panti asuhan sayang, aku kesana bertemu dengan anak anak kecil yang membuat ku akan tertawa tanpa memikirkan apapun yang menjadi beban pikiran ku, jika aku bersedih atau aku ingin sendiri maka aku akan kesana. Tempat itu tempat dimana aku dibesarkan oleh ibu sofi, tempat dimana keluargaku membuangku.." ara tersenyum kecut ketika mengingat bahwa keluarga nya tak menginginkan nya.
" tak perlu kamu pikirkan sayang, ada aku yang menjadi keluargamu, ada ibu sofi yang sudah menjadi keluargamu bukan?" Jonathan bicara dengan begitu lembut pada wanitanya yang hampir menangis. " ara aku serius padamu, aku mengatakan lagi. Aku ingin kita menikah ara, aku tak peduli dengan statusmu, aku merasa nyaman denganmu, aku mencintaimu.." jonathan mengatakan keseriusan nya lagi.
" jo aku tak pantas dengan mu.." Ara tak ingin berkomitmen dengan siapa pun, ia takut karena kekecewaan lagi yang akan didapatkan.
" tak ada kata tak pantas ara, aku mencintai semua nya yang ada di dirimu, ataupun masa lalumu ara.." jonathan mencoba menyakinkan wanita nya.
_________
Terbayarkan yang author gantung kemarin hehehe, pagi pagi siap siap keramas ya sayang.
jangan lupa tinggalkan jejak kalian ya, like atau komen, kasih vote juga ga pa pa.
kasih hadiah juga boleh kok
makasih
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 728 Episodes
Comments
💓yin & yang💓
terimalah ara jgn berpikiran jelek terus
2022-08-06
0
Rosmawati Intan
kan.mulai lagi ara dgn pikiran negatif nya...tak mau ada ikatan ..tetapi mrah n tak terima jika jo ada wanira lain..
2022-07-30
0
Tiinaa
apa jo menyelidiki orang tua kandung ara,tolong dech
2022-07-25
0