Dua hari berlalu semenjak kejadian di apartemen jonathan, aku juga sudah dua hari berada di rumah sakit, aku sedang menunggu sadar nya leon. Dan untuk dua hari ini aku juga tak bekerja aku fokus kepada leon yang belom sadarkan diri sejak di oprasi.
“ selamat pagi nona..” aku melihat kearah depan ketika ada suara yang manis di dengar.
“ selamat pagi dokter..” aku menjawabnya dengan tersenyum dokter ganteng ini pagi pagi sudah membuat wanita mana saja akan leleh dengan senyuman nya.
“ aku harus periksa tuan leon dulu nona.”
“ silahkan dok.”
Hanya 30 menit sang dokter ganteng ini memeriksa nya menulis kan kondisi pada suatu map yang mungkin aku tak akan tahu apa yang ia tulis. “ bagaimana kondisi nya dok, dan kenapa dia belom sadar..” aku yang langsung bertanyak ketika dokter ganteng ini sudah selesai memeriksa nya.
“ sebenarnya semuanya normal tapi kita memang harus bersabar menunggu tuan leon sadar karna resiko yang sangat alami ketika operasi pada bagian otak adalah koma, itu resiko yang paling umum. Tapi setidaknya kita sudah berusaha nona..” suaranya yang lembut serta penjelasan nya yang tenang membuat semua pasien betah jika berlama lama dengan dokter ini.
“ terimah kasih dok atas penjelasannya, saya harap dia segera sadar..” kata ku yang melihat kearah leon yang terbaring dengan beberapah selang di badan nya.
“ kalau begitu saya permisi nona, kalau ada apa apa jangan sungkan bertanyak pada saya..” dia menawarkan diri dengan tersenyum.
Astaga dokter ganteng ini. “ terimah kasih dok..” jawab ku dengan membalas senyuman nya. aku melihat punggungnya yang menghilang di balik pintu putih.
Aku yang merebahkan badan ku kesofa panjang dengan mudah aku terlelap dalam tidur ku mungkin karna rasa lelah beberapah hari ini membuat ku mudah tidur di mana pun aku merebahkan badan ku.
****
Sedangkan di perusahan besar yang mencangkup segala bidang arsitek, perhotelan, club serta pimpinan kelompok mafia kini tengah menatap tajam kearah asisten nya yang membawah kabar tak bisa menemukan keberadaan wanita nya yang beberapah hari ini menemani malam nya.
“ hanya segitu kerja mu ha, menemukan satu wanita saja kamu tak becus..” teriak jo dengan emosi yang sudah meninggi.
“ maaf tuan muda, kami sudah mencari semua rumah sakit tapi tak menemukan nama nona ara atau keluarga nya..” jawab kris dengan menunduk.
“ dasar bodo*.”
Brak
Teriakan amarah jonathan membuat semua orang yang mendengarkan nya ketakutan bahkan sekarang kris sangat merinding melihat bos muda nya sangat marah hanya karna wanita malam yang tak dapat di temukan.
“ kau cari tahu pada pak leo..” suara nya kini sudah tak meninggi meskipun masih terdengar dingin.
“ baik tuan..” jawab kris yang kemudian pergi meninggalkan ruangan panas tersebut.
Kris dengan segera melajukan mobil menujuh diskotik dimana ara bekerja. Dengan langkah cepatnya ia menujuh ruangan dimana sang manager leo berada.
Brak
“ astaga tuan kris membuat ku terkejut, ada apa sebenarnya?” kata sang manager yang binggung melihat kedatangan asisten bos nya dengan terburu buru.
“ dimana alamat nona ara, tuan muda ingin bertemu dengan nona ara..” kris yang langsung mengatakan tujuan kesini.
Sedangkan pak leo hanya garuk garuk kepalanya yang tak merasa gatal. “ tuan aku tak tahu di mana alamat nya dan dua hari ini juga dia tak datang kesini tuan.”
“ astaga, kemana sebenarnya nona ara.”
“ emangnya ada apa tuan kris, apa dia buat ulah.”
“ kau yang buat ulah, karna mengenalkan wanita yang mampu membuat bos kita seperti orang gila sekarang karna kehilangan nona ara..” perkataan kris membuat sang manager terduduk dengan lemas seketika.
“ apa yang harus kita lakukan sekarang, kalau ara tak ada..” kata sang manager dengan suara lemas.
“ siapa nama panjang nya nona ara.”
“ arabella amelia.”
“ jika nona ara kesini segera hubungi aku atau tuan muda.”
“ baik tuan kris.”
Setelah mengatakan hal itu kris dengan segera melangkahan kaki nya untuk keluar dengan tanggan menghubungi seseorang untuk mencari tahu keberadaan wanita bos nya.
“ astaga bos kenapa harus tergila gila dengan wanita malam..” kata kris ketika ia sudah berada di dalam mobil nya. “ emang dia cantik, tapi kenapa harus nona ara..” sambungnya lagi dengan fokus mengemudi.
Sedangkan jonathan merasa frustasi karna dua hari ara tak dapat di cari. “ dimana kamu ara, kenapa malah menghilang. Setelah mengambil uang dari atm yang aku kasih kenapa sekarang tak ada kabar nya..” kata jo dengan menyandarkan punggungnya.
“ apa ada laki laki lain hingga kau tak ingin bersama ku lagi, arghh..” teriakan pelan jo dengan menjambak rambutnya sendiri karna kesal. “ kau milikku sampai kapan pun tetap milikku..” sambung jo menatap sinis kearah depan.
Sedangkan wanita yang sedang di cari kemana mana sekarang berada di kantin rumah sakit. “ boleh saya duduk di sini nona..” sebuah suara yang tak asing bagi ku, hingga aku melihat ke arahnya.
“ tentu dokter, ini tempat umum..” jawab ku.
Dan dokter ini duduk di depan ku dengan nampan yang berisi makanan. “ ehmm boleh kita kenalan..” sebuah pertanyakan yang konyol bukan dan rasa nya aku ingin tertawa sekarang.
“ hahaha dokter ini jangan terlalu sungkan pada ku, kenalin aku arabella..” kata ku dengan menyodorkan tanggan ku dan sang dokter ini tentu saja menerimah tanggan ku untuk berajabat.
“ yongki.”
“ dokter yongki jangan terlalu memandangi ku seperti itu, nanti anda bisa jatuh cinta dengan ku..” canda ku ketika kami sudah melepaskan tanggan kami dan ia masih saja memandangi ku dengan tatapan yang tak bisa aku mengerti.
“ hahaha jika aku jatuh cinta pada mu bagaimana..” sebuah perkataan nya lagi semakin membuat ku tak tahan untuk semakin menertawakan guyonan nya.
“ hahahahaha jangan bercanda hal receh dok, nanti ada yang terluka dengan hal seperti itu..” jawab ku dengan tetap makan, sedanagkan dokter ini terkadang menatapku dengan tatapan aneh.
“ kalau begitu saya permisi dok, leon tak ada yang menunggu..” kata ku dengan segera berdiri.
“ tunggu bel..” ucapanya membuat aku berhenti dan menatapnya. “ boleh aku menyimpan nomer mu..” permintaan nya terlalu terus terang hingga aku hanya membalas nya dengan senyuman dan dengan segera meninggalkan meja itu dan berjalan cepat ke ruangan leon berada.
Entah apa yang ia pikirkan tentang ku, aku tak peduli karna aku tak ingin terjebak dengan sebuah ikatan yang membuat ku harus terjebak patah hati untuk kedua kali nya.
Masa lalu yang menyakitkan ku membuat ku untuk bertekad tak ingin memiliki komitmen apapun dengan siapapun.
“ I don’t need love but what I need is money. Because of money I can be happy but love only makes me shed and brokn.”
( aku tak butuh cinta tapi yang aku butuhkan adalah uang. Karna uang aku bisa bahagia tapi cinta hanya membuat ku menanggis dan patah )
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 728 Episodes
Comments
Siti Aminah
begitu dalam trauma mu Bella.
2023-01-28
0
Rahmawaty❣️
Kn km tau sndri klo ara lg ada musibah..kn wktu itu ara sudh izin
2022-09-28
0
Rosmawati Intan
dah favorite thor..semangat
2022-07-29
0