Jonathan VS Yongki 2

“ jadi ini alasan mu memindah tugas kan aku, bahwa kau takut wanita mu tergoda lagi dengan ku rupa nya..” perkataan yongki yang sempat di dengar oleh ara, ia menghentikan langkah nya, ia menatap kearah laki laki yang sedang bertatapan sengit di bawah sana.

“ kali ini bahkan tak akan ku biarkan wanita ku kau ambil lagi..” kali ini jonathan sudah terpancing emosi nya.

“ jika kau yakin wanita mu tak tergoda oleh ku, kenapa kau memindahkan aku ha..” bentak nya lagi. “ dari dulu wanita mu adalah wanita murahan yang-“

Bugh

Satu pukulan tepat mengenai pinggiran bibirnya yongki. Ia tak tinggal diam ia membalas pukulan tersebut, hingga mereka benar benara aduh jotos.

“aghhh..” teriakan para pembantu dan ara yang bersamaan ketika ia melihat kedua laki laki gagah tersebut bertengkar.

Ara yang segera lari menuruni anak tangga, untuk melerai mereka berdua, terhalangi oleh salah satu pembantu yang mencegah nya.

“ minggir pak, mereka bisa saling membunuh..” kata ara dengan rasa paniknya.

“ biarkan nona, kalau anda melerai nya maka anda yang akan kenak pukulan mereka berdua. Tuan muda sudah biasa seperti ini..” jawab pembantu tersebut.

Bugh

Dua pukulan yang tepat mengenai perut yongki, ia hanya menahan rasa sakit nya. “ jika kau berani mendekati wanita ku lagi, ku pastikan kau tak bisa berdiri di depan ku..” kata tegas jonathan.

“ jo dia bisa mati..” teriakan ara membuat jonathan berhenti lalu menatap kearah ara yang di tahan oleh pembantu nya.

Yongki yang melihat jonathan lengah dengan segera berdiri dan melayangkan satu pukulan yang mengenai perut nya.

Bugh

“aghhh jonathan..” teriak ara lagi.

Jonathan dan yongki kini terlibat perkelahian lagi dengan saling membalas pukulan. Darah segar keluar dari wajah mereka masing masing. Perabotan yang di sekitar sudah berantahkan, rumah yang rapi kini menjadi rumah yang berserahkan karna ulah kakak adik yang sedang berkelahi.

Ara hanya berteriak dengan di halangi para pembantu yang mencegah nya. dari depan nampak hans yang berlari masuk kedalam. Hans hanya melihat ke dua tuan muda nya yang saling berkelahi dengan aduh jotos.

Bugh

Pukulan yang dilayangkan jonathan kini membuat yongki benar benar terjatuh terkapar di lantai. Ara menerobos para pembantu, berlari menujuh kekasihnya yang masih membabi buta memukuli adik nya yang sudah terkapar.

Jonathan menarik baju nya, mendirikan tubuh yongki, dengan mata yang nyalang, emosi yang meluap ke ubun ubun nya, wajah yang ada bekas pukulan, darah keluar dari bibirnya.

“ ini hukuman untuk orang yang sudah merebut kekasih ku dulu..” kata nya dengan memukul wajahnya yongki lagi. Bugh!

Ara berlari mendekat kearah jonathan, memeluknya dari arah belakang, dengan isak tanggis yang sudah tak tertahan lagi. “ jangan pukul dia lagi jo, dia bisa mati di tanggan mu..” suara ara begitu bergetar nampak jelas wajahnya yang ketakutan.

Jonathan yang baru sadar bahwa masih ada wanita nya di sana, ia menghentikan aksi nya, melempar kasar adiknya yang sudah tak berdaya. Jonathan memengang tanggan ara membalik tubuhnya, dengan segera jonathan memeluknya dengan erat.

“ seharus nya kau tak melihat pertengkaran ini sayang..” suara jonathan kini begitu lembut.

“ jangan lakukan hal itu lagi sayang, dia bisa mati dan kau bisa di hukum karna membunuh dia hiks hiks..” tanggisan ara kini sudah terdengar oleh jonathan.

Jonathan melepaskan pelukan nya, menghapus air mata ara yang menetes deras di pipinya. “ kita kembali ke kamar..” suara jonathan bertambah lembut, entah kenapa hati nya jonathan terluka ketika melihat air mata wanitanya.

“ gendong..” suara manja yang biasa di keluarkan ara, selalu membuat jonathan tak bisa menolak permintaan wanita yang satu ini.

Jonathan hanya tersenyum manis dengan mencium pucak kepala ara, lalu mengendong nya, ara menyembunyikan wajah nya kedada bidang jonathan. “ hans bereskan semua nya..” perintah kepada hans dan dia angguki oleh orangnya. “ buat kalian semua, bereskan juga. Aku mau makan malam sudah rapi, dan antarkan sarapan kami ke atas..” sambungnya lagi buat para pembantu yang di sana, dan mereka hanya bisa mengangguk tanpa berani berkomentar apapun.

Hans segera membawah tuan muda nya kerumah sakit untuk mengobati luka luka nya yang di wajahnya, serta tubuhnya. Sedangkan pembantu membersihkan barang barang yang berserahkan karna ulah perkenalahian tadi.

Sedangkan jonathan dan ara sedang berada di dalam kamar, ara mengobati luka jonathan yang ada di sudut bibirnya, ara membisu, tak mengatakan apapun, meskipun ia ketakutan tapi ia mendengar jelas bahwa jonathan menjadi murka karna membalas perbuatan yongki yang merebut kekasihnya dulu.

‘ apa kau masih mencintai nya?, hingga kau menghukum nya seperti orang kesetanan’ batin ara yang terus bergejolak, pikiran nya buntuh, rasa sakit di hati nya menyerang begitu saja.

‘ apa kata cinta yang kau ucapkan hanya ada di mulut mu saja, kenapa hati ku terasa sakit seperti ada ribuan pisau yang menancap nya’ batin nya terus berucap dengan rasa sakit.

“ sayang..” panggil jonathan dengan pelan dan tak ada jawaban dari wanita yang di depan nya. “ ara sayang..” panggilnya lagi dengan mengoyang lenggan nya membuat wanita nya terkejut.

“ iya apa..” jawabnya dengan binggung. “ apa ada yang sakit..” sambungnya lagi dengan gugup.

“ apa yang kamu pikirkan hem, aku dari tadi memanggil mu tapi kau diam, apa yang kau lamunan kan.”

“ aku- tak ada..” jawab ara dengan berbohong.

Jonathan mengangkat dagu nya hingga mata mereka bertatapan. “ jangan berbohong sayang, aku tahu kau sedang berfikir yang tidak tidak tentang ku kan?”

“ tidak..” jawab ara dengan mengalingkan muka nya.

Jonathan dengan sabar menyentuh dagunya lagi, agar mata mereka kembali bertatapan. “ jika tidak maka kamu akan berani menatap mata ku..” jonathan tahu bahwa ara sedang menutupi sesuatu karna dari tadi ara tak berani menatap mata nya.

“ mungkin aku masih ketakutan sayang..” jawab ara berbohong, padahal wajah ketakutan ara sudah tak ada lagi. Semenjak mereka kembali masuk kamar ia sudah merasa tak ketakutan lagi.

“ jangan berbohong sayang, aku tahu kau sedang berfikir jelek.”

“ aku tidak.”

“ baiklah, sini aku peluk agar kau tak takut lagi..” kata jonathan dengan mendekap erat tubuh mungil wanitanya. “ jangan takut pada ku, aku tak akan melakukan hal gila pada mu sayang..” sambungnya lagi dengan mengusap rambutnya dengan lembut.

“ aku mencintai mu ara, sangat mencintaimu..” ungkapan cinta jonathan tak dapat balasan dari wanitanya. Entah ungkapan cinta kali ini membuat ara merasa ketakutan jika kata cinta itu hanya bualan dari bibir nya saja.

‘ mungkin aku hanya pelampiasan hasrat nya, wanita seperti ku tak pantas mendapatkan cinta dari pangeran seperti dirimu’ batin ara dengan air mata yang menetes, dia segera menghapus nya agar jonathan tak mengetahui bahwa dia tengah menanggis dalam diam.