Bruak
Jonathan masuk dengan mendorong pintunya dengan kasar, ara hanya melihat nya dengan tatapan tak bisa diartikan. " ara kita perlu bicara."
" apa yang ingin kau bicarakan ha, kau ingin berkata bahwa kau masih mencintai wanita mu di masa lalu mu ha.." nada suara ara kini sudah meninggi, ia sudah tak bisa membendung emosi nya yang dari seminggu ini.
Jonathan hanya terdiam ketika ara mengatakan apa yang di pikiran nya. Jonthan gak tau kata kata dari mana itu semua nya, siapa yang memengaruhi wanita nya, hingga ia berkata seperti itu.
" dengar tuan jonathan, jika kau memang masih mencintai wanita mu, maka tinggalkan aku. Jangan kau ambil semua nya, kau serahkah.." bentaknya lagi.
" apa yang kau bicarakan ara, siapa yang kau maksud. Katakan dengan jelas.." jonathan bingung harus berkata seperti apa. Karna memang dia tak tahu apa yang ada di otak wanitanya kali ini.
" jangan pura pura bodoh jo, aku tahu kau masih menginginkan wanita mu di masa lalu mu, bahkan kau masih mencintai nya.." ara mengatakan semua nya yang ada di otak nya dari seminggu yang lalu.
" siapa yang kamu maksud, aku sungguh tak mengerti.." suara jonathan terdengar frustasi. Karena laki laki yang tadi marah kini semakin kehilangan akal nya ketika wanitanya menuduh yang dia tak tahu sama sekali. "aku hanya mencintaimu ara, gak ada wanita lain di hati ku.." sambungnya lagi dengan berjalan mendekat ke arah wanitanya.
" stop jangan mendekat jo.." bentaknya ara membuat jonathan menghentikan langkahnya yang tinggal sedikit lagi ia berada di dekat kekasihnya. " cinta kau bilang, cih!! Kau mengatakan cinta pada ku. Tapi kau menghajar dokter yongki membabi buta karena ia telah merebut kekasihmu.." Jonathan hanya mengerutkan keningnya. " padahal aku yakin kejadian itu sudah sangat lama, dan kau.." ara menunjuk jonathan menggunakan jari nya dengan mata yang sudah melotot karena marah nya sudah tak bisa ditahan lagi. " bahkan semalam kau tak pulang, kau tidur dengan wanita itu kan.." sambungnya lagi dengan tetap bernada tinggi.
" yang kamu maksud emil, wanita di masa lalu itu.." jonathan berucap dengan tangan menyilang di dada nya.
" jangan kau sebut wanita mu di depan ku jonathan.." bentaknya lagi, membuat jonathan sekarang mengerti apa yang ada di pikiran wanitanya dan hati nya saat ini.
Ara sudah membalikan tubuhnya, ingin masuk kedalam kamar mandi, tapi jonathan sudah sangat cepat menarik tangannya hingga mereka berpelukan. Ara yang dipeluk paksa oleh jonathan, memberontak dalam pelukan nya.
" kau terlalu banyak bicara hari ini sayang.." jonathan tetap saja memeluknya meskipun ara tetap memberontak dalam pelukan nya.
" lepaskan jo, biarkan ini lebih muda, jika kau ingin bersama nya lagi, katakan jangan menyiksaku seperti ini.." ucap ara dalam pelukan nya.
" kau wanita kuat hem, buktinya kau tak menangis mengatakan semua yang ada di otak kecil mu itu."
" lepaskan jonathan, kau ingin membunuh ku karna memelukku dengan erat.." jonathan segera melepaskan nya ketika ara mengatakan nya. Tapi tak sepenuhnya lepas dari genggaman jonathan.
Jonathan menarik ara agar mereka berdua duduk bersama menjelaskan semua permasalahan nya, meluruskan apa yang terjadi kesalah pahaman tadi.
" sekarang katakan satu satu, apa yang ada di pikiranmu.." jonathan bicara dengan menatap ke arah ara, sedangkan ara memalingkan muka nya. " apa kamu tak lelah menghindar dari ku selama ini sayang.." sambungnya lagi.
" jangan panggil aku sayang.." nada ara tetap ketus.
" kau kekasihku, wanita ku, bagaimana bisa kamu melarang aku memanggilmu sayang."
" jo.." panggil ara dengan tetap nada nya sinis.
" katakan apapun yang ada di pikiran mu, biar aku bisa menjelaskan nya.." ara akhirnya menatap ke arah wajah jonathan dengan aura masih marah.
" dengarkan aku ara. Aku menghajar yongki karena dia ingin merebutmu dari sisi ku, aku membabi buta agar dia tahu bahwa itu akibat nya karena sudah berani merebut wanita jonathan christopher. Bukan nya aku masih mencintai emil-"
" jangan sebut nama nya.." ara memotong penjelasan jonathan ketika ia menyebut nama wanita tersebut.
" ok ok, aku tak akan menyebut nama nya.." jonathan mengalah dari pada wanita nya berfikir yang tidak tidak. " aku semalam tak pulang memang berada di apartemen nya.." perkataan jonathan membuat ara melepaskan genggaman tangannya. " dengarkan dulu sayang. Aku tak sendiri tapi bersama hans. Ada dokumen perusahan yang berada di sana, aku mengambilnya. Lagian dia tak ada di apartemen, dia sedang berada di luar. Kau bisa bertanya pada hans jika kamu tak percaya pada ku.." penjelasan nya begitu lembut.
" tentu saja hans akan mengatakan iya semua perkataan mu, dia orang mu.." ara mengatakan dengan nada biasa, nada yang sudah tak meninggi tapi masih tetap cemberut.
" aku akan meminta hans membawahkan rekaman cctv, saat kami masuk dan kami pulang dari sana."
" terus kamu tidur di sana kan?"
" aku minta maaf, aku ketiduran sayang. Tapi aku tak tidur dengan dirinya seperti yang kau tuduhkan pada ku. Aku memang tidur di sana tapi aku ketiduran di sofa. Aku berani bersumpah.." Ara menatap mata jonathan mencari sela kebohongan tapi tak ada kebohongan di sana. " apa yang kau cari di mata ku he?" Sambungnya lagi.
" tak ada.." jawab ara.
" sayang apapun yang ada di pikiran mu itu benar bener konyol. Kamu menuduhku dengan omong kosong. Kau terlalu mengambil pikiranmu sendiri tanpa bertanya dulu pada ku. Seharus nya apapun yang kamu pikirkan kamu katakan pada ku."
" kau yang menghindar dari ku."
" aku?, siapa yang pura pura tidur ketika aku pulang kerja.." wajah ara memerah karena menahan malu karena ia ketahuan bohong selama ini.
Ara menerjang tubuh jonathan, hingga mereka berdua berpelukan. " jika ada wanita lain maka katakan pada ku jo. Jangan membuat ku terluka karena sesuatu yang tak pasti."
" apa lagi yang ku cari dari wanita yang di luar ara, kau mempunyai segalanya. Tubuhnya yang indah, goyanganmu di atas ranjang."
" jonathan.." protes ara ketika jo mengatakan hal vulgar di depan nya, membuat jonathan tersenyum di bibirnya. " kau hanya menyukai tubuhku.." sambungnya lagi.
" aku sudah mengatakan ratusan kali. Bahwa aku ingin menikahimu tapi kamu selalu tidak mau, sekarang kau mengatakan aku hanya menyukai tubuhmu. Dapat dari mana kata kata itu, kau semakin nakal ternyata ya, bibir mu itu perlu aku hukum, karena mengatai ku dari kemarin aku rasa.."
Jonathan sudah tak bisa membendung rasa rindunya pada sang wanita nya yang dari seminggu ini menghindari dirinya.
Jonathan segera mencium paksa bibir ara, mencium nya dengan rakus, menciumnya seperti orang yang haus akan ciuman wanitanya. Ara tentu saja mencoba mengimbangi cumbuan yang diberikan kekasihnya.
________
Skip dulu ya para wanita ku, masih pagi hehehe
Tinggalkan jejak kalian dulu
Makasih
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 728 Episodes
Comments
💓yin & yang💓
tuh lah ara kesalahan ada didirimu, berulang x diajak nikah tak mau tp sllu menuduh hal2 jelek pd jo
2022-08-06
0
Rosmawati Intan
kan bgus.ara klu saling terbuka...jgn kotori fikiran dgn hal yg negatif.. sentiasa berfkiran positif. jdi fositif juga lah ke depan nya..
2022-07-30
0
✰͜͡v᭄pit_hiats
nafsuuuu benerr, sabar pak jangan rusuh🤣🙁🤣🤣🙁🙁
2022-05-21
0