Dengan saling rakus kami berciuma* dengan sedikit kasar, meluapkan rasa rindu, ciuma* yang awal nya kasar kini menjadi luma*an yang lembut, dan kali ini ia menguasai tengkuk ku, ketika ciuama* itu menyentuh leher ku godaan kenikmata* menerjang tubuh ku.
“ kau nakal sekali menggoda ku di depan staf ku hem..” katanya ketika ia sudah beralih di telinga ku.
“ jo..” panggilku dengan meremas rambutnya.
Kini ia berpindah untuk menikmati benda kenyal yang sudah mengeras dari tadi, menginggi* pelan di atas benda kenyal hingga meninggalkan bekas kemerah*n.
Ketika ia ingin membuka yang menjadi penghalang tubuhku.
Ceklek
Suara pintu terbuka hingga membuat nya melihat kearah pintu dan aku bersembunyi di belakang badan nya yang kekar karena separuh bagian atas ku sudah terbuka.
“ maaf kan saya tuan muda..” kata seseorang yang juga tinggi, mungkin asisten nya.
“ apa kau ingin aku pukul kris..” jawab jo dengan suara dingin nya.
“ maafkan saya tuan muda, saya hanya ingin memberikan ponsel anda yang tertinggal..” kata nya lagi dengan menunduk.
“ apa ponsel sekarang lebih penting dari pada dia.”
“ jonathan sayang jangan di perpanjang..” bisik ku membuat nya tak melanjutkan bicaranya.
“ siapkan mobil karena aku dan ara akan pulang ke mansion..” sambungnya lagi.
“ baik tuan muda..” jawab laki laki itu dengan menunduk.
Setelah kepergian nya ia menatap ku lagi dengan tatapan tulus di mata nya, aku takut dengan tatapan cinta yang ia berikan. Aku tak ingin terjebak lagi dengan komitmen cinta.
“ kamu harus ikut aku sayang..” kata nya dengan menarik pelan.
“ kemana.”
“ pulang kerumah.”
“ rumah siapa jo..” aku yang bertanya dan tak mendapatkan jawabannya, ia masih fokus membenarkan pakaian ku dan memakaikan kan ku jas yang ia lempar tadi. “ jonathan rumah siapa..” sambung ku lagi.
“ rumah kita..” perkataan nya membuat ku tertawa. “ apa ada yang lucu ara?”
“ rumah kita terdengar sangat manis sekali di telinga ku.”
“ jangan membantah kita akan bicara setelah tiba di rumah kita..” kata nya lagi dengan suara dingin dan aku tak berniat membantah nya kali ini karena aku ingin merayu ia untuk aku bekerja lagi.
Dia mendekap ku setelah kami tiba di dalam mobil dengan ada nya supir nya yang tak lain juga laki laki tadi. “ jo siapa dia?” tanya ku dan aku menunjuk kearahnya.
“ kenapa?”
“ tak ada hanya penasaran, apa dia supir mu.”
“ kaki tangan ku sayang, asisten ku juga supir pribadiku. Jika aku tak ada kamu bisa minta bantuan ke dia..” jawabnya dan aku mengangguk kepala.
Ciuma* yang kecil dari tadi menyasar pipi ku, bibi* ku serta kening ku membuat ku merasa geli dan tertawa pelan, pelukan hangat nya membuat ku merasa nyaman dan aman, entah kenapa setiap dekapan nya membuat ku tak memikirkan beban ku atau kesedihan ku seakan hilang terbawah angin.
“ jo ini rumah mu..” aku yang langsung bertanya ketika kami tiba di rumah sangat mewah.
“ apa kamu suka?” pertanyakan konyol laki laki ini membuat ku mengangguk kepala dan mengagumi pandangan mewahnya rumah besar ini, wanita mana yang tak suka dengan rumah yang mewah dan interior yang sangat indah, taman yang begitu indah di lihat, serta kolam renang yang menyambut pertama kami datang membuat semua orang akan merasa segar dengan air yang berwarna biru.
“ kita masuk, dan kau akan lebih suka dengan apa yang ada di dalam..” kata nya lagi dengan menarik tangan ku dan aku tentu saja mengikutinya masuk.
Aku hanya terkagum kagum melihat desain setiap ruangan yang ada di rumah ini. Mereka pandai sekali memilih warna yang cocok untuk rumah mewah ini. “ kita naik kau akan suka dengan kamar kita, jika kamu ingin mengubahnya maka katakan pada ku..” kata kata jonathan terdengar manis di telinga ku tapi dengan ia mengatakan kamar kita sebuah pikiran yang terlintas.
Tapi aku tak mengatakan apapun, aku hanya terdiam ketika ia membawa ku masuk kedalam kamar yang juga sangat bagus. Warna dan lampu yang begitu cocok untuk desain kamar ini.
Aku berjalan menuju balkon yang menghadap ke arah langit dan ke kolam renang menambah kecantikan kamar ini sempurna. Jo Memeluk ku dari belakang, menyandarkan dagunya dengan lembut pada pundak ku. Ciuman yang kecil yang lembut, dan pelukan eratnya membuat ku merasa nyaman, wangi tubuhnya yang sangat aku rindukan. Perasaan nyaman ini kenapa harus hinggap hingga membuat ku merasa sesak.
Tapi aku sekuat tenaga untuk menutupi bahwa merasakan nyaman, kelembutan nya memperlakukan ku membuat ku terbuai dengan rasa yang tak menentu di hati ku
“ aku mencintai mu ara..” penyataan cintanya membuat ku seketika melepaskan pelukan nya dan aku menatap kearah nya.
“ jangan main main dengan kata kata itu jo.”
“ tapi aku sungguh mencintaimu ara..” kami saling bertatapan dan aku tahu mata itu tak akan bohong, mata ketulusan yang ia pancarkan, tapi aku tak mau terjebak dalam lingkaran cinta yang akan menyakiti ku untuk ketiga kalinya.
Aku tertawa menertawakan diriku sendiri, ia hanya mengerutkan keningnya melihat ekspresi ku yang tertawa setelah aku tahu ia mencintaiku. “ hahaha kau tau aku wanita malam jo, aku bahkan tak berhak mendapatkan cinta dari sosok pangeran seperti mu.”
“ bahkan ketika dunia melarang kita untuk bersama aku akan menentangnya ara, aku merasakan kenyamanan pada dirimu.”
“ kau harus tahu tuan jonathan, wanita malam tak mengenal cinta.”
“ mungkin saat ini kamu memang belom mencintai ku tapi aku akan membuat mu jatuh cinta pada sayang..” kata nya dengan lugas dengan menatap ku.
Aku yang di tatap hanya merasa gugup. “ aku memang akan mencintai, tapi aku akan mencintai uang mu jo..” kata ku dengan tertawa.
Ia meraih dagu ku hingga membuat ku berhenti tertawa dan kami saling berpandangan. “ aku tak peduli jika kamu mencintai uang ku, tapi aku yakin suatu saat kau akan mencintai orangnya juga.”
“ astaga jonathan kau jangan jatuh cinta pada wanita malam..” kata ku dengan mengingatkan dia lagi.
“ aku akan mengambil mu dari lembah kotor itu.”
“ kau akan percuma mengambil ku, karena prinsip ku hanya uang yang bisa membuat ku jatuh cinta, karena uang aku memiliki segalanya, aku bahagia jika aku memiliki uang dan orang orang yang di belakang ku akan tetap bisa hidup.”
“ aku akan mengambil ahli semua beban yang ada di pundak mu, bahkan aku yang akan membiayai semua orang orang yang ada di belakang mu.”
“ kamu jangan jadi laki laki bodo* jo, di luar masih ada wanita yang lebih dari aku.”
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 728 Episodes
Comments
Benazier Jasmine
jo sdh cinta mati smpk tdk peduli klo ara wanita mlm, mungkin sdh keberuntungan ara dpt pangeran kaya raya yg mencintainya. ara pantas mendapatkan pangeran jo.
2023-05-06
0
Siti Aminah
yg namanya bucin mah tdk ada salah ara.
2023-01-29
0
Rosmawati Intan
jgn trrlalu terpuruk dgn kekwcewaan...tak selamanya cinta itu menyakit kan..
2022-07-29
0