..."Keinginan untuk mengenalnya dekat membuat tumbuh sebuah perasaan yang tak pernah ada sebelum nya"...
...~Claralista Amanda Althairan~...
...***...
Seperti biasa kantin adalah tempat yang selalu di tunggu-tunggu saat istirahat tiba. Semua murid rela berdesak-desakan untuk mendapatkan makanan yang mereka inginkan. Rela mengantri sampai tujuh turunan hanya untuk mengantri wkwkwk.
Namun tidak untuk geng Vero dan Clara saat ini, mereka sudah duduk tenang sambil menikmati makanan mereka masing-masing sesekali juga mereka mengobrol bersama hingga satu yang mereka lupa kan bahwa selama mereka dekat mereka belum ada yang berkenalan kecuali Clara dan Vero pastinya.
Mereka memang satu sekolah namun mereka belum pernah sedekat ini apalagi makan semeja dengan para most wanted Starlight ini membuat banyak kaum hawa maupun adam yang iri melihat nya. Yang cewek cantik nya di pake banget dan yang cowok nya lagi ganteng nya subhanallah banget.
“Guys kita belum pada kenalan kan sama ini orang?” Ucap Mira membuka suara.
“Eh iya ya, kita memang satu school tapi kita belum pernah kenalan.” Timpal Mike.
“Yaudah kenalan aja apa susah nya.” Sambung Vero tanpa mengalihkan pandangan nya dari ciptaan tuhan yang luar biasa yang duduk di samping nya saat ini. Clara, siapa lagi kalau bukan Clara.
“Ok lady first, jadi kalian duluan!” Ujar Gilang.
“Kenalin nama gue Almira Kartika Putri.” Ucap Mira memperkenalkan diri nya duluan.
“And gue Ghea Aninda Sanjaya.” Sambung Ghea.
“Olivia.” Kalau kulkas mah jawab nya singkat aja ya.
“Claralista Amanda.” Timpal Clara. Jujur saja Clara belum tau nama sahabat Vero ini, karena dia memang tidak pernah mau tau tentang itu. Namun beda lagi dengan sekarang, seperti nya dia akan dekat dengan ketujuh inti The Lion ini mulai sekarang mungkin sampai nanti.
“Nanat kok lo diam aja.” Tegur Mira sebab sedari tadi dia cuman diam aja.
“Natasya, puas lo.” Ucap Natasya sewot. Udah biarin aja Nanat lagi badmood mungkin.
“Ok sekarang giliran cowok ganteng yang berkenalan!” Ujar Gilang dengan Percaya diri.
“Perkenalkan nama saya Gilang Anggarda cowok ganteng yang pernah ada.”
“Kenalan mah kenalan aja bambank gak usah pake narsis segala.” Sewot Vino.
“Dia mah beda spesies sama kita Vin.” Sambung Devan.
“Next!”
“Gue Devano Kenanta”
“Mike Andreasta”
“Alvino Atlantik Alexander”
“Derren Ardantara”
“Gue mah biar gak kenalan pun kalian pasti udah pada kenal ya gak secara kan gue anak yang tampan dan penyayang contohnya gue sayang sama Clara.” Sahut Vero.
“Iyain deh biar senang tuan Alveron Atlantik Alexander!” Ujar Mike jengah.
“Sekarang Kulkas kita yang kenalan.” Kata Gilang sembari menoleh ke arah si kulkas, siapa lagi kalau bukan Raka Baracta Wiranta.
“Raka.”
“Buset dah Ka lo kayak Olaf aja, sekali ngomong cuman satu kata doang.” Kata Mira.
“Biasalah kulkas jadi udah gak heran lagi.” Sambung Derren. Namun sepertinya ada seseorang yang ingin ajak bicara tadi. “Nanat diem aja dari tadi.” Batinnya.
“Nanat calon pacar nya Derren kamu kenapa diem aja? Kamu lagi sariawan ya!” Tanya Derren kepada Natasya. Sebab gadis itu sedari hanya diam tidak mau buka suara sama sekali.
Natasya menoleh tanpa minat menjawab ucapan Derren, tidak ada untungnya juga menjawab manusia buaya cap naga sekaligus badboy seperti Derren. Menurut Natasya, meladeni orang seperti Derren hanya membuang-buang waktunya saja.
“Nanat kamu tau gak apa beda nya kamu sama perempuan-perempuan yang ada disini.” Sifat buaya nya Derren udah keluar nih.
“Lanjutkan Ren!” Pekik Gilang.
“Luluh kan hati neng Nanat Ren!” Timpal Devan.
Derren menoleh ke arah teman-teman nya dan mengancungkan jempol nya. “Ok Derren fighting buktikan kalau lo bisa dapetin Nanat.” Batin Derren dengan mengebu-gebu.
Sedangkan yang lain hanya menonton pertunjukan di depan. Kita lihat sampai mana Derren mampu menggoda Natasya si ratu galak ini.
“Ok next. Kalau perempuan-perempuan disini itu calon gebetan gue, sedangkan lo calon istri gue di masa depan nanti.” Ujar Derren. Namun tidak ada yang mau buka suara mendadak menjadi sunyi.
Krik krik krik krik
“Situ mau gombal apa gimana.” Celetuk Vino membuka suara.
“Bukan nya baper itu cewek pasti kesel dengar nya.” Timpal Gilang.
“Emang gue salah ngomong ya?” Tanya Derren dengan polos bikin siapapun yang melihat nya pasti pengen banget nyeburin Derren ke selokan saking gemas nya.
“SALAH BANGET BEGO!” Jawab mereka semuanya serempak.
Fiks Derren kena mental sekarang. Punya temen kalau udah nistain dia pasti kompak banget. Yang sabar ya babang Derren.
...***...
Rooftof adalah salah satu tempat yang sangat di sukai para kaum badboy. Disinilah Reyhan dan teman-teman nya berkumpul sekarang.
“Kapan lo akan nge-bongkar semuanya ini?” Tanya Nathan di sela-sela kesunyian yang sejak tadi hanya keheningan yang ada.
“Maksud lo bongkar! Bongkar apaan bego?” Ucap Satria ngegas.
“Wes santai bro santai, sekarang lo tanya deh sama itu orang!” Ujar Nathan menunjuk Reyhan.
Sontak semuanya langsung menoleh ke arah Reyhan, membuat sang empu menghela napas panjang sebelum ia menjelaskan ini semua kepada teman-teman nya.
“Kita akan bongkar rahasia nama geng kita!” Ujar reyhan.
“Tunggu dulu ini ini maksudnya gimana?” Tanya Nichol tidak mengerti.
“Raf jelasin!” Ujar Reyhan.
“Selama ini orang-orang belum tau siapa geng bayangan yang selalu membantu geng The Lion saat mereka di serang Agrasis di saat The Lion lengah. So mulai sekarang kita akan membuka topeng itu di depan The Lion.” Jelas Rafael dengan singkat.
“jadi intinya itu kita akan nunjukin siapa Geng Black Shadow yang sebenarnya kepada The Lion gitu?” Ucap satria.
“Iya! Kita gak perlu lagi sembunyi-sembunyi.” Perjelas Reyhan.
“Tapi alasan nya apa? Kenapa lo tiba-tiba mau bongkar semua ini.”
“Karena gak ada yang harus di sembunyikan lagi.” –Reyhan.
...BERSAMBUNG.........
Jangan lupa like, komen, and vote!
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 60 Episodes
Comments