..."Orang diam bukan berarti bodoh"...
...~Raka Baracta Wiranta~...
...***...
...“Hati-hati jatuh cinta, ingat ada hati yang selalu menunggu disini”...
Kata-kata itu selalu tergiang-giang di pikiran gadis ini, sampai sebuah suara membuyar kan lamunan nya.
“Dek lo lagi ngapain? Bengong aja perasaan dari tadi," kata Reyhan.
“Gak Papa"
“Bagaimana keadaan mereka?” tanya Clara mencoba mengalihkan pembicaraan kepada sang abang.
Paham apa yang dimaksud Clara, Rey menghela napas panjang. “Mereka masih seperti sebelumnya,” jawab Rey dengan lesu.
“Bang Kenzie dimana sekarang?”
“Ck, abang lo satu itu lagi asik nonton konser nya Blackpink. Mana pakai ikut joget-joget lagi udah kayak monyet aja tu orang,” ujar Rey sedikit kesal dengan kelakuan abang nya yang satu itu.
Clara yang mendengar nya pun terkekeh geli, memang Kenzie semenjak dulu sudah menyukai girl group asal korea selatan itu, bahkan ia rela menghabiskan jutaan uang hanya untuk membeli album Idol kesayangan nya ini.
“Bang gue izin keluar dulu ya!” ujar Clara kemudian.
“Mau kemana? ini udah malam lho”
“Gue mau jemput Kyara. Lo lupa dia udah on the way tadi siang 15 menit lagi mereka udah mendarat di bandara”
“Beneran mau ke sini itu anak, kirain cuman bercanda,” balas Rey.
“Lo nya aja yang bego gak bisa bedain mana yang bercanda sama yang serius”
Rey mendengus sebal dengan adik nya ini, hobi banget ngatain dia bego. “Wes itu mulut mau gue sumpel pake kaos kaki ya, enak aja ngatain orang bego,” ketus Rey.
“Bodoamat bang lo dari tadi nanya mulu, dah lah bye gue mau jemput Kyara dulu,” ujar Clara langsung berjalan keluar dari kamar nya.
...***...
Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta disingkat SHIA atau Seotta, merupakan sebuah bandar udara utama di jakarta, Indonesia. Bandara terbesar dengan banyak orang yang berlalu lalang di dalam nya.
Banyak yang baru datang untuk berpergian jauh atau mungkin sebaliknya. Bahkan hari sudah gelap itu berarti sudah malam tapi masih banyak orang di sekitar nya. Seorang gadis cantik keluar dari pintu bandara sambil menyeret sebuah koper. Ia berdiri di sisi jalan sesekali ia mengotak-atik benda pipih di tangan nya.
Gadis blasteran London-Indonesia itu terlihat mendengus kesal, sepertinya ia sedang menunggu seseorang. Sampai ia tersadar saat seseorang menabrak bahunya dengan keras membuat Kyara terjatuh.
“SORRY SORRY GUE GAK SENGAJA!” ucap laki-laki tersebut membantu perempuan yang di tabrak nya itu berdiri.
“Sekali lagi gue minta maaf tadi gue buru-buru banget, sorry ya!” ujar orang tersebut, ia sangat merasa bersalah sudah menabrak Kyara sampai terjatuh tadi.
“It’s okay, I’m fine!” ucap Kyara.
“KYARA! Sorry banget tadi gue kejebak macet jadi telat jemput lo,” ujar Clara yang baru saja datang, ia tidak menyadari bahwa ada orang lain disini.
“Gak Papa kok”
“Yaudah yuk, bang Rey pasti udah khawatir banget nungguin kita apalagi ini udah larut malam banget”
“Hem, gue duluan ya,” ujar Kyara kepada laki-laki yang menabrak nya tadi, setelah itu ia pergi sembari membawa koper nya menuju mobil Clara yang berada diparkiran.
“Kyara? Lo cantik,” gumam lelaki tersebut dan berlalu pergi dari sana.
...***...
Pagi hari nya seperti biasa Clara bersiap-siap untuk berangkat ke sekolah. Tapi hari ini ada yang beda dari Clara sebab hari ini ia berangkat ke sekolah bersama Kyara, karena mulai hari ini dan seterusnya Kyara akan sekolah di SMA Starlight sama dengan Clara.
Kyara Ayunda Althairan adalah sepupu Clara. Ayah Clara dan Kyara saudara kandung, jadi mereka sudah dekat sejak kecil. Kyara juga seumuran dengan Clara mereka hanya beda beberapa bulan saja.
Kyara juga punya seorang kakak laki-laki bernama Kevin Althairan yang sekarang masih berada di Jepang, ia disana kuliah sekaligus mengurus salah satu cabang perusahaan Papa nya disana.
“Clar, di sana seru gak sekolah nya?” tanya Kyara antusias.
“Biasa aja”
“Ck lo mah jawab nya gitu mulu”
“Hem”
“Aish susah banget kalau ngomong sama makhluk halus ya,” sindir Kyara kesal.
“Kya lo harus ingat tujuan utama lo sekolah di Starlight, gue harap lo gak lupa itu!” peringat Clara.
“Of course,” Kyara tersenyum miring saat mengingat tujuan awal ia pindah ke Starlight. Tentu saja ada sebuah alasan di balik senyum itu.
...BERSAMBUNG.......
Jangan lupa tinggalkan jejak Like, Komen, And, Vote jika kalian suka cerita ini!
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 60 Episodes
Comments