Episode 8. Murid Baru

..."Amin mu akan menjadi amin ku dan Amin kita akan menjadi alhamdulillah sah"...

...~Alyafhatikaa_519~...

...***...

Hari ini kelas XI IPS 5 di buat heboh dengan kedatangan seorang gadis cantik blasteran bule yang sekarang sedang berdiri tegak di samping Bu Rika selaku wali kelas XI IPS 5. Gadis ini mampu memikat para siswa di kelas ini, kecuali Vero dan Raka tentu nya mereka berdua mah cuek aja.

“Perhatian semuanya!” ucap Bu Rika dengan lantang. Hingga semua murid langsung diam saat mendengar seruan Bu Rika. Bu Rika memang di kenal dengan guru yang killer maka dari itu mereka langsung diam saat mendengar seruan Bu Rika.

“Hari ini kita kedatangan murid baru, jadi ibu harap kalian bisa berteman dengan baik”

“Silahkan perkenalkan nama kamu!” perintah Bu Rika tegas.

“Hallo everyone! My name is Kyara, I’m from London. Semoga kita bisa berteman dengan baik,” ucap Kyara dengan lantang.

“Oh god, cantik banget itu cewek”

“Kyara I love you”

“Duduk sini aja Kya bareng Gilang ganteng sini!”

“Jangan mau sama Gilang Kya dia itu buaya”

“Heh! Buaya kok teriak buaya,” sahut Vino

“Kya lo tenang aja kalau lo sama gue, gue jamin lo bakal bahagia selama nya”

“Jangan mau! Dia itu playboy mending sama aa Derren aja”

“Derren anjim lo, lo juga playboy njir!”

Begitulah omongan receh para Buaya cap Naga di kelas itu. Bu Rika menggelengkan kepalanya tidak habis pikir mimpi apa dia bisa bertemu dengan murid seperti IPS 5 ini, benar-benar legenda.

“Kyara saya harap kamu bisa sabar menghadapi mereka,” ujar Bu Rika.

“Saya gak papa kok buk,” sahut Kyara.

“Yaudah kamu silahkan duduk di samping Angel!”

Kyara pun mengangguk dan berjalan ke arah meja siswi bernama Angel itu setelah Angel mengangkat tangan tadi.

“Hai, kenalin nama gue Angel” ucap Angel mengenalkan diri.

“Kyara,” jawab Kyara sambil tersenyum manis.

“Wow sumpah lo cantik banget Kya,” ucap Angel kagum.

“Lo juga cantik kok sama kayak nama lo,”

“Hehehe lo bisa aja, btw senang bisa kenal sama lo ternyata lo asik juga orang nya”

“Nice to meet you too Angel”

...***...

Langit biru cerah membuat hari ini cuacanya lumayan panas, meskipun begitu 7 pangeran The Lion ini tetap semangat untuk berlari dari kejaran Pak Seta seorang guru BK langganan ketujuh badboy ini. Tiada hari tanpa ada masalah itu lah yang dilakukan mereka.

“KALIAN BERHENTI GAK, KALAU KALIAN GAK MAU BERHENTI SAYA AKAN SKOR KALIAN SATU MINGGU!” Teriak Pak Satria kepada ketujuh curut tampan itu. Ancaman terakhir itu sepertinya cukup membuat mereka takut, buktinya sekarang mereka langsung berhenti setelah mendengar ancaman skor dari Pak Seta barusan.

“EH! Pak Setan eh Seta maksudnya, jangan skor kita dong Pak! Emang bapak tega kalau kita dimarahin sama orang tua kita gara-gara bapak skor,” kata Vero memelas. Tapi percaya lah Vero tidak pernah serius dengan hal itu.

“Saya gak peduli! Salah kalian sendiri kenapa selalu bikin masalah di sekolahan!” Ujar Pak Seta sarkas.

“Ae lah pak, kalau kita di skor ntar bapak kangen lagi sama kita,” celetuk Gilang.

“Saya malah bersyukur kalau gak ada kalian, kalian itu cuman bikin bapak pusing aja tau gak!”

“Gak tau pak,” jawab Devan.

“Gak usah jawab kamu!” Bentak Pak Seta.

“Pak, sekolah kalau gak ada murid nakal guru BK jadi gak ada guna nya. Emang bapak mau makan gaji buta ya,” ucap Vero santai seperti di pantai.

“Kamu ini ya Vero selalu saja ngejawab!” Ketus Pak Seta. Pak Seta selalu saja kehabisan kata-kata jika sudah berdebat dengan Vero dan kawan-kawan nya ini, sepertinya mereka ini punya bakat terpendam begitulah pikir Pak Satria.

“Kita tunggu hukuman nya besok!” Kata Raka. Setelah mengatakan itu ia pun langsung berlalu pergi dari sana disusul kelima teman nya, sedangkan yang satu lagi ia pergi ke arah lapangan basket yang tak lain adalah Vero.

“Nasib apa saya bisa ketemu murid nakal nya kebangetan kayak ini,” gumam Pak Seta memijat dahi nya pusing. Siapa yang gak pusing coba ngehadapin murid yang subhanallah seperti mereka bertujuh ini.

...***...

Di lapangan basket kelas XI IPA 3 sedang belajar bermain Basket sebab Minggu depan mereka akan ada pengambilan nilai dari Pak Joko selaku guru olahraga IPA 3, jika ada yang tidak bisa maka nilai olahraga mereka C jika sudah C itu berarti kesempatan naik kelas sangat lah minim.

“Huh! Capek banget gue,” keluh Ghea sambil mengipasi wajah nya dengan kipas angin mini berbentuk Hello Kitty berwarna pink tersebut. Ghea memang punya kebiasaan membawa kipas kemana pun ia berada, kata nya sih biar gak kepanasan tapi ada benar nya juga ya.

“Gue haus banget sumpah!” sahut Natasya yang sudah rebahan di pinggir lapangan.

“Wajah gue jangan sampai hitam, OMG! Tuh kan merah pipi gue gara-gara panasan tadi nih!” kata Mira yang sedang berkaca sambil memoles kembali bedak dengan berbentuk bulat tersebut. Mira juga sama seperti Ghea, ia punya kebiasaan yang ke mana-mana selalu membawa bedak tiada hari tanpa bedak itu kata yang pas untuk Mira.

“Nama nya juga sekolah, hal kayak gini udah biasa kali,” ucap Clara sembari duduk di samping Mira. Hingga sebuah benda dingin menempel di pipi nya membuat Clara terkejut sekaligus langsung menoleh ke belakang nya.

“Nih minum supaya calon pacar gue gak dehidrasi!"

...BERSAMBUNG........

Please Like, Komen, And, Vote!

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***