..."Zaman sekarang derajat lebih penting daripada harga diri"...
...~Gilang Anggarda~...
...***...
Waktu yang sangat menyenangkan adalah waktu pulang sekolah. Rasanya mereka ingin cepat-cepat keluar dari kandang yang sangat membosan kan ini lah yang dirasakan Clara dan kawan-kawan. Bagaimana tidak bosan dengerin Pak Louis jelasin materi suara nya itu lho pelan banget mana penjelasan nya banyak banget bukan nya paham sama yang di jelasin malah bikin ngantuk.
“Baiklah karena ini sudah bel pulang sekolah, jadi kalian boleh pulang dan jangan lupa tugas yang saya kasih tadi harus selesai secepatnya.” Ujar Pak Louis membereskan buku nya dan berlalu keluar dari kelas XI IPA 3.
“Crazy, yang bener aja itu orang masa kita ngerjain tugas sebanyak ini. Mana waktu nya cuman dua hari lagi.” Keluh Ghea.
“Heran gue sama itu guru, kalau ngasih tugas gak kira-kira.” Kesal Mira.
“Ngeluh mulu kalian”
“Ini nih yang bikin gue heran sama manusia, kebiasaan banget ngeluh nya padahal belum ngapa-ngapain. Maka nya berusaha dulu, apapun hasilnya setidak nya kalian udah mencoba untuk berusaha.” Jelas Natasya.
“Lah emang Nanat bukan manusia?” Ucap Mira.
“Gue emang manusia tapi beda spesies dari lo berdua.” Kesal Natasya.
“Wah Nanat kalau ngomong suka bener ya.” Celetuk Clara sambil tertawa kecil.
“Sialan lo Ra suka banget liat kita di nistain Nanat.” Ketus Ghea sambil berdecak kesal.
“Melihat lo pada menderita adalah kebahagian gue. Hahaha,” Clara sangat puas melihat raut wajah kesal kedua teman nya ini.
“CLARA AWAS LO YA!” Teriak Ghea dan Mira serempak.
Clara dan Natasya yang mendengar teriakan kedua sahabat nya itu hanya mengendikkan bahu acuh. Mereka berdua keluar duluan dari kelas daripada mendengar ocehan gak jelas Ghea dan Mira yang pasti gak ada habis nya.
Sampainya di gerbang sekolah Clara tak sengaja melihat seseorang sepertinya dia kenal dengan sosok itu. Mata lentik gadis itu menatap sosok laki-laki yang bersandar di motornya dari kejauhan. Cowok itu masih fokus dengan benda pipih di tangan nya tanpa menyadari keberadaan Clara yang sudah berada di depan nya sekarang.
“Vero,” Sapa Clara dengan lembut.
Vero menolehkan kepalanya menghadap ke depan begitu ia mendengar suara gadis yang dia tunggu-tunggu sejak tadi. Lantas ia memasukan ponselnya kedalam saku celana nya. Ia menatap Clara dengan intens sambil tersenyum manis.
“Hai Clara nya Vero, baru mau pulang ya.”
“Seperti yang lo lihat. Lo ngapain disini? Bukan nya pulang!” Seru Clara.
“Lagi nungguin kamu”
“Nungguin aku?”
“Iya, nungguin kamu. Rencana nya mau ajakin kamu pulang bareng.” Jawab Vero.
“Tapi kan aku bawa mobil sendiri.” Jawab Clara merasa tak enak jika harus menolak ajakan Vero.
Sampai sebuah notifikasi masuk di handphone nya. Lantas Clara langsung mengambil ponsel nya di saku jaket yang ia pakai.
From : Kyara
Clara sorry ya mobil lo udah gue bawa pulang duluan. Lo gak papa kan pulang sendiri atau lo nebeng sama temen lo aja gitu
Clara yang melihat pesan dari Kyara sepupu laknat nya itu pun mendengus kesal. Yang punya mobil siapa yang bawa pulang siapa, mana dia di tinggalin lagi.
“Gimana?” Tanya Vero. Dia sudah tau kalau Mobil Clara sudah di bawa pergi dengan kyara murid baru itu. Yang bikin Vero penasaran apa hubungan Clara dengan gadis itu. Memang Di SMA Starlight belum ada yang tau bahwa anak baru itu sepupu Clara. Mungkin Clara dan Kyara sengaja menutupi semua itu.
“Gue masih bisa nebeng lo kan?” Tanya Clara dengan pelan.
“Of course baby.” Jawab Vero dengan senang akhirnya keinginan dia untuk pulang bareng dengan Clara tercapai juga.
“Yok naik, tapi bentar dulu!”
“Kenapa?”
Vero tidak menjawab. Lantas ia melepas jaket yang ia pakai dan mengikatkan nya ke pinggang ramping Clara. “Lo kan pakai Rok jadi gue gak nanti paha lo terekspos, apalagi di laki-laki lain.”
“Because you will be my mine.” Bisik Vero tepat di telinga Clara. Membuat Clara merona, bahkan kan jantung nya berasa mau copot jika berdekatan seperti ini dengan Vero. Apakah Clara sudah jatuh cinta sama Vero?
“Yuk naik!” Ujar Vero membuyarkan lamunan Clara. Lantas Clara pun mengangguk dan naik ke jok belakang Mogan nya Vero.
“Mogan lo harus berterima kasih sama gue karena gue bisa ajakin bidadari naikin lo.” Batin Vero.
...***...
Seorang cowok menatap intens kearah gadisnya yang sedari tadi tak henti-henti nya meng-gumam serta berceloteh tak jelas. Menonton drakor atau drama korea kesukaan nya itu sudah menjadi hobi nya tersendiri, namun gadis ini menonton nya sudah seperti menonton sinetron Indonesia saja.
“Gila banget sih ini si cewek nya. Kalau gue jadi cewek yang satu nya udah gue hajar deh itu pelakor.” Gumam gadis itu dengan kesal, gadis itu adalah Arshylla Olivia Maheswari atau biasa di panggil Oliv. Ia salah satu sahabat Claralista, namun sudah satu minggu dia tidak sekolah, entah apa alasan nya.
Hingga sebuah notifikasi dari grup mengalihkan perhatian laki-laki tersebut.
Ting!
‘Anggota Inti The Lion’
7 Orang anggota
Gilangiginyahlng : Assallamuallaikum calon penghuni selokan. How are you today?
DevanoKentang : Alhamdulillah baik.
Alvinorak : Gilang anjim!
DerrenARD : Woi curut si bos kemana?
MikeMouse : Bos lagi pdkt, maybe.
Gilangiginyahlng : Si kulkas mana nih?
Derren ARD : Iya nih si @RakaBTS where are you?
DevanoKentang : Palingan lagi molor tu anak.
MikeMouse : Tadi gue ke rumah Raka tapi gak ada di rumah tuh.
Alvinorak : Jangan-jangan Raka di culik lagi, omo!
Gilangiginyahilng : Emang ada yang berani culik Raka?
DerrenARd : Ya gak mungkin lah, jadi orang ogeb banget sih.
RakaBTS : Berisik!
MikeMouse : Ini dia yang kita tunggu-tunggu @RakaBTS.
DevanoKentang : Woi Raka lo dari mana aja?
RakaBTS : Kepo.
Gilangiginyahlng : Sekali kulkas tetap kulkas.
Alvinorak : HAHAHA!
5 orang read.
Alvinorak : Anying! Cuman di read doang, sakit hati adek bang.
Read
Laki-laki tersebut melirik Oliv sekilas yang sudah tertidur nyenyak di atas sofa. Dia tidak menyadari sejak tadi ternyata gadis itu sudah tertidur lelap. Lantas ia pun langsung mengangkat gadisnya dengan bridal style menuju ke kamar gadis itu.
Sampai nya di kamar ia pun membaringkan Oliv di tempat tidur nya. “I Love you honey.”
Setelah itu ia pun beranjak keluar dari kamar gadis itu untuk pulang ke rumah nya.
...***...
Clara memperhatikan jalan yang dilewati Vero yang nampak asing menurutnya. Lantas ia pun menatap Vero melalui kaca spion motor Vero.
“Vero kok ini bukan jalan ke apartemen gue?” Tanya Clara dengan sedikit berteriak.
“Siapa bilang mau ke apartemen lo.” Jawab Vero enteng.
“Vero lo mau culik gue ya.” Ucap Clara sedikit takut. Ingat hanya sedikit.
“Kalau iya kenapa?”
“Vero lo jangan macem-macem ya.” Pekik Clara dengan kesal.
Vero hanya diam tanpa membalas perkataan Clara. Hingga Vero membelokan motor nya, begitu ia sudah sampai di sebuah rumah mewah. Mata tajam cowok itu menatap rumah dengan cat warna putih bercampur warna kuning emas. Rumah dengan lantai tiga tersebut adalah rumah orang tua Vero.
“Vero kamu beneran mau culik aku, terus kamu mau nyekap aku disini.” Cerocos Clara.
“Gak lah ya kali gue mau culik lo”
“Terus ini dimana Vero dan ngapain lo bawa gue kesini?”
“Mau ngenalin lo sama calon mertua”
...BERSAMBUNG........
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 60 Episodes
Comments