..."Rasa tinggi hati yang lo miliki membuat lo makin kelihatan kalau lo itu sebenarnya pengecut"...
...~Raka Baracta Wiranta~...
...***...
Raka selaku wakil The Lion berdecih kesal, entah lah dia sudah muak dengan sikap angkuh Marko ini apa dia tidak pernah kapok dengan kekalahan yang selama ini ia dapat. Itu lah Marko, dia yang nantang tapi dia juga yang kalah.
“Well, let’s start playing game!” ujar Raka dingin.
Mendengar ucapan Raka, Vino selaku pemain balap hari ini langsung berjalan ke arah motor ninja berwarna merah milik nya.
“Lo kalah lo harus serahin motor baru lo itu!” tantang Vino kepada Marko.
“Ok, tapi kalau lo yang kalah lo harus jadi babu gue selama satu minggu!” balas Marko menantang balik.
“Deal”
Seorang perempuan berpakaian seksi membawa sebuah pistol di tengah-tengah area start balap dan...
“One”
“Two”
“Three”
“GO! DORR!”
Teriak perempuan tersebut bersamaan dengan suara pistol di ledakan ke atas.
Vino dan Marko pun langsung menancap gas masing-masing, mereka saling salip menyalip satu sama lain. Hingga pada akhirnya Vino lah yang mencapai garis finis duluan, itu berarti Vino lah pemenang nya.
“Markonah lu kalah lagi, omo lo yang nantangin lo juga yang kalah,” pekik Gilang.
“Malu gak tuh,” ejek Derren.
“Malu lah masa enggak,” sahut Devan.
Marko menggeram menahan emosi sedari tadi, dia tidak terima di permalukan seperti ini.
“Woi Markonah lo kan kalah jadi sekarang itu motor milik gue,” ujar Vino santai.
Marko pun langsung melempar kunci motor nya kepada Vino tentu saja di sambut baik oleh Vino, setelah itu Marko langsung meninggalkan tempat tersebut.
“Ck jadi cowok kok baperan banget sih,” ucap Mike.
“Biasalah banci tu anak,” jawab Vino.
...***...
Seorang gadis berparas cantik bermata tajam dengan raut wajah datar saat ini sedang menahan kesal dua orang di depan nya saat ini sedang merebutkan suami halu nya yang gak jelas itu.
“Heh Ghea! dia itu suami gue jadi lo gak usah ngaku-ngaku deh” ujar perempuan cantik yang dikenal dengan nama Mira tersebut sedang memarahi sahabat nya yang sejak tadi pada ngehaluin orang yang jelas gak akan pernah mereka capai, tapi kata Ghea mah selagi dia belum nikah gak papa kan di haluin.
“Ih lo jangan ngadi-ngadi ya Taehyung itu suami gue” ujar Ghea tidak mau kalah dari Mira sahabat nya itu.
“STOP!!” teriak seorang perempuan yang sepertinya udah kesal dengan perdebatan yang unfaedah dari kedua sahabat nya itu.
Teriakan Natasya yang bisa di bilang nyaring nya udah ngalahin toa Masjid tersebut berguna juga, bukti nya Ghea dan Mira udah berhenti dari debat unfaedah nya itu.
“Nanat jangan teriak napa sih suara kamu itu bikin telinga orang tuli tau gak” Mira menatap kesal Natasya yang biasa di panggil Nanat oleh teman-teman nya itu.
“Lagian salah kalian sendiri ribut mulu dari tadi” ujar Clara yang sejak tadi udah jengah dengan perdebatan kedua sahabatnya ini.
“Dengar tuh kata Ara, lagian kalian halunya jangan berlebihan napa bisa-bisa kalian gila tau gak” ucap Natasya dengan ketus.
“Iya-iya sorry, kita gak bakal ribut kayak tadi lagi” ujar Ghea meminta maaf.
“Iya Mira juga janji gak bakal ributin itu lagi”
“Gitu dong kan enak liat nya kalau akur kayak gitu” ucap Natasya senang.
Mereka berempat udah bersahabatan sejak mereka masih duduk di bangku SMP jadi tidak heran lagi dengan kedekatan mereka layaknya saudara kandung sendiri.
...***...
Di kantin sekolah
“Claralista Amanda! Apa benar itu lo?” tanya seorang cowok yang berpenampilan yang bisa di bilang lebih baik dari kata rapi itu.
Clara merasa ada yang menyebut nama nya lantas langsung menoleh ke arah cowok yang saat ini duduk didepan nya, dahi nya mengerut heran sebab ia tidak mengenal laki-laki ini.
“Iya gue Clara, emang kenapa?” tanya balik Clara pada laki-laki tersebut.
“Syukur deh kalau itu beneran lo” ujar laki-laki tersebut.
“Kenalin nama gue Alveron”
Yaps dia adalah Alveron Atlantik Alexander, entah ada apa gerangan ia mengajak kenalan seorang perempuan. Padahal semua orang tau seperti apa Vero yang anti sama perempuan.
“Clara” jawab singkat Clara tanpa menerima uluran tangan dari Vero.
Vero yang merasa uluran tangan nya tidak diterima lantas ia menurun kan tangan nya, seraya ia berkata....
...BERSAMBUNG.......
Satu kata buat cerita ini! yok komen!
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 60 Episodes
Comments
Fitri Ana
Lanjut
2021-06-14
2