Episode 12. Ulangan Dadakan

..."Belajar untuk memahami meski tidak pernah dipahami"...

...~Alyafhatikaa_519~...

...***...

Dikelas XI IPS 5 sekarang tengah di adakan ulangan Matematika dadakan oleh Pak Bowo. Semuanya dibuat kalang kabut oleh Pak Bowo kecuali Vero dan Raka pastinya mereka berdua mah santuy ae lah kan cuman ulangan harian toh, kesel? Jangan di tanya lagi mereka sangat kesel dengan guru botak satu ini mana mereka belum ada yang belajar lagi. Matematika adalah pelajaran yang sangat membosankan menurut mereka apalagi rumus-rumus nya itu beh bikin pusing tujuh turunan.

Dapat di lihat satu deret empat meja di belakang mendadak sunyi seperti di kuburan. Tidak ada yang mabar lagi, tidak ada yang tiduran lagi, dan tidak ada keributan lagi yang biasa mereka lakukan saat ini.

Pak Bowo sangat puas melihat ketujuh badboy itu terdiam, kecuali Raka pastinya dia mah selalu diam setiap saat kecuali memang ada yang harus dibicarakan baru dia mau membuka suara. Cukup berikan soal Matematika sudah membuat mereka kicep.

“Mampus gue, mampus!” Gilang memukul-mukul kepalanya sendiri.

“Mana gue gak pernah belajar Matematika lagi!” Kata Derren frustasi.

“Pak Botak emang senang bikin orang susah ya!” Keluh Devan.

“Mana soal udah kayak kertas koran aja full banget isi nya!” Ujar Vino mengamati kertas ulangan dengan malas.

Sedangkan Vero, Raka, dan Mike menatap datar ketiga teman nya ini.

“Woi, ka contekin gue dong, otak gue ketinggalan tadi di rumah.” Ucap Gilang ngawur.

Buat Readers jangan ikutin nih akal menyontek kayak Derren, Devan, dan Gilang ini. Because menyontek itu tidak baik.

Raka yang melihat ketiga nya dengan jijik. Bagaimana tidak jijik coba muka di buat imut-imut kayak gitu bukan nya imut malah kayak muka orang kena azab.

“Kasihin aja Rak, kasihan gue liat itu muka udah kayak pantat kundanil aja,” celetuk Vero.

“Sialan lo Ver, muka ganteng gini lo katain pantat kudanil,” dengus Gilang.

Raka mengambil kertas ulangan nya dan menyerahkan kepada Gilang, dengan senang hati Gilang mengambil kertas itu. Buru-buru ia menyalin contekan di ikuti oleh Derren dan Devan, jangan sampai ketauan Pak Bowo begitulah batin ketiga nya.

“Gini nih, punya otak cuman di jadiin pajangan doang,” sindir Mike.

“Bodoamat!” ucap ketiga nya kompak.

Mike hanya mengusap dadanya sabar. Giliran kayak gini aja kompak begitulah pikir nya.

“Waktu nya sudah habis silahkan kumpul ke dapan kertas ulangan nya!” Ucap Pak Bowo seraya mengusap-usap dagu nya padahal gak ada jenggot nya.

“Mampus!” gumam ketiga nya saling pandang satu sama lain.

“Euuum... Pak kita belum selesai nih dikit lagi.” Devan menggaruk tengkuk nya yang tidak gatal.

“Saya tidak peduli, waktunya sudah habis jadi kumpul S-E-K-A-R-A-N-G!” Ucap Pak Bowo dengan tegas dan penuh penekanan.

“Itu Pak Botak bener-bener minta di keroyok kayaknya.” Kesal Derren. Sedangkan Vero, Raka dan Mike sudah mengumpulkan sejak tadi.

“Yeeu! Si curut tiga udah ngumpulin aja.” Devan mendengus kesal.

“Bodoamat lah! Kumpulin aja.” Ujar Gilang.

“Pak kata bapak kan gak mau tau ulangan nya harus di kumpul sekarang juga. Yaudah nih kita kumpulin tapi esai nya belum di jawab dengan benar. Salah bapak sendiri nyuruh cepat-cepat kumpulin nya.”

Vero menepuk dahi nya sendiri, Gilang memang punya nyawa berapa sih bisa-bisa nya dia ngomong seperti itu kepada Pak Bowo.

Pak Bowo yang melihat isi lembar jawaban Gilang langsung melototi Gilang. Bagaimana tidak jawaban esai Gilang tidak ada yang menyambung sama sekali dengan jawaban sebenar nya. Isi nya malah ngata-ngatain dirinya, bagaimana tidak murka coba.

1. Pak Bowo ganteng muka nya kek Monyet

2. Pak Bowo ganteng anak nya Genderuwo

3. Pak Bowo ganteng cucu nya Mbak Kuntilanak

4. Pak Bowo ganteng badan nya bau kuburan

5. Pak Bowo ganteng suami nya Wewe gombel

(Itu lah isi kertas Gilang di bagian esai nya)

“Gilang Anggarda! Apa-apaan ini!” Murka Pak Bowo. Wajah nya sudah merah seperti kepiting rebus sambil melototi Gilang. Jika di film-film mungkin udah keluar asap di telinga dan hidung Pak Bowo terus muncul tanduk di kepala nya wkwkwk.

“Aaa-anu pak, sa-saya .... SENGAJA!” Teriak Gilang langsung berlari keluar kelas sebelum di kejar Pak Bowo.

“Gilang awas kamu ya!” Teriak Pak Bowo langsung keluar menyusul Gilang. Sedangkan semua yang di kelas tertawa ngakak melihat nya.

“Bukan temen gue!” Ucap Vero, Raka, Mike, Vino, Derren dan Devan serempak.

Begitulah kelakuan mereka, jika di dalam kelas sifat absurd dan gila nya menjadi satu. Namun beda lagi kalau mereka di luar sekolah, sifat mereka akan berbanding terbalik jika sudah berhadapan dengan musuh mereka. Sifatnya akan berubah menjadi, bringas dan kejam seperti Singa sesuai dengan nama geng mereka ‘THE LION’.

...***...

Clara berjalan sendiri menuju toilet. Tadinya dia izin kepada Bu Raya ke toilet karena kebelet pipis, namun sebenarnya bukan itu tujuan Clara. Dia kesana untuk menemui seseorang. Sampainya di toilet Clara tersentak saat melihat Vero keluar dari toilet laki-laki. Yang di heran kan lagi kenapa dia ada di toilet anak IPA, padahal setiap kelas kan punya toilet masing-masing.

“Vero!” Ucap Clara sedikit canggung.

“Hai Clara masa depan nya Vero, kok bisa ketemu gini ya jangan-jangan kita beneran jodoh lagi.” Cerocos Vero, awal nya nyapa eh ujung-ujung nya godain Clara lagi.

“Gak usah ngawur.” Kata Clara sambil tertawa kecil, entah kenapa ia merasa terhibur omongan receh Vero.

Vero yang melihat nya pun tersenyum. Dia senang melihat Clara tersenyum maupun tertawa rasa nya dialah orang yang terbahagia di dunia ini.

“Kamu sendirian aja?” Tanya Vero.

“Seperti yang lo lihat, kalau lo ngapain kesini?” Tanya balik Clara.

“Lagi nungguin Bidadari nya Vero lewat.” Jawab Vero.

“Siapa?”

“Nih di depan gue sekarang.” –Vero.

Hati nya rasa berbunga-bunga mendengar kalimat yang di ucapkan Vero barusan. Namun Clara berusaha untuk tidak salting dihadapan Vero. “Ok Clara, lo jangan baper ok!” batin Clara menyemangati.

“Vero?”

“Kenapa?”

“Kamu bisa gak usah gombal.” Ucap Clara.

“Emang aku lagi gombal?”

“Tadi!”

“Tadi gue gak gombal, semuanya itu tulus dari hati gue.”

“Eeem Vero, gue ke toilet dulu ya bye.” Pamit Clara.

Vero tersenyum senang sambil memperhatikan Clara yang sudah berjalan jauh dari nya.

“I Love you Clara.”

...***...

Di dalam toilet, Clara terus memperhatikan diri nya di depan kaca. Semenjak dekat Vero tadi jantung nya bener-bener pesta ria. Apalagi mendengar ucapan Vero tadi rasanya pengen terbang aja bodoamat dibilang lebay lagian gak ada yang liat juga kan pikir Clara.

“Tenang Clara, lo harus tenang okay.” Gumam Clara.

“kenapa lo?” Tegur seorang gadis yang baru saja masuk.

“It’s okay,” jawab Clara.

“Lo lama banget sih,” kesal Clara kepada gadis itu.

“I am sorry!” Ucap nya cengengesan.

“To the point aja. Apa yang mau lo omongin!” Ujar Clara.

“Dia beneran sekolah disini.”

“Ya dia beneran sekolah disini.” Jawab Clara.

“Kebetulan dia satu kelas sama gue, tapi kata teman sebangku gue sekarang dia lagi gak masuk sekolah soalnya lima hari yang lalu dia di skor.”

“Di skor? Kok gue gak tau ya,” Ucap Clara dengan bingung. Padahal selama ini dia selalu memantau orang itu.

“Lo sih kurang update.” Kesal perempuan tersebut.

“Btw di skor kenapa?”

“Katanya sih dia ketauan main ke club malam, gak sengaja ada anak dari SMA ini yang lihat dia masuk ke dalam club di ujung kota terus di laporin deh dengan bukti sebuah video waktu dia di club.” Kata perempuan tersebut menjelaskan.

“Sekarang gue paham kenapa gue gak dapat info kenapa dia di skor.” Kata Clara tersenyum miring.

“Kenapa emang?”

“Because she is a daughter of a big donatur in this school”

...BERSAMBUNG........

Terpopuler

Comments

RN

RN

double like hadir feedback totok pembangkit saling dukung

2021-07-14

0

Fitri Ana

Fitri Ana

Gilang absurd bngt🤣

2021-06-14

2

orang

orang

wiss keren ni cs👍🏻👍🏻👍🏻😆😆.
Lanjut thor😆😆

2021-06-01

2

lihat semua
Episodes
1 Episode 1. THE LION
2 Episode 2. Balapan
3 Episode 3. Berkenalan
4 Episode 4. Tukang Ojek
5 Episode 5. Meninggoy!
6 Episode 6.Gentaran hati?
7 Episode 7. Bandara
8 Episode 8. Murid Baru
9 Episode 9. Vero Raja Gombal
10 Episode 10. Rencana Sunmori
11 Episode 11. Mogan
12 Episode 12. Ulangan Dadakan
13 Episode 13. Ngenalin Ke Camer
14 Episode 14. Always Be Happy
15 Episode 15. Reyhan
16 Episode 16. Rooftof
17 Episode 17. Komitmen
18 Episode 18. Hari Minggu
19 Episode 19. Jadian?
20 Episode 20. Boring
21 Episode 21. Beda Keyakinan?
22 Episode 22. VERCLA
23 VISUAL TOKOH
24 Episode 23. Orang Misterius
25 Episode 24. Balapan
26 Episode 25. Pak Setan
27 Episode 26. Konser dadakan
28 Episode 27. Selingkuh?
29 Episode 28. Mak Lampir
30 Episode 29. Bully!
31 Episode 30. Lion
32 Episode 31. Black Shadow
33 Episode 32. Teror!
34 Episode 33. Sofia
35 Episode 34. Bagas?
36 Episode 35. UKS
37 Episode 36. Varo And Caca
38 Episode 37. Friska Party
39 Episode 38. Peringatan Vero
40 Episode 39. Salah Paham
41 Episode 40. Masalah Rumah Tangga?
42 Episode 41. Penyusup
43 Episode 42. Reyhan Jahil
44 Episode 43. Ayden?
45 Episode 44. Dia Orang Yang Sama
46 Episode 45. Ghea VS Gilang
47 Episode 46.Apakah Dia Pengkhianatnya?
48 Episode 47. Dibajak
49 Episode 48. Ketua Gangster BS
50 Squel Tokoh!
51 Episode 49. Full Time Vercla
52 Episode 50. Depresi
53 Episode 51. Mike dan Peneror itu
54 Episode 52. Perjanjian?
55 Episode 53. I'm Back And Sorry!
56 Episode 54. Mereka Berangkat Bareng!
57 Episode 55. Hati-hati!
58 Episode 56. Mengakui
59 57. Terlalu Rumit
60 Episode 58. Broken
Episodes

Updated 60 Episodes

1
Episode 1. THE LION
2
Episode 2. Balapan
3
Episode 3. Berkenalan
4
Episode 4. Tukang Ojek
5
Episode 5. Meninggoy!
6
Episode 6.Gentaran hati?
7
Episode 7. Bandara
8
Episode 8. Murid Baru
9
Episode 9. Vero Raja Gombal
10
Episode 10. Rencana Sunmori
11
Episode 11. Mogan
12
Episode 12. Ulangan Dadakan
13
Episode 13. Ngenalin Ke Camer
14
Episode 14. Always Be Happy
15
Episode 15. Reyhan
16
Episode 16. Rooftof
17
Episode 17. Komitmen
18
Episode 18. Hari Minggu
19
Episode 19. Jadian?
20
Episode 20. Boring
21
Episode 21. Beda Keyakinan?
22
Episode 22. VERCLA
23
VISUAL TOKOH
24
Episode 23. Orang Misterius
25
Episode 24. Balapan
26
Episode 25. Pak Setan
27
Episode 26. Konser dadakan
28
Episode 27. Selingkuh?
29
Episode 28. Mak Lampir
30
Episode 29. Bully!
31
Episode 30. Lion
32
Episode 31. Black Shadow
33
Episode 32. Teror!
34
Episode 33. Sofia
35
Episode 34. Bagas?
36
Episode 35. UKS
37
Episode 36. Varo And Caca
38
Episode 37. Friska Party
39
Episode 38. Peringatan Vero
40
Episode 39. Salah Paham
41
Episode 40. Masalah Rumah Tangga?
42
Episode 41. Penyusup
43
Episode 42. Reyhan Jahil
44
Episode 43. Ayden?
45
Episode 44. Dia Orang Yang Sama
46
Episode 45. Ghea VS Gilang
47
Episode 46.Apakah Dia Pengkhianatnya?
48
Episode 47. Dibajak
49
Episode 48. Ketua Gangster BS
50
Squel Tokoh!
51
Episode 49. Full Time Vercla
52
Episode 50. Depresi
53
Episode 51. Mike dan Peneror itu
54
Episode 52. Perjanjian?
55
Episode 53. I'm Back And Sorry!
56
Episode 54. Mereka Berangkat Bareng!
57
Episode 55. Hati-hati!
58
Episode 56. Mengakui
59
57. Terlalu Rumit
60
Episode 58. Broken

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!