Jari lentiknya sangat lincah mengetik huruf-huruf yang sudah terpampang di depan matanya. Pandangannya fokus ke depan. Izzi tidak akan menyia-nyiakan waktu uang sangat emas ini. Kurang 20 menit lagi sidang rapat akan dimulai. Zain menugaskan ini semua pada Izzi sebagai sekretarisnya. Sebagai karyawan lama dan juga tetap, Izzi sangat bersyukur karena mendapatkan jabatan ini. Tapi di sisi lain, Izzi merasa tertekan karena tugas yang selalu menumpuk karena bosnya itu. Mungkin karena semalam Izzi tidur dengan nyenyak tanpa adanya gangguan dering ponsel dari bosnya itu, hari ini Izzi sangat semangat 45.
"Serius banget. " Ucap Dimas yang baru saja datang. Izzi menoleh sekilas lalu tersenyum.
"Iya nih bang! " Seru Izzi. " Abang katanya cuti hari ini? " Tanya Izzi yang pandangannya masih fokus ke layar laptopnya.
"Istri lagi bad mood, biasalah orang hamil, pengennya ini itu, giliran di iya'in malah di batalin. " Izzi tsrsenyum menggeleng pelan.
"Yang sabar aja ya bang. "
"Kurang sabar apa gue ini Zii. "
"Orang hamil emang gitu bang, terlalu sensitif. "
"Katanya sih gitu. " Ucap Dimas. " Eh si Ranti sama si Galang mana? Tunben belum nongol batang hidungnya? "
" Katanya sih cuti. "
"Untung gue hari ini gak jadi cuti Zii. "
"Lah?! emangnya kenapa bang? "
"Kasian lo sendirian. Bisa-bisa lo di terkam ntar sama tuh singa. " Izzi yang langsung paham dengan perkataan Dimas hanya ber oh ria saja.
"Zii, janganlah terlalu capek, kasian lo nya, di kuras mulu tenaga lo. "
"Namanya hidup bang. "
"Lagian tuh si Zain iprit niat banget ngasi lo kerjaan sebanyak ini. Bisa-bisa pingsan anak orang."
"Izzi juga ngerasa gitu sih bang. Akhir-akhir ini Izzi sering mikir, gimana kalo Izzi resignt dari sini. "
"Bisa hancur dan nih kantor. " Izzi tertawa keras.
"Betul tuh bang! gue juga mikirnya kayak gitu. "
"Soalnya di lihat-lihat, tuh si Zain iprit selalu nyerahin semuanya ke lo sih, ya gue mikirnya gitu. "
"Kayaknya dia tuh butuh seorang pendamping deh bang. "
"Siapa? "
"Si bos. Bawaanya marah mulu sih, wajah aja datar banget kayak aspalan baru tanpa ekspresi. "
"Iya kayaknya. " Dimas memegang dagunya. " Menurut lo siapa ya Zii. "
"Centini kayaknya. "
"Cantika kali! " Dimas membenarkan. " Nama orang di ganti-ganti. "
"Sama aja bang. "
"Mungkin lo kali ya Zii? " Izzi membelalakkan matanya lebar.
"Gak sudi gue bang!!!!! "
☕☕☕☕
Zain melempar semua berkas-berkas ke sembarang arah hingga berantakan. semua hancur sia-sia. Hasil kerjanya di buang begitu saja. Susah payah Izzi mengerjakannya, bangun pagi-pagi demi mengerjakan perintah dari bosnya. Izzi menunduk dalam, air matanya siap untuk keluar. Di dalam ruangan itu hanya ada Zain dan juga Izzi. Zain menatap datar berkas yang sudah berantakan itu Lalu beralih memandang Izzi yang kini kian menunduk.
"Saya sudah pernah bilang padamu bahwa saya tidak suka karyawan yang malas. " Izzi menahan isaknya. Entah kenapa kepalanya mendadak pening.
"Terlalu banyak typo di sana, dan hitungan uangnya juga banyak yang salah, apa yang kamu lakukan seharian ini Izzi? "
"S-saya-"
"Saya tidak butuh penjelasan darimu!! " Izzi terlonjak kaget ketika Zain membentaknya. " Saya hanya butuh bukti. "
"Tapi saya sudah cek ulang, dan saya rasa tidak ada yang salah pak. " Izzi berkata dengan suara bergetar.
"Itu menurutmu. Tapi tidak dengan saya. "
"Sekarang kamu kerjakan ulang, dan malam ini laporan itu harus ada di meja saya. "
lembur lagi????
Dasar Zainnn Ipritttttt!!!!!
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 46 Episodes
Comments
Sri Lestari
tuh kayaknya yg jadi pengagum rahasianya si Izzi boss nya alias si Zain ipritt dech.. 🤔🤔🤔
2022-10-17
0
Inggri
😊
2021-05-29
2
Puteri Mawaddah Amasri
pengen kenak santet online ni si Zain iprit👹
2020-09-20
11