"Baru pulang Zii? " Itu suara Rika mamanya yang super super bawel.
"Iya ma. "
"Makanya cepet-cepet nikah biar gak malem kerjanya, kan enak tuh di bagi. "
"Maksud mama? " Merasa tahu akan topik pembicaraan Rika, Izzi pura-pura bertanya.
"Tadi tuh ya, teman mama tuh bawa cucunya, aduhhhh gemessin tahu gak Zii.... "
"Terus? " Izzi nenatapnya datar.
"Kapan kamu nikahnya? " Rika mengerjapkan matanya. Lagi-lagi pertanyaan itu yang keluar dari mulut mamanya.
"Tahun depan. "
"Tahun depan kelamaan Zii.... "
"Tarus mama maunya kapan?! " Izzi sudah capek hari ini, di tambah dengan suara cempreng mamanya membuatnya semakin pusing.
"Besok! Besok kamu harus bawa calon menantu mama!! "
"Tukang sayur depan aja ya! "
"Ihhh! kok kamu ngaco gitu sih?! " Rika memukul pelan lengan Izzi. "Masa cewek secantik kamu harus nikah sama tukang sayur? yang bermodal dikit dong Zii. "
"Ya kan dia juga bermodal? modal sayue, modal gerobak, modal kering-"
Awwwwww!!!
"Mama sakit!! "
"Susah ya emang! ngomong sama anak zaman sekarang! "
"Mama aja yang gak bermodal. " Cicit Izzi.
"Apa kamu bilang?! "
"Hush! udah malam masih aja tengkar! "
"Mama duluan sih pa... " Rengek Izzi. Radit mencium sekilas kening Izzi, Rika pura-pura muntah.
"Ngadu aja sana! "
"Biarin!! "
"Makanya kamu tuh gak laku-laku, kelakuan aja kayak anak kecil! "
"Mama. " Radit menegur Rika.
"Pa! Papa tuh jangan sering-sering manja'in si Izzi, jadi kayak gitu kan tuh anak. "
"Manja'in kayak gimana? bukannya itu hal yang wajar? "
"Wajar gundulmu!! " Rika mengatur emosinya. " Kapan sih pa kita punya cucu?! "
"Tahun depan. "
"Kok jawaban papa sama kayak jawabannya Izzi sih? Tahun depan? Kalian sekongkol ya di belakang mama? "
"Sekongkol apanya sih ma?! "
"Tahu tuh mama. "
"Eh jangan ikut-ikut kamu anak kecil! "
"Izzi udah besar ma! Udah umur 28!!!"
"Umur 28 tapi belum nikah-nikah sama aja! "
"Ok ok!! Izzi beson bakalan nikah puas!!! "
Rika tersenyum sumringah dan menghampiri putrinya. "Kapan? dimana? sama siapa?! " Ucap Rika antusias.
"Besok di kebon sama anaknya Pak Mahmud. "
plakkkk!!!
"Kalo ngomong tuh di jaga?! jangan asal ngomong aja! "
"Katanya mama pengen punya cucu secepatnya, ya udah! "
"Ya tapi kan gak harus sama si Cemen?! Masa putri mama yang cantiknya nyaingin Jennie blackpink nikah sama cowok culun?! "
"Ya udah makanya mama jangan terlalu ngebet, takutnya dapet yang jelek. "
"Teori dari mana itu? "
"Baru jiplak. "
"Ndasmu!! "
"Udah-udah! jangan ribut. " Radit melerai. " Oh ya Izzi, kapan kamu nikahnya? "
"Papa!!!!! "
☕☕☕
"Pagi-pagi dah ngopi aja tuh tuan putri! " Celetuk Galang pada Ranti yang kini sedang menikmati kopinya. "Lagi stres ya?! "
"Boleh gak gue numpahin nih kopi ke muka lo?! "
"Sadis amat! "
"Eh? itu si Izzi kenapa? kok mukanya kusut kayak cucian belom di setrika? "
"Tahu tuh! "
Izzi menghela nafas pelan. Lagi-lagi sebuah barang dengan pengirim yang sama yang sayangnya sekarang berbeda barang. Sebuah coklat batang yang di hiasi menggunakan pita pink. Terdapat surat di atasnya.
"Untuk My Sweet Izzi.... e cieeee Izzi.. "
"Apaan sih bang! " Izzi menutup surat itu cepat ketika Dimas membacanya dengan lantang. " Malu-malu'in tahu gak! "
"Tiap hari aja malu-malu'in. "
"Apa lo bilang?! "
"Kali ini apa lagi Zii? " Dimas bertanya.
"Beda sekarang bang temanya! " Izzi menyodorkan coklat itu. "Coklat."
"Kayaknya nih penguntit suka deh sama lo. "
"Demi apa bang?! "
"Demi kolornya si Bos yang belom kering! " Galang tertawa keras.
"Gak lucu kancil!! "
"Makanya Zii.. " Ranti membuka suara. " Lo harus cepet-cepet nikah deh, biar gak di teror lagi sama tuh orang. Ngeri gue ngelihatnya. "
"Ngeri apa kasihan Ran?! " Izzi meninggikan suaranya.
"Dua-duanya sih. hehe. " Ranti tertawa receh.
"Semalem nyokap gue ngebet banget pengen gue nikah bang. "
"Sebenernya nyokap lo gak salah sih Zii, cuma lonya aja yang gak ada waktu buat mikirinnya. "
"Iya sih bang. "
"Makanya tuh otak jangan di penuhi sama kertas A4, eror kan?! "
"Lo kalo niat nyindir gue bilang aja Ga! Sirik amat! "
"Gue kasian sama lo! "
"Gue lebih kasian sama lo! Tiap hari di tolak mulu sama cewek. "
"Asyeemmn lo!!!! "
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 46 Episodes
Comments
lestari saja💕
nyimak dulu
2022-06-29
1
Diana
.
2022-01-20
0
Diana
.
mm
.
2022-01-20
0