Wanita Pengganggu!!!

Ranti menggoyangkan tubuh Izzi dengan keras, membuat Izzi mau tak mau harus membuka matanya. Kenapa dirinya tidak bisa sekali saja menikmati kesenangan hidup?

"Apaan sih Ran?!! " Izzi berdecak kesal.

"Lo tahu gak?!! " Seru Ranti.

"Kagak tahu. " Izzi jawab asal. Ranti berdecak sebal.

"Gue belom selesai ngomong jones!! "

"Lo ngatain gue jones?!! "

"Emang kenyataannya. "

"Lo bisa gak sih satu.... kali aja gak ganggu gue? gue capek pengen istirahat. "

"Tapi ini tentang jabatan lo Zii!! "

"Maksud lo?!! " Izzi langsung membuka matanya lebar.

"Nah!! Melek kan lo!! " Ranti memutar bola matanya malas. " Makanya jangan kudet jadi cewek! "

"Kok lo ngomong gitu? "

"Susah ngomong sama lo. " Galang dan Dimas datang dengan tergesa-gesa.

"Kalian berdua pada ngapain ngos-ngossan kek gini?! "

"Gini Zii, lo tahu?! "

"Gak tahu. "

"Gue belom selesai jones!! "

"Lo-"

"Udah mendingan lo diem aja ok! Cukup lo dengerin."

"Gini, di depan tuh, ada cewek seksi, pake rok mini, sendal udah tingginya ngalah-ngalahin Lady Gaga. "

"Terus tuh ya..." Dimas menambahkan. " Tuh bibir di poles pake darah ayam apa ya, kok sampe merah gitu? ngeri gue ngelihatnya. "

"Kalian berdua juga tahu?! "

"Apanya? "

"Cewek itu?! " Ranti menepuk jidatnya keras. Ranti mendekat, membisikkan sesuatu pada mereka bertiga.

"Kaian tahu, cewek itu bakalan jadi sekretarisnya si bos! "

"APA?!!!!! " Seru mereka bertiga.

"Corong lo Ga!!!"

"Demi apa?! "

"Wihhh, Zii, lo dapet saingan kayaknya. Mana berat lagi. " Izzi seketika berkeringat dingin. Kenapa tiba-tiba dirinya memanas seperti ini? Bukannya dia malah senang, karena Zain akan memecat dirinya sebagai Sekretarisnya?

"Zii, lo gak pa-pa kan?! lo gak kesurupan kan Zii?! "

"Biasa aja. "

"Eh kampret!! Kita disini cemas sama jabatan lo, kok lo malah tenang gini? "

"Ya kalo seandainya si Bos mau mecat gue, ya udah. Toh gue juga pengennya gitu. "

"Otak lo di taroh di mana Kampret?!!! Mana otak lo yang pinter?! "

"Gue buang. "

"Setidaknya lo gak harus pinter dalam bidang manajemen Zii, tapi juga dalam bidang persaingan!! "

"Maksud lo apa sih Ran?! gue kagak ngerti?! "

"Udah Ran, percuma lo ngomong sama si jones, sampe berbusa pun kagak bakalan paham tuh anak. " Dimas mulai angkat bicara.

"Tapi ini demi 4 para budak!! "

"Gue gak terima di katai budak. " Galang menambahkan.

"Sono lo pergi jadi kuli bangunan, kan enak tuh! "

"Asal aja lo ngomong. " Ranti mendengus. Tatapannya ia alihkan pada Izzi sepenuhnya.

"Pokoknya lo harus nyingkirin tuh hama. "

"Eh kunti!! Dia manusia bukan hama! " Galang bicara membenarkan.

"Gak! hama tetep hama! "

"Nyingkirin maksud lo? "

"Astaga Izzi!!!! Sedikit-sedikit lo kudu belajar jadi peran jahat disini, jangan di isi buku mulu tuh otak! "

"Maksud lo, gue kudu ngebunuh tuh cewek? Gila ya lo?! Gak gak!! gak mau gue! "

Ranti menjitak pelan kening Izzi. " Emang gue nyuruh lo nusuk tuh cewek? Y a kali gue bodoh! "

"Jangan lo bawa Izzi dalam hal maksiat. "

"Lagian yang ngehasut dia siapa cumi?! " Tidak terima atas tuduhan dari Galang, Ranti mencoba menahan emosinya.

" Zii, lo kan pinter, berarti otak lo masih ada sisa kan buat nyingkirin tuh cewek? "

"Maksud lo? "

Ranti tersenyum jail. " Gue ada ide? "

Terpopuler

Comments

ff8221357

ff8221357

kayak barbar banget gitu loh.gak tegas lagi mc nya

2022-01-17

1

ff8221357

ff8221357

maaf yah kak bukan gimana mau nyela atau apa. cuma gimana gitu yah cerita nya

2022-01-17

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!