...Terdapat beberapa gambar yang bisa mengganggu para pembaca. Mohon maaf ukuran gambar belum sempat diatur, karena HP yang satunya sedang diperbaikin.🙏...
...*Selamat Membaca*...
Pertarungan yang dilakukan oleh mereka berdua, terasa cukup menegangkan bagi Clara. Terlebih lagi ketika melihat Tatsuya yang selalu menanggung semuanya sendirian, seolah-olah dia membiarkan semua orang untuk membenci dirinya.
Disisi lain, Reinhard mulai berjalan untuk mendekati Tatsuya yang sedang berdiri pada tempatnya. Pembekuan dari kata kunci milik Reinhard, sudah mencapai bagian dada Tatsuya dan tidak dapat dihentikan oleh kekuatan biasa.
"Apakah kamu tidak ingin berhenti setelah terkena serangan seperti itu?" tanya Reinhard sambil menghentikan langkah kakinya tepat di hadapan Tatsuya, dengan jarak kurang lebih dari 2 meter.
Tatsuya hanya tersenyum tipis, untuk menanggapi pertanyaan dari Reinhard.
"Entah mengapa, aku merasa kalau kamu sedang menahan diri untuk bertarung denganku. Apakah aku tidak layak untuk menghadapimu Tatsuya?" lanjutnya sambil bertanya untuk kedua kalinya, dengan nada tinggi.
"Sudah kubilang dari awal, kalau aku hanya ingin menggunakan kekuatan dari gelang khusus ini." jawab Tatsuya sambil menatap Reinhard dengan sorotan mata yang tajam.
"Jangan bercanda! Dari awal kamu hanya menguji kekuatanku saja, jadi mulai sekarang aku minta kamu bertarunglah dengan serius." pinta Reinhard dengan nada tinggi dan beraut wajah kesal.
"Hah... Bila aku melakukannya, mungkin dinding yang aku buat tidak akan bisa menahan seranganku." jawab Tatsuya sambil menghela nafasnya.
"Kalau begitu tunjukkan padaku semuanya, asalkan semua orang yang berada di lokasi ini tidak terkena seranganmu!" pinta Reinhard sambil menantang Tatsuya untuk mengeluarkan kekuatan asli miliknya.
"Apa untungnya bagiku untuk melakukannya?" tanya Tatsuya dengan harap kalau Reinhard memberikan tawaran yang sangat menarik.
"Aku akan melakukan apapun, asalkan kau bertarung serius denganku." jawab Reinhard dengan raut wajah serius.
"Bukankah kau sudah tahu, kalau kekuatanku itu jauh lebih besar darimu." ucap Tatsuya sambil menggerakkan seluruh badannya yang membeku, menggunakan sedikit kekuatan dari penguasa kegelapan.
"Kretak... kretak... Kretak..."
Setelah retakan-retakan kecil bermunculan, dengan sengaja Tatsuya menghentakkan salah satu kakinya pada permukaan tanah, sehingga es yang membekukan tubuhnya hancur dan disertai dengan hempasan angin yang sangat kencang.
"Blaaaaarrrrrr"
"Whooooossssshhhh"
Tekanan dari hempasan angin dari hentakan kaki Tatsuya, membuat permukaan tanah bergetar dan terasa oleh semua penduduk desa. Mereka semua langsung keluar dari rumahnya secara bersamaan, lalu tanpa disengaja mereka melihat debu yang beterbangan di sekitar dinding dimensi yang sudah dibuat oleh Tatsuya.
Semua penduduk desa mulai mendekati dinding dimensi tersebut untuk melihat apa yang sedang terjadi. Tanpa terduga mereka sangat terkejut ketika melihat Reinhard sedang berada di dalam ruangan dimensi, sambil memperlihatkan kesiapannya untuk bertarung.
Beberapa orang hendak memanggilnya dari luar dinding dimensi, namun dengan sengaja Reinhard berpura-pura untuk tidak mendengarnya. Beberapa saat setelah mendekati dinding dimensi tersebut, semua orang sangat terkejut ketika Reinhard berada di dalamnya.
Namun sesuatu yang paling mengejutkan baru saja mulai terjadi, setelah Tatsuya berniat bertarung dengan serius. Aura berwarna hitam yang mengerikan mulai keluar dari setiap bagian tubuhnya, hingga menyelimuti seluruh tubuh Tatsuya.
"Sebenarnya aku tidak ingin menunjukkan kekuatan ini di depan umum, namun karena kau sudah memintanya akan aku tunjukkan sebagian dari kekuatan ini." ucap Tatsuya sambil melesat ke arah Reinhard dengan sangat cepat.
"Whoosshhh"
Hanya dalam sekejap, Tatsuya sudah berada di hadapan Reinhard sambil mengepalkan tangan kanannya yang diselimuti oleh aura hitam. Namun dengan spontan Reinhard mengucapkan kata kunci pertahanannya, setelah memprediksi kalau Tatsuya berniat untuk melesatkan pukulannya.
"Barbed Ice Wall"
Lingkaran sihir yang cukup besar, muncul pada permukaan tanah yang dipijak oleh Reinhard. Hanya dalam hitungan detik, dinding es berduri muncul di depannya guna untuk menahan pukulan yang ingin dilesatkan oleh Tatsuya.
"Kau kira pertahanan seperti ini cukup untuk menahan pukulanku?" tanya Tatsuya sambil melesatkan pukulannya dengan sekuat tenaga pada pertahanan milik Reinhard.
"Whoosshhh"
Seketika pertahanan milik Reinhard hancur berkeping-keping, setelah terkena pukulan Tatsuya yang diselimuti oleh aura hitam.
"Blaaaaarrrrrr"
Melihat hancurnya pertahan miliknya oleh pukulan Tatsuya, dengan spontan Reinhard mundur beberapa langkah kebelakang, guna untuk menghindari serangan lanjutan dari Tatsuya.
"Sreeet"
"Sungguh kekuatan yang sangat mengerikan." gumam Reinhard dalam hatinya, sambil memperhatikan Tatsuya yang berada di depannya.
"Kemana matamu melihat?" tanya Tatsuya yang secara tiba-tiba berada di belakang Reinhard.
Hal ini tentu saja membuatnya sangat terkejut setelah mendengar suara Tatsuya yang berada di belakangnya.
"Padahal aku selalu memperhatikan pergerakannya, tapi mengapa bisa dia berada di belakangku?" gumam Reinhard dalam hatinya sambil berusaha untuk mengucapkan kata kunci serangannya.
Baru saja Reinhard hendak mengucapkan kata kuncinya, tanpa terduga Tatsuya melesatkan sebuah pukulan menggunakan tangan kanannya pada bagian perut Reinhard.
"Buuuukkk"
Pukulan yang sangat kuat langsung diterima begitu saja olehnya, karena Reinhard sama sekali tidak bisa untuk mengelak ataupun menahan serangannya. Dia terpental sangat jauh hingga menabrak dinding dimensi yang dibuat oleh Tatsuya.
"Braaakkk"
Darah segar langsung keluar dari mulut Reinhard, setelah dia menabrak dinding dimensi. Namun serangan dari Tatsuya masih belum selesai, dan dia melanjutkannya menggunakan salah satu kata kunci miliknya dari jobs Mage, sambil mengarahkan tangan kanannya pada Reinhard.
"Lightning Strike"
Lingkaran sihir mulai muncul di hadapan telapak tangan Tatsuya, lalu sebuah sambaran petir berwarna hitam keluar dan melesat ke arah Reinhard, yang sedang bersandar pada dinding dimensi.
"Zreeezzzzz"
Melihat datangnya serangan yang dilancarkan oleh Tatsuya, dengan spontan Reinhard melompat ke arah samping, guna untuk menghindari serangan sambaran petir hitam tersebut.
"Sreeett"
Beberapa detik setelah Reinhard menyentuh permukaan tanah dengan tangannya, dia langsung mengucapkan salah satu kata kunci miliknya untuk membalas serangan dari Tatsuya.
"Lightning Cage"
Setelah mengarahkan tangan kanannya pada Tatsuya, sebuah lingkaran sihir yang cukup besar muncul di atas Tatsuya. Hanya dalam waktu singkat, beberapa halilintar muncul dari dalam lingkaran sihir tersebut dan membentuk sebuah penjara untuk mengurung Tatsuya.
"Zreeezzzzz.... Zreeezzzzz... Zreeezzzzz..."
Kemudian Reinhard melanjutkan kata kuncinya dengan serangan pamungkas miliknya, untuk segera mengakhiri pertarungan dengan Tatsuya.
"Dstroying Ice Dragon"
Tidak lama setelah Reinhard mengucapkan kata kunci tersebut, lingkaran sihir yang cukup besar mulai muncul di atasnya. Beberapa serpihan es keluar dari dalam lingkaran sihir, lalu serpihan tersebut menyatu dan membentuk seekor naga yang cukup besar.
"Dengan ini akan ku akhiri pertarungan denganmu." ucap Reinhard dengan sangat yakin kalau serangan pamungkas miliknya bisa melukai Tatsuya.
...Bersambung......
...{Pemberitahuan Update}...
...(Setiap hari up pada pukul 22.00 bila author sedang normal, karena sekarang tambah lagi masalah dalam pekerjaan🙏)...
...Jika berkenan dan bersedia jangan lupa untuk dukung author dengan Like, Komen, Vote, Rate novel ini serta saran dan bantuannya agar lebih semangat untuk terus up episode terbaru. Pendapat anda sangat berharga bagi pemula seperti saya....
...Terimakasih 🙏...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 103 Episodes
Comments
Khanna Anam
hajar
2021-07-20
0