...Maaf terlambat untuk up episode terbaru, karena baru pulang dari kerja. 🙏...
...*Selamat Membaca*...
Pemberitahuan mengenai organisasi yang dibuat oleh Tatsuya pada Reinhard dan semua penduduk desa, membuat mereka sangat senang mendengarnya. Terlebih lagi Tatsuya mengatakan kalau pada hari ini semua portal yang berada di daerah selatan akan segera tiada.
Kemudian Tatsuya kembali melanjutkan urusannya untuk menangani portal secepat mungkin, supaya dia tidak mengingkari janji yang sudah dibuat dengan Tasya. Namun ketika Tatsuya beserta Mysha dan Clara baru saja melangkah, Reinhard beserta semua penduduk desa mengucapkan banyak terimakasih kepadanya.
Mendengar perkataan seperti itu dari semua orang, Tatsuya hanya tersenyum tipis dan melambaikan tangannya sambil membelakangi mereka. Akan tetapi hal ini masih membuat Mysha dan Clara sangat bingung, karena Tatsuya begitu saja melupakan masalah yang dibuat oleh anak kecil tersebut.
"Maaf bila saya lancang tuan. Kenapa tuan begitu saja membiarkan seorang bocah yang sudah menyebut anda dengan sebutan monster?" tanya Clara sambil berjalan di sampingnya.
"Untuk apa aku harus membuang banyak waktu dengan seorang bocah dari penduduk desa itu, terlebih lagi ini adalah salah satu bagian dari rencanaku." jawab Tatsuya sambil tersenyum tipis.
"Jadi semua hal yang dilakukan oleh tuan tadi sesuai dengan keinginan anda?" tanya Clara dengan sangat penasaran.
"Bila rencana ini berjalan dengan baik, suatu saat nanti mereka semua pasti berguna bagiku dalam menghadapi aturan dalam negara ini." jawab Tatsuya sambil terus berjalan ke depan.
Penjelasan dari Tatsuya mengenai masalah tersebut, membuat Clara sedikit mengerti. Meskipun masih banyak rencana yang belum diketahui olehnya, akan tetapi Clara bersedia melakukan apapun meski harus mengorbankan nyawa sekalipun.
Beberapa jam kemudian...
Pembasmian portal terus menerus dilakukan oleh Tatsuya dan yang lainnya, tanpa adanya istirahat sama sekali. Berkat bantuan dari Alex yang memantau semua portal di daerah selatan, Tatsuya beserta yang lainnya bisa dengan mudah menemukan portal selanjutnya.
Beberapa kabar mulai tersebar dengan sangat cepat mengenai pembasmian portal yang dilakukan di daerah selatan. Semua media sosial dipenuhi dengan kabar tersebut, sehingga para reporter berbondong-bondong menuju daerah selatan.
Beberapa gambar maupun rekaman video mereka ambil, pada saat kejadian mengenai pembasmian portal sedang dilakukan. Tanpa terduga mereka menangkap sebuah sosok yang menakutkan, yang keluar dari salah satu portal di daerah selatan.
Seketika para reporter yang merekamnya menggigil ketakutan, setelah sosok tersebut menatapnya dengan sorotan mata yang sangat tajam. Akan tetapi, sosok tersebut mengabaikan mereka dan merubah wujudnya menjadi bayangan berwarna hitam, lalu segera pergi dari tempat tersebut.
"Sungguh sosok yang sangat mengerikan." ucap salah satu reporter sambil melihatnya pergi menjauh.
"Lihatlah semuanya, portal yang sudah dimasuki oleh dia perlahan-lahan mulai mengecil!" teriak reporter lainnya sambil menunjuk portal tersebut.
Semua orang kembali memfokuskan kameranya masing-masing, sambil merekam apa yang baru saja terjadi dihadapan mereka. Hanya dalam waktu singkat portal itu menghilang dari lokasi tersebut, dan dinyatakan kalau sosok yang mereka lihat telah dengan sengaja membasmi semua yang ada di dalamnya.
Siaran langsung mengenai kejadian itu, membuat semua orang yang menyaksikannya dalam media sosial sangat terkejut, terlebih lagi pada sebuah sosok yang tidak sengaja terekam oleh para reporter.
Hal ini tentu saja menjadi bahan pertanyaan bagi semua orang, karena pada pagi hari petinggi Akademi mengumumkan untuk tidak memasuki portal selama beberapa hari ke depan. Lebih dari seratus reporter berkerumun di depan gerbang markas pusat, untuk menanyakan mengenai larangan pembasmian portal secara langsung pada petinggi akademi.
"Maaf pak, kami tidak bisa membubarkan mereka secara baik-baik. Apakah kami perlu melakukannya dengan tahap ke dua?" tanya salah satu bawahan Mozark, yang menghubunginya lewat alat komunikasi miliknya.
"Hah... Kau tidak perlu melakukan hal ini. Biarkan mereka memasuki halaman markas pusat, aku sendiri yang akan membereskan masalah ini." jawab Mozark sambil menghela nafasnya.
Kemudian salah satu bawahan tersebut membiarkan semua para reporter memasuki halaman markas pusat sesuai dengan perintah dari Mozark. Mereka di arahkan menuju lapangan yang ada di halaman markas pusat, sambil menunggu kedatangan Mozark yang akan menghampiri mereka.
Tidak lama setelah itu, Mozark keluar dari dalam markas pusat, didampingi oleh semua ketua dari pasukan elite kecuali Reinhard yang masih belum kembali dalam tugasnya. Tanpa membuang banyak waktu, Mozark langsung berjalan menghampiri semua reporter yang sudah menunggu di lapangan.
Beberapa pertanyaan langsung diajukan begitu saja oleh semua reporter, ketika Mozark baru saja berada di hadapan mereka. Akan tetapi dia meminta pada mereka untuk tetap tenang, dan dia hanya akan menjawab tiga pertanyaan yang begitu penting mengenai masalah tersebut.
Setelah mendengar perkataan seperti itu, semua reporter saling berebutan untuk mengajukan pertanyaan pertama pada Mozark, karena mereka hanya diberikan tiga kali pertanyaan yang akan dijawab olehnya. Keributan pun hampir terjadi antara sesama reporter, sampai akhirnya ada salah seorang diantara mereka untuk merundingkan terlebih dahulu pertanyaan yang akan diajukan kepadanya.
Seketika semua reporter terdiam dan mulai berpikir kalau perkataan dari orang tersebut ada benarnya. Mereka semua saling bercakap-cakap satu sama lainnya, untuk menentukan pertanyaan yang akan diajukan pada Mozark, sesuai dengan kesempatan yang diberikan olehnya.
Hanya membutuhkan waktu beberapa menit, ketiga pertanyaan sudah siap diajukan pada Mozark. Lalu salah satu dari puluhan reporter tersebut, melangkahkan kakinya supaya berada di barisan terdepan.
"Baiklah pak, ketiga pertanyaan sudah kami rundingkan dengan baik. Mengenai larangan memasuki portal yang telah anda bicarakan tadi pagi, apakah anda mengetahui kalau ada seseorang yang melanggar perintah dari anda?" tanya reporter tersebut sambil mengajukan pertanyaan pertama pada Mozark.
"Tentu saja aku mengetahui siapa orang yang sudah melanggar perintah dariku, dan dia bukanlah orang lain, melainkan orang yang cukup dikenal oleh semua orang yang berada di markas pusat." jawab Mozark dengan tidak mengungkapkan namanya, karena dia berpikir kalau semua orang sudah mengetahuinya.
"Lalu sosok yang sudah kami rekam tanpa disengaja, ketika berada pada salah satu portal di daerah selatan. Apakah ini ada hubungannya dengan orang tersebut?" tanya reporter tersebut sambil mengajukan pertanyaan kedua.
"Sosok yang kalian maksud itu dinamakan sebuah roh, dan hal ini tentu saja saling berhubungan dengannya, karena itu adalah salah satu kekuatan yang dimiliki olehnya." jawab Mozark.
"Maaf Pak, dari tadi anda masih belum menyebutkan nama dari orang tersebut. Apakah anda bisa menyebutkan namanya?" tanya reporter tersebut dengan sangat penasaran, begitu juga reporter yang lainnya.
"Aku kira kalian semua mengenalnya, ternyata masih ada sebagian orang yang belum mengetahuinya." gumam Mozark dalam hatinya. "Siapa lagi kalau bukan mantan pemimpin pasukan khusus, yang tiada lain adalah Tatsuya Ryuzaki." lanjutnya sambil menjawab pertanyaan yang menyimpang dari tiga kesempatan.
Mendengar perkataan seperti itu, semua reporter mulai mengingat tentang Tatsuya, baik itu di dalam kekuatannya maupun yang lainnya.
"Terimakasih banyak pak. Dan untuk pertanyaan terakhir, kami semua mendapatkan informasi dari berbagai sumber, kalau orang yang bernama Tatsuya Ryuzaki telah mendirikan sebuah organisasi tanpa diketahui oleh siapapun dengan nama Slayer Of God. Apakah anda mengetahui semua tentang organisasi tersebut? Lalu kenapa dia membuat sebuah organisasi dan tidak membuat sebuah guild?" tanya reporter tersebut dengan pertanyaan terakhir, yang membuat semua orang sangat penasaran.
Pertanyaan terakhir yang diajukan oleh reporter tersebut, membuat Mozark beserta semua bawahannya sangat terkejut. Mereka semua tidak menyangka kalau Tatsuya telah membuat sebuah organisasi, dan bisa diartikan kalau hal ini dapat menyebabkan perseteruan antara organisasi miliknya dan guild terbesar di negara Indonesia.
...Bersambung......
...{Pemberitahuan Update}...
...(Setiap hari up pada pukul 22.00 bila author sedang normal, karena sekarang tambah lagi masalah dalam pekerjaan🙏)...
...Jika berkenan dan bersedia jangan lupa untuk dukung author dengan Like, Komen, Vote, Rate novel ini serta saran dan bantuannya agar lebih semangat untuk terus up episode terbaru. Pendapat anda sangat berharga bagi pemula seperti saya....
...Terimakasih 🙏...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 103 Episodes
Comments
Moemon
Wah wah, calon masalah nih
2021-07-31
0
Rosni Lim
Semangat
2021-06-16
1
Leli Kamilah
lanjut lagi
2021-06-13
1