...Dalam episode ini terdapat satu gambar yang mungkin membuat para pembaca terganggu, mohon untuk dimaklumi. 🙏...
...*Selamat Membaca*...
Tentara penjaga yang sedang bertugas dalam pemeriksaan setiap mobil yang bertujuan ke lokasi dimana portal berada, menyampaikan sebuah pesan dari Tatsuya kepada Mozark yang sedang berada di markas pusat. Dia menjelaskan kalau Tatsuya membawa begitu banyak mobil contener dengan jumlah lebih dari 20 dan sama sekali tidak mengetahui apa yang ada di dalamnya.
Mendengar penjelasan dari tentara penjaga seperti itu, membuat Mozark menggelengkan kepalanya karena tidak ada cara apapun untuk menghentikan keinginan Tatsuya. Mozark sempat penasaran dengan isi yang berada di dalam mobil contener, sehingga dia memerintahkan tentara penjaga yang dekat dengannya, segera mengikutinya dan melihat isi dari contener tersebut.
Disisi lain, Clara dan yang lainnya sempat berpikir kalau apa yang dilakukan oleh Tatsuya, bisa membawa diri mereka kedalam masalah serius dan menyangkut langsung dengan negara.
"Tuan, apakah semuanya sudah diperkirakan sehingga anda berbicara seperti itu kepadanya?" tanya Clara dengan sangat penasaran akan tujuan lain dari rencananya.
"Aku berniat untuk membuat organisasi milikku dikenali oleh seluruh dunia. Namun aku akan melakukannya secara bertahap dan di mulai dari semua masyarakat yang berada di daerah selatan." jawab Tatsuya dengan sangat senang.
"Bukankah hal ini bisa menyebabkan banyak masalah, terlebih lagi tuan mendirikan organisasi ini tanpa diketahui oleh petinggi dari Akademi?" sela Aurel sambil bertanya pada Tatsuya, karena dia penasaran mengenai apa yang sudah dibicarakan olehnya.
"Selama kita memberikan kontribusi dan keamanan bagi masyarakat yang berada di daerah selatan ini, mungkin mereka semua akan mendukungku setelah apa yang aku lakukan pada hari ini. Jadi sebelum aku memerintahkan kalian untuk menyebar, aku ingin mencoba kekuatan dari robot yang dibuat oleh orang tua gila dan melihat apa saja yang bisa mereka lakukan." jawab Tatsuya sambil tersenyum tipis, dan menantikan hasilnya dari pandangan semua masyarakat yang berada di daerah selatan.
Mendengar penjelasan dari Tatsuya seperti itu membuat Clara dan yang lainnya mulai mengerti akan tujuan lain dari Tatsuya. Selama tujuannya itu demi kepentingan semua orang, dengan senang hati mereka semua akan mengikutinya dan melihat hasil akhir dalam pembasmian portal di daerah selatan.
Beberapa jam kemudian...
Akhirnya Tatsuya dan yang lainnya sudah tiba di lokasi kemunculan portal, yang berada di dekat sebuah pedesaan. Tempat tersebut mengingatkan dirinya pada waktu dia tinggal bersama dengan kedua orang tuanya, sehingga di dalam pikirannya terlintas beberapa kenangan yang selalu dinantikan olehnya setiap hari.
"Hah... Mungkin setelah ini, aku ingin mengunjungi makan kedua orang tuaku dan tempat tinggalku." gumam Tatsuya dalam hatinya.
"Kakak, lihatlah banyaknya portal itu!" pinta Keira pada Tatsuya.
"1, 2, 3,... Wah ternyata ada 5 portal yang muncul di daerah ini." sambung Tiara dengan perasaan senang.
Seketika Tatsuya cukup terkejut setelah melihat apa yang baru saja ditunjukkan oleh mereka berdua. Dia tidak menyangka kalau portal yang berada di lokasi tersebut terdapat lima buah portal dengan kelas yang berbeda-beda. Hal ini tentu saja membuat Tatsuya sangat senang, karena dia tidak perlu repot-repot mencari lagi portal yang lainnya.
Kemudian Tatsuya memerintahkan pada semua orang untuk memarkirkan semua mobil di dekat pedesaan tersebut, karena dia melihat tempat yang sangat luas dan cukup dekat dengan kelima portal tersebut. Tatsuya berserta yang lainnya turun dari dalam mobil, dan menyuruh mereka semua untuk berkumpul di hadapannya.
Semua penduduk pedesaan tersebut memasuki rumahnya masing-masing, karena mereka takut pada Tatsuya dan sudah mendengar rumor kalau dirinya itu adalah dalang dibalik kejadian yang terjadi di halaman Ibukota.
"Tuan, saya merasa kalau semua penduduk di desa ini melihat anda seperti sebuah ancaman. Hal ini sudah terlihat jelas dari raut wajah mereka, ketika anda keluar dari dalam mobil. " ucap Clara sambil membungkukan sedikit badannya di hadapan Tatsuya.
"Tidak peduli tentang apa yang mereka pikirkan terhadapku, namun suatu kita akan melihat hasilnya setelah daerah selatan ini terbebas dari kemunculan portal." jawab Tatsuya sambil mengepalkan tangan kanannya.
Setelah itu, Tatsuya memerintahkan pada Shaman untuk segera membuka semua kunci contener tersebut dan menurunkan semua robot yang berada di dalamnya. Dengan spontan Shaman menuruti perintah dari Tatsuya, dan meminta pada semua orang sewaannya untuk membantu membuka kunci sesuai dengan kata sandi yang diberikan pada masing-masing orang.
Beberapa saat kemudian...
Semua robot yang berjumlah 1000 unit sudah berdiri di hadapan Tatsuya dengan 2 jenis yang berbeda. 500 unit robot dilengkapi senjata berat yang cukup canggih dengan kapasitas 200 butir peluru. Untuk 500 unit robot lainnya dilengkapi dengan senjata biasa, namun ada penambahan dalam pundaknya yaitu senjata laser dan roket kecil.
Kemudian Shaman mulai mengaktifkan semua robot tersebut, dengan menaruh batu dari dalam tubuh monster pada dada mereka dan dibantu oleh orang lainnya. Satu persatu dari setiap robot tersebut mulai terbangun, setelah batu dari dalam tubuh monster menyatu dengannya.
Semua robot tersebut langsung memindai seluruh tubuh Tatsuya, dari atas sampai bawah dalam beberapa detik. Seketika 1000 unit robot tersebut memberikan hormat pada Tatsuya, karena dari awal Shaman secara diam-diam memasukan semua data mengenai Tatsuya beserta foto dari sekujur tubuhnya.
"Hahahaha... Bagaimana pendapat anda tuan mengenai kerja kerasku ini? Apakah anda sangat puas dengan robot yang aku buat?" tanya Shaman sambil tertawa terbahak-bahak.
"Tentu saja aku sangat menyukainya, lalu bagaimana dengan cara kerja mereka?" jawab Tatsuya sambil balik bertanya pada Shaman.
"Hanya dengan satu perintah dari anda, mereka semua pasti menurutinya. Bahkan mereka juga bisa meledakan dirinya sendiri, bila tuan menginginkannya." jawab Shaman dengan sangat senang.
"Aku tidak menyangka kamu akan membuat robot yang seperti ini. Tapi, aku sangat menyukainya karena mereka bisa meledakan dirinya sendiri bila gagal dalam bertugas." ucap Tatsuya sambil tersenyum hingga giginya terlihat, karena dia sangat puas dengan robot yang dibuat oleh Shaman.
Tanpa membuang waktu lebih banyak lagi, Tatsuya mencoba menguji kekuatan dari semua robot tersebut. Dia memberikan perintah untuk mengikutinya masuk ke dalam portal kelas B. Secara serentak 1000 unit robot tersebut melangkahkan kakinya, dan mengikuti apa yang di perintahkan oleh Tatsuya.
"Drapp... Drapp... Drapp... "
Clara, Rena, Aurel, Keira dan Tiara beserta yang lainnya mengikuti Tatsuya, karena mereka juga penasaran akan kekuatan tempur dari semua robot tersebut.
Sesampainya di dalam portal, Tatsuya memerintahkan semua robot tersebut berhenti. Setelah itu dia menyuruh mereka untuk berkumpul sesuai dengan jenisnya masing-masing, agar bisa melihat kekuatannya secara berkelompok.
Kemudian Tatsuya memerintahkan 500 robot dengan senjata berat, untuk berjalan lurus ke depan dan menghabisi monster bila muncul di hadapannya. Secara spontan semua robot dalam kelompok pertama itu berjalan lurus ke depan sesuai dengan perintah dari Tatsuya.
"Drapp... Drapp... Drapp..."
Setelah beberapa menit melangkah ke depan, semua robot dalam kelompok pertama mulai mendeteksi kehadiran dari monster penghuni portal kelas B. Mereka semua menghentikan langkah kakinya, dan menodongkan senjatanya ke depan.
Hal ini tentu saja membuat Rena sangat penasaran dengan tindakan 500 robot tersebut yang tiba-tiba menghentikan langkah kakinya. Dengan sengaja Rena mengucapkan salah satu kata kunci dari jobs miliknya, supaya bisa melihat di sesuatu yang berada di depan mereka.
"Sniper Tingkat 1"
Seketika lingkaran sihir mulai muncul di depan Rena, setelah mengucapkan kata kunci tersebut. Sebuah senjata sniper langsung keluar dari dalam lingkaran sihir tersebut, lalu dengan cepat dia memegang senjatanya.
"Kenapa mereka tiba-tiba berhenti begitu saja? Padahal di depan sana tidak ada apapun." tanya Rena sambil melihat ke arah depan menggunakan scope yang terdapat pada senjatanya.
"Hahahaha... Aku lupa untuk menjelaskannya, kalau semua robot yang aku buat memiliki pemindai yang bisa mendeteksi kehadiran monster." jawab Shaman sambil tertawa terbahak-bahak, dan dia terlupa untuk menjelaskannya pada Tatsuya.
Tanpa terduga, segerombolan monster penghuni portal kelas B mulai bermunculan dihadapan semua robot kelompok pertama. Mereka semua keluar dari lingkaran sihir yang berada di atas permukaan tanah, dan terdapat lebih dari 100 monster yang bersiap untuk menyerang.
Namun baru saja mereka memijakan kakinya pada permukaan tanah, secara spontan 100 robot dalam kelompok pertama membuat barisan. Lalu mereka dengan cepat menembakkan senjatanya ke arah monster tersebut secara serentak.
"Ratatatatatatatata"
Ratusan peluru menghujani semua monster ular yang baru saja muncul dari dalam lingkaran sihir.
"Clebb... Clebb... Clebb..."
Hanya dalam waktu singkat 200 butir peluru sudah ditembakan kepada semua monster ular yang berada di hadapannya, dan tidak menyisakan satu monsterpun yang hidup. Tindakan dari semua robot dalam kelompok pertama membuat Tatsuya cukup puas, karena dengan cerdasnya mereka hanya menggunakan 100 robot untuk mengalahkan monster ular tersebut.
...Bersambung......
...{Pemberitahuan Update}...
...(Setiap hari up pada pukul 09.00 bila keadaan author sedang normal 🙏)...
...Jika berkenan dan bersedia jangan lupa untuk dukung author dengan Like, Komen, Vote, Rate novel ini serta saran dan bantuannya agar lebih semangat untuk crazy up. Pendapat anda sangat berharga bagi pemula seperti saya....
...Terimakasih 🙏...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 103 Episodes
Comments
тαуσηg
wah pesanan robotnya cepat sampai
2022-10-24
0
🍁MulaiSukaSamaKamu(tyas)✅
akhirnya pesenan robot nya dah sampai
2022-10-03
0
🆃🅸🅺⸙ᵍᵏ📴
lanjut thor
2022-09-20
1