#09 Kenyataan Yang Harus Diterima

...*Selamat Membaca*...

Sudah berjalan lebih dari 2 jam, Tatsuya dan Mysha berkeliling di daerah pemukiman tersebut. Mereka berdua sama sekali tidak menemukan portal yang cocok dengan levelnya, karena dari awal di daerah selatan hanya terdapat beberapa portal dengan level 60 ke bawah.

Hal ini tentu saja membuat Tatsuya cukup kesal, karena rata-rata portal di daerah selatan berada di bawah level 50. Namun dia tidak terlalu mempermasalahkan hal ini, asalkan sampai nanti sore semua portal yang muncul di daerah selatan sudah menghilang.

Akan tetapi Tatsuya mulai berpikir mengenai kemunculan portal secara tiba-tiba di setiap daerah. Meskipun sebagian dari portal sudah dibasmi olehnya, tetap saja beberapa portal yang baru bermunculan kembali namun pada lokasi yang berbeda-beda.

Kembali pada pertemuan para peneliti sebelumnya...

Dalam waktu pertemuan dari berbagai peneliti di seluruh dunia, kemunculan portal-portal tersebut masih belum diketahui dengan pasti penyebabnya. Akan tetapi mereka menyimpulkan banyak sekali pecahan batu Crystal dengan ukuran kecil dan memiliki gelombang kekuatan yang sangat besar, sehingga pancaran energi tersebut menyebar dengan area yang cukup luas.

Hanya dalam waktu singkat, penyebaran gelombang energi tersebut semakin luas, sehingga membentuk ruangan yang mirip dimensi lain dan pada akhirnya disebut sebuah portal. Saking dengan penasaran akan suatu hal yang baru pertama kali dilihat oleh manusia, para peneliti di seluruh dunia mulai memasuki portal tersebut.

Namun naas, semua peneliti yang memasuki portal tersebut tewas diserang oleh monster penghuni portal tersebut. Hal ini tentu saja memicu semua umat manusia berencana untuk memusnahkan setiap portal yang muncul, supaya bisa mencegah hal yang tidak di inginkan terjadi.

Beberapa penyerangan terus dilakukan tanpa henti dan melibatkan semua semua orang biasa yang menjadi sukarelawan, karena kekurangan personel dalam pasukan. Namun keterbatasan senjata menjadi masalah yang serius bagi semua negara, dikarenakan peluru maupun peledak tidak mampu mengalahkan sebagian dari monster yang terkuat.

Seiring dengan waktu yang terus berjalan, para peneliti akhirnya menemukan sebuah cara untuk menghadapi para monster penghuni portal, dengan mengenakan gelang khusus yang dibuat dari pecahan batu yang terdapat di dalam tubuh monster. Namun semua peneliti menambahkan beberapa sistem pada gelang tersebut, sehingga menyatu dengan jantung setiap orang yang mengenakannya, dan hanya bisa terlepas jika orang itu meninggal.

Tidak hanya itu saja yang diciptakan oleh para peneliti di seluruh dunia. Mereka juga membuat parameter untuk mengukur kekuatan dari portal tersebut maupun monster yang berada di dalamnya, sehingga portal ataupun monster terbagi dalam beberapa level, begitu juga dengan manusia yang mengenakan gelang khusus.

Note : Mohon maaf menceritakan kembali asal-usul, dikarenakan akan ada perubahan dalam status dan jobs.)

***

Beberapa kali Tatsuya memikirkannya, dia sama sekali tidak menemukan jawabannya. Tatsuya ingin sekali memanggil Gildash untuk menjelaskan lebih detail mengenai kemunculan beberapa portal, namun dia juga tidak mengetahui bagaimana cara memanggilnya.

"Daripada memikirkan hal yang belum tentu bisa dipecahkan, lebih baik aku membereskan semua portal yang berada di daerah selatan ini." gumam Tatsuya sambil memegang wajahnya dengan salah satu tangannya.

"Ada apa papa?" tanya Mysha karena penasaran setelah melihat raut wajah Tatsuya yang banyak memikirkan sesuatu.

"Tidak apa-apa, ini bukanlah hal yang harus diketahui oleh semua orang." jawab Tatsuya sambil berjalan kembali menuju salah satu portal yang berada di dekat pemukiman tersebut.

Namun untuk kedua kalinya, Tatsuya merasakan kalau ada seseorang yang sedang mengawasinya dengan jarak kurang lebih dari 100 meter. Lalu dia meminta pada Mysha, untuk segera menghampirinya dan membawa orang tersebut kehadapannya.

Dengan spontan Mysha melakukan apa yang diperintahkan oleh Tatsuya, lalu dia melesat ke arah orang tersebut sambil berubah ke dalam wujud sebuah bayangan.

"Swooossshhh"

Hanya dalam waktu beberapa detik, Mysha sudah hampir mendekati orang tersebut yang bersembunyi di dalam mobil dengan kaca berwarna hitam. Lalu dia merubah kembali ke dalam wujud aslinya, sambil berdiri di depan mobil tersebut.

"Siapa kamu? Cepat keluar dari dalam mobil!" tanya Mysha sambil meminta pada orang tersebut untuk turun dan menunjukan wajahnya.

Suara pintu mobil mulai terdengar setelah Mysha memintanya untuk turun. Alangkah terkejutnya dia, ketika orang yang turun dari mobil tersebut tiada lain adalah Reinhard.

"Sudah lama kita tidak bertemu Mysha." jawab Reinhard sambil turun dari mobilnya, lalu berjalan mendekati Mysha yang berada di hadapannya.

Seketika Mysha menjadi tenang kembali karena orang yang sedang mengawasinya itu adalah teman dari Tatsuya. Namun dia sangat penasaran alasan dari tindakannya itu, sehingga Mysha bertanya untuk kedua kalinya pada Reinhard.

"Apa yang sedang kakak lakukan? Mengapa kakak terlihat sedang mengawasi Mysha dan papa?" tanya Mysha dengan sangat penasaran.

"Apakah aku terlihat seperti itu? Aku datang kesini karena mendapat informasi mengenai adanya beberapa ratusan robot yang berkeliaran. Namun ternyata perkataan dari seorang saksi hanyalah sebuah khayalan." jawab Reinhard sambil tersenyum.

Mereka berdua terus berbincang-bincang dan dilihat oleh Tatsuya dari kejauhan. Perbincangan dari mereka berdua tidak begitu penting baginya, sehingga dia hanya diam di tempatnya berdiri.

Tidak lama setelah itu, Reinhard menghampiri Tatsuya diikuti oleh Mysha yang berjalan disampingnya. Dia sangat senang setelah bertemu kembali dengan Tatsuya, karena mempunyai banyak waktu untuk mengobrol.

"Baru saja kemari kita bertemu, aku tidak menyangka akan kembali bertemu denganmu Tatsuya." ucap Reinhard sambil tersenyum padanya.

"Langsung saja pada intinya, apa alasan dari kedatanganmu ini yang terus memperhatikanku dari kejauhan?" tanya Tatsuya dengan raut wajah yang cukup kesal.

"Seperti yang aku duga, kekuatanmu ini sungguh mengerikan. Hah... Aku diperintahkan untuk mengawasimu dari kejauhan, karena mendengar ada ratusan robot yang berkeliaran di pemukiman penduduk." jawab Reinhard sambil menggaruk Kepalanya.

Sejenak Tatsuya terdiam setelah mendengar jawaban dari Reinhard. Dia mulai berpikir kalau Mozark mulai bertindak atas apa yang sedang dilakukan olehnya demi mencapai tujuannya.

"Tapi setelah aku melihatnya, ternyata itu hanyalah sebuah kebohongan. Jadi aku pikir kamu tidak akan melakukan hal yang dilarang di negara ini." lanjutnya sambil tersenyum dan sedikit tertawa.

"Bila memang itu adalah kenyataan, apa yang akan kamu lakukan?" tanya Tatsuya sambil menatapnya.

"Hah... Mana mungkin kamu melakukannya, lagian kamu itu..." jawab Reinhard sambil menghela nafas, namun perkataannya terpotong setelah melihat sesuatu yang tidak terduga.

Dari kejauhan, Reinhard melihat ratusan robot yang keluar dari dalam portal dan didampingi oleh seorang wanita. Namun setelah mereka keluar dari dalam portal, hanya dalam waktu beberapa detik portal tersebut mulai mengecil lalu menghilang.

Kemunculan dari robot-robot tersebut, membuat Reinhard sangat terkejut. Dia tidak menyangka kalau informasi dari Mozark bukanlah sebuah kebohongan melainkan kenyataan.

"Tatsuya, apa maksud dari semua ini?" tanya Reinhard dengan raut wajah masih tidak percaya akan kenyataan yang harus dihadapinya.

...Bersambung......

...{Pemberitahuan Update}...

...(Setiap hari up pada pukul 22.00)...

...Jika berkenan dan bersedia jangan lupa untuk dukung author dengan Like, Komen, Vote, Rate novel ini serta saran dan bantuannya agar lebih semangat untuk terus up episode terbaru. Pendapat anda sangat berharga bagi pemula seperti saya....

...Terimakasih 🙏...

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***