#08 Tujuan Yang Tidak Pernah Goyah

...*Selamat Membaca*...

Informasi dari Mozark mengenai kemunculan ratusan robot yang berada di pemukiman warga, membuat semua ketua dari tim pasukan elite sangat terkejut, terlebih lagi Mozark menyebutkan kalau Tatsuya ada hubungannya dengan hal tersebut.

Reinhard mengajukan dirinya untuk melakukan tugas dalam pengawasan Tatsuya seorang diri, karena masih tidak percaya dengan informasi yang di dengarnya dan berharap kalau hal ini adalah sebuah kebohongan.

***

Sementara itu Tatsuya berjalan di daerah pedesaan tersebut, untuk melihat pandangan dari semua warga terhadap dirinya. Dengan berjalan di dampingi oleh Mysha, mereka berdua melihat kalau semua warga tersebut tidak pernah menunjukan dirinya.

Hal ini tentu saja membuat Tatsuya sedikit curiga, kalau ada sebuah kejanggalan setelah melihat semua warga bersikap seperti itu baik dari pertama kali sampai di desa maupun pada waktu perjalanan sebelumnya.

Dia berpikir kalau kejadian pada waktu di halaman ibukota, membuat semua orang merasa takut ataupun benci padanya. Bukan hanya itu saja yang dialami olehnya, dia kehilangan jabatannya sebagai pemimpin dari pasukan khusus, tidak boleh mencampuri urusan negara dan juga tidak boleh menginjakan kakinya di area akademi.

"Lagi-lagi aku mengingat semua kejadian ini." gumam Tatsuya sambil mengepalkan tangan kanannya disertai aura berwarna hitam, karena dalang di balik kejadian ini adalah orang-orang dari Guild Yakuza dan Organisasi Black Dragon.

"Papa?" panggil Mysha dengan raut wajah kebingungan, setelah merasakan kalau emosi dari Tatsuya mulai naik.

Kemudian Tatsuya mencoba untuk meredakan amarahnya, karena ada hal penting yang harus dilakukannya sekarang. Secara tiba-tiba Tatsuya menghentikan langkah kakinya, lalu dia memanggil semua raja dan ratu roh miliknya.

Hanya menyebutkan semua nama dari roh yang sudah menjalin kontrak dengannya, beberapa bayangan hitam langsung keluar dari dalam tubuh Tatsuya. Semua bayangan tersebut berbaris dihadapannya, lalu perlahan-lahan membentuk sebuah wujud dengan sikap sedang berdiri.

Setelah semua wujudnya selesai terbentuk, mereka langsung berlutut dan menundukkan kepalanya, mengarah pada Tatsuya yang sedang berdiri di tempatnya.

"Mungkin kalian sudah tahu, alasan aku memanggil kalian semua ke duniaku?" tanya Tatsuya sambil menatap semua roh yang sedang berlutut dihadapannya.

"Tentu saja tuan. Apapun perintah dari anda, dengan senang hati akan kami lakukan." jawab Giro sambil mengangkat kepalanya.

"Kalau begitu aku tidak perlu menjelaskannya dengan panjang lebar. Aku ingin kalian semua membereskan semua portal yang muncul di area selatan ini secepat mungkin,sampai pada jam empat sore nanti." pinta Tatsuya dengan raut wajah serius.

"Bagaimana bila ada manusia yang mencoba untuk menghalangi kami tuan?" tanya Zyrex sambil mengangkat kepalanya.

"Tidak akan ada manusia yang memasuki portal di negara ini, jadi kalian tidak perlu memikirkannya. Namun bila ada manusia yang berani menghalangi kalian, segera informasikan padaku karena mereka sama saja dengan menghalangiku." jawab Tatsuya dengan perkataan mengancam.

Mendengar penjelasan dari Tatsuya seperti itu, semua roh tersebut kembali berdiri. Mereka mengubah wujudnya kembali seperti bayangan hitam, lalu melesat secara terpisah untuk segera melakukan apa yang sudah diperintahkan oleh Tatsuya.

"Whoooossshhh"

Melihat semua roh milik Tatsuya sudah berpencar untuk mencari portal yang bermunculan di daerah selatan, dia mencoba menghubungi Alex yang sedang berada di kediamannya.

"Tuuutt... Tuuutt... Tuuutt..."

"Halo tuan, maaf saya terlambat untuk menjawab panggilan dari anda." ucap Alex dengan menyesal, karena dia tidak sengaja tertidur di dalam ruangannya.

"Hanya terlambat beberapa detik itu bukan masalah buatku." jawab Tatsuya dengan nada rendah, karena dia mengetahui kalau alex sangat lelah.

"Kalau boleh saya tahu, apakah ada hal penting yang harus saya lakukan tuan?" tanya Alex dengan mengira-ngira.

"Seperti biasa kamu cepat tanggap dalam hal ini. Aku ingin kamu memantau semua portal yang berada di daerah selatan mulai sekarang, dan laporkan penurunan dari kemunculan portal di daerah ini." pinta Tatsuya.

"Baik tuan, saya akan melakukannya sekarang." jawab Alex sambil membuka layar komputer yang berada di dekatnya.

Setelah itu, Tatsuya menutup komunikasi dengan Alex lalu dia melanjutkannya menghubungi Tasya. Hanya dengan menunggu beberapa detik, dia langsung mengangkat sambungan komunikasi dari Tatsuya dengan perasaan senang.

"Tatsuya! Dimana kamu sekarang? Sudah lebih dari 3 jam kenapa kamu baru menghubungiku?" tanya Tasya dengan nada kesal dan beraut wajah cemberut.

Seketika Tatsuya sedikit tertawa, setelah mendengar perkataan seperti itu dari Tasya. Hal ini tentu saja malah membuat Tasya semakin kesal, karena Tatsuya hanya menanggapi pertanyaannya dengan tertawa.

"Bila kamu terus tertawa dan tidak menjawab pertanyaanku, jangan harap ada makanan favoritmu nanti malam." lanjut Tasya dengan mengancam Tatsuya.

"Sudah lama aku tidak tertawa seperti itu, aku sangat merindukan momen seperti ini dari dulu. Mengenai pertanyaanmu itu, bukankah kamu memegang alat komunikasi yang telah aku berikan? Kenapa kamu tidak menghubungiku lebih dulu?" jawab Tatsuya sambil balik bertanya pada Tasya.

Sejenak Tasya terdiam setelah mendengar perkataan seperti itu dari Tatsuya, karena terlupa kalau dia juga memiliki alat komunikasi yang sama dengannya.

"Aku hanya tidak ingin mengganggumu kalau aku menghubungimu duluan, jadi aku terus menunggu dihubungi olehmu." jawab Tasya sambil mencari-cari alasan untuk menutupi kelupaannya.

"Baiklah aku mengerti dengan apa yang kamu ucapkan." jawab Tatsuya sambil tersenyum.

Mysha yang mendengar percakapan antara Tatsuya dan Tasya, membuat dirinya ingin berbicara dengan Tasya. Akan tetapi dia mengurungkan niatnya, karena ingin memastikannya secara langsung kalau Tasya benar-benar sudah kembali seperti semula.

Tanpa terduga Tatsuya mengelus rambutnya, karena dia mengetahui apa yang berada di dalam pikirannya. Hal ini tentu saja membuat Mysha mencoba untuk menghilangkan keraguannya, karena dia percaya kalau perkataan dari Tatsuya sesuai dengan kenyataan.

"Apakah kamu ingin berbicara dengannya?" bisik Tatsuya dengan menawari Mysha untuk berbicara dengan Tasya.

Mysha hanya menggelengkan kepalanya, untuk menanggapi tawaran dari Tatsuya.

"Tatsuya! Tatsuya! Tatsuya!" panggil Tasya lewat alat komunikasinya, karena dia tiba-tiba menghilang dalam pembicaraannya.

"Iya, aku masih ada disini. Barusan ada sedikit urusan dengan roh milikku." jawab Tatsuya sambil membujuk Tasya untuk percaya pada perkataannya.

"Hahhh... Bila kamu masih mempunyai urusan sebaiknya selesaikan terlebih dahulu, lalu pulang secepatnya pulang." ucap Tasya sambil menghela nafasnya, dengan meminta pada Tatsuya untuk melanjutkan kembali urusannya.

"Tentu saja aku pasti akan pulang setelah semua urusan yang berada di daerah ini selesai, dan jangan lupa untuk membuat makanan kesukaanku karena aku sangat menantikannya." pinta Tatsuya dengan harap kalau Tasya memenuhi keinginannya.

"Iya, iya aku mengerti. Hati-hati dan jangan selalu sembrono dalam bertindak." ucap Tasya dengan memperingatkan Tatsuya.

"Baiklah, sampai nanti." ucap Tatsuya.

"Ya sampai nanti." jawab Tasya dengan penuh kebahagiaan, lalu menutup alat komunikasi miliknya.

Perasaan Tasya sangat senang setelah mendengar beberapa perkataan maupun candaan darinya. Dia sedikit lega kalau tidak semua dari kepribadian Tatsuya berubah, semenjak kembali ke dunia nyata.

Perasaan yang di alami oleh Tasya, sama persis dengan apa yang dipikirkan oleh Tatsuya. Dia sangat berharap kalau tidak akan terjadi apa-apa untuk kedepannya, karena Tatsuya mencoba bersiap-siap untuk hal yang tidak terduga.

"Kali ini tidak akan kubiarkan seorangpun yang menyentuhnya apalagi merebutnya dariku. Tunggulah hukuman dariku Albert, setelah apa yang sudah kau perbuat padanya." gumam Tatsuya sambil kembali berjalan menuju portal yang sesuai dengannya, dengan niat untuk menghitung setiap kata kunci yang diucapkan olehnya.

...Bersambung......

...{Pemberitahuan Update}...

...(Setiap hari up pada pukul 22.00)...

...Jika berkenan dan bersedia jangan lupa untuk dukung author dengan Like, Komen, Vote, Rate novel ini serta saran dan bantuannya agar lebih semangat untuk terus up episode terbaru. Pendapat anda sangat berharga bagi pemula seperti saya....

...Terimakasih 🙏...

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***