#06 Pengawasan Terhadap Tatsuya

...Mohon maaf untuk up episode terbaru telat 🙏 Pada awal bulan depan, author berencana untuk mengatur kembali waktu update episode terbaru sesuai dengan waktu luang. Jadi mohon bersabar ya🙏...

...*Selamat Membaca*...

Tatsuya yang masih berada di dalam portal, sejenak dia memikirkan untuk menghitung setiap kata kunci yang di ucapkan olehnya, guna menghindari batas dari kekuatan dari gelang khusus yang menyatu pada tubuhnya.

Tidak lama setelah itu, Tatsuya keluar dari dalam portal kelas B, untuk mencari portal lain sebagai penghitungan dari kata kunci yang akan dia pakai. Namun ketika Tatsuya baru saja beberapa langkah berjalan ke depan, dia merasakan kalau di daerah tersebut ada seseorang yang sedang mengawasinya.

Tanpa terduga waktu dari pemulihan Mysha yang sudah menjadi roh milik Tatsuya sudah selesai, sehingga dia mulai berbicara di dalam pikirannya.

"Papa!" panggil Mysha dengan nada lemah.

Tatsuya cukup terkejut setelah mendengar panggilan dari Mysha, karena dia hampir terlupa dengannya. Namun Tatsuya mengesampingkan masalah tersebut, lalu dengan sengaja dia memanggilnya.

"Keluarlah Mysha, lalu menghadaplah padaku sekarang juga." pinta Tatsuya dengan memanggil Mysha yang sedang bersemayam pada tubuhnya.

Beberapa detik setelah Tatsuya memanggil namanya. Sebuah bayangan berwarna hitam keluar dari dalam tubuhnya, lalu perlahan-lahan mulai membentuk sebuah wujud dari atas sampai ke bawah.

Seketika Mysha langsung menghampiri Tatsuya dan memeluknya dengan erat. Dia memanggil nama Tatsuya dengan sebutan papa beberapa kali, karena dia masih mengingat semua hal yang sudah terjadi ketika sedang berada di alam kesadaran Tasya.

Kemudian Tatsuya mencoba untuk menenangkannya, supaya bisa menjelaskan semua yang telah terjadi sebelumnya. Akan tetapi Mysha hanya bisa menangis dan meminta maaf, karena tidak bisa membawa kembali Tasya dengan kekuatannya.

Mendengar perkataan seperti itu dari Mysha, Tatsuya mulai mengerti kalau yang dia maksud adalah Tasya. Lalu Tatsuya menjelaskan secara singkat kepadanya, kalau pada saat ini Tasya sudah kembali ke dunia nyata dan sedang berada di kediamannya.

Seketika Mysha menghentikan tangisannya, setelah mendengar kalau Tatsuya berhasil membawa Tasya kembali dengan selamat. Lalu dia melepaskan pelukannya dan menatap Tatsuya dengan raut wajah yang masih tidak percaya.

"Apakah ucapan papa itu benar?" tanya Mysha dengan perasaan ragu terhadap perkataan dari Tatsuya.

"Nanti Mysha akan mengetahuinya sendiri. Namun sekarang bukan waktunya untuk kembali ke rumah, karena papa sudah berjanji setelah pembasmian portal di wilayah selatan sudah bersih sampai nanti sore, kita akan kembali lalu mengadakan pesta atas kesembuhan mama. Tapi jika Mysha ingin segera menemuinya, kamu boleh pulang duluan." ucap Tatsuya sambil memberikan pilihan kepadanya.

Sejenak Mysha memikirkan tawaran yang sudah diberikan oleh Tatsuya. Akan tetapi karena dia masih takut tidak dikenali oleh Tasya untuk kedua kalinya, Mysha memutuskan untuk menunggu sampai nanti sore dan melihatnya bersama.

"Mungkin Mysha akan mengikuti papa terletak dahulu, supaya bisa pulang tepat waktu untuk memenuhi janji dengan mama." jawab Mysha sambil tersenyum pada Tatsuya.

Tatsuya hanya tersenyum tipis, setelah Mysha memutuskan untuk kembali bersamanya.

"Papa... Apakah papa menyadari kalau kita berdua sedang di awasi dari kejauhan?" tanya Mysha sambil merasakan kehadiran seorang manusia yang cukup mencurigakan.

"Tentu saja papa merasakannya, dan dia berada di jarak 200 meter dari tempatku berdiri." jawab Tatsuya sambil menoleh ke arah seseorang yang sedang mengawasinya.

Di dalam waktu yang bersamaan seseorang tersebut sangat terkejut, setelah dia saling menatap dengan Tatsuya. Seketika orang tersebut menaruh teropongnya, karena dengan melihat sorotan dari mata Tatsuya seperti itu, membuat seluruh tubuhnya merinding ketakutan.

"Papa, sepertinya dia berniat untuk pergi dari tempatnya. Apakah aku boleh menangkapnya?" tanya Mysha sambil bersiap untuk mengeluarkan kekuatannya.

"Biarkan saja dia pergi." jawab Tatsuya sambil tersenyum tipis.

"Kenapa papa membiarkannya begitu saja? Bukankah orang itu tidak sopan mengawasi kita dari kejauhan?" tanya Mysha sambil meminta penjelasan dari Tatsuya.

"Untuk sekarang biarkan saja dia melakukan apa yang sudah ditugaskan oleh atasannya. Lebih baik Mysha membantu papa untuk membasmi semua portal yang muncul di daerah ini secepat mungkin, lalu setelah selesai kita akan pulang dan berkumpul bersama mama." jawab Tatsuya sambil mengelus rambutnya dengan lembut.

Mendengar perkataan seperti itu dari Tatsuya, Mysha masih belum juga mengerti alasan dari membiarkan orang itu pergi tanpa diberi peringatan terlebih dahulu. Akan tetapi Mysha langsung melupakan kejadian tersebut, karena dia ingin segera pulang menemui Tasya.

Di dalam pikiran Tatsuya, dia sudah menebak kalau orang tersebut adalah salah satu dari tentara penjaga, yang baru saja ditemui olehnya pada waktu pemeriksaan.

"Lakukan saja apa yang kamu inginkan Mozark, asalkan kau tidak sekali-kali mencampuri urusanku." gumam Tatsuya di dalam hatinya sambil berjalan menuju portal lain yang berada di dekatnya, dan diikuti oleh Mysha.

***

Di sisi lain tentara penjaga yang baru saja mengawasi Tatsuya, dia langsung pergi menjauh dari lokasi tersebut. Lalu dia mengabari Mozark mengenai apa yang sudah dilihat olehnya sebelum Tatsuya mengetahui keberadaannya.

"Lapor pak!" ucap tentara penjaga menggunakan alat komunikasi miliknya, di tujukan pada Mozark yang berada di markas pusat.

"Iya." jawab Mozark sambil menunggu laporan seperti apa yang akan disampaikan olehnya.

"Sepertinya saya sudah ketahuan olehnya pak, dan saya meminta izin untuk mundur sekarang." pinta tentara penjaga padanya.

"Apa? Bagaimana dia bisa mengetahui keberadaanmu?" tanya Mozark dengan terkejut.

"Saya juga tidak begitu mengetahuinya, namun ketika saya sedang melihatnya dalam jarak kurang lebih 200 meter, kami tidak sengaja saling menatap." jawab Tentara penjaga dengan tangan yang tak kunjung berhenti bergetar, karena masih mengingat sorotan dari mata Tatsuya.

"Bagaimana bisa dia mengetahui keberadaan seseorang yang cukup jauh? Bahkan orang-orangku ini sudah terlatih untuk mengawasi sambil bersembunyi." gumam Mozark dalam hatinya. "Baiklah aku akan mengijinkanmu untuk kembali, namun katakanlah apa yang sudah kamu lihat." lanjutnya sambil meminta penjelasan dari tentara penjaga.

"Mengenai isi dari mobil contener tersebut berisi ratusan robot dengan persenjataan lengkap seperti para tentara. Saya tidak mengetahui jumlah pastinya, namun semua robot tersebut sangat mengerikan." jawab tentara penjaga.

Seketika Mozark sangat terkejut setelah mendengar penjelasan dari bawahannya. Dia tida menyangka kalau Tatsuya mencoba untuk menciptakan ratusan robot tanpa memberitahukannya terlebih dahulu kepadanya.

Hal ini tentu saja menjadi masalah yang cukup serius, karena di dalam negara tidak boleh ada satupun robot yang menggantikan pekerjaan dari manusia, apalagi berkeliaran di dekat pemukiman penduduk.

"Tatsuya, hal apa lagi yang akan kamu lakukan untuk mencapai tujuanmu itu?" gumam Mozark dalam hatinya sambil berpikir keras akan apa yang harus dilakukannya pada Tatsuya.

Kemudian Mozark memberikan izin pada tentara penjaga tersebut untuk kembali, dan akan menggantikan posisi dalam mengawasi Tatsuya dengan beberapa orang dari pemimpin pasukan elite. Hal ini dilakukan karena Mozark mengetahui kalau hubungan antara mereka cukup baik dengan Tatsuya, dan dia juga berharap bisa mendapatkan informasi yang lebih lengkap sebelum bertindak.

...Bersambung......

...{Pemberitahuan Update}...

...(Setiap hari up pada pukul 09.00 bila keadaan author sedang normal 🙏)...

...Jika berkenan dan bersedia jangan lupa untuk dukung author dengan Like, Komen, Vote, Rate novel ini serta saran dan bantuannya agar lebih semangat untuk crazy up. Pendapat anda sangat berharga bagi pemula seperti saya....

...Terimakasih 🙏...

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***