#02 Keinginan Yang Tidak Bisa Dihentikan

Pagi harinya...

Kegaduhan hendak terjadi di dalam kediaman Tatsuya, setelah Alex mendapatkan kabar kalau pembasmian portal akan di undur. Dia mencoba untuk membangunkan Tatsuya dan juga yang lainnya, supaya segera melihat informasi yang baru saja di dapatkan.

Hal ini tentu saja membuat semua orang sangat terkejut setelah melihat informasi tersebut bukanlah sekedar kebohongan, bahkan Mozark mengumumkannya pada semua saluran media sosial yang berada di dalam negara Indonesia.

Mendengar berita seperti itu, semua orang sangat lega karena mereka tidak akan bertarung dengan mempertaruhkan nyawa mereka di dalam portal. Akan tetapi Tatsuya ingin menjalankan rencananya dalam pembasmian portal yang berada di daerahnya, meskipun dengan kekuatannya sendiri.

Tatsuya sengaja melakukan hal ini, untuk membuat wilayahnya terbebas dari kemunculan portal, yang membuat semua masyarakat sangat ketakutan dengan adanya portal tersebut. Tatsuya juga berpikir kalau penghuni monster yang berada di dalam portal tersebut, bisa keluar kapan saja dan menyerang semua manusia.

Kemudian Tatsuya menyuruh semua orang untuk bersiap-siap membawa perlengkapannya masing-masing, untuk segera berangkat dan membasmi portal yanng berada di wilayah tersebut. Akan tetapi semua tentara bayaran sedikit keberatan dengan tugas yang diberikan oleh Tatsuya, karena mereka menginginkan untuk beristirahat sejenak.

Hal ini tidak begitu dipermasalahkan oleh Tatsuya, karena dia juga mengetahui kalau mereka membutuhkan istirahat, setelah mengerjakan tugas yang diberikan olehnya. Akan tetapi Muzan, beserta kelima orang lainnya yang memakai gelang khusus, sudah siap untuk mengikuti perintah dari Tatsuya.

Kesiapan mereka semua membuat Tatsuya cukup senang, namun dia meminta pada Muzan untuk tetap berada di kediamannya dan menjaga Tasya supaya tidak keluar dari area tersebut. Hal ini Tatsuya lakukan untuk berjaga-jaga, karena bisa saja mata-mata dari guild Yakuza berada di sekitar mereka dan mengungkapkan kalau Tasya masih hidup. Tanpa terduga, Tasya terbangun dari tidurnya setelah mendengar beberapa keributan yang terjadi di lantai pertama.

"Apa yang sedang kalian ributkan pada pagi begini?" tanya Tasya sambil berjalan menuruni tangga dan menggosok salah satu matanya.

Setelah pandangannya mulai terlihat jelas, dia melihat kalau Tatsuya beserta yang lainnya sedang berkumpul sambil membawa beberapa perlengkapan. Tasya menduga kalau Tatsuya berniat untuk pergi kembali dan membasmi portal yang bermunculan.

"Apakah kamu berniat untuk pergi lagi?" lanjutnya sambil bertanya pada Tatsuya dengan raut wajah cemberut dan berjalan mendekatinya.

"Ya, aku harus melakukannya demi keamanan semua masyarakat dan juga kita semua." jawab Tatsuya sambil menatap Tasya yang berada di hadapannya.

Melihat mereka berdua sedang membicarakan masalah pribadinya, semua orang pergi keluar rumah karena tidak ingin mengganggu pembicaraan mereka berdua.

"Tuan, aku akan menunggu anda di halaman." pinta Clara sambil mengajak yang lainnya untuk segera keluar rumah bersama dengannya.

"Ya." jawab Tatsuya dengan singkat untuk menanggapi perkataan Clara.

"Hah... Sepertinya aku akan menyerahkan hal ini padamu, calon adikku." ucap Muzan sambil menepuk pundak Tatsuya, lalu dia berjalan keluar bersama yang lainnya.

"Terimakasih kakak." ucap Tatsuya sambil menoleh pada Muzan.

Terselang beberapa menit, setelah semua orang keluar dari dalam rumah. Tatsuya dan Tasya melanjutkan kembali pembicaraannya dengan tenang.

"Apakah kamu benar-benar akan pergi kembali dan melakukan sesuatu yang dapat membahayakan nyawamu?" tanya Tasya sambil menatap Tatsuya dengan raut wajah khawatir.

"Jangan memasang wajah seperti itu." pinta Tasya sambil memeluk Tasya yang berada di hadapannya. "Aku tidak akan memasuki portal yang lebih tinggi dibandingkan sebelumnya, yang bisa membahayakan nyawaku. Aku hanya akan membersihkan portal yang berada dekat dengan daerah selatan ini, dan kemungkinan semua portal hanya kelas A, B dan C." lanjutnya sambil menjawab pertanyaan Tasya, lalu memeluknya dengan erat.

"Apakah kamu tidak ingin merayakan kesembuhanku terlebih dahulu?" tanya Tasya dengan balik memeluk Tatsuya.

"Tentu saja aku sangat ingin melakukannya, namun bisakah kamu menunggu ku sampai sore nanti?" jawab Tatsuya sambil balik bertanya pada Tasya.

"Intinya kamu tidak membiarkan ku untuk ikut bersamamu." ucap Tasya dengan sedikit kecewa dan sama sekali tidak menjawab pertanyaan dari Tatsuya.

"Kondisimu masih belum pulih sepenuhnya, jadi aku meminta pada kak Muzan untuk menjagamu selagi aku pergi memasuki portal dengan yang lain. Aku harap kamu mengerti dengan kondisimu, dan aku berjanji akan pulang sebelum malam hari. Lalu setelah itu mari kita rayakan kesembuhan mu bersama dengan teman yang lainnya." pinta Tatsuya sambil membujuk Tasya, supaya bisa mengerti dibalik alasan dari tindakannya.

"Sepertinya tidak ada pilihan lain selain mengizinkan mu pergi, namun aku akan memegang janjimu itu dan berharap kamu menepatinya." jawab Tasya sambil melepaskan pelukannya dan tersenyum pada Tatsuya.

"Terimakasih kamu sudah mengizinkanku pergi dan tentu saja aku akan menepati janjiku hari ini." ucap Tatsuya memegang pipi Tasya menggunakan tangan kanannya.

Tasya hanya menganggukan kepalanya, sambil memegang tangan Tatsuya yang menyentuh pipinya. Dia berharap kalau Tatsuya beserta yang lainnya kembali dengan selamat tanpa ada yang terluka.

Kemudian Tatsuya mengajak Tasya keluar, untuk bertemu dengan yang lainnya yang berada di halaman. Setibanya di luar, semua orang sudah menunggu kedatangan mereka berdua.

"Dilihat dari wajah mereka berdua, sepertinya sudah selesai." gumam Rena sambil menatap Tatsuya dan Tasya yang baru saja keluar.

"Apakah kau cemburu pada mereka?" tanya Aurel sambil menyiku salah satu tangan Rena.

"Hah? Jangan sembarangan kalau bicara!" pinta Rena dengan raut wajah sedikit memerah.

"Bisakah kalian berdua diam, ketika kita semua berada di hadapan tuan!" pinta Clara sambil menoleh pada mereka berdua yang berada di sampingnya.

Melihat kelakuan mereka bertiga seperti itu, membuat Tatsuya merasakan kesenangan akan berkumpulnya orang-orang yang mulai dipercaya olehnya.

Kemudian Tatsuya meminta pada semua orang yang berada di hadapannya untuk tenang, supaya dia bisa menyampaikan sebuah permintaan. Tatsuya meminta pada semua tentara bayaran untuk berjaga di lingkungan kediamannya, dan tidak memperbolehkan siapapun yang masuk.

Selain itu, Tatsuya menjelaskan pada mereka, kalau keselamatan Tasya adalah prioritas paling utama. Bila ada kelalaian dalam menjaga kediamannya, Tatsuya tidak akan segan-segan untuk menjatuhkan hukuman yang sangat berat, yaitu halusinasi kematian seperti yang sudah di alami oleh Rifaldi.

Ancaman dari Tatsuya membuat semua orang dari tentara bayaran menjadi merinding, sehingga mereka berjanji akan melakukan tugas tersebut sebaik mungkin. Tasya yang berada di dekatnya, meminta pada Tatsuya untuk tidak terlalu serius dalam sebuah hukuman bila mereka melakukan kesalahan.

Namun Tatsuya tidak mendengarkan permintaan dari Tasya, karena semua yang dilakukan olehnya semata-mata untuk melatih orang-orang tersebut, supaya bisa berguna bagi dirinya dan juga semua orang.

"Bila mereka semua dibiarkan sesuai dengan keinginannya sendiri, dan dimanjakan olehku. Apa yang akan terjadi nanti bila keluarga kalian terancam bahaya?" tanya Tatsuya pada tentara bayaran yang berada di hadapannya.

"Tentu saja kami akan menyelamatkannya!" jawab semua tentara bayaran dengan serentak.

"Jawaban seperti itu sungguh membosankan. Ini artinya kalian tidak bersungguh-sungguh dalam pekerjaan kalian." ucap Tatsuya dengan nada yang sangat kesal.

Mendengar perkataan seperti itu dari Tatsuya, membuat semua orang yang berada di hadapannya ikut berpikir akan alasan dibalik ucapannya itu. Namun beberapa kali mereka semua berpikir, tidak ada seorangpun yang mengerti dengan perkataannya.

"Jika dijelaskan, lebih baik mencegah daripada menunggu hal itu terjadi. Intinya aku ingin kalian sebisa mungkin untuk mencegah semua hal buruk yang akan terjadi, baik itu pada diri kalian ataupun keluarga kalian sendiri." lanjut Tatsuya sambil menjelaskan maksud dari perkataannya, setelah menyimpulkan kalau jawaban dari mereka salah.

Mendengar penjelasan darinya, semua orang berpikir kalau ucapan dari Tatsuya sangat benar. Mereka semua percaya kalau satu-satunya hal yang terbaik adalah mencegah suatu hal yang akan terjadi, lalu memikirkan resiko kedepannya.

Tidak lama setelah itu, Tatsuya memberikan perintah pada Josep untuk mengatur semua keamanan yang berada di kediamannya. Selain itu juga, Tatsuya meminta pada Muzan untuk menjaga Tasya agar tidak berkeliaran kemana-mana.

"Hah... Memangnya kamu itu meminta pada siapa Tatsuya? Sudah seharusnya bagiku untuk melindungi adikku sendiri." ucap Muzan sambil menghela nafasnya, lalu tersenyum kepadanya.

"Ya aku hanya ingin mengingatkan saja, barangkali kakak terlupa seperti sebelumnya." jawab Tatsuya sambil memikirkan kejadian yang pernah terjadi dulu.

"Iya... Iya... Aku mengerti, dan jangan bahas hal itu lagi. Sebaiknya kamu segera berangkat, supaya bisa menyelesaikan pembasmian portalnya." pinta Muzan dengan raut wajah sedikit kesal karena mengingatkannya pada kejadian di dalam portal dulu.

Tatsuya hanya tersenyum tipis untuk menanggapi perkataan dari Muzan. Lalu dia bersiap-siap untuk berangkat bersama dengan 5 orang lainnya. Tatsuya juga membagikan beberapa alat komunikasi yang bisa digunakan ketika berada di dalam portal pada kelima orang tersebut. Dia juga memberikan alat komunikasi tersebut pada Tasya, karena tidak ingin membuatnya terus khawatir.

"Dengan ini kamu bisa menghubungiku, meskipun diriku sedang bertarung di dalam portal." ucap Tatsuya sambil menyodorkan alat komunikasi yang berbentuk handsfree.

"Baiklah, aku akan menghubungimu nanti sore, untuk mengingatkanmu atas janji yang sudah kamu ucapkan semalam. Aku tidak ingin mengganggumu ketika sedang bertarung, jadi selesaikanlah apa yang ingin kamu lakukan dan setelah itu segeralah pulang." pinta Tasya sambil mengambil alat komunikasi yang diberikan oleh Tatsuya.

"Ya aku pasti akan memenuhi janjiku, dan disaat aku pulang nanti tolong sediakan kentang goreng pedas." pinta Tatsuya sambil tersenyum.

"Hah... Dasar kamu ini, setiap kali meminta pasti makanan favoritmu." ucap Tasya sambil menghela nafasnya, lalu balik tersenyum pada Tatsuya.

Tidak lama setelah itu, Tatsuya berpamitan pada Tasya, lalu dia berjalan menghampiri sebuah mobil sedan berwarna hitam, diikuti oleh 5 orang lainnya. Mobil tersebut di kemudikan oleh Clara, karena waktu di tempat tinggalnya dia bisa mengendarai sebuah mobil.

Tanpa membuang banyak waktu lagi Tatsuya memintanya untuk segera menyalakan mobilnya, lalu berjalan menuju sebuah titik pertemuan dengan Antonio dan Shaman. Hal ini membuat semua orang yang berada di dalam mobil sangat kebingungan, sehingga Clara memberanikan diri untuk bertanya kepadanya.

"Tuan, mengapa kita tidak langsung saja memasuki portal?" tanya Clara dengan sangat penasaran akan keputusannya, untuk pergi ke tempat pertemuan terlebih dahulu.

"Nanti juga kalian semua akan mengetahuinya." jawab Tatsuya dengan singkat karena tidak ingin terlalu banyak bicara.

...Bersambung......

...{Pemberitahuan Update}...

...(Setiap hari up pada pukul 09.00 bila keadaan author sedang normal 🙏)...

...Jika berkenan dan bersedia jangan lupa untuk dukung author dengan Like, Komen, Vote, Rate novel ini serta saran dan bantuannya agar lebih semangat untuk crazy up. Pendapat anda sangat berharga bagi pemula seperti saya....

...Terimakasih 🙏...

Terpopuler

Comments

Ajna dillah

Ajna dillah

lanjut

2024-04-19

0

baby_chubby

baby_chubby

kira2 kenapa ya

2022-10-24

0

тαуσηg

тαуσηg

ceritanya bagus semangat ka

2022-10-24

0

lihat semua
Episodes
1 #01 Pesan Yang Belum Tersampaikan
2 #02 Keinginan Yang Tidak Bisa Dihentikan
3 #03 Robot Yang Di Pesan Oleh Tatsuya
4 #04 Uji Coba Kekuatan Dari Robot
5 #05 Pembagian Tugas
6 #06 Pengawasan Terhadap Tatsuya
7 #07 Berharap Pada Kebohongan
8 #08 Tujuan Yang Tidak Pernah Goyah
9 #09 Kenyataan Yang Harus Diterima
10 #10 Watak Keras Reinhard
11 #11 Beban Yang Ditanggung Tatsuya
12 #12 Kekuatan Reinhard
13 #13 Julukan Bagi Tatsuya
14 #14 Mengenalkan Sebuah Organisasi
15 #15 Tersebarnya Organisasi Milik Tatsuya
16 #16 Hasil Yang Memuaskan
17 #17 Berkumpulnya Semua Ketua Guild
18 #18 Kebencian Terhadap Tatsuya
19 #19 Sebuah Perintah Penangkapan Tatsuya
20 #20 Persiapan Untuk Menghadiri Acara
21 #21 Dimulainya Operasi Penangkapan Tatsuya
22 #22 Perasaan Yang Tidak Ingin Diketahui Oleh Siapapun
23 #23 Meminta Sebuah Pengorbanan
24 #24 Kekuatan Yang Berada Di Dalam Tubuh Tasya
25 #25 Informasi Yang Sudah Diketahui Oleh Tatsuya
26 #26 Pengintaian Terhadap Semua Ketua Guild
27 #27 Sebatas Peringatan
28 #28 Dimulainya Pergerakan Dari 4 Guild Besar
29 #29 Kepercayaan
30 #30 Memberikan Perintah Pada Semua Roh
31 #31 Diketahuinya Alasan Dari Perbuatan Tatsuya
32 #32 Dimulainya Rencana Tatsuya
33 #33 Alasan Dari Penyerangan
34 PENGUMUMAN
35 EVENT KEBAHAGIAAN SETIAP HARI JUMAT
36 Event Kedua Bagi Para Pengguna Apk
37 #34 Pertarungan Sengit Melawan Giro
38 #35 Rencana Negosiasi Dengan Tatsuya
39 #36 Tantangan Dari Roh Yang Dipanggil
40 #37 Informasi Mengenai 10 Jendral Yang Melayani Penguasa Kegelapan
41 #38 Sambutan Dari Leonard
42 #39 Saran Dari Wakil Ketua Guild Balck Water
43 #40 Jebakan Yang Dibuat Oleh Tatsuya
44 #41 Tindakan Yang Tidak Bisa Dimaafkan
45 #42 Kekuatan Yang Tertanam Pada Tubuh Leonard
46 #43 Menyelamatkan Semua Orang
47 #44 Berkumpulnya Empat Ketua Guild
48 #45 Alasan Mozark Memberikan Perintah
49 #46 Penebusan Kesalahan Dengan Pengorbanan
50 #47 Kekuatan Utama Dari Ketiga Ketua Guild Besar
51 #48 Kabar Dari Seorang Teman
52 #49 Kembalinya Tatsuya dan Mikha
53 #50 Perintah Mutlak Dari Tatsuya
54 #51 Salah Satu Kekuatan Dari Dewa Para Monster
55 #52 Janji Yang Tidak Pernah Terlupakan
56 #53 Pesan Terakhir
57 #54 Hasrat Balas Dendam
58 #55 Perasaan Yang Tidak Biasa
59 #56 Pedang Yang Sangat Berbahaya Bagi Para Monster
60 #57 Kembali Untuk Membantu Tatsuya
61 #58 Terjebak Di Dalam Ilusi
62 #59 Rencana Yang Sudah Dijadwalkan
63 #60 Rasa Menyesal
64 #61 Keteguhan Hati Yang Dimiliki Oleh Tasya
65 #62 Keputusan Yang Diambil Oleh Tatsuya
66 #63 Urutan Ke-10 Dari Jendral Para Monster
67 #64 Berharap Pada Sebuah Keajaiban
68 #65 Kebangkitan
69 #66 Awal Dari Perubahan
70 #67 Kemunculan Jendral Monster Urutan Ke-9
71 #68 Isi Hati Yang Tidak Pernah Berubah
72 #69 Menggantikan Posisi Tatsuya Untuk Sementara
73 #70 Pembahasan Mengenai Wilayah Selatan
74 #71 Kabar Baik Mengenai Tatsuya
75 #72 Informasi Mengenai Markas Pusat
76 #73 Rencana Yang Dilakukan Oleh Alex
77 #74 Berharap Pada Hasil Positif
78 #75 Tahap Penentuan
79 #76 Rahasia kekuatan dari alam lain
80 #77 Kekuatan Tersembunyi Milik Raja Iblis Satan
81 #78 Dua Kabar Baik
82 #79 Keterbatasan Level Rendah
83 #80 Keyakinan Dalam Memenuhi Janji
84 #81 Kebahagiaan Yang Tak Terduga
85 #82 Hari Kembalinya Tatsuya
86 #83 Berkumpulnya Kembali Dengan Semua Orang
87 #84 Undangan Untuk Menghadiri Akademi Se-Asia
88 #85 Informasi Rahasia Milik Negara
89 #86 Selesainya Pembangunan Ulang Wilayah Selatan
90 #87 Orang-orang Yang Harus Diwaspadai
91 #88 Mengunjungi Keluarga Xianlong
92 #89 Tempat Peristirahatan Mikha
93 #90 Hadiah Dari Keluarga Xianlong
94 #91 Berkunjung Ke Markas Pusat
95 #92 Keinginan Yang Harus Terpenuhi
96 #93 Latihan Bertarung
97 #94 Mengungkapkan Rahasia
98 #95 Tangan Dan Kaki Buatan
99 #96 Dukungan Penuh Dari Samua Orang
100 #97 Berkumpulnya Semua Orang Di Lapangan Ibukota
101 #98 Pembagian Kelompok
102 #99 Pembuatan Robot Baru
103 #100 Raja Dari Para Naga
Episodes

Updated 103 Episodes

1
#01 Pesan Yang Belum Tersampaikan
2
#02 Keinginan Yang Tidak Bisa Dihentikan
3
#03 Robot Yang Di Pesan Oleh Tatsuya
4
#04 Uji Coba Kekuatan Dari Robot
5
#05 Pembagian Tugas
6
#06 Pengawasan Terhadap Tatsuya
7
#07 Berharap Pada Kebohongan
8
#08 Tujuan Yang Tidak Pernah Goyah
9
#09 Kenyataan Yang Harus Diterima
10
#10 Watak Keras Reinhard
11
#11 Beban Yang Ditanggung Tatsuya
12
#12 Kekuatan Reinhard
13
#13 Julukan Bagi Tatsuya
14
#14 Mengenalkan Sebuah Organisasi
15
#15 Tersebarnya Organisasi Milik Tatsuya
16
#16 Hasil Yang Memuaskan
17
#17 Berkumpulnya Semua Ketua Guild
18
#18 Kebencian Terhadap Tatsuya
19
#19 Sebuah Perintah Penangkapan Tatsuya
20
#20 Persiapan Untuk Menghadiri Acara
21
#21 Dimulainya Operasi Penangkapan Tatsuya
22
#22 Perasaan Yang Tidak Ingin Diketahui Oleh Siapapun
23
#23 Meminta Sebuah Pengorbanan
24
#24 Kekuatan Yang Berada Di Dalam Tubuh Tasya
25
#25 Informasi Yang Sudah Diketahui Oleh Tatsuya
26
#26 Pengintaian Terhadap Semua Ketua Guild
27
#27 Sebatas Peringatan
28
#28 Dimulainya Pergerakan Dari 4 Guild Besar
29
#29 Kepercayaan
30
#30 Memberikan Perintah Pada Semua Roh
31
#31 Diketahuinya Alasan Dari Perbuatan Tatsuya
32
#32 Dimulainya Rencana Tatsuya
33
#33 Alasan Dari Penyerangan
34
PENGUMUMAN
35
EVENT KEBAHAGIAAN SETIAP HARI JUMAT
36
Event Kedua Bagi Para Pengguna Apk
37
#34 Pertarungan Sengit Melawan Giro
38
#35 Rencana Negosiasi Dengan Tatsuya
39
#36 Tantangan Dari Roh Yang Dipanggil
40
#37 Informasi Mengenai 10 Jendral Yang Melayani Penguasa Kegelapan
41
#38 Sambutan Dari Leonard
42
#39 Saran Dari Wakil Ketua Guild Balck Water
43
#40 Jebakan Yang Dibuat Oleh Tatsuya
44
#41 Tindakan Yang Tidak Bisa Dimaafkan
45
#42 Kekuatan Yang Tertanam Pada Tubuh Leonard
46
#43 Menyelamatkan Semua Orang
47
#44 Berkumpulnya Empat Ketua Guild
48
#45 Alasan Mozark Memberikan Perintah
49
#46 Penebusan Kesalahan Dengan Pengorbanan
50
#47 Kekuatan Utama Dari Ketiga Ketua Guild Besar
51
#48 Kabar Dari Seorang Teman
52
#49 Kembalinya Tatsuya dan Mikha
53
#50 Perintah Mutlak Dari Tatsuya
54
#51 Salah Satu Kekuatan Dari Dewa Para Monster
55
#52 Janji Yang Tidak Pernah Terlupakan
56
#53 Pesan Terakhir
57
#54 Hasrat Balas Dendam
58
#55 Perasaan Yang Tidak Biasa
59
#56 Pedang Yang Sangat Berbahaya Bagi Para Monster
60
#57 Kembali Untuk Membantu Tatsuya
61
#58 Terjebak Di Dalam Ilusi
62
#59 Rencana Yang Sudah Dijadwalkan
63
#60 Rasa Menyesal
64
#61 Keteguhan Hati Yang Dimiliki Oleh Tasya
65
#62 Keputusan Yang Diambil Oleh Tatsuya
66
#63 Urutan Ke-10 Dari Jendral Para Monster
67
#64 Berharap Pada Sebuah Keajaiban
68
#65 Kebangkitan
69
#66 Awal Dari Perubahan
70
#67 Kemunculan Jendral Monster Urutan Ke-9
71
#68 Isi Hati Yang Tidak Pernah Berubah
72
#69 Menggantikan Posisi Tatsuya Untuk Sementara
73
#70 Pembahasan Mengenai Wilayah Selatan
74
#71 Kabar Baik Mengenai Tatsuya
75
#72 Informasi Mengenai Markas Pusat
76
#73 Rencana Yang Dilakukan Oleh Alex
77
#74 Berharap Pada Hasil Positif
78
#75 Tahap Penentuan
79
#76 Rahasia kekuatan dari alam lain
80
#77 Kekuatan Tersembunyi Milik Raja Iblis Satan
81
#78 Dua Kabar Baik
82
#79 Keterbatasan Level Rendah
83
#80 Keyakinan Dalam Memenuhi Janji
84
#81 Kebahagiaan Yang Tak Terduga
85
#82 Hari Kembalinya Tatsuya
86
#83 Berkumpulnya Kembali Dengan Semua Orang
87
#84 Undangan Untuk Menghadiri Akademi Se-Asia
88
#85 Informasi Rahasia Milik Negara
89
#86 Selesainya Pembangunan Ulang Wilayah Selatan
90
#87 Orang-orang Yang Harus Diwaspadai
91
#88 Mengunjungi Keluarga Xianlong
92
#89 Tempat Peristirahatan Mikha
93
#90 Hadiah Dari Keluarga Xianlong
94
#91 Berkunjung Ke Markas Pusat
95
#92 Keinginan Yang Harus Terpenuhi
96
#93 Latihan Bertarung
97
#94 Mengungkapkan Rahasia
98
#95 Tangan Dan Kaki Buatan
99
#96 Dukungan Penuh Dari Samua Orang
100
#97 Berkumpulnya Semua Orang Di Lapangan Ibukota
101
#98 Pembagian Kelompok
102
#99 Pembuatan Robot Baru
103
#100 Raja Dari Para Naga

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!